tag:blogger.com,1999:blog-89469706183196466852024-03-13T03:16:46.294-07:00LIFE IS BEAUTIFUL by dr LIZAherbal for cancer, herbal untuk kanker, hub drlizasfyn@gmail.com or sms 085722169957dr. Hj. Liza 4121969http://www.blogger.com/profile/04865769703659526517noreply@blogger.comBlogger114125tag:blogger.com,1999:blog-8946970618319646685.post-26507577047180458312009-07-03T23:43:00.002-07:002009-07-04T00:06:52.554-07:00menjaga kesehatan dan iktiar dan sabar ketika sakit<a href="http://3.bp.blogspot.com/_eNvwM8tzZjk/Sk7_TDiyisI/AAAAAAAAA8k/HDPyJw4Hqbk/s1600-h/H8xLDKDNz2QqI2hOqMp3Qw.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 320px;" src="http://3.bp.blogspot.com/_eNvwM8tzZjk/Sk7_TDiyisI/AAAAAAAAA8k/HDPyJw4Hqbk/s320/H8xLDKDNz2QqI2hOqMp3Qw.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5354497709823920834" /></a><br />Sakit apapun yang kita derita adalah untuk membuat hati yang keras ini jadi lebih lembut, bila tak pernah air mata membasahi mata maka ketika kita sakit, akan menetes air mata dari mata yang penuh kerahmatan dan tanda kasih Allah. tidak ada rasa sakit yang kita derita tidak Allah tahu karena semua yang terjadi didunia ini bahkan hanya sehelai daunpun jatuh atas izinnya. <br /><br />Kanker, stroke, gagal ginjal, infark adalah beberapa penyakit yang bisa membuat kita depresi, meradang dan putus asa. karena terlihat jelas kematian seperti yang para dokter prediksi. Tapi bila kita hanya berfikir tentang kematian, maka harapan dihati bisa hilang seperti debu disapu angin.<br /><br />bukankah setiap penyakit ada obatnya, kecuali penyakit tua. hadapi kesakitan dengan berfikir positif bahwa hidup ini harus dijalankan dengan harapan akan cinta Allah, keluarga dan sesama.<br /><br />Menjaga kesehatan ketika kita sehat adalah kewajiban, menganiaya diri sendiri dengan merokok, tidak berolah raga, tidak menjaga keseimbangan makanan,tidak menjaga sirahturahmi, adalah penzaliman terhadap diri sendiri, mulailah dari sekarang, mulai dari detik ini, stop merokok, stop makan berlebihan, stop narkoba, stop alkohol, mulai berolah raga teratur, dan jalinlah persahabatan tanpa melihat status dan kekayaan, yang perting berteman dengan orang-orang yang bisa membuat kita mencintai kehidupan dan menghargai kehidupan sebagai anugrah yang maha kuasa<br /><br />DOA APABILA BERKUNJUNG KEPADA ORANG YANG SAKIT<br /><br />147- لاَ بَأْسَ طَهُوْرٌ إِنْ شَاءَ اللهُ.<br /><br /><br />147. “Tidak mengapa, semoga sakitmu ini membuat dosamu bersih, insya Allah.” [165]<br /><br /><br />148- أَسْأَلُ اللهَ الْعَظِيْمَ رَبَّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ أَنْ يَشْفِيَكَ. (7×)<br /><br /><br />148. “Aku mohon kepada Allah Yang Maha Agung, Tuhan yang menguasai arasy yang agung, agar menyembuhkan penyakitmu” [166]<br /><br /><br />---------------------------------<br />[165] HR. Al-Bukhari dengan Fathul Bari 10/ 118.<br />[166] “Tidaklah seorang hamba Muslim mengunjungi orang sakit yang belum datang ajalnya, lalu membaca sebanyak tujuh kali: … (Al-Hadits) … kecuali ia pasti disembuhkan, HR. At-Tirmidzi, Abu Dawud, dan lihat Shahih At-Tirmidzi 2/210 dan Shahihul Jami’ 5/180.<br /><br /><br /><br />--------------------------------------------------------------------------------<br />50- KEUTAMAAN BERKUNJUNG KEPADA ORANG SAKIT<br /><br /><br /><br />149- قَالَ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: إِذَا عَادَ الرَّجُلُ أَخَاهُ الْمُسْلِمَ مَشَى فِيْ خِرَافَةِ الْجَنَّةِ حَتَّى يَجْلِسَ فَإِذَا جَلَسَ غَمَرَتْهُ الرَّحْمَةُ، فَإِنْ كَانَ غُدْوَةً صَلَّى عَلَيْهِ سَبْعُوْنَ أَلْفَ مَلَكٍ حَتَّى يُمْسِيَ، وَإِنْ كَانَ مَسَاءً صَلَّى عَلَيْهِ سَبْعُوْنَ أَلْفَ مَلَكٍ حَتَّى يُصْبِحَ.<br /><br /><br />149. Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda: “Apabila seorang laki-laki berkunjung kepada saudaranya yang muslim, maka seakan-akan dia berjalan di kebun Surga hingga duduk. Apabila sudah duduk, maka dituruni rahmat dengan deras. Apabila berkunjung di pagi hari, maka tujuh puluh ribu malaikat akan mendoakannya, agar mendapat rahmat hingga sore. Apabila berkunjung di sore hari, maka tujuh puluh ribu malaikat akan mendoakannya agar diberi rahmat hingga pagi.” [167]<br /><br /><br />---------------------------------<br />[167] HR. At-Tirmidzi, Ibnu Majah, Ahmad dan lihat Shahih Ibnu Majah 1/244 dan Shahih At-Tirmidzi 1/286. Ahmad Syakir menyatakan, bahwa hadits tersebut adalah shahih.<br /><br />--------------------------------------------------------------------------------<br />51- DOA ORANG SAKIT YANG TIDAK ADA LAGI HARAPAN UNTUK HIDUP TERUS<br /><br /><br /><br />150- اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِيْ وَارْحَمْنِيْ وَأَلْحِقْنِيْ بِالرَّفِيْقِ اْلأَعْلَى.<br /><br /><br />150. “Ya Allah, ampunilah dosaku, berilah rahmat kepadaku dan pertemukan aku dengan Kekasih Yang Maha Tinggi.” [168]<br /><br /><br />151. Nabi Shallallahu’alaihi wasallam memasukkan kedua tangannya ke dalam air, lalu diusapkan ke wajahnya dan beliau bersabda:<br /><br /><br />151- لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ إِنَّ لِلْمَوْتِ لَسَكَرَاتٍ.<br /><br /><br />“Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, sesungguhnya mati itu mempunyai sekarat.” [169]<br /><br /><br />152- لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ، لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ، لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ.<br /><br /><br />152. “Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, Allah Maha Besar. Tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu bagiNya, tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, bagiNya kerajaan dan bagiNya pujian. Tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah. Tidak ada daya dan kekuatan, kecuali dengan pertolongan Allah.” [170]<br /><br /><br />---------------------------------<br />[168] HR. Al-Bukhari 7/10, Muslim 4/1893.<br />[169] HR. Al-Bukhari 8/144 dengan Fathul Bari dalam hadits terdapat keterangan siwak.<br />[170] HR. At-Tirmidzi dan Ibnu Majah. Menurut penda-pat Al-Albani hadits tersebut adalah sahih. Lihat pula Shahih At-Tirmidzi 3/152 dan Shahih Ibnu Majah 2/317.dr. Hj. Liza 4121969http://www.blogger.com/profile/04865769703659526517noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8946970618319646685.post-43924608657521188462009-07-03T22:45:00.000-07:002009-07-03T23:13:47.549-07:00mengingat Allah dan merasakan Allah selalu bersama kita<a href="http://4.bp.blogspot.com/_eNvwM8tzZjk/Sk7yyEnLYiI/AAAAAAAAA8U/C2Jc4afrSVw/s1600-h/eD8lwGSXYEAYg1CI13urTA.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 241px; height: 320px;" src="http://4.bp.blogspot.com/_eNvwM8tzZjk/Sk7yyEnLYiI/AAAAAAAAA8U/C2Jc4afrSVw/s320/eD8lwGSXYEAYg1CI13urTA.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5354483949035545122" /></a><br />Bila kita selalu berzikir disetiap helaan nafas ini, tak akan ada kesempitan dalam hidup ini, tidak akan ada lagi keinginan untuk serakah atau bergosip ria, karena hati dan ucapan kita sibuk dengan memuji Allah.betapa indahnya hidup ini bila zikir adalah bagian dari hidup ini sama ketika kita membutuhkan sinar matahari dipagi hari, membutuhkan oksigen untuk bernafas, membutuhkan air agar kita tidak kehausan.<br /><br /> KEUTAMAAN TASBIH, TAHMID, TAHLIL DAN TAKBIR<br /><br />254- قَالَ : مَنْ قَالَ سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ فِيْ يَوْمٍ مِائَةَ مَرَّةٍ حُطَّتْ خَطَايَاهُ وَلَوْ كَانَتْ مِثْلَ زَبَدِ الْبَحْرِ.<br /><br /><br />254. Nabi Shallallahu’alaihi wasallam bersabda: Barangsiapa yang membaca: “Maha Suci Allah dan aku memujiNya” dalam sehari seratus kali, maka kesalahannya dihapus sekalipun seperti buih air laut.” [275]<br /><br /><br />255- وَقَالَ : مَنْ قَالَ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ، عَشْرَ مِرَارٍ، كَانَ كَمَنْ أَعْتَقَ أَرْبَعَةَ أَنْفُسٍ مِنْ وَلَدِ إِسْمَاعِيْلَ.<br /><br /><br />255. Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda: “Barangsiapa yang membaca: Laailaaha illallaah wahdahu laa syariika lahu lahulmulku walahulhamdu wahuwa ‘alaa kulli syaiin qadiir, sepuluh kali, maka dia seperti orang yang memerdekakan empat orang dari keturunan Ismail.” [276]<br /><br /><br />256- وَقَالَ : كَلِمَتَانِ خَفِيْفَتَانِ عَلَى اللِّسَانِ ثَقِيْلَتَانِ فِي الْمِيْزَانِ حَبِيْبَتَانِ إِلَى الرَّحْمَـانِ: سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ سُبْحَانَ اللهِ الْعَظِيْمِ.<br /><br /><br />256. Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda: “Dua kalimat yang ringan di lidah, pahalanya berat di timbangan (hari Kiamat) dan disenangi oleh Tuhan Yang Maha Pengasih, adalah: Subhaanallaah wabi-hamdih, subhaanallaahil ‘azhiim.” [277]<br /><br /><br />257- وَقَالَ : لأَنْ أَقُوْلَ سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، أَحَبُّ إِلَيَّ مِمَّا طَلَعَتْ عَلَيْهِ الشَّمْسُ.<br /><br /><br />257. Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda: “Sungguh, apabila aku membaca: ‘Subhaanallah walhamdulillaah walaa ilaaha illallaah wallaahu akbar’. Adalah lebih senang bagiku dari apa yang disinari oleh matahari terbit.” [278]<br /><br /><br />258- وَقَالَ : ((أَيَعْجِزُ أَحَدُكُمْ أَنْ يَكْسِبَ كُلَّ يَوْمٍ أَلْفَ حَسَنَةٍ)) فَسَأَلَهُ سَائِلٌ مِنْ جُلَسَائِهِ، كَيْفَ يَكْسِبُ أَحَدُنَا أَلْفَ حَسَنَةٍ؟ قَالَ: ((يُسَبِّحُ مِائَةَ تَسْبِيْحَةٍ، فَيُكْتَبُ لَهُ أَلْفُ حَسَنَةٍ أَوْ يُحَطُّ عَنْهُ أَلْفُ خَطِيْئَةٍ))<br /><br /><br />258. Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda: “Apakah seseorang di antara kamu tidak mampu mendapatkan seribu kebaikan tiap hari?” Salah seorang di antara yang duduk bertanya: “Bagaimana di antara kita bisa memperoleh seribu kebaikan (dalam sehari)?” Rasul bersabda: “Hendaklah dia membaca seratus tasbih, maka ditulis seribu kebaikan baginya atau seribu kejelekannya dihapus.” [279]<br /><br /><br />259- مَنْ قَالَ: سُبْحَانَ اللهِ الْعَظِيْمِ وَبِحَمْدِهِ، غُرِسَتْ لَهُ نَخْلَةٌ فِي الْجَنَّةِ.<br /><br /><br />259. “Barangsiapa yang membaca: Subhaanallaahi ‘azhiim wabihamdih, maka ditanam untuknya sebatang pohon kurma di Surga.” [280]<br /><br /><br />260- وَقَالَ : ((يَا عَبْدَ اللهِ بْنَ قَيْسٍ أَلاَ أَدُلُّكَ عَلَى كَنْزٍ مِنْ كُنُوْزِ الْجَنَّةِ؟)) فَقُلْتُ: بَلَى يَا رَسُوْلَ اللهِ، قَالَ: ((قُلْ لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ))<br /><br /><br />260. Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda: “Wahai Abdullah bin Qais! Maukah kamu aku tunjukkan perbendaharaan Surga?” “Aku berkata: “Aku mau, wahai Rasulullah!” Rasul berkata: “Bacalah: Laa haula walaa quwwata illaa billaah.” [281]<br /><br /><br />261- وَقَالَ : أَحَبُّ الْكَلاَمِ إِلَى اللهِ أَرْبَعٌ: سُبْحَانَ اللهِ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ، وَلاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ، وَاللهُ أَكْبَرُ، لاَ يَضُرُّكَ بِأَيِّهِنَّ بَدَأْتَ.<br /><br /><br />261. Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda: “Perkataan yang paling disenangi oleh Allah adalah empat: Subhaanallaah, Alhamdulillaah, Laa ilaaha illallaah dan Allaahu akbar. Tidak mengapa bagimu untuk memulai yang mana di antara kalimat tersebut.” [282]<br /><br /><br />262- جَاءَ أَعْرَابِيٌّ إِلَى رَسُوْلِ اللهِ فَقَالَ: عَلِّمْنِيْ كَلاَمًا أَقُوْلُهُ. قَالَ: قُلْ، لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، اللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيْرًا، سُبْحَانَ اللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ الْعَزِيْزِ الْحَكِيْمِ)) قَالَ فَهَؤُلاَءِ لِرَبِّيْ فَمَا لِيْ؟ قَالَ: قُلْ، اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِيْ وَارْحَمْنِيْ وَاهْدِنِيْ وَارْزُقْنِيْ.<br /><br /><br />262. Seorang Arab Badui datang kepada Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam, lalu berkata: ‘Ajari aku dzikir untuk aku baca!’ Rasul Shallallahu’alaihi wasallam bersabda: ‘Katakanlah: Tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu bagiNya. Allah Maha Besar. Segala puji bagi Allah yang banyak. Maha Suci Allah, Tuhan sekalian alam dan tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah Yang Maha Mulia lagi Maha Bijaksana.’ Orang Badui itu berkata: ‘Kalimat itu untuk Tuhanku, mana yang untukku?’ Rasul bersabda: ‘Katakanlah: Ya Allah! Ampunilah aku, belas kasihanilah aku, berilah petunjuk kepadaku dan berilah rezeki kepadaku.” [283]<br /><br /><br />263- كَانَ الرَّجُلُ إِذَا أَسْلَمَ عَلَّمَهُ النَّبِيُّ الصَّلاَةَ ثُمَّ أَمَرَهُ أَنْ يَدْعُوَ بِهَؤُلاَءِ الْكَلِمَاتِ: اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِيْ وَارْحَمْنِيْ وَاهْدِنِيْ وَعَافِنِيْ وَارْزُقْنِيْ.<br /><br /><br />263. Seorang laki-laki apabila masuk Islam, Nabi Shallallahu’alaihi wasallam mengajarinya shalat, kemudian beliau memerintahkan agar berdoa dengan kalimat ini: ‘Ya Allah, ampunilah aku, belas kasihanilah aku, berilah petunjuk kepadaku, melindungi (dari apa yang tidak kuinginkan) dan berilah rezeki kepadaku.” [284]<br /><br /><br />264- إِنَّ أَفْضَلَ الدُّعَاءِ الْحَمْدُ لِلَّهِ، وَأَفْضَلَ الذِّكْرِ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ.<br /><br /><br />264. Sesungguhnya doa yang terbaik adalah membaca: Alhamdulillaah. Sedang dzikir yang terbaik adalah: Laa Ilaaha Illallaah.” [285]<br /><br /><br />265- الْبَاقِيَاتُ الصَّالِحَاتُ: سُبْحَانَ اللهِ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ، وَلاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ، وَاللهُ أَكْبَرُ، وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ.<br /><br /><br />265. Kalimat-kalimat yang baik adalah: “Subhaanallaah, walhamdulillaah, wa laa ilaaha illallaah, wallaahu akbar, walaa haula walaa quwwata illaa billaah.” [286]<br /><br /><br />---------------------------------<br />[275] HR. Al-Bukhari 7/168, Muslim 4/2071.<br />[276] HR. Al-Bukhari 7/167, Muslim dengan lafazh yang sama 4/2071.<br />[277] HR. Al-Bukhari 7/168, Muslim 4/2072.<br />[278] HR. Muslim 4/2072.<br />[279] HR. Muslim 4/2073.<br />[280] HR. At-Tirmidzi 5/511, Al-Hakim 1/501. Menurut pendapatnya, hadits tersebut shahih. Imam Adz-Dzahabi menyetujuinya. Lihat pula Shahihul Jami’ 5/531 dan Shahih At-Tirmidzi 3/160.<br />[281] HR. Al-Bukhari dengan Fathul Bari 11/213 dan Muslim 4/2076.<br />[282] HR. Muslim 3/1685.<br />[283] HR. Muslim 4/2072. Abu Dawud menambah: Ke<br />tika orang Arab Badui berpaling, Nabi n bersabda: “Sungguh dia telah memenuhi kebaikan pada kedua tangannya”. 1/220.<br />[284] HR. Muslim 4/2073, menurut riwayatnya ada ke terangan: Sesungguhnya kalimat-kalimat tersebut akan<br />mencukupi dunia dan akhiratmu.<br />[285] HR. At-Tirmidzi 5/462, Ibnu Majah 2/1249, Al-Hakim 1/503. Menurut Al- Hakim, hadits tersebut adalah shahih. Imam Adz-Dzahabi menyetujuinya, Lihat pula Shahihul Jami’ 1/362.<br />[286] HR. Ahmad no. 513 menurut penertiban Ahmad Syakir, sanadnya shahih, lihat Majma’uz Zawa’id 1/297, Ibnu Hajar mencantumkannya di Bulughul Maram dari riwayat Abu Sa’id kepada An-Nasa’i. Ibnu Hajar berkata: “Hadits tersebut adalah shahih menurut pendapat Ibnu Hibban dan Al-Hakim.<br /><br /><br /><br />--------------------------------------------------------------------------------<br />131- BAGAIMANA CARA NABI SHALLALLAHU'ALAIHI WASALLAM MEMBACA TASBIH<br /><br /><br /><br />266- عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ عُمَرَ x قَالَ: رَأَيْتُ النَّبِيَّ يَعْقِدُ التَّسْبِيْحَ بِيَمِيْنِهِ.<br /><br /><br />266. Dari Abdullah bin Umar Radhiallahu'anhu, dia berkata: “Aku melihat Rasulullah menghitung bacaan tasbih (dengan jari-jari) tangan kanannya.” [287]<br /><br /><br />---------------------------------<br />[287] HR. Abu Dawud dengan lafazh yang sama 2/81, At-Tirmidzi 5/521, dan lihat Shahihul Jami’ 4/271, no. 4865.dr. Hj. Liza 4121969http://www.blogger.com/profile/04865769703659526517noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8946970618319646685.post-35366721339887173452009-07-03T21:52:00.000-07:002009-07-03T23:16:41.212-07:00Bagaimana menjadi yang seperti yang kita inginkan<a href="http://4.bp.blogspot.com/_eNvwM8tzZjk/Sk7znKbjXUI/AAAAAAAAA8c/POZe-WqkR9E/s1600-h/Hq4YLhk_11F_3fQR48JK9Q.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 270px;" src="http://4.bp.blogspot.com/_eNvwM8tzZjk/Sk7znKbjXUI/AAAAAAAAA8c/POZe-WqkR9E/s320/Hq4YLhk_11F_3fQR48JK9Q.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5354484861130464578" /></a><br />Dalam hidup ini , tidak ada apapun alasan yang dapat membuat kita sedih, berputus asa bila kita menyadari bahwa hidup ini patut selalu kita syukuri. bila kita yakin bahwa Allah selalu bersama kita dan memberikan kita yang terbaik.<br /><br />pernahkan kita berfikir bahwa keputus asaan adalah alat penghancur manusia yang paling mudah, jadi jangan pernah berfikir untuk putus asa.<br /><br />Pernahkan kita melihat kesekeliling kita, ketika sedang merasa hidup ini tidak yang seperti kita harapkan.kadang kita tidak menyadari apa yang kita inginkan adalah yang telah kita dapatkan sekarang. kalau kita mengukur kebahagiaan dengan ukuran orang lain maka kita tak akan pernah mengetahui apa yang kita inginkan agar kita bisa sama bahagian dengan mereka. <br /><br />Hidup ini sudah bertakar dan harus terperoses, tidak ada sesuatu keburukan yang terjadi karena suatu kegagalan. karena hidup kita adalah proses menjadi lebih baik. kadang kita tidak menyadari bahwa ketika kita berusaha dan beriktiar kita sedang menjalankan kehidupan ini sebaik-baiknya, bila semua dijalankan dengan iklas maka apapun pekerjaan kita, adalah sama dimata Allah. <br /><br />Dimata Allah perkerjaan seorang pembantu rumah tangga adalah sama pentingnya dengan presiden america bila keduanya dijalankan dengan amanah dan iklash. seorang wanita karir dan direktur sebuah perusahaan juga sama pentingnya dengan ibu rumah tangga yang bekerja dirumah 24 jam, tampa berhenti. semuanya sama, tapi kadang kita melihat kesuksesan seorang dengan hasil materi yang didapatnya. Pernahkan kita berfikir bahwa seorang presiden terlahir dari wanita sederhana yang tidak punya pekerjaan diluar rumah tapi dia bekerja sebagai ibu rumah tangga, yang tiap hari bekerja melayani anak dan suami , menjaga agar mereka tersenyum sampai kerumah dan merasakan nikmatnya dan rasa aman ketika ibu mereka dirumah selalu membuat mereka tenang, bahagia dan aman.<br /><br />Jadi.. adalah sebuah keindahan hidup bila kita selalu menghargai amanah sebagai apapun kita. jadilah ibu yang baik bila kita diberi ALLAH amanah sebagai ibu, jadilah tukang sapu yang baik , pembantu yang baik, presiden yang baik, menteri yang baik dan menjaga amanah yang diberikan kepada kita.<br /><br /> Doa Penawar Duka dan Kesedihan Yang Mendalam Sebelumnya Main Selanjutnya <br /><br />--------------------------------------------------------------------------------<br />34- DOA PENAWAR HATI YANG DUKA<br /><br /><br /><br /><br /> اَللَّهُمَّ إِنِّيْ عَبْدُكَ، ابْنُ عَبْدِكَ، ابْنُ أَمَتِكَ، نَاصِيَتِيْ بِيَدِكَ، مَاضٍ فِيَّ حُكْمُكَ، عَدْلٌ فِيَّ قَضَاؤُكَ، أَسْأَلُكَ بِكُلِّ اسْمٍ هُوَ لَكَ، سَمَّيْتَ بِهِ نَفْسَكَ، أَوْ أَنْزَلْتَهُ فِيْ كِتَابِكَ، أَوْ عَلَّمْتَهُ أَحَدًا مِنْ خَلْقِكَ، أَوِ اسْتَأْثَرْتَ بِهِ فِيْ عِلْمِ الْغَيْبِ عِنْدَكَ، أَنْ تَجْعَلَ الْقُرْآنَ رَبِيْعَ قَلْبِيْ، وَنُوْرَ صَدْرِيْ، وَجَلاَءَ حُزْنِيْ، وَذَهَابَ هَمِّيْ.<br /><br /><br />120 “Ya Allah! Sesungguhnya aku adalah hambaMu, anak hambaMu (Adam) dan anak hamba perempuanMu (Hawa). Ubun-ubunku di tanganMu, keputusan-Mu berlaku padaku, qadhaMu kepadaku adalah adil. Aku mohon kepadaMu dengan setiap nama (baik) yang telah Engkau gunakan untuk diriMu, yang Engkau turunkan dalam kitabMu, Engkau ajarkan kepada seseorang dari makhlukMu atau yang Engkau khususkan untuk diriMu dalam ilmu ghaib di sisiMu, hendaknya Engkau jadikan Al-Qur’an sebagai penenteram hatiku, cahaya di dadaku, pelenyap duka dan kesedihanku.” [137]<br /><br /><br />121- اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحُزْنِ، وَالْعَجْزِ وَالْكَسَلِ، وَالْبُخْلِ وَالْجُبْنِ، وَضَلَعِ الدَّيْنِ وَغَلَبَةِ الرِّجَالِ.<br /><br /><br />121. “Ya Allah! Sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari (hal yang) menyedihkan dan menyusahkan, lemah dan malas, bakhil dan penakut, lilitan hutang dan penindasan orang.” [138]<br /><br /><br />---------------------------------<br /><br /><br />[137] HR. Ahmad 1/391. Menurut pendapat Al-Albani, hadits tersebut adalah sahih.<br />[138] HR. Al-Bukhari 7/158. Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam senantiasa membaca doa ini, lihat kitab Fathul Baari 11/173.<br /><br /><br /><br />--------------------------------------------------------------------------------<br />35- DOA UNTUK KESEDIHAN YANG MENDALAM<br /><br /><br /><br />122- لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ الْعَظِيْمُ الْحَلِيْمُ، لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمُ، لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَرَبُّ اْلأَرْضِ وَرَبُّ الْعَرْشِ الْكَرِيْمُ.<br /><br /><br />122. “Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah Yang Maha Agung dan Maha Pengampun. Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, Tuhan yang menguasai arasy, yang Maha Agung. Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, Tuhan yang menguasai langit dan bumi. Tuhan Yang menguasai arasy, lagi Maha Mulia.” [139]<br /><br /><br />123- اَللَّهُمَّ رَحْمَتَكَ أَرْجُو فَلاَ تَكِلْنِيْ إِلَى نَفْسِيْ طَرْفَةَ عَيْنٍ، وَأَصْلِحْ لِيْ شَأْنِيْ كُلَّهُ، لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ.<br /><br /><br />123. “Ya Allah! Aku mengharapkan (mendapat) rahmatMu, oleh karena itu, jangan Engkau biarkan diriku sekejap mata (tanpa pertolongan atau rahmat dariMu). Perbaikilah seluruh urusanku, tiada Tuhan yang berhak disembah selain Engkau.” [140]<br /><br /><br />124- لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِيْنَ.<br /><br /><br />124. “Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Engkau. Maha Suci Engkau. Sesungguhnya aku tergolong orang-orang yang zhalim.” [141]<br /><br /><br />125- اللهُ اللهُ رَبِّي لاَ أُشْرِكُ بِهِ شَيْئًا.<br />125. “Allah-Allah adalah Tuhanku. Aku tidak menyekutukanNya dengan sesuatu.” [142] <br />---------------------------------<br /><br /><br />[139] HR. Al-Bukhari 7/154, Muslim 4/2092.<br />[140] HR. Abu Dawud 4/324, Ahmad 5/42. Menurut pendapat Al-Albani, hadits di atas adalah hasan dalam Shahih Abu Dawud 3/959.<br />[141] HR. At-Tirmidzi 5/529 dan Al-Hakim. Menurut pendapatnya yang disetujui oleh Adz-Dzahabi: Hadits tersebut adalah shahih 1/505, lihat Shahih At-Tirmidzi 3/168.<br />[142] HR. Abu Dawud 2/87 dan lihat Shahih Ibnu Majah 2/335.dr. Hj. Liza 4121969http://www.blogger.com/profile/04865769703659526517noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8946970618319646685.post-64027130798434347312009-05-16T23:53:00.000-07:002009-05-17T00:01:37.039-07:00MEMPERKUAT HATI DENGAN METODA ZIKIR<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://4.bp.blogspot.com/_eNvwM8tzZjk/Sg-1m0qzjYI/AAAAAAAAA7A/iZvOiZxhuwg/s1600-h/Allah,+Rasul.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 200px; height: 150px;" src="http://4.bp.blogspot.com/_eNvwM8tzZjk/Sg-1m0qzjYI/AAAAAAAAA7A/iZvOiZxhuwg/s200/Allah,+Rasul.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5336683762035166594" /></a><br /><span style="font-weight:bold;">METODA ZIKIR<br /><br />KIRIMAN TEMAN SEPERJUANGAN KHAIRIAH (CIREBON)<br /><br />Menjelang Tidur<br />Sebelum berangkat tidur, ucapkan dengan lembut di hati sebanyak 3 x : “Tuhan bersamaku, Tuhan melindungiku, Tuhan menjagaku” … frekwensi ditambahkan menjadi 7x setiap malam, kemudian 11 x.<br /><br />☺Doa hati<br />“Ya Tuhan, anugerahilah aku kecintaan kepada-Mu, dan kecintaan terhadap mereka yang mencintai-Mu, dan mencintai apapun yang mendekatkan aku kepada-Mu. Ya Tuhan, jadikan cinta-Mu lebih berharga bagiku daripada air dingin bagi orang-orang yang kehausan” <br /> (Doa Nabi Muhammad SAW yang diajarkan kepada para sahabat)<br /><br />☺Hati sebagai Bunga Matahari<br />Ketika menjalani pekerjaan sehari-hari, imajinasikan bahwa hati adalah bunga matahari yang memancarkan cahaya kepada setiap orang dan kepada apapun yang ditemui. Rasakan seolah-olah memiliki miniatur matahari di dalam dada. Ketika kepala dan mulut disibukan dengan percakapan dan fikiran, biarkan cahaya di dalam hati menyentuh dan menghangatkan hati orang lain.<br /><br />Biarkan bunga matahari Anda menyentuh bunga matahari setiap orang yang ditemui. Siapapun mereka, bagaimanapun sifat mereka, maka hati mereka adalah bunga matahari, persis seperti yang anda miliki, yang merindukan cahaya Ilahi.<br /><br />☺Hati sebagai Singgasana Tuhan<br />Duduklah menyendiri di sebuah tempat yang sunyi dan nyaman. Duduklah dengan tenang dan berdiam diri, bebaskan diri dari kecemasan-kecemasan, bebaskan pikiran dari apapun selain Tuhan. Saat Anda mengucapkan; “الله الله الله” pusatkan perhatian di dalam hati, pusatkan hanya pada kata itu.<br /><br />☺Inspeksi Cahaya <br />Berdirilah dengan meregangkan kaki secara nyaman, lenturkan kedua lutut, angkat tangan dan secara perlahan tegangkan keseluruh tubuh, kemudian lenturkan. Rasakan tubuh dipenuhi oleh energi dan cahaya. Lalu turunkan lengan kemudian kembali tegangkan dan lemaskan, rasakan tubuh dipenuhi oleh energi Ilahiah.<br />Setelah itu, lenturkan lengan dengan kedua telapak tangan menghadap ke depan.<br />Imajinasikan matahari Ilahiah bersinar di atas kepala, cahaya keemasan dari sumber Ilahiah ini menyinari tubuh dan meresap ke dalam tubuh hingga dipenuhi oleh cahaya Ilahi.<br /><br />Mula-mula cahaya tersebut memenuhi kaki dan naik ke lutut, secara perlahan ia bergerak naik menuju betis dan memenuhi betis, kemudian ke bagian belakang dan panggul. Cahaya naik dari pinggang menuju lengan dan tangan, lalu leher dan kepala.<br />Sekarang bayangkan bahwa terdapat dua pintu di hadapan hati Anda. Seketika tubuh seluruhnya dipenuhi oleh cahaya, bukalah pintu ini dan biarkan sumber cahaya yang melimpah tersebut keluar dari hati dan telapak tangan.<br /><br />Bayangkan seseorang yang dicintai berada dihadapan, kirim cahaya dan biarkan ia bergerak melingkar searah jarum jam mengitari tubuhnya, naik dari kaki menuju kepala. Ketika cahaya meliputi sepenuhnya, bayangkan cahaya tersebut meresap ke dalam dirinya guna melakukan penyembuhan fisik, emosi dan spiritual. Biarkan cahaya membersihkan dan melarutkan segala penyakit, penderitaan dan kotoran. Ketika cahaya telah sepenuhnya bekerja, bayangkan seolah-olah cahaya tersebut kembali kepada sumberNya.<br /><br />Kembalikan posisi telapak tangan ke sisi badan dan diamlah beberapa saat untuk menikmati perasaan yang indah akan energi ilahiah.<br /><br />☺Mengkilapkan Pelita Hati<br />Mulailah dengan memperhatikan nafas, lakukanlah secara perlahan dan berirama. Saat bernafas- tarikan dan hembusan nafas - sebutlah “ الله “ di dalam hati, rasakan nafas secara perlahan menyentuh dan menghentak-hentak lubuk hati terdalam. Lakukan latihan ini sampai ia menjadi alamiah dan tanpa ada ketegangan jiwa.<br />Selanjutnya, lihatlah ke dalam hati dan rasakan pengaruhnya berteduh di sana, mungkin saja terdapat kecemasan duniawi terhadap kehidupan sehari-hari, rasakan dan lepaskan seluruh perasaaan ini dengan sentuhan lembut nafas terhadap hati.<br />Ketika mencapai perasaan terdalam mungkin saja pikiran-pikiran dan ego negatif menampakan diri, berhadapan dengan penolakan, rasa kasihan terhadap diri sendiri, rasa takut, rasa marah. Apapun yang muncul, amatilah secara langsung dan sinarilah dengan berkah cahaya“ الله “ lanjutkan tindakan sentuhan nafas. Kondisi negatif itu telah menetap di hati begitu lama, sehingga telah berkarat didalamnya, dengan kesabaran dalam berusaha dan dengan keyakinan terhadap Illahi, pola-pola yang telah bertahan sekalipun dapat dikendurkan.<br /><br />Meditasi Hati<br />☺Membuka Hati<br />Mulailah duduk dengan tulang punggung cukup tegak tanpa memaksakan diri dan santailah, letakan kedua tangan diatas pangkuan dengan telapak tangan mengarah keatas, pejamkan kedua mata dengan lembut … santai dan tersenyumlah.. biarlah pikiran dan diri sepenuhnya di sini ... saat ini .. . <br />tariklah nafas yang dalam tanpa memaksakan diri dan hembuskan nafas dari mulut, biarkan semua beban pada pikiran keluar bersama hembusan nafas… dan rasakan seluruh pikiran menjadi semakin santai…nikmati dan tetap tersenyumlah dengan lepas.<br />tariklah nafas yang dalam dan hembuskan nafas dari mulut, biarkan semua ketegangan pada tubuh keluar bersama hembusan nafas… dan rasakan seluruh tubuh menjadi lebih santai…nikmati dan rasakan saat-saat seluruh diri menjadi semakin santai ini …dan tersenyumlah dengan lebih lepas.<br />tariklah nafas yang dalam dan hembuskan nafas dari mulut, biarkan semua sisa-sisa beban pikiran maupun ketegangan tubuh dikeluarkan bersama hembusan nafas… dan sekarang rasakan seluruh tubuh dan pikiran menjadi sangat santai…nikmati dan tersenyumlah sambil menikmati saat-saat santai baik tubuh dan pikiran ini.<br />Mulailah menarik nafas dan hembusan melalui hidung… tempelkan kedua telapak tangan di bagian tengah dada… tersenyumnlah kepada hati, jangan memikirkan ataupun berusaha mencari dimana tepatnya hati berada… anda cukup tersenyum lepas…<br />Rasakanlah anda menjadi lebih tenang … nikmatilah sambil tetap tersenyum.. saat-saat seperti ini anda biarkan hati menjadi lebih kuat lagi.<br />Mulailah berdoa memohon berkah “ الله “ agar dibersihkannya emosi-emosi di hati, biarkan hati anda juga yang ikut berdoa, karena itulah yang terbaik.:<br /><br />☺Tuhan, berkahilah hati kami, agar semua kesombongan digantikan dengan berkahMu<br />☺Tuhan, berkahilah hati kami, agar semua kemarahan digantikan dengan berkahMu<br />☺Tuhan, berkahilah hati kami, agar semua sifat yang mementingkan diri sendiri digantikan dengan berkahMu<br />☺Tuhan, berkahilah hati kami, agar semua sifat iri dan dengki digantikan dengan berkahMu<br />☺Tuhan, berkahilah hati kami, agar semua kelicikan dan keserakahan digantikan dengan berkahMu<br />☺Ya Tuhan, sadarkanlah kami bahwa hati kami adalah kunci hubungan kami kepadaMu, agar kami harus menjaga hati kami tetap bersih, karena hubungan kepadaMu adalah yang terpenting. Berkahi dan bantulah kami untuk dapat memaafkan sesama kami dengan setulus-tulusnya. (sekarang, maafkan semua orang yang pernah bersalah kepada anda, walaupun orang tersebut masih melakukannya. Ingatlah bahwa hubungan dengan Tuhan adalah yang terpenting, imajinasikan kira-kira 1 menit)<br />☺Ya Tuhan, dengan telah kami maafkannya semua orang yang pernah bersalah kepada kami, berkahilah hati kami agar semua emosi benci, dendam, sakit hati, ketidak-puasan, maupun emosi-emosi negatif lainnya dibersihkan dari hati kami untuk digantikan dengan berkahMu<br />☺Ya Tuhan, berkahi dan bantulah kami untuk dapat menyadari semua kesalahan kami, baik kepadaMu maupun kepada sesama, biarlah kami dapat menyesali dan memohon ampun dengan sungguh-sungguh. (sekarang sadarilah semua kesalahan kita, baik kepada Tuhan maupun kepada sesama. Sesali dan mohon ampun kepada Tuhan, sediakan waktu kira-kira 1 menit)<br />☺Ya Tuhan, ampunilah semua kesalahan kami, baik kepadaMu maupun kepada sesama, dan dengan telah diampuninya kami atas semua kesalahan-kesalahan kami, biarlah semua beban, ketakutan, kekhawatiran dan emosi-emosi negatif lainnya yang ada karena kesalahan-kesalahan tersebut dibersihkan dari seluruh hati dan diri kami untuk digantikan dengan berkahMu<br />☺Ya Tuhan, berkahilah hati kami, agar semua kekhawatiran dan ketakutan yang disebabkan karena kurangnya keyakinan kami kepadaMu dibersihkan dan digantikan dengan berkahMu<br />☺Ya Tuhan, dengan telah dibersihkannya hati kami dari berbagai emosi negatif, berkahilah hati kami agar terbuka lebih baik lagi kepadaMu, dan mengarah semakin baik lagi kepadaMu, biarlah berkahMu mengalir semakin berkelimpahan lagi ke dalam hati kami, agar perasaan hati kami menjadi semakin kuat, sehingga kami dapat merasakan ketenangan, kedamaian, dan keindahan berkahMu semakain baik lagi.<br />☺Tuhan, biarlah berkahMu memenuhi seluruh hati dan diri kami agar seluruh hati dan diri kami dipenuhi oleh ketenangan dan kedamaian, agar kami dapat semakin menggantungkan diri kepada berkahMu…selalu di hati…dan di dalam berkahMu.<br />☺Ya Tuhan, terimakasih atas rahmatMu yang telah membersihkan emosi-emosi negatif dari hati dan diri kami…yang telah membuka dan mengarahkan hati kami semakin baik lagi kepadaMu, sehingga seluruh hati dan diri kami semakin dipenuhi oleh berkahMu…sehingga kami dapat merasakan dan menikmati ketenangan, kedamaian, dan keindahan berkahMu dengan semakin baik lagi<br />☺Segala puji bagiMu…Tuhan semesta alam, terimaksaih Tuhan…aamiin..<br /><br />Sementara biarkan telapak tangan tetap di dada…rasakanlah hati dan diri anda telah menjadi lebih ringan lagi… nikmatilah…Sambil tetap tersenyum dan menikmati, biarlah diri anda semakin masuk dan larut ke dalam ketenangan dan kedamaian berkah “ الله “ …nikmatilah ketenangan, kedamaian, keindahan dan kebahagiaannya …<br />Akhiri meditasi ini dengan perlahan-lahan gerak-gerakan jari tangan dan bukalah mata sambil tersenyum…. <br />☺Menguatkan Hati<br />Mulailah duduk dengan tulang punggung cukup tegak tanpa memaksakan diri dan santailah, pejamkan kedua mata dengan lembut dan kemudian sentuhlah hati dengan jari. Tersenyum lepaslah kepada hati tanpa berpikir bagaimana ataupun kemana, lakukan start ini sekitar 1 menit, rasakan adanya perasaan mengembang, tenang, damai, ringan atau bahagia di dada anda. Ikutilah perasaan tersebut tanpa mengamati. Apabila pikiran bekerja janganlah mengikutinya, bila belum merasakan apapun janganlah berusaha apapun. Tetaplah santai dan tersenyum lepas untuk membiarkan hati dan perasaan menjadi lebih kuat, nikmati… lakukan 2 menit atau lebih.<br />Rasakan betapa semakin mengikuti tarikan untuk masuk ke dalam perasaan-perasaan menjadi semakin kuat lagi... rasakan dan biarkan seluruh perasaan dan diri anda tertarik ke dalam rasa mengembang, tenang, damai, ringan dan bahagia.<br /><br />☺Menyadari Berkah “ الله “ Dalam Hati<br />Ikuti tahapan “Menguatkan Hati”….. Biarkanlah seluruh perasaan dan diri tertarik ke dalam rasa mengembang, tenang, damai, ringan atau bahagia tersebut.. rasakan selama 1-2 menit. Sadari bahwa rasa bahagia, mengembang, tenang, damai dan ringan tersebut adalah berkah “ الله “ yang ada di dalam hati… ikutilah perubahan perasaan ini terus menerus. Sadari perasaan yang lebih memancar, lebih bahagia…indah di dalam hati tersebut terus menerus sambil tersenyum manis, lepas dan santai selama 2-3 menit. <br /><br />☺Menyadari Berkah “ الله “ Bekerja<br />Ikuti tahapan di atas … Rasakan, betapa perasaan dan hati bereaksi secepat anda mengingat bahwa rasa bahagia dari dalam hati adalah karena adanya berkah “ الله “ dalam hati. Sadari pula bahwa berkah “ الله “ dalam hati bekerja membantu hati dalam berbagai hal ... rasakan betapa perasaan hati semakin menguat … ikutilah perubahan perasaan hati ini dengan sebaik-baiknya terus menerus sambil tersenyum manis dan lepas serta santai selama 2-3 menit.<br /><br />☺Membiarkan Berkah “ الله “ Bekerja<br />Ikuti tahapan di atas … Biarkanlah berkah “ الله “ dalam hati bekerja…rasakan betapa rasa bahagia yang ada di dalam hati, yaitu berkah “ الله “ memancar semakin jauh, kuat dan lepas… biarkanlah berkah “ الله “ dalam hati memancar jauh dan lepas terus menerus, sambil terus tersenyum manis, lepas dan santai…<br /><br />☺Menikmati Doa Hati<br />Ikuti tahapan di atas … Biarkanlah berkah “ الله “ dalam hati bekerja terus menerus…rasakan dan nikmati perasaan mengembang, tenang, damai, bahagia … tanpa kata-kata….biarkan saja hati anda memanggil Tuhan … rasakan adanya suatu rasa yang semakin mengembang nan indah di hati naik ke atas… nikmati… itulah doa dari hati kepada Tuhan… ulangi dan nikmati doa dari hati anda tanpa berusaha sama sekali. <br /><br /></span>dr. Hj. Liza 4121969http://www.blogger.com/profile/04865769703659526517noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8946970618319646685.post-53559495542225468732009-05-15T02:54:00.000-07:002009-05-15T03:12:38.441-07:00believe your self<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://3.bp.blogspot.com/_eNvwM8tzZjk/Sg0_iGkf52I/AAAAAAAAA4U/io25H6YZdyM/s1600-h/lizasfy+madina.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 234px; height: 320px;" src="http://3.bp.blogspot.com/_eNvwM8tzZjk/Sg0_iGkf52I/AAAAAAAAA4U/io25H6YZdyM/s320/lizasfy+madina.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5335990988615706466" /></a><br /><span style="font-weight:bold;">my friend said in the time i lost confidence , <br />believe in you dreams as they "may" come true,<br />Believe in yourself as they "will" come true.<br />Take the power to choose what you want to do and do it well,<br />Take the power to love what you want to do in life<br />and love it honestly,<br />Take the power to walk in in the forest and be a part of nature.<br />Take the power to control your own life.<br />No one else can do it for you.<br />Take the power to make your life happy.<br />THIS LIFE IS YOURS <br /><br />yes thanks my friend, you are true. i must believe in my self<br />that God will help me and give my dream come true as long as i try with all my believe<br /></span>dr. Hj. Liza 4121969http://www.blogger.com/profile/04865769703659526517noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8946970618319646685.post-56068379751054068762009-05-13T11:52:00.000-07:002009-05-16T12:03:16.399-07:00life is beautiful<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://4.bp.blogspot.com/_eNvwM8tzZjk/Sg8NsF2GAlI/AAAAAAAAA5Y/t0RphHE9-j0/s1600-h/lizasfyn+6n.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 310px;" src="http://4.bp.blogspot.com/_eNvwM8tzZjk/Sg8NsF2GAlI/AAAAAAAAA5Y/t0RphHE9-j0/s320/lizasfyn+6n.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5336499134591795794" /></a><br /><span style="font-weight:bold;"></span><br />ketika kita berjalan dan merenungi bahwa matahari selalu bersinar memberi kehangatan pagi dan kita akan berfikir bahwa tidak selama nya malam menemani hidup ini, karena pasti ada senyum dibalik kesedihan, dan ada pagi setelah malam. hidup berputar seperti roda, apa yang baik menurut kita belum tentu cocok untuk kita, iktiar dan meminta yang terbaik kepada Allah adalah segalanyadr. Hj. Liza 4121969http://www.blogger.com/profile/04865769703659526517noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8946970618319646685.post-15330955816078954232009-04-09T21:24:00.000-07:002009-04-09T21:25:10.183-07:00aku ingin hidup dalam tuntunan al-quran<a title="View BAGAIMANA MEMAKNAI KEHIDUPAN on Scribd" href="http://www.scribd.com/doc/14118889/BAGAIMANA-MEMAKNAI-KEHIDUPAN" style="margin: 12px auto 6px auto; font-family: Helvetica,Arial,Sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 14px; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; -x-system-font: none; display: block; text-decoration: underline;">BAGAIMANA MEMAKNAI KEHIDUPAN</a> <object codebase="http://download.macromedia.com/pub/shockwave/cabs/flash/swflash.cab#version=9,0,0,0" id="doc_240485359496217" name="doc_240485359496217" classid="clsid:d27cdb6e-ae6d-11cf-96b8-444553540000" align="middle" height="500" width="100%" > <param name="movie" value="http://d.scribd.com/ScribdViewer.swf?document_id=14118889&access_key=key-2isgdnp6qh230jtzm79d&page=1&version=1&viewMode="> <param name="quality" value="high"> <param name="play" value="true"> <param name="loop" value="true"> <param name="scale" value="showall"> <param name="wmode" value="opaque"> <param name="devicefont" value="false"> <param name="bgcolor" value="#ffffff"> <param name="menu" value="true"> <param name="allowFullScreen" value="true"> <param name="allowScriptAccess" value="always"> <param name="salign" value=""> <embed src="http://d.scribd.com/ScribdViewer.swf?document_id=14118889&access_key=key-2isgdnp6qh230jtzm79d&page=1&version=1&viewMode=" quality="high" pluginspage="http://www.macromedia.com/go/getflashplayer" play="true" loop="true" scale="showall" wmode="opaque" devicefont="false" bgcolor="#ffffff" name="doc_240485359496217_object" menu="true" allowfullscreen="true" allowscriptaccess="always" salign="" type="application/x-shockwave-flash" align="middle" height="500" width="100%"></embed> </object> <div style="margin: 6px auto 3px auto; font-family: Helvetica,Arial,Sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 12px; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; -x-system-font: none; display: block;"> <a href="http://www.scribd.com/upload" style="text-decoration: underline;">Publish at Scribd</a> or <a href="http://www.scribd.com/browse" style="text-decoration: underline;">explore</a> others: <a href="http://www.scribd.com/browse/Books/Religion-Spirituality" style="text-decoration: underline;">Religion & Spiritual</a> <a href="http://www.scribd.com/tag/muhammad" style="text-decoration: underline;">muhammad</a> <a href="http://www.scribd.com/tag/kehidupan" style="text-decoration: underline;">kehidupan</a> </div>dr. Hj. Liza 4121969http://www.blogger.com/profile/04865769703659526517noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-8946970618319646685.post-17176687071943297322009-02-05T22:09:00.000-08:002009-02-05T22:10:20.225-08:00my thesis<a title="View my thesis, hubungan antara motivasi ibadah, kekebalan stress dan pencegahan gangguan psikosomatik. (study kasus di puskesmas astapada kab, cirebon, dr hj liza Mpdi on Scribd" href="http://www.scribd.com/doc/6224738/my-thesis-hubungan-antara-motivasi-ibadah-kekebalan-stress-dan-pencegahan-gangguan-psikosomatik-study-kasus-di-puskesmas-astapada-kab-cirebon-dr" style="margin: 12px auto 6px auto; font-family: Helvetica,Arial,Sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 14px; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; -x-system-font: none; display: block; text-decoration: underline;">my thesis, hubungan antara motivasi ibadah, kekebalan stress dan pencegahan gangguan psikosomatik. (study k...</a> <object codebase="http://download.macromedia.com/pub/shockwave/cabs/flash/swflash.cab#version=9,0,0,0" id="doc_306119574801497" name="doc_306119574801497" classid="clsid:d27cdb6e-ae6d-11cf-96b8-444553540000" align="middle" height="500" width="100%"> <param name="movie" value="http://d.scribd.com/ScribdViewer.swf?document_id=6224738&access_key=key-20z8h53boy7lq8gr8hd7&page=1&version=1&viewMode=list"> <param name="quality" value="high"> <param name="play" value="true"> <param name="loop" value="true"> <param name="scale" value="showall"> <param name="wmode" value="opaque"> <param name="devicefont" value="false"> <param name="bgcolor" value="#ffffff"> <param name="menu" value="true"> <param name="allowFullScreen" value="true"> <param name="allowScriptAccess" value="always"> <param name="salign" value=""> <param name="mode" value="list"> <embed src="http://d.scribd.com/ScribdViewer.swf?document_id=6224738&access_key=key-20z8h53boy7lq8gr8hd7&page=1&version=1&viewMode=list" quality="high" pluginspage="http://www.macromedia.com/go/getflashplayer" play="true" loop="true" scale="showall" wmode="opaque" devicefont="false" bgcolor="#ffffff" name="doc_306119574801497_object" menu="true" allowfullscreen="true" allowscriptaccess="always" salign="" type="application/x-shockwave-flash" align="middle" mode="list" height="500" width="100%"></embed> </object> <div style="margin: 6px auto 3px auto; font-family: Helvetica,Arial,Sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 12px; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; -x-system-font: none; display: block;"> <a href="http://www.scribd.com/upload" style="text-decoration: underline;">Publish at Scribd</a> or <a href="http://www.scribd.com/browse" style="text-decoration: underline;">explore</a> others: <a href="http://www.scribd.com/browse/eBooks/?style=text-decoration%3A+underline%3B">eBooks</a> <a href="http://www.scribd.com/tag/research" style="text-decoration: underline;">research</a> <a href="http://www.scribd.com/tag/MBA" style="text-decoration: underline;">MBA</a> </div>dr. Hj. Liza 4121969http://www.blogger.com/profile/04865769703659526517noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8946970618319646685.post-82628055217863631752009-01-08T23:03:00.000-08:002009-01-08T23:04:38.482-08:00my hajj 2008<div><embed src="http://widget-89.slide.com/widgets/slideticker.swf" type="application/x-shockwave-flash" quality="high" scale="noscale" salign="l" wmode="transparent" flashvars="cy=bb&il=1&channel=216172782132783241&site=widget-89.slide.com" style="width:400px;height:400px" name="flashticker" align="middle"></embed><div style="width:400px;text-align:left;"><a href="http://www.slide.com/pivot?cy=bb&at=un&id=216172782132783241&map=1" target="_blank"><img src="http://widget-89.slide.com/p1/216172782132783241/bb_t000_v000_s0un_f00/images/xslide1.gif" border="0" ismap="ismap" /></a> <a href="http://www.slide.com/pivot?cy=bb&at=un&id=216172782132783241&map=2" target="_blank"><img src="http://widget-89.slide.com/p2/216172782132783241/bb_t000_v000_s0un_f00/images/xslide2.gif" border="0" ismap="ismap" /></a> <a href="http://www.slide.com/pivot?cy=bb&at=un&id=216172782132783241&map=F" target="_blank"><img src="http://widget-89.slide.com/p4/216172782132783241/bb_t000_v000_s0un_f00/images/xslide42.gif" border="0" ismap="ismap" /></a></div></div>dr. Hj. Liza 4121969http://www.blogger.com/profile/04865769703659526517noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8946970618319646685.post-3066734665697524612008-11-13T06:42:00.000-08:002008-11-17T06:52:07.912-08:00life is beautiful, hidup ini indah<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://3.bp.blogspot.com/_eNvwM8tzZjk/SSGE-f8C9tI/AAAAAAAAA1Y/CetR2qBjjm4/s1600-h/doa+ku+selalu.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 300px;" src="http://3.bp.blogspot.com/_eNvwM8tzZjk/SSGE-f8C9tI/AAAAAAAAA1Y/CetR2qBjjm4/s400/doa+ku+selalu.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5269639248260298450" border="0" /></a><br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://1.bp.blogspot.com/_eNvwM8tzZjk/SRw9BbAB4lI/AAAAAAAAAz8/O_i22d82Cts/s1600-h/Allah+knows+the+best+for+us.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 240px;" src="http://1.bp.blogspot.com/_eNvwM8tzZjk/SRw9BbAB4lI/AAAAAAAAAz8/O_i22d82Cts/s320/Allah+knows+the+best+for+us.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5268152758753682002" border="0" /></a><br />Hidup ini indah , bukan suatu ungkapan yang gampang kalau hati ini sedang gundah, bila hati ini sedang sedih, apalagi bila sedang dirundung musibah. Pernahkah kita berfikir bahwa apapun yang terjadi pada diri kita adalah suatu karunia dari Allah sang pencipta. kepahitan dan air mata akan memperhalus jiwa kita, membuat jiwa ini lebih peka.<br /><br />kadang menilai apa yang terjadi pada diri kita adalah mengukur dengan kesuksesan orang lain, maka timbul keluh kesah, padahal kalau kita berkaca dan mau melihat kebawah, kita pasti akan selalu bersyukur.<br /><br />Allah Maha Tahu dan Maha kaya, mintalah padaNya kebahagiaan dunia dan AKherat, jangan mengukur kebahagiaan dengan kasat mata, tapi ukurlah dengan mata batin, ketika kita masih merasa aman, diberi kesehatan, punya rejeki untuk menjalankan hari ini sebaiknya, kenyang, tidak kehausan, maka bukankah kita telah menggemgam dunia.<br /><br />Semakin kita kaya akan semakin berkurang rasa aman kita, karena kita takut harta kita akan dirampok, anak kita diculik, mobil kita dimaling, dan lain lain. tapi hidup yang cukup akan membuat batin ini aman. Alangkah indahnya hidup ini bila kita selalu berfikir bahwa Allah tidak akan pernah meninggalkan Hambanya yang selalu berserah diri, beriktiar dan berdoa padaNya.<br /><br />Betapa besar karunia Allah kepada hambanya, <span style="font-family:Book Antiqua;"><span style=""><b>Dari Abu hurairah ra. </b> ia berkata ; saya mendengar rasulullah saw bersabda; Alloh telah menjadikan rahmat itu seratus bagian. sembilan puluh sembilan ditahan disis- Nya, satu bagian Ia turunkan ke bumi, dari satu bagian itulah semua makhluk saling menyayangi sampai binatang itu mengangkat kakinya karena khawatir menginjak anaknya;</span></span><span style="font-family:Book Antiqua;"><span style="">Dalam riwayat lain dikatakan rasulullah saw bersabda; sesungguhnya Allah mempunyai seratu rahmat dan ia menurunkan satu di antaranya itu untuk jin, manusia binatang dan serangga. dengan satu rahmat itulah mereka saling menyayangi dan dengan satu rahmat itulah binatang buas mempunya rasa kasih sayang terhadap anaknya. Adapun rahmat yang sembilan puluh sembilan . Alloh menyimpannya untuk diberikan pada hari kiamat, sebagai rasa sayang terhadap hamba-hambaNya <b>(Hr Bukhari dan muslim)<br /><br /></b></span></span><span style=";font-family:Book Antiqua;font-size:100%;" ><b>Dari umarah Al-bara bin azib</b> ra, ia berkata; rasulullah saw bersabda ;hai fulan apabila kau hendak tidur maka bacalah ALLAAHUMA ASLAMTU NAFSII ILAIKA WAWAJJAHTU DHAHRII ILAIKA RAGHBATAN WARAHBATAN ILAIKA LAA MALJA'A WALAA MANJAA MINKA ILLAA ILAIKA AAMANTU BIKITABIKAL LADZII ANZAKTA WA NABIYYIKAL LADZI ARSALTA (Ya Alloh saya menyerahkan diri kepada-Mu saya menyerahkan segala urusanku kepada-Mu dan saya menyandarkan punggungku kepada-Mu karena mengharap dan takut kepada-Mu tidak ada tempat kembali dan tidak ada tempat berlindung kecuali hanya kepada-Mu saya percaya dengan sepenuh hati terhadap kitab-Mu yang telah engkau turunkan terhadap Nabi-Mu yang telah engkau utus) dengan membaca doa ini apabila kalian mati pada malam itu maka matinya dalam keadaan bersihn dari dosa dan jika kamu masih hidup sampai pagi harinya maka kamu akan memperoleh kebaikan <b>(hr Bukhari dan muslim)<br /><br />Jadi hadapilah hidup ini dengan senyum dan rasa syukur, karena kebaikan adalah dari Allah.<br /></b></span>dr. Hj. Liza 4121969http://www.blogger.com/profile/04865769703659526517noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8946970618319646685.post-49792603372762722662008-11-09T03:19:00.001-08:002008-11-09T03:32:54.223-08:00ZIKIR MENURUT ISLAM DAN KESEHATAN<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://2.bp.blogspot.com/_eNvwM8tzZjk/SRbIu0v69VI/AAAAAAAAAtI/wUGNgK6FRAg/s1600-h/Makkatul+Mukarromah.JPG"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 213px;" src="http://2.bp.blogspot.com/_eNvwM8tzZjk/SRbIu0v69VI/AAAAAAAAAtI/wUGNgK6FRAg/s320/Makkatul+Mukarromah.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5266617521015551314" border="0" /></a>
<br /><meta equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8"><meta name="ProgId" content="Word.Document"><meta name="Generator" content="Microsoft Word 11"><meta name="Originator" content="Microsoft Word 11"><link rel="File-List" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CBIM@CO%7E1%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtml1%5C01%5Cclip_filelist.xml"><link rel="Edit-Time-Data" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CBIM@CO%7E1%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtml1%5C01%5Cclip_editdata.mso"><!--[if !mso]> <style> v\:* {behavior:url(#default#VML);} o\:* {behavior:url(#default#VML);} w\:* {behavior:url(#default#VML);} .shape {behavior:url(#default#VML);} </style> <![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> </w:Compatibility> <w:browserlevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" latentstylecount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><style> <!-- /* Font Definitions */ @font-face {font-family:Batang; panose-1:2 3 6 0 0 1 1 1 1 1; mso-font-alt:바탕; mso-font-charset:129; mso-generic-font-family:auto; mso-font-format:other; mso-font-pitch:fixed; mso-font-signature:1 151388160 16 0 524288 0;} @font-face {font-family:Verdana; panose-1:2 11 6 4 3 5 4 4 2 4; mso-font-charset:0; mso-generic-font-family:swiss; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:536871559 0 0 0 415 0;} @font-face {font-family:"\@Batang"; panose-1:0 0 0 0 0 0 0 0 0 0; mso-font-charset:129; mso-generic-font-family:auto; mso-font-format:other; mso-font-pitch:fixed; mso-font-signature:1 151388160 16 0 524288 0;} /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-parent:""; margin:0cm; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:Batang; mso-fareast-language:KO;} p.MsoFootnoteText, li.MsoFootnoteText, div.MsoFootnoteText {mso-style-noshow:yes; margin:0cm; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} p {mso-margin-top-alt:auto; margin-right:0cm; mso-margin-bottom-alt:auto; margin-left:0cm; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} span.gen {mso-style-name:gen;} span.gensmall {mso-style-name:gensmall;} @page Section1 {size:612.0pt 792.0pt; margin:72.0pt 90.0pt 72.0pt 90.0pt; mso-header-margin:36.0pt; mso-footer-margin:36.0pt; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} /* List Definitions */ @list l0 {mso-list-id:1071276197; mso-list-type:hybrid; mso-list-template-ids:-1891479770 -186203636 -462103374 67698715 67698703 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715;} @list l0:level1 {mso-level-start-at:25; mso-level-text:"\(%1\)"; mso-level-tab-stop:46.5pt; mso-level-number-position:left; margin-left:46.5pt; text-indent:-28.5pt;} @list l0:level2 {mso-level-tab-stop:102.0pt; mso-level-number-position:left; margin-left:102.0pt; text-indent:-48.0pt;} @list l1 {mso-list-id:1643925529; mso-list-type:hybrid; mso-list-template-ids:286182814 -2073011520 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715;} @list l1:level1 {mso-level-tab-stop:66.0pt; mso-level-number-position:left; margin-left:66.0pt; text-indent:-30.0pt;} ol {margin-bottom:0cm;} ul {margin-bottom:0cm;} --> </style><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin:0cm; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;} </style> <![endif]--> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 200%;" align="center"><b style=""><span style="" lang="SV">ZIKIR MENURUT ISLAM DAN KESEHATAN<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 200%;" align="center"><b style=""><span style="" lang="SV">BY: dr Hj. Liza (140.366.660)<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 200%;" align="center"><b style=""><span style="" lang="SV">PUSKESMAS BEBER Dinkes Kabupaten Cirebon<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 200%;"><b style=""><span style="" lang="SV"><span style=""> </span></span></b><span style="" lang="SV">Al-Quran adalah penawar kekedihan dan kecemasan. Dengan membaca Al-Quran dan tahu artinya maka kecemasan dan ketakutan kita terhadap segala hal akan hilang, misalnya ketika kita sedang sakit dan kita membaca Al-Quran, surat Asy-Syu’araa: 80-81, Allah berfirman “ <i style="">Dan apabila aku sakit, Dialah yang menyembuhkan aku , dan yang akan mematikan aku, kemudian akan menghidupkan aku (kembali)”.</i><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 200%;"><span style="" lang="SV"><span style=""> </span>Zikir dan membaca Al-Quran adalah bagian dalam mengingat Allah, bersyukur kepada-Nya disetiap waktu, dengan sebanyak-banyaknya. Dengan mengingat Allah, kita akan merasakan penjagaan dan pengawasan Allah terhadap kita, hingga makin besarlah tertanam dalam hatinya keridhaan, keiklasan kelapangan hati dan ketenangan. </span><span style="" lang="ES">Ketenangan menjaga kita dari penyakit hati dan fisik.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 200%;"><span style="" lang="ES">Dalam Al-Quran<span style=""> </span>Surat <span style=""> </span>Al-Ahzab 41, Allah berfirman: <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 200%;"><span class="gen"><span style="" lang="ES"><span style=""> </span>“Hai orang-orang yang beriman, berzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya.”</span></span><b style=""><span style="" lang="ES"><o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 200%;"><span class="gen"><span style="" lang="SV">Mengingat Allah dalam kondisi apapun baik sedang duduk, berbaring. Dalam Al-Quran surat Ali-Imram 3:191, Allah berfirman</span></span><b style=""><span style="" lang="ES"><o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 200%;"><span class="gen"><span style="" lang="SV"><span style=""> </span><i style="">”(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.”<o:p></o:p></i></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 200%;"><span class="gen"><span style="" lang="SV">Allah Taala mencela orang yang tidak mau mengambil pelajaran dari mahluk-mahluk-Nya yang menunjukan kepada zat, sifat, syariat, takdir, dan tanda-tanda kebesarannya. Allah Ta’ala berfirman,” dan betapa banyaknya tanda-tanda kebesaran-Nya yang terdapat di langit dan bumi..sedang mereka menyekutukan Allah,”Allah memuji hamba-hambanya yang beriman,”yang mengingat Allah ketika duduk, berdiri berbaring. Mereka merenungkan penciptaan langit dan bumi” sambil berkata.,” Ya Tuhan kami, tidaklah engkau ciptakan ini dengan sia-sia”Yakni , tidaklah engkau ciptakan mahluk ini dengan main-main , namun secara hak agar engkau membalas orang-orang yang beramal buruk sesuai dengan apa yang telah mereka lakukan serta membalas orang yang berbuat baik dengan balasan kebaikan. (Tafsir Ibnu Katsir Jilid I: 635) <o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 200%;"><span class="gen"><span style="" lang="SV">Dengan banyak berzikir kita akan selalu mengingat Allah, kita berharap hanya kepada Allah yang selalu dekat kepada kita, yang akan mengabulkan permohonan hambanya yang iklash dan taat kepada perintah Allah dan selalu berada dalam kebenaran. <o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 200%;"><span class="gen"><span style="" lang="SV">Qs. Al-Baqarah :186. <i style="">Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.<o:p></o:p></i></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 200%;"><span class="gensmall"><span style="" lang="SV">Dalam dunia sufi seorang syek menerangkan kepada muridnya bagaimana cara berbicara kepada Allah,”Seorang syek bertanya kepada darwisnya, apakah ia ingin berbicara dengan Tuhan, ketika sang darwis mengiyakannya, sang Syek mengajarkan sang darwis, bahwa setiap kali ia berada dalam kesendirian, ia harus mengucapkan doa berikut.</span></span><span class="gen"><b><sup><span style="" lang="SV"> </span></sup></b></span><span style="" lang="SV">.<span class="gensmall">Ya ALLAH Tampa-Mu wahai kekasih, aku tidak bisa tentram, aku tidak dapat menghitung anugerah yang kau limpahkan kepadaku, Bahkan jika setiap helai rambut dari tubuh ku menjadi lidah, aku tidak mampu mengucapkan beribu-ribu terimakasih kepadaMu”( Frager R :307)<o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 200%;"><span style="" lang="SV"><span style=""> </span>Seorang muhaddist terkenal Hafizh Ibnu Qayyim rah.a telah menulis sebuah kitab berbahasa Arab Al-wabilush-Shayyib yang banyak membicarakan manfaat zikir dibawah ini akan disebutkan secara ringkas dan berurutan faedah zikir yaitu: (Al-Kandahlawi Rah.a, 2003 :409) Antara lain disebutkan:<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 200%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="FI"><span style="">1.<span style=";font-family:";font-size:7;" > </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="FI">Zikir menimbulkan kecintaan kepada Allah swt. Dan cinta adalah ruh Islam pusat agama, juga sumber kebahagiaan dan keselamatan, Barang siapa ingin mencapai kecintaan sejati kepada Allah, perbanyaklah zikir. Sebagaimana bermudzakarah, adalah pintu ilmu maka zikir adalah pintu cinta kepada Allah SWT.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 200%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="FI"><span style="">2.<span style=";font-family:";font-size:7;" > </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="FI">Zikir adalah alat kembali kepada Allah SWT, membawa seseorang menyerahkan diri kepada Allah sehingga secara berlahan-lahan Allah swt menjadi tempat perlindungan dan bentengnya dari segala hal, ia senantiasa berlindung kepada Allah dari setiap musibah..<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 200%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="FI"><span style="">3.<span style=";font-family:";font-size:7;" > </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="FI">Zikir mendekatkan diri kepada Allah swt, sejauh mana ia memperbanyak zikir kepada Allah sejauh itu ia mendekati Allah, dan semakin ia melalaikan zikir sejauh itu ia menjauhi Allah swt<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 200%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="FI"><span style="">4.<span style=";font-family:";font-size:7;" > </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="FI">Zikir Meningkatkan derajat manusia, ia berzikir dikala sehat maupun sakit, di tempat tidur, di pasar, ketika sibuk dengan kesenangan maupun dalam keadaan susah. Sehingga hati dipenuhi dengan nur zikir.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 200%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="FI"><span style="">5.<span style=";font-family:";font-size:7;" > </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="FI">Nur zikir orang yang selalu berzikir akan selalu menyertai baik ketika di dunia dikubur, maupun shirat. Dan nur tersebut akan terus berada didepan orannya sebagai petunjuk sebagai mana firman Allah Surat Al-An’am : 122 <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 200%;"><b style=""><span style="" lang="FI">Beberapa hadist Tentang Zikir adalah sebagai Berikut</span></b><span style="" lang="FI">:<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 200%;"><span style="" lang="FI">1.<span style=""> </span>Barang siapa yang ditimpa kedukaan (kesusahan) dan keresahan, maka perbanyak<span style=""> </span>mengucapkan ”La Haula Wala Quwwata Illa Billah ( tiada daya dan upaya kecuali Allah)” (HR Bukhari dari Ibnu Abbas)<o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 13.5pt 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 200%;"><span style="" lang="FI">2. Barang siapa yang terbiasa beristigfar, maka Allah akan memberikannya jalan keluar dari setiap kesulitan yang dihadapinya dan jalan keluar dari segala keresahannya serta memberikannya rezeki dari jalan yang tiada terduga<span style=""> </span>(HR Abu Dawud)<o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 13.5pt 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 200%;"><span style="" lang="FI">3.<span style=""> </span>Allah berfirman dalam hadist Qutsi, aku ada dalam prasangka hamba-Ku kepada-Ku dan aku akan selalu bersamanya selama ia mengingat-Ku. Apabila ia mengingat-Ku dalam dirinya, maka aku akan mengingatnya dalam diri-Ku. Apabila ia mengingat-Ku dalam kelompok, maka akupun akan mengingatnya pada satu kelompok yang lebih baik darinya. Apabila ia mendekati-Ku satu jengkal, maka aku akan mendekatinya sehasta, jika ia mendekatiku dengan berjalan, maka aku akan mendekatinya dengan berlari (HR Bukhari dan Muslim).<o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 13.5pt 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 200%;"><span style="" lang="FI">4.<span style=""> </span>Barang siapa yang mengucapkan ,”Laa Ilaha Illallah Laa Syariikalah, lahul Mulku Wa lahul hamdu wa huwa ’ala kulli syai’in qadiir (Tiada Tuhan selain Allah, tiada sekutu bagi-Nya, Kepunyaan-Nya segala kerajaan dan semua syukur dan Dia Maha Berkuasa)” sebanyak seratus kali dalam seharinya, maka baginya pahala membebaskan sepuluh budak dan akan dituliskan baginya seratus kebaikan serta dihapuskan darinya seratus kesalahan. Ia pun akam memiliki perisai dari segala godaan setan pada hari itu hingga sore menjelang, Tiada seorangpun yang lebih baik darinya kecuali apabila ada seseorang mengerjakan hal tersebut lebih banyak darinya, Barang siapa yang mengucapkan ”Subhanallah wa bi hamdihi (Mahasuci Allah dan dengan pujian untuk-Nya) seratus kali dalam seharinya, maka semua dosa dan kesalahannya akan diampuni walaupun dosa dan kesalahannya tersebut bagai buih di lautan. (HR Bukhari, Muslim, dan Tirmidzi)<o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 13.5pt 0cm 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 200%;"><b style=""><span style="" lang="FI">b. Zikir Menurut Kedokteran<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 200%;"><span style="" lang="FI">Penelitian tentang doa dan zikir telah banyak dilakukan antara lain menurut<span style=""> </span>Hawari:<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 200%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="FI"><span style="">1.<span style=";font-family:";font-size:7;" > </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="FI">Penelitian<span style=""> </span>yang dilakukan oleh Comstock, GW dan kawan-kawan (1972)<span style=""> </span>seperti yang termuat dalam Journa of Chronic Diseases, menyatakan bahwa bagi mereka yang melakukan kegiatan keagamaan secara teratur disertai doa dan zikir, ternyata risiko kematiannya akibat jantung koroner lebih rendah 50 %, sementara kematian<span style=""> </span>akibat emphisema (paru-paru ) lebih rendah 56 %, kematian akibat penyakit hati (cirrhosis hepatis) lebih rendah 74 % dan kematian akibat bunuh diri lebih rendah 53 %.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 200%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="FI"><span style="">2.<span style=";font-family:";font-size:7;" > </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="FI">Penelitian yang dilakukan ilmuwan Larson dan kawan-kawan (1989) terhadap pasien dengan tekanan darah tinggi atau hipertensi dibandingkan dengan kelompok (bukan pasien hipertensi), diperoleh kenyataan bahwa komitmen agama kelompok kotrol lebih baik dan dikemukakan bahwa kegiatan agama seperti doa, zikir mencegah seseorang dari hipertensi.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 200%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="FI"><span style="">3.<span style=";font-family:";font-size:7;" > </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="FI">Penelitian Levin dan Vanderpool (1989) demikian pula terhadap penyakit jantung dan pembuluh darah , bahwa kegiatan agama akan memperkecil risiko menderita penyakit jantung dan pembuluh darah (kardiovaskuler)<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 200%;"><span style="" lang="FI">Alfred Tomatis seorang dokter dari Perancis yang lima puluh tahun mengadakan eksperimen tentang hubungan antara rangsang pendengaran terhadap tubuh, dimana pendengaran dapat mengotrol regulasi kerja tubuh dalam mengontrol dan mengendalikan sistem syaraf.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 200%;"><span style="" lang="FI">Dalam eksperimen, Alfred menemukan syaraf pendengaran berhubungan dengan seluruh otot tubuh, dan merupakan alasan mengapa keseimbangan dan fleksibilitas tubuh, and seluruh kerja tubuh dipengaruhi oleh suara, frekwensi suara dari<span style=""> </span>labirin telinga berhubungan dengan seluruh bagian tubuh seperti jantung, paru-paru, hati, pencernaan dan usus halus. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 200%;"><span style="" lang="FI">1960 seorang ilmuwan bernama Hans Jenny menemukan bahwa efek suara mempengaruhi bentuk , dan material sel didalamnya. Tahun 1974 seorang peneliti Fabien Maman and Sternheimer menemukan bahwa setiap bagian dari tubuh mempunyai system vibrasi. Beberapa tahun kemudian Fabien dan Grimal menemukan bahwa suara, berefek pada sel kanker khususnya suara yang mempunyai efek yang kuat terhadap perubahan sel kanker itu sendiri<b style="">. </b></span><b style=""><span style="color:black;"><a href="http://www.kaheel7.com/"><strong><span style="font-weight: normal; text-decoration: none;color:#000000;" lang="SV">www.kaheel7.com</span></strong></a></span></b><span style="" lang="SV"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 12pt 0cm; text-align: justify; line-height: 200%;"><span lang="SV" style="color:black;">Gambar 2.6 <span style=""> </span>Perubahan sel Kanker yang hancur Karena Suara Al-Quran</span><b style=""><span lang="SV" style="color:black;"><o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 12pt 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 200%;"><span style="" lang="SV">Gambar diatas </span>menunjukan suara lantunan Al-Quran mempunyai efek terbaik menghancurkan sel kanker yang tidak terobati. Suara Al-Quran yang dilantunkan memberikan frekuensi yang merangsang sel secara keseluruhan. Suara dari telinga menuju sel otak dan mempengaruhi kerja otak, dan sel tubuh. Yang hanya dapat dirasakan dengan pengalaman dan pengulangan.<span style="line-height: 200%;font-family:Verdana;font-size:10;color:black;" > </span><strong><span style="font-weight: normal;color:black;" >.</span></strong> <span style="" lang="SV">(</span><span style="color:black;"><a href="http://www.kaheel7.com/"><strong><span style="font-weight: normal; text-decoration: none;color:#000000;" lang="SV">www.kaheel7.com</span></strong></a></span><span lang="SV" style="color:black;">)</span><b><span style="" lang="SV"><o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 12pt 0cm; text-align: justify; line-height: 200%;"><span style="" lang="SV">Gambar 2.7<span style=""> </span>Perubahan sel darah merah karena Suara Al-Quran</span><b style=""><span dir="rtl" lang="AR-SA"><o:p></o:p></span></b></p><p class="MsoNormal" style="margin: 12pt 0cm; text-align: justify; line-height: 200%;"><span style="" lang="SV">Gambar diatas menunjukan sel darah merah yang dengan suara Al-Quran dapat melawan virus yang masuk kedalam kuat, ini menunjukan bahwa suara dapat meningkatkan imunitas tubuh dalam melawan penyakit. (</span><span style="color:black;"><a href="http://www.kaheel7.com/"><strong><span style="font-weight: normal; text-decoration: none;color:#000000;" lang="SV">www.kaheel7.com</span></strong></a></span><span dir="rtl"></span><b><span dir="rtl" lang="AR-SA"><span dir="rtl"></span>(<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> dr. Hj. Liza 4121969http://www.blogger.com/profile/04865769703659526517noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-8946970618319646685.post-59207604060799290752008-11-09T03:15:00.000-08:002008-11-09T03:18:20.457-08:00PUASA DALAM KAJIAN ISLAM DAN KESEHATAN (PUASA SEBAGAI BAGIAN DARI PENGOBATAN)<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://1.bp.blogspot.com/_eNvwM8tzZjk/SRbG8MIYk0I/AAAAAAAAAtA/M15hM4ZvrBY/s1600-h/240420083372.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 240px;" src="http://1.bp.blogspot.com/_eNvwM8tzZjk/SRbG8MIYk0I/AAAAAAAAAtA/M15hM4ZvrBY/s320/240420083372.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5266615551607214914" border="0" /></a><br /><div style="text-align: center; font-weight: bold;">PUASA DALAM KAJIAN ISLAM DAN KESEHATAN<br />(PUASA SEBAGAI BAGIAN DARI PENGOBATAN)<br />BY. Dr liza (140.366.660)<br />PUSKESMAS BEBER Dinkes Kabupaten Cirebon<br /><br /></div>a. Puasa Menurut Islam<br />Puasa telah dilakukan sejak zaman dulu, tidak hanya oleh umat Islam saja, tapi oleh umat beragama yang lain, dengan cara masing-masing yang dipercayainya. Dengan puasa kita bisa sehat secara jasmani dan rohani.<br />Dalam medis puasa bisa membersihkan toksin dan zat-zat yang menumpuk dalam seluran pencernaan, ginjal, dan organ yang lain akibat bahan pengawet, zat pewarna, pemanis buatan, zat karninogenik yang menyebabkan kanker, asap rokok dan lain-lainnya yang menumpuk bertahun-tahun. Walaupun tubuh kita sendiri mempunyai kemampuan mekanisme untuk mengobati sediri, tapi kapasitas tubuh sendiri juga ada batasnya. Dengan puasa ini kerja tubuh melindungi organ-organnya bisa lebih sempurna.<br />Dalam Islam puasa yang kita lakukan dalam bulan ramadhan maupun puasa sunah diluar Ramadhan membuat kita bisa menjadi lebih taqwa dan lebih sabar, bila yang halal saja dapat kita tahan dengan puasa, apalagi yang haram.<br /> Dalam hadist yang diriwayatkan oleh Muslim, dari Abu Hurairah r.a , katanya Rasullullah bersabda ”Allah ’Azza wa Jalla berfirman: ”Setiap amal anak Adam teruntuk baginya kecuali puasa, puasa itu adalah untuk Ku dan Aku akan memberinya pahala. Puasa itu perisai. Apabla kamu puasa janganlah kamu rusak puasamu itu dengan sanggama dan jangan menghina orang. Apabila kamu yang dihina atau dipukul orang, maka katakanlah :”Aku puasa,” Demi Allah yang jiwa Muhammad berada ditangan-Nya, sesungguhnya bau mulut orang puasa lebih harum disisi Allah pada hari kiamat kelak dari pada bau kesturi. Dan bagi orang puasa ada dua kegembiraan. Apabila dia berbuka dia gembira dengan bukaannya dan apabila dia menemui Tuhannya (meninggal) dia gembira dengan puasanya. (Muslim:hadist 1117)<br /> Mulut yang orang yang berpuasa yang tercium memang akibat adanya proses metabolisme yang terjadi dalam tubuh kita, yang sedang membersihkan dari zat-zat yang menumpuk yang dapat mengganggu kesehatan kita, seperti lemak dan sebagainya.<br /> Puasa secara etimologis berarti mencegah makan, minum, berhubungan seksual. Dan secara terminologi puasa berarti menahan diri dari hal-hal yang bisa membatalkan, atau dari makanan, minuman, dan bersetubuh mulai dari terbitnya fajar sampai terbenamnya matahari.. Dalam bahasa arab puasa sama dengan shaum, dalam Mu’jan al Watsith, kata puasa diartikan sebagai mencegah diri untuk tidak berbuat atau berkata sesuatu. Sedangkan kata shama, shauman dan shiyaman artinya adalah menahan. Kata shaum dan syiyam bermakna sama, sedangkan kata shauman (puasa) dalam surah Maryam ayat 26, artinya adalah membisu, tidak berbicara (Ash-Shawi,2006:18).<br /> Allah berfirman tentang puasa dalam beberapa ayat dalam Al-Quran sebagai berikut:<br />1. Bahwa Puasa adalah wajib hukumnya agar kita dapat menjadi orang yang bertaqwa.<br /> <br />Dalam Alquran Qs Al-Baqarah 2:183.Allah berfirman,” Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa”<br />2. Bahwa puasa bukan ibadah yang memberatkan karena dalam keadaan sakit atau dalam perjalanan, kita dapat menggantinya dilain hari sebanyak bilangan yang kita tinggalkan. Qs Al-Baqarah 2:184 Allah berfirman:<br />.<br />”Dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barangsiapa diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.”<br />Qs Al-Baqarah 2:185 Allah berfirman:<br />.<br />”Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.<br />3. Puasa yang kita lakukan setelah terbit fajar dan terbenamnya matahari, pada saat itu kita tidak boleh melakukan hal-hal yang membatalkan puasa seperti makan, minum, berhubungan dengan istri, dan menahan diri dari segala yang mengurangi pahala puasa. Dalam Qs Al-Baqarah 2:187, Allah berfirman,”Dihalalkan bagi kamu pada malam hari bulan puasa bercampur dengan isteri-isteri kamu, mereka adalah pakaian bagimu, dan kamupun adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwasanya kamu tidak dapat menahan nafsumu, karena itu Allah mengampuni kamu dan memberi ma'af kepadamu. Maka sekarang campurilah mereka dan ikutilah apa yang telah ditetapkan Allah untukmu, dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam, (tetapi) janganlah kamu campuri mereka itu, sedang kamu beri'tikaf dalam mesjid. Itulah larangan Allah, maka janganlah kamu mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia, supaya mereka bertakwa.<br />Dalam tafsir Ibnu Katsir dijelaskan bahwa puasa adalah menahan diri dari makan, minum berijma disertai niat iklash karena Allah SWT. Pada permulaan Islam, puasa dilaksanakan 3 hari setiap bulan, kemudian pelaksanaannya dinasakh oleh puasa pada bulan ramandhan. Dari Muazh, ibnu Mas’ud dan yang lainnya dikatakan bahwa puasa itu senantiasa disyariatkan sejak zaman nabi Nuh hingga Allah menasakh ketentuan itu dengan puasa Ramandhan (Tafsir Ibnu Katsir I: 286-287)<br />Allah mewajibkan puasa karena puasa dapat menyucikan badan.. Allah juga memberikan kemudahan, kemudahan bagi yang sakit, berpergian untuk tidak berpuasa, namun boleh mengqadha di hari yang lain. Orang yang merasa berat (0rang tua yang tidak sanggup puasa) untuk memberi makan kepada orang-orang muskin (fidyah) setiap hari berbuka. Demikian pula pada orang yang hamil dan menyusui jika keduanya mengkhawatikan keselamatan anaknya dan menggantinya dikemudian hari. Sesuai bilangan yang ditinggalkan. Fidyah adalah mengeluarkan satu mud (sama dengan 800 gram gandum atau sejenisnya) setiap hari, dan setiap mud diberikan kepada satu orang miskin.<br />Untuk wanita hamil yang hampir melahirkan dan sedang menyusui, ada beberapa pendapat dalam persoalan fidyah (kifarah) yaitu:( Mughniyah,2005:158)<br />1. Hanafi, tidak mewajibkan fidyah secara mutlak<br />2. Maliki, hanya mewajibkan bagi wanita yang menyusui, bukan yang hamil<br />3. Hambali dan syafi’i, menyatakan bahwa setiap wanita yang hamil dan menyusui wajib membayar fidyah, bila hanya khawatir bagi anaknya saja, tetapi bila khawatir terhadap dirinya dan anaknya secara bersamaan, maka dia harus meng-qadha (menggantinya), tanpa membayar fidyah.<br />4. Imamiyah, kalau wanita hamil yang saat kelahirannya sudah dekat dan membahayakan dirinya bila berpuasa, atau membahayakan dirinya bila berpuasa, atau dia harus berbuka dan tidak boleh berpuasa, karena yang membahayakan itu diharamkan. Mereka sepakat bahwa bagi wanita yang khawatir membahayakan anaknya harus meng-qadha’ (menggantinya) dan membayar fidyah satu mud. Tetapi kalau khawatir membahayakan dirinya, mereka berbeda pendapat, sebagian harus meng-qahda (menggantinya) dan tidak usah membayar fidyah, dan yang lainnya harus meng-qhada dan membayar fidyah.<br />Menurut Quraish Shihab puasa yang dilakukan umat Islam digaris bawahi oleh Al-Quran sebagai ”bertujuan untuk memperoleh taqwa”, Tujuan tersebut tercapai dengan menghayati arti puasa itu sendiri. Memahami dan menghayati arti puasa memerlukan pemahaman terhadap dua hal pokok menyangkut hakikat manusia dan kewajiban di bumi, Pertama, manusia diciptakan Allah dari tanah, kemudian dihembuskan kepadaNya Ruh ciptaan-Nya dan diberi potensi untuk mengembangkan dirinya hingga mencapai satu tingkat yang menjadikannya wajar untuk menjadi khalifah (pengganti) Tuhan dalam memakmurkan bumi ini, menurut hadis pula bahwa tuhan menciptakan manusia menurut ”petanya”, dalam arti memberikan potensi untuk memiliki sifat-sifat sesuai dengan kemampuannya sebagai mahluk, Kedua, dalam perjalanan manusia menuju Bumi , ia (Adam) melewati (” transit”di) surga agar pengalaman, yang diperolehnya disana dapat dijadikan bekal dalam menyukseskan tugas pokoknya dibumi ini, Pengalaman tersebut antara lain adalah persentuhan dengan keadaan di surga itu sendiri. Disana telah tersedia segala macam kebutuhan manusia, antara lain sandang pangan serta ketentraman lahir dan batin (QS 20 :118-119 dan QS 56: 25). Hal ini mendorong manusia untuk menciptakan bayangan surga di bumi, sebagaimana pengalamannya dengan dengan setan mendorongnya untuk berhati-hati agar tidak terpedaya lagi sehingga mengalami kepahitan yang dirasakan ketika terusir dari surga. Kebutuhan fisiologis, seperti makan, minum, hubungan suami istri merupakan kebutuhan paling mendasar yang harus terpenuhi dulu sebelum menginjak kebutuhan berikutnya, bila seseorang dapat mengendalikan kebutuhan dasarnya maka akan mudah mengendalikan kebutuhan yang lainnya. (Shihab,1998:308)<br /> Teori tentang kebutuhan manusia yang dicetuskan Abraham Maslow (pelopor aliran psikologi humanistik). Bahwa manusia tergerak untuk memahami dan menerima dirinya sebisa mungkin. Teorinya yang sangat terkenal adalah teori tentang Hierarchy of Needs (Hirarki Kebutuhan). Menurutnya, manusia termotivasi untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan hidupnya. Kebutuhan-kebutuhan tersebut memiliki tingkatan atau hirarki, mulai dari yang paling rendah (bersifat dasar/fisiologis), kedua kebutuhan akan rasa aman dan tentram, ketiga kebutuhan untuk dicintai dan disayangi, keempat kebutuhan untuk dihargai dan yang paling tinggi adalah kebutuhan aktualisasi diri<br /> Quraishi Shihab menambahkan bahwa Tujuan Puasa yang sebenarnya adalah meneladani Allah dalam sifat-sifatNya yang berjumlah sembilan puluh sembilan itu. Dan manusua meneladaninya sesuai dengan kemampuan sebagai manusia, dengan demikian, dengan mencontoh sifat-sifat Tuhan berarti membangun dan memakmurkan bumi ini sehingga pada akhirnya bumi ini menjadi ”bayang-bayang ” surga yang penuh dengan keamanan dan kedamaian, serta pemenuhan segala kebutuhan hidup manusia seperti sandang, pangan, papan.<br /> Hasan Basri menggambarkan keadaan orang yang meleladani Tuhan sehingga mencapai tingkat taqwa yang sebenarnya dengan ungkapan :”Anda akan menjumpai orang tersebut teguh dalam keyakinan, teguh tapi bijaksana, tekun dalam menuntut ilmu, semakin berilmu semakin merendah, semakin berkuasa semakin bijaksana, tampak wibawanya didepan umum, jelas syukurnya dikala beruntung, menonjol qana’ah (kepuasan)-nya dalam pembagian rezeki, senantiasa berhias walaupun miskin, selalu cermat, tidak boros walaupun kaya, murah hati dan murah tangan, tidak menghina, tidak mengejek, tidak menghabiskan waktu dalam permainan dan tidak berjalan membawa fitnah, disiplin dalam tugasnya, tinggi dedikasinya, serta terpelihar identitasnya, tidak menuntut yang bukan haknya dan tidak menahan hak orang lain. Kalau ditegur ia menyesal, kalau bersalah ia istighfar, bila dimaki ia tersenyum sambil berkata: ”Jika makian anda benar, maka aku bermohon semoga Tuhan mengampuniku. Dan jika makian anda keliru, maka aku memohon semoga Allah mengapunimu.”(Shihab, 1998:310).<br />Menurut Muhammad Ali As-Shabuni dalam ensiklopedia islam bahwa puasa sedikitnya mempunyai empat hikmah yaitu:<br />a. Sarana Pendidikan bagi manusia agar tetap bertaqwa, membiasakan diri untuk patuh, terhadap perintah Allah SWT, penghambaan diri terhadap Allah SWT.<br />b. PendidIkan jiwa dan membiasakan diri untuk tetap sabar dan tahan terhadap segala penderitaan demi menempuh dan melaksanakan perintah Allah. Menahan diri dari segala keinginan dan hawa nafsunya<br />c. Merupakan sarana menumbuhkan sayang dan rasa persaudaraan terhadap orang lain sehingga terdorong membantu dan menyantuni orang yang tidak berkecukupan.<br />d. Dapat menanamkan dalam diri manusia rasa takwa kepada Allah SWT dengan senantiasa menjalankan perintahnya dalam keadaan sembunyi-sembunyi maupun terang-terangan.<br />b.Puasa Menurut Kedokteran<br /> Puasa dapat meningkatkan kekebalan tubuh atau imun system terhadap berbagai penyakit. Ditunjukkan dengan peningkatan fungsi sel limfa yang memproduksi sel limfosit T yang secara significan bertambah, setelah puasa. (Riyad Albiby and Ahmed Elkadi :84 )<br />Untuk penyakit seperti diabetes sekalipun puasa ramadhan tidak akan berbahaya , malah memberikan banyak manfaat (Sulimami, dll, 1988: 549-552)<br />Menurut Jalal Saour bahwa berkurangnya cairan pada puasa akan menurunkan heart rate atau kerja jantung, pencegahan terhadap penggumpalan darah yang termasuk penyebab serius panyakit jantung.(Jalal, Riyad,1990)<br />Malah puasa juga aman untuk pasien yang mempunyai gangguan ulcer pada lambung. Penelitian dilakukan oleh Muzam MG, Ali M.N dan Husain dalam observasi terhadap efek puasa ramadhan terhadap asam lambung (Muzam :1963:228)<br />Puasa adalah salah satu metode dalam mendetoksikasi tubuh, meningkatkan kekebalan tubuh terhadap penyakit, dengan puasa kita bisa mengistirahatkan organ-organ tubuh dan membersihkan tubuh dari sisa residu dan zat karsinogenik yang ada dalam makanan. Menyeimbangkan metabolisme tubuh dan emosi. Yang terpenting, puasa dapat meningkatkan kualitas hidup kita.<br /> Menurut Elson M. Haas M.D. Direktur Medical Centre of Marin (sejak 1984) . Dalam puasa (cleasing dan detoksifikasi) merupakan bagian dari trilogy nutrisi, balancing, building( toning). Elson percaya bahwa puasa adalah bagian yang hilang “missing link” dalam diet di dunia barat. Kebanyakan orang di barat over eating atau terlalu banyak makan, makan dengan protein yang berlebihan, lemak yang berlebihan pula. Sehingga ia menyarankan agar orang lain mulai mengatur makanannya agar lebih seimbang dan mulai berpuasa, karena puasa bermanfaat sebagai: purifikasi, peremajaan, istirahat pada organ pencernaan, anti aging, mengurangi alergi, mengurangi berat badan, detoksikasi, relaxasi mental dan emosi, perubahan kebiasaan dari kebiasaan makan yang buruk menjadi lebih seimbang dan lebih terkontrol, meningkatkan imunitas tubuh. dan lebih baik lagi bila dalam pengawasan dokter. Puasa dapat mengobati penyakit seperti Influeza, bronkitis, diare, konstipasi, alergi makanan, astma, aterosklerosis, penyakit jantung koroner, hipertensi, diabetes, obesitas, kanker, epilepsi, sakit pada punggung, sakit mental, angina pectoris (nyeri dada karena jantung), panas dan insomnia. (www.healthynet.com)<br /> Puasa sudah diakui menjadi penyembuh terhebat dalam menanggulagi penyakit, bahkan di amerika ada pusat puasa yang diberi nama ”Fasting Center International, Inc” ,Director Dennis Paulson yang berdiri sudah sejak 35 tahun yang lalu, dengan pasien dari 220 negara. Yang merekomendasikan: (1) program penurunan berat badan, (2) mengeluarkan toxin tubuh, (3) puasa dapat memperbaiki energy, kesehatan mental, kesehatan fisik dan yang paling terpenting meningkatkan kualitas hidup.<br />Beberapa Ilmuwan telah melakukan beberapa penelitian tentang puasa diantaranya secara ringkas dibawah ini: (Seperti yang dikutip oleh Ash-Shawi)<br />1. Puasa dapat mengurangi jumlah hormon pemicu stress, Dr Sabah al-Baqir dan kawan-kawan dari Falkutas kedokteran Universitas King Saud.yang melakukan studi terhadap hormon prolaktin, insulin dan kortisol, pada tujuh orang laki-laki yang berpuasa sebagai sampel. Hasilnya bahwa tidak ada perubahan signifikan pada level kortisol. Prolaktin, dan insulin. Ini menunjukkan bahwa puasa bulan ramadhan bukanlah pekerjaan yang memberatkan, dan tidak mengakibatkan tekanan mental maupun saraf. Percobaan ini menunjukan peningkatannya terjadi pada perbedaan waktu saja, bila pada hari tidak puasa prolaktin mengalami kenaikan tertinggi pada jam 16.00. sementara pada bulan Ramadhan mengalami puncaknya pada pukul 21.00 dan menurun lagi sampai batas terendahnya pukul 04.00. Sementara insulin meningkat pada pukul 16.00, sedang pada bulan ramadhan pukul 21.00, menurun sampai batas terendah pukul 16.00. Sedang Kortisol pada hari biasa mencapai puncaknya pukul 09.00, menurun pada pukul 21.00, sementara pada bulan Ramadhan tidak ada perubahan berarti<br />2. Dr Ahmad al-Qadhi, Dr. Riyadh al-Bibabi, bersama rekannya di Amerika melakukan uji laboratorium terhadap sejumlah sukarelawan yang berpuasa selama bulan Ramadhan. Hasil penelitian ini menunjukan pengaruh positif puasa yang cukup signifikan terhadap sistem kekebalan tubuh. Indikator fungsional sel-sel getah (lymfocytes) membaik hingga sepuluh kali lipat, walaupun jumlah keseluruhan sel-sel getah bening tidak berubah, namun prosentase jenis getah bening yang bertanggung jawab melindungi tubuh dan melawan berbagai penyakit yaitu sel T mengalami kenaikan yang pesat.<br />3. Dr Riyadh Sulaiman dan kawan-kawan tahun 1990 dari RS Universitas King Khalid, Riyadh Saudi melakukan penelitian terhadap pengaruh puasa Ramadhan terhadap 47 penderita diabetes jenis kedua (pasien yang tidak tergantung insulin). Dan sejumlah orang sehat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa puasa bulan ramadhan tidak menimbulkan penurunan berat badan yang signifikan. Tidak ada pengaruh apapun yang berarti pada kontrol penyakit diabetes diabetes dikalangan penderita ini. Sejauh ini puasa Ramadhan aman saja bagi penderita diabetes sejauh dilakukan dengan kesadaran dan kontrol makanan serta obat-obatan.<br />4. Dr. Muhammad Munib dan kawan-kawan dari Turki juga melakukan sebuah penelitian terhadap seratus responden muslim, Sampel darah mereka diambil sebelum dan diakhir bulan ramadhan, untuk dilakukan analisis dan pengukuran terhadap kandungan protein , total lemak (total lipid), lemak fosfat, asam lemak bebas, kolesterol, albumin, globulin, gula darah, tryglycerol, dan unsur-unsur pembentuk darah lainnya, dan didapat, antara lain bahwa terjadi penurunan umum pada kadar gula (glukosa) dan tryacyglicerol orang yang berpuasa, terjadinya penurunan parsial dan ringan pada berat badan, tidak terlihat adanya aseton dalam urin, baik dalam awal maupun akhir puasa, sebab sebelum puasa ramadhan, kenyataan ini menegaskan tidak adanya pembentukan zat-zat keton yang berbahaya bagi tubuh selama bulan puasa islam, Dengan keutamaan puasa, glikogen dalam tubuh mengalami peremajaan, memompa gerakan lemak yang tersimpan, sehingga menghasilkan energi yang lebih meningkat (Ash-Shawi 2006:85-86)<br />Sejak zaman dulu puasa dipakai sebagai pengobatan yang terbaik seperti kata Plato bahwa puasa adalah untuk mengobati sakit fisik dan mental. Philippus Paracelsus mengatakan bahwa “Fasting is the greatest remedy the physician within!"<br />Puasa dapat dilakukan untuk pencegahan penyakit dan penyembuhan penyakit, menurut Ash-Shawi secara ringkas perbedaan dan persamaan puasa yang dilakukan untuk pengobatan dan puasa Islam adalah sebagai berikut<br />1. Puasa dalam Islam dilakukan pada waktu yang telah ditentukan, yaitu bulan Ramadhan setiap tahun, selama satu bulan dan juga bisa dilakukan di luar bulan ramadhan yaitu sebagai puasa sunah. Sedangkan puasa medis dilakukan pada waktu tidak tertentu, tergantung kesadaran pasien atau anjuran dokter. Dan biasanya dalam pengawasan dokter<br />2. Puasa medis biasanya dengan pantangan beberapa zat makanan sesuai dengan tujuan pengobatannya. Sedangkan puasa Islam tidak memantang makanan, namun seimbang energi, protein , vitamin dan mineral.<br />3. Puasa Islam dilakukan dengan hati yang senang, begitulah janji Allah bahwa puasa yang umat Islam lakukan membawa dua kegembiraan, namun puasa medis biasanya membuat membuat pasien agak tertekan, dilakukan karena banyaknya bahan makanan yang dipantang. Dan pantangan sepanjang waktu sampai batas yang ditentukan dokter.<br />4. Puasa Islam dilakukan oleh orang yang sehat, sedangkan pada kondisi tertentu puasa diberikan keringanan, terutama pada wanita hamil. menyusui, orang tua yang sudah tidak kuat lagi melaksanakan puasa. Pada puasa medis biasanya dilakukan karena petunjuk dokter pada seseorang yang mengalami kelainan medis tertentu.dr. Hj. Liza 4121969http://www.blogger.com/profile/04865769703659526517noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-8946970618319646685.post-53511104294230306362008-11-09T03:06:00.000-08:002008-11-09T03:11:22.011-08:00kONSEP MANUSIA DALAM AL-QURAN<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://1.bp.blogspot.com/_eNvwM8tzZjk/SRbFKGYAfrI/AAAAAAAAAs4/wGFsSPgAvrE/s1600-h/raf3bbbss.bmp"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 276px; height: 320px;" src="http://1.bp.blogspot.com/_eNvwM8tzZjk/SRbFKGYAfrI/AAAAAAAAAs4/wGFsSPgAvrE/s320/raf3bbbss.bmp" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5266613591557045938" border="0" /></a>
<br /><div style="text-align: center;">
<br />
<br />
<br />Konsep Manusia Dalam Al-Quran
<br />By dr. Liza (140.366.660)
<br />pUSKESMAS BEBER Dinkes Kabupaten Cirebon
<br /></div>
<br /> Allah menerangkan tentang Manusia dalam Al-Quran antara lain :
<br />a. Manusia menurut surat Al-Mu’minun ayat 12-14, Allah berfirman ”Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah. Kemudian Kami jadikan saripati (nutfah) itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian air mani (nutfah) itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging (mudghah), dan segumpal daging (mudghah) itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik.”
<br /> Nutfah yang dimaksud adalah nutfah amsyaj yang terdiri atas unsur nuthfah laki-laki dan perempuan. Laki-laki mengeluarkan sebagian nuthfah dari tubuhnya agar keturunannya berlanjut dan demikian juga wanita, mereka berperan dalam pembentukan nuthfah amsyaj itu dengan kadar yang seimbang. Kemudian Nuthfah masuk ke rahim dan bergantung pada dinding rahim dan ini disebut Alaqah, menurut Ibnu Jauzi dalam kitab Zad Al-Masir, alaqah adalah sejenis darah yang menggumpal kental dan kemudian menjadi Mudhgah (sepotong daging tempat pembentukan janin) yang terbentuk mulai kira-kira minggu ke-empat. Setelah embrio terbentuk mulailah terlihat ciri-ciri pertama susunan syaraf dan aliran darah. Setelah mudhgah , mulailah terbentuk proses permulaan tulang belulang, otot. Dalam buku-buku kedokteran tidak membedakan antara fase mudhgah , tulang dan otot (daging) mereka hanya menyusun dengan standar minggu dan hari serta membagi fase pertumbuhan janin menjadi dua yaitu fase janin (embrio) dan fase fetus, jadi Al-Quran lebih urut dalam menyebutkan kesesuaian urutan terbentuknya proses pembentukan janin. (Izzaddin Taufiq :2006:26, 61, 69 ,70)
<br /> Dalam istilah kedokteran Nuthfah laki-laki adalah sperma dan nuthfah wanita adalah ovum, sedangkan alaqah adalah fase perubahan pertemuan ovum dan sperma yang kemudian membelah berkembang dari morula blastula dan blastula inilah yang akan menggantung di dalam rahim. Pada minggu-minggu berikut maka alaqah atau blastula mempersiapkan diri untuk fase Mudhgah.(embrio). Yang mulai pada awal minggu ke empat, dan pada minggu keempat ini sudah terjadi pembentukan yang nyata dari anggota tubuh.
<br />b. Manusia adalah Mahluk yang mengandung unsur Materi dan non materi berbentuk Fisik, otak, psikis yang sebelumnya tidak tau apa-apa kemudian diberikannya pancaindera dan hati, agar mahluk yang beryukur dan berfikir.
<br />
<br />Allah berfirman dalam surat An-Nahl ,“ Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur.” (QS.16:78)
<br />
<br /> Kalau kita mau berfikir lebih dalam , maukah kita menukar panca indra kita contohnya saja kedua mata ini dengan segunung emas, pasti jawabnya tidak, tidak terbilang karunia Allah bagi kaum yang berfikir untuk selalu bersyukur.
<br />c. Allah dengan segala kemurahannya memberikan bentuk dan rupa yang sebagus-
<br /> bagusnya kepada manusia. Dalam Al-Quran Allah berfirman
<br />
<br /> (QS.95:4),”. sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang
<br /> sebaik-baiknya.” (QS.64:3),” Dia menciptakan langit dan bumi dengan haq. Dia
<br /> membentuk rupamu dan dibaguskanNya rupamu itu dan hanya kepada Allah-lah
<br /> kembali(mu). “
<br /> Walaupun sudah diberikan rupa yang bagus, kadang manusia tidak pernah puas
<br /> dengan segala yang didapatnya, terkadang ingin mengubah hidungnya, matanya,
<br /> dan lain-lainnya. Sehingga kadang-kadang merusak yang sudah ada. Sedih
<br /> rasanya bila terdengar kabar ada seorang wanita yang meninggal akibat silikon
<br /> yang disuntikan di hidungnya oleh orang yang tidak bertanggung jawab sesuai
<br /> bidangnya, sehingga menyebabkan syok yang fatal dan berakhir dengan kematian
<br />. Apalagi silikon memang zat yang sudah dilarang penggunaannya untuk urusan
<br /> kecantikan manusia dan dapat menyebabkan kanker.
<br />d. Manusia diciptakan Allah sesuai dengan fitrahNya, namun manusia kadang tidak
<br /> Mengetahui. Dalam Al-Quran Allah berfirman:
<br />
<br /> QS 30:30. Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama Allah;
<br /> (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu
<br />. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi
<br /> kebanyakan manusia tidak mengetahui.”
<br />e. Manusia diciptakan Allah sebagai khalifah dibumi (QS.2:30), dan di ciptakan Allah bukan untuk main-main (QS.23:115), melainkan untuk mengembangkan amanah (QS.33:72) dan untuk beribadah kepadaNya (QS.51:56) serta selalu menegakkan kebajikan sekaligus menghilangkan keburukan (QS.3:110) dengan segala tanggung jawab (QS.75:36), Keistimewaan lain manusia adalah memiliki kebebasan luas untuk mengembangkan diri setinggi-tingginya atau serendah-rendahnya (QS.91:7-10), bahkan agama pun tidak dipaksakan kepadanya (QS.2:256). Namun manusia pun dilengkapi dengan banyak kelemahan seperti ketergesah-gesahan (QS.17:11), pembantah (QS.18:54), melampaui batas (QS.10:12), Kikir (QS.70:19), mudah putus asa (QS.41:49), selalu berkeluh kesah (QS.70:20), ingkar (QS.80:17), tidak mau bersyukur (QS.100:6), mudah lalai setelah mendapat nikmat (QS.17:83) Walaupun demikian fitrah manusia adalah suci dan beriman (QS.7:72). Kecenderungan terhadap agama adalah sikap dasarnya (QS.30:30), Dalam keadaan sadar ataupun tak sadar manusia selalu merindukan Allah (QS.39:8; S.39:49), taat, khusuk, tawakal dan tidak ingkar (QS. 17:66-69), terutama bila sedang mengalami malapetaka dan kesulitan hebat (QS.31:32, S.17:66). (Bastaman,1995:56).
<br />Menurut Harun Nasution, manusia tersusun dari unsur materi dan imateri, jasmani dan Rohani, Tubuh manusia yang berasal dari tanah dan ruh atau jiwa berasal dari substansi imateri di alam gaib. Tubuh pada akhirnya akan kembali menjadi tanah atau jiwa akan pulang ke alam Gaib. Dalam Ruh atau jiwa ada yang disebut al-Nafs mempunyai dua daya, daya pikir yang disebut akal yang berpusat di kepala dan daya rasa yang berpusat dikalbu yang berpusat di dada. Daya rasa yang berpusat didada dipertajam dengan ibadah (shalat, puasa, haji, zakat), karena intisari dari semua ibadah dalam islam adalah mendekatkan diri kepada Tuhan yang maha Suci. Yang maha Suci hanya dapat didekatkan oleh ruh yang suci. Ibadah adalah latihan menyucikan ruh atau jiwa. Makin banyak seseorang beribadah secara iklash, makin suci pula jiwa dan ruhnya. Daya pikir atau akal berpusat dikepala dalam sejarah islam diperkuat oleh dorongan ayat-ayat kauniah. Nasution menambahkan jadi manusia menurut ajaran Islam, tersusun dari unsur materi, yaitu tubuh yang mempunyai hayat dan unsur imateri yaitu roh yang mempunyai dua daya, daya rasa di dada dan daya pikir dikepala. Daya rasa, jika diasah dengan baik, mempertajam hari nurani dan daya pikir, jika dilatih, mempertajam penalaran.(Nasution, 1996:37-38)
<br />Dalam konteks keislaman ada empat istilah yang digunakan untuk menyebutkan jiwa , yaitu (1) Hati, (2) Ruh, (3) Nafs, dan (4) Akal, Al-Ghazali memberikan batasan mengenai empat tersebut diatas (Sholeh,2006:124):
<br />a. Hati mempunyai dua pengertian, yaitu : (a)Segumpal daging sanubari yang terletak disebelah kiri dada bersifat material; (b)Bersifat im-material merupakan rasa rohaniah yang halus yang berkaitan dengan hati jasmani
<br />b. Ruh juga mempunyai dua makna, yaitu : (a) Jism atau jasad halus yang bersumber dari rongga hati jasmani, ia beredar keseluruh bagian tubuh; (b) Sesuatu yang halus yang tahu dan mengerti
<br />c. Nafsu mempunyai dua makna , yaitu : (a) Cakupan makna dari kekuatan amarah dan syahwat yang bersifat material; (b) Sesuatu yang halus, yang merupakan hakikat manusia yang bersifat im-material
<br />d. Akal mempunyai dua makna juga, yaitu: (a) Ilmu tentang hakikat segala sesuatu, yang merupakan sifat dari ilmu yang bertempat dalam hati; (b) Sesuatu yang halus, yang merupakan hakikat manusia yang bersifat im-material.
<br />Menurut Psikofisik manusia memiliki komponen jasad dan ruh yang saling terintegrasi Nafs memiliki natur gabungan antara natur jasad dan ruh, bila ia berorientasi dengan natur jasad maka tingkah laku menjadi buruk dan celaka, tetapi bila mengacu pada natur ruh maka kehidupannya menjadi baik dan selamat.(Mujib,2005: 79)
<br />Tabel dibawah ini akan memperlihatkan perbedaan antara jasad, ruh dan nafs
<br />
<br /> <meta equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8"><meta name="ProgId" content="Word.Document"><meta name="Generator" content="Microsoft Word 11"><meta name="Originator" content="Microsoft Word 11"><link rel="File-List" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CBIM@CO%7E1%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtml1%5C01%5Cclip_filelist.xml"><!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> </w:Compatibility> <w:browserlevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" latentstylecount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><style> <!-- /* Font Definitions */ @font-face {font-family:Batang; panose-1:2 3 6 0 0 1 1 1 1 1; mso-font-alt:바탕; mso-font-charset:129; mso-generic-font-family:auto; mso-font-format:other; mso-font-pitch:fixed; mso-font-signature:1 151388160 16 0 524288 0;} @font-face {font-family:"\@Batang"; panose-1:0 0 0 0 0 0 0 0 0 0; mso-font-charset:129; mso-generic-font-family:auto; mso-font-format:other; mso-font-pitch:fixed; mso-font-signature:1 151388160 16 0 524288 0;} /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-parent:""; margin:0cm; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:Batang; mso-fareast-language:KO;} @page Section1 {size:612.0pt 792.0pt; margin:72.0pt 90.0pt 72.0pt 90.0pt; mso-header-margin:36.0pt; mso-footer-margin:36.0pt; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} --> </style><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin:0cm; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;} table.MsoTableGrid {mso-style-name:"Table Grid"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; border:solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt:solid windowtext .5pt; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-border-insideh:.5pt solid windowtext; mso-border-insidev:.5pt solid windowtext; mso-para-margin:0cm; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:Batang; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;} </style> <![endif]--> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; text-indent: 36pt; line-height: 200%;" align="center"><span style="" lang="IN">Perbedaan substansi<span style=""> </span>Ruh , Jasad, dan Nafs <o:p></o:p></span></p> <table class="MsoTableGrid" style="border: medium none ; margin-left: 5.4pt; border-collapse: collapse;" border="1" cellpadding="0" cellspacing="0"> <tbody><tr style=""> <td style="border: 1pt solid windowtext; padding: 0cm 5.4pt; width: 25.5pt;" valign="top" width="34"> <p class="MsoNormal" style="line-height: 200%;"><span style="" lang="SV">NO<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: solid solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 127.2pt;color:windowtext windowtext windowtext -moz-use-text-color;" valign="top" width="170"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 200%;" align="center"><span style="" lang="SV">SUBSTANSI RUH<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: solid solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 135pt;color:windowtext windowtext windowtext -moz-use-text-color;" valign="top" width="180"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 200%;" align="center"><span style="" lang="SV">SUBSTANSI JASAD<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: solid solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 122.7pt;color:windowtext windowtext windowtext -moz-use-text-color;" valign="top" width="164"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 200%;" align="center"><span style="" lang="SV">SUBSTANSI NAFS<o:p></o:p></span></p> </td> </tr> <tr style="height: 107.85pt;"> <td style="border-style: none solid solid; padding: 0cm 5.4pt; width: 25.5pt; height: 107.85pt;color:-moz-use-text-color windowtext windowtext;" valign="top" width="34"> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">1<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">2.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><span style=""> </span><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">3<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">4<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">5<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">6<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">7<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">8<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">9<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">10<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">11<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 127.2pt; height: 107.85pt;color:-moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color;" valign="top" width="170"> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-size:11;" lang="SV">Adanya di alam arwah (imateri) atau alam perintah (amar)<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-size:11;" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-size:11;" lang="SV">Tercipta secara langsung dari Allah tanpa melalui proses graduasi<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-size:11;" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-size:11;" lang="SV">Tidak memiliki bentuk , rupa, kadar, dan tidak dapat disifati<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-size:11;" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-size:11;" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-size:11;" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-size:11;" lang="SV">Naturnya halus dan suci (cenderung ber-islam <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-size:11;" lang="SV">atau bertauhid) dan mengejar kenikmatan ruhani<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-size:11;" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-size:11;" lang="SV">Memiliki energi rohani yang disebut dengan al-amanah<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-size:11;" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-size:11;" lang="FI">Eksistensi energi ruhaniah tergantung ibadah <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-size:11;" lang="FI"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-size:11;" lang="FI">Eksistensinya memotivasi kehidupan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-size:11;" lang="FI"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-size:11;" lang="FI"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-size:11;" lang="SV">Tidak terikat oleh ruang dan waktu<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-size:11;" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-size:11;" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-size:11;" lang="SV">Dapat menangkap beberapa bentuk yang konkrit dan abstrak<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-size:11;" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-size:11;" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-size:11;" lang="FI">Substansinya abadi tanpa ada kematian<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-size:11;" lang="FI"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-size:11;" lang="FI"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-size:11;" lang="SV">Tidak dapat dibagi-bagi karena satu keutuhan<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 135pt; height: 107.85pt;color:-moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color;" valign="top" width="180"> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-size:11;" lang="SV">Adanya dialam dunia./jasad (materi) atau alam penciptaan (khalq)<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-size:11;" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-size:11;" lang="SV">Tercipta secara bertahap atau berproses dan melalui perantara<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-size:11;" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-size:11;" lang="SV">Memiliki bentuk, rupa, kadar dan dapat disifati<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-size:11;" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-size:11;" lang="SV"><span style=""> </span><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-size:11;" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-size:11;" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-size:11;" lang="SV">Naturnya buruk dan kasar, bahkan mengejar<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-size:11;" lang="SV">kenikmatan syahwat.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-size:11;" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-size:11;" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-size:11;" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-size:11;" lang="SV">Memiliki energi jasmaniah yang disebut dengan al-hayah (nyawa/daya hidup)<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-size:11;" lang="SV">Eksistensi energi jasmaniah tergantung pada makanan bergizi<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-size:11;" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-size:11;" lang="SV">Eksistensinya menjadi wadah ruh<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-size:11;" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-size:11;" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-size:11;" lang="SV">Terikat oleh ruang dan waktu<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-size:11;" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-size:11;" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-size:11;" lang="SV">Hanya mampu menangkap satu bentuk kongkret dan tidak mampu menangkap yang abstrak<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-size:11;" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-size:11;" lang="SV">Substansinya temporer dan hancur setelah kematian<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-size:11;" lang="SV"><span style=""> </span><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-size:11;" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-size:11;" lang="SV">Dapat dibagi-bagi dengan beberapa komponen<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-size:11;" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-size:11;" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 122.7pt; height: 107.85pt;color:-moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color;" valign="top" width="164"> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-size:11;" lang="SV">Adanya dialam jasad dan ruhani<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-size:11;" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-size:11;" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-size:11;" lang="SV">Terkadang tercipta secara bertahap atau berproses dan terkadang tidak<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-size:11;" lang="SV">Antara berbentuk atau tidak, berkadar<span style=""> </span>atau tidak, berkadar atau tidak , dan dapat disifati atau tidak<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-size:11;" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-size:11;" lang="SV">Naturnya antara baik-buruk , halus-kasar, <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-size:11;" lang="FI">dan menikmati kenikmatan ruhani dan syahwat<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-size:11;" lang="FI"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-size:11;" lang="FI">Memiliki energi rohaniah, jasmaniah<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-size:11;" lang="FI"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-size:11;" lang="FI"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-size:11;" lang="FI">Energi nafsani tergantung pada ibadah, makanan bergizi<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-size:11;" lang="FI">Eksistensinya aktualisasi atau realisasi diri<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-size:11;" lang="FI"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-size:11;" lang="FI"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-size:11;" lang="FI">Antara terikat dan tidak mengenai ruang dan waktu<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-size:11;" lang="FI"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-size:11;" lang="SV">Dapat menangkap antara yang kongkret dan abstrak, satu bentuk atau beberapa bentuk<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-size:11;" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-size:11;" lang="SV">Substansinya antara abadi dan temporerSU<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-size:11;" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-size:11;" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-size:11;" lang="SV">Antara dapat dibagi-bagi dan tidak<o:p></o:p></span></p> </td> </tr> </tbody></table> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="" lang="IN">(Mujid, 2005:82).<o:p></o:p></span></p>
<br />
<br />(Mujid, 2005:82).
<br />
<br /> T Burchardt (1983) seperti yang dikutif Maumana amjad, menyimpulkan nafs dalam berbagai istilah” bahwa pertama nafs al-kulliyah merupakan nafs yang bersifat universal , termasuk didalamnya semua jiwa individu yang berhubungan dengan ruh dan daya pikir.(akal) . Kedua bahwa al-nafs dalam jiwa terbagi dalam 4 bagian , yaitu al-nafs haywaniyah (nafsu binatang), al-nafs al-ammarah (nafsu amarah) yang berhubungan dengan nafsu, jiwa yang egois, Al-nafs al-lawwamah (jiwa yang sadar akan ketidak sempurnaan) dan nafs Al-Mutma’innah yang berhubungan dengan nafsu yang tenang. (Maumana Amjad, 2006:47)
<br /> T burchardt defines the different meaning of Nafs as follows:
<br />1. Al-Nafs al-kulliyah: the Universal soul which includes all individual souls, This corresponds to the guarded tablet and is the complement of the spirit al ruh or first intellect and is analogous to the psyche of Plotinus.
<br />
<br />
<br />2. Al-Nafs the soul, the psyche, the subtle reality of an individual, the ‘I’. As opposes to the spirit or the intellect (Aql) the nafs appears in a negative aspect, because it is made up of the sum of individual or egocentric tendencies. But a distinction os made between: (a) al-nafs al-haywaniyah: the animal soul, the soul as passively obedient to natural impulses; (b) al-nafs al-ammarah bi al-su : the soul which commands man to evil; the passionate, egoistic soul; (c) al-nafs al-lawwamah; the soul aware of its own inperfection and, (d) al-nafs al-Mutma’innah: the soul at peace the soul reintegrated in the spirit and at rest in centainty.
<br />
<br /> Al-Nafs ini harus selalu diberi nutrisi dan latihan, pengamalan ibadah adalah latihan dan nutrisi agar jiwa dan akal menjadi lebih tenang, al-Nafs muthma’innah.
<br />Hati adalah hati spiritual, contohnya , kita menyebut seseorang yang tulus dan berniat baik sebagai seseorang yang memiliki hati. Hati menurut Frager yang juga seorang musyid sufi dan profesor psikologi pada institute of Transpersonal Psychology, California setelah islam bernama Syekh Raqib al-jerahi, bahwa hati menyimpan percikan roh ilahi didalam diri kita . Karenanya, hati adalah kuil Tuhan. Rumah cinta tersebut disebut hati, Cinta adalah dasar disiplin spiritual sufi.(Frager, 2003:30)
<br /> Qalbu atau hati manusia itu menurut Ahmad Tafsir seperti lilin yang menyala, mulanya nyala itu kecil saja. Lilin menyala itu terletak dalam sirr, sirr itu dalam lubb, lubb itu didalam syaghaf, syafgaf itu didalam fu’ad dan fu’ad itu didalam qalb (kalbu) dan seterusnya.(Tafsir,2006:29)
<br /> Menurut Hadist, bahwa Rasulullah bersabda dalam hadist qutsi: ” aku jadikan pada manusia itu ada istana (qash). Didalam istana itu ada (shadr), didalam shadr itu ada kalbu (qalb), didalam qalb itu ada Fu’ad , didalam fu’ad itu ada syaghaf, didalam syaghaf itu ada lubb, didalam lubb ada sirr, dan didalam sirr itu ada aku (Ana). Susunan itu lebih jelas dalam gambar diatas. Hadist ini menjelaskan bahwa aku menjadi inti. Aku didalam hadist ini adalah Allah yang bersifat Ilahiyah.
<br /> Organ di dalam tubuh yang dihubungkan dengan qalb adalah heart (jantung), Quran mengatakan 22:46,”maka apakah mereka tidak berjalan dimuka bumi ini, lalu mereka mempunyai hati dengan itu mereka dapat memahami atau mempunyai telinga yang dengan itu mereka dapat mendengar ? karena sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta tetapi yang buta adalah hati yang didalam dada.”
<br /> Burckhardt (1983) mendefinisikan qalb sebagai organ suprarational yang berhubungan dengan jantung (heart) dan juga otak (brain).
<br /> Ketika dada dan hati ini telah bersih dan suci, menurut sufi kita dapat melampaui permukaan luar dan merasakan yang tersembunyi dalam diri. Perilaku yang baik akan membuat hati menjadi lembut dan peka, sedang perilaku yang buruk akan menutup dan mengeraskan hati.
<br /> Pengetahuan hati. Nabi muhamad berkata, ”Ada dua jenis pengetahuan: pengetahuan lidah dan pengetahuan hati, pengetahuan yang benar-benar berharga.” di barat, kita terlalu menekankan pada ”pengetahuan lidah,” atau mempelajari buku-salah satu tingkat kecerdasan buatan. Inilah batasan psikologi Barat tradisional, yang belum mengenal pengetahuan yang lebih dalam dari-hati kecerdasan utuh. (Frager, 2003:65)
<br />Frager seorang orientalis yang kemudian menjadi muslim dan seorang sufi menambahkan tentang Takut kepada Tuhan. Hati adalah rumah takwa, yang kerap diartikan dengan ’takut kepada Tuhan.” pada tingkat rendah, takwa bermakna rasa takut terhadap hukuman Tuhan. Bagi kaum sufi, takwa bermakna rasa takut akan kehilangan rasa cinta terhadap Tuhan, rasa kedekatan dengan Tuhan, dan cinta Tuhan. Mereka yang takut kepada Tuhan dalam makna ini menaati perintah Tuhan dengan senang hati, bukan karena rasa takut akan hukuman-Nya. Mungkin terjemahan yang paling tepat adalah ”Menyadari kehadiran Tuhan.” Mereka mengatakan bahwa rasa takut kepada Tuhan membimbing kita melawan keraguan, penyembahan terhadap tuhan-tuhan palsu, ketidaksetiaan, ketidaktulusan dan kemunafikan.( Frager, 2003:66)
<br />Lain dengan Frager, maka Ary Ginanjar Agustian mengemukakan tentang Suara hati, istilah ini menurutnya dasarnya adalah universal dengan catatan bahwa manusia telah mencapai titik Fitrah (God-Spot) dan terbebas dari segala paradigma dan belenggu. Menurut Ary, dengan mencermati Al-Quran surat As-Sajadah ayat 9 dimana Allah meniupkan ruh ciptaan-Nya yang bersifat mulia kepada manusia, maka sebenarnya Allah telah meniupkan pula keinginan-Nya kedalam hati manusia. Dan bila disimak dalam al-Quran syran Al-A’raf ayat 172, yaitu ketika jiwa manusia mengakui dan mengangguk kepada Allah bahwa Allahlah Tuhannya. Anggukan yang membenarkan suara hati itu masih terus berjalan dan masih bisa dirasakan hingga saat ini kecuali hati yang tertutup (Agustian, 2003: 68).
<br />Sekarang ini kita banyak mengenal istilah Kecerdasan spiritual, Kerdasan otak dan kecerdasan emosional. Dalam islam, ibadah adalah cara untuk kita mengembangkan kecerdasan spiritual dan emosional, sedangkan kecerdasan otak kita kembangkan dengan berfikir, bernalar, mengembangkan ilmu pengetahuan. Manusia pun diberi akal untuk berfikir dan mencari rahasia alam semesta yang indah dan penuh dengan ilmu pengetahuan.
<br />Dalam A-Quran Allah memerintahkan menusia untuk berfikir melihat kebesaran Allah (QS.13:3) “Dan Dia-lah Tuhan yang membentangkan bumi dan menjadikan gunung-gunung dan sungai-sungai padanya. Dan menjadikan padanya semua buah-buahan berpasang-pasangan, Allah menutupkan malam kepada siang. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan.”
<br />Manusia harus mengembangkan segala unsur yang ada dalam dirinya, tidak akan sempurna seseorang yang hanya mempunyai fisik yang baik tapi tidak cerdas pikir dan tingkah lakunya. Tidak sehat juga kalau hanya mempunyai kepintaran tapi tidak mau melatih fisik dan mentalnya. Daya rasa dan daya pikir harus diasah dengan baik, karena memang manusia adalah terdiri dari kolaborasi unsur yang harus seimbang dikembangkan.
<br />
<br />dr. Hj. Liza 4121969http://www.blogger.com/profile/04865769703659526517noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8946970618319646685.post-63715531748193259042008-11-09T02:55:00.000-08:002008-11-09T03:05:04.348-08:00SHALLAT DITINJAU DALAM MEDIS DAN AKIDAH<div style="text-align: center;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://3.bp.blogspot.com/_eNvwM8tzZjk/SRbDLAp-lvI/AAAAAAAAAsw/Cia8_ea6x4E/s1600-h/kklklkkkk.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 309px;" src="http://3.bp.blogspot.com/_eNvwM8tzZjk/SRbDLAp-lvI/AAAAAAAAAsw/Cia8_ea6x4E/s320/kklklkkkk.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5266611408178419442" border="0" /></a><br /></div><div style="text-align: center;"><span style="font-weight: bold;">SHALLAT DITINJAU DALAM MEDIS DAN AKIDAH</span><br /><br /><span style="font-weight: bold;">Dr . Hj. Liza </span><br /><span style="font-weight: bold;">Kepala Puskesmas BEBER</span><br /><span style="font-weight: bold;">Kabupaten Cirebon</span><br /> <br /><span style="font-weight: bold;">MAKALAH INI DIAMBIL DARI SALAH SATU BAGIAN THESIS PASCA SARJANA PSIKOLOGI PENDIDIKAN ISLAM dr Hj LIZA</span><br /></div><br />BAB 1<br />PENDAHULUAN<br /><br />Sebagai Umat Islam kita harus berbangga karena, Allah melalui Rasulnya begitu banyak memberikan kita pelajaran yang amat berguna dalam menjalani kehidupan didunia ini. Rasulullah SAW memberikan kita tuntunan dalam mengasah diri secara holistik atau keseluruhan, walaupun Rasullullah bukan seorang dokter, tapi tuntunannya sejak 1400 tahun yang lalu sampai sekarang menjadi panutan bagi kita semua.<br />Perkembangan Kedokteran pada masa Islam (Khadem Yamani 2005:41)<br />Beberapa ajaran dan tuntunan Rasulullah yang mengandung kajian dan nilai-nilai kedokteran antara lain:<br />(1) Cara bersuci yang diajarkan Rasullullah SAW,<br />(2) Cara berwudhu, membasuh anggota badan yang biasanya tampak<br />(3) Kewajiban bercebok dan memegang kemaluan (harus) dengan tangan kiri<br />(4) Larangan kencing di kolam air yang tergenang<br />(5) Sunah untuk berkhitan yaitu memotong khulub bagi laki-laki dan memotong<br /> sebagian ”labia minora” yang memanjang bagi perempuan<br />(6) Perintah memotong kuku, membersihkan bulu ketiak dan kemaluan<br />(7) Kewajiban mandi selepas bertubuh<br />(8) Keharusan membersihkan rumah dan halaman<br />(9) Contoh dalam gerakan-gerakan shalat fardhu dan tahajud<br />(10) Ibadah Shaum di bulan Ramadahan dan shaum sunah<br />(11) Tuntunan melambatkan makan sahur dan menyegerakan berbuka<br />(12) Larangan makan-minum sambil berdiri, berbaring, dan bersandar, serta aturan<br /> minum dan lain-lain<br />(13) Keharusan mencuci tangan sebelum dan sesudah makan<br />(14) Larangan makan sampai terlalu kenyang dan tidur selepas makan<br />(15) Diharamkan bangkai , darah, babi, sembelihan untuk berhala, khamar baik <br /> basah maupun kering<br /> (16) Dimakruhkan hewan buas<br /> (17) Anjuran melihat warna-warna hijau<br />(18) Larangan memasuki dan keluar negeri ketika berjangkit penyakit menular<br /> (19) Larangan menyatukan hewan yang sakit dan hewan yang sehat<br /> (20) Larangan mencukur bulu alis, mencacah (mentato) dan memotong atau<br /> mengikir gigi<br />(21) Larangan berobat dengan barang haram<br /> (22) Anjuran memberikan harapan kepada seorang penderita<br />(23) Disebutkan madu sebagai obat dalam Al-Quran dan Hadist Rasulullah SAW<br />(24) Disebutkan kurma yang tumbuh ditanah berbatu hitam sebagai obat dalam<br /> hadist Rasulullah SAW$<br />(25) Makanan yang dimakan ketika masih panas itu kurang berkat dan lainnya<br /><br /><br /><div style="text-align: center; font-weight: bold;">Bab II<br />IBADAH DALAM AKIDAH DAN MEDIS<br /></div><br />1. Shalat<br /><br />Shalat menurut bahasa 'Arab: doa. Menurut istilah syara' ialah ibadat yang dikerjakan untuk membuktikan pengabdian dan kerendahan diri kepada Allah<br /> Mendirikan Shalat ialah menunaikannya dengan teratur, dengan melengkapi syarat-syarat, rukun-rukun dan adab-adabnya, baik yang lahir ataupun yang batin, seperti khusu' ,memperhatikan apa yang dibaca dan sebagainya.<br />Begitu dasyat makna shalat bagi Nabi maupun sahabat-sahabatnya. Bila kita melihat kilas balik kebelakang, salah satunya cerita tentang Ali ra, diceritakan jika waktu shalat tiba , wajah Ali karramullahu wajhah ra, sahabat nabi dan menantu nabi ini akan berubah , tubuhnya gemetar, bila orang bertanya mengenai penyebabnya, Ali ra akan menjawab, ”Sekarang waktunya untuk menunaikan amanat yang tidak mampu di tunaikan oleh langit dan bumi, gunung-gunung pun tak sanggup menunaikan amanat ini. Saya tidak tahu apalah saya mampu menunaikan amanat ini. Sampai-sampai Ali ra ketika dalam suatu pertempuran terkena panah yang sangat sulit dikeluarkan , memutuskan untuk mencabut anak panah ketika beliau sedang sholat, dan ketika ia sujud maka sahabatnya menarik sekuat tenaga anak panah tersebut, setelah selesai shalat ali masih bertanya heran kepada sahabatnya karena Ali tidak merasakan sama sekali ketika panah tersebut berusaha dicabut oleh sahabat-sahabatnya.<br />Begitu pula Abdullah bin Abbas bila mendengar suaran azan , ia akan menangis sehingga serbannya basah, urat-uratnya akan timbul, wajahnya memerah, ketika seorang bertanya kepadanya ,”Engkau mendengar suara adzan biasa , tidak ada apa-apanya, mengapa engkau sangat khawatir?” kemudian abbaspun menjawab ,”Andai manusia mengetahui apa yang sedang dikumandangkan oleh muadzhin, ia tidak akan dapat tidur dan istirahat dengan tenang , bahkan kantuknya pun akan hilang,” Kemudian ia menjelaskan makna setiap kalimat adzan secara rinci.<br />Menurut Quraishi Shihab Shalat pada hakikatnya merupakan kebutuhan mutlak untuk mewujudkan manusia seutuhnya, kebutuhan akal pikiran dan jiwa manusia, sebagaimana ia merupakan kebutuhan untuk mewujudkan masyarakat yang diharapkan oleh manusia seutuhnyanya. Shalat dibutuhkan oleh pikiran dan akal manusia, karena ia merupakan pengejawantahan dari hubungan dengan Tuhan, hubungan yang mengambarkan pengetahuan tentang tata kerja alam raya ini, yang berjalan dalam kesatuan sistem, shalat juga mengambarkan tata intelegensi semesta yang total yang sepenuhnya diawasi dan dikendalikan oleh suatu kekuatan yang Maha dasyat dan Maha mengetahui, Tuhan yang maha esa, Dan bila demikian, maka tidaklah keliru bila dikatakan bahwa semakin mendalam pengetahuan seseorang tentang tata kerja alam raya ini, akan semakin tekun dan khusyuk pula ia melaksanakan shalat. (Shihab, 1992:343)<br />Mahmud Abdullah dosen ulumul Quran Al-Azhar mesir, menyatakan bahwa shalat 5 waktu adalah asupan bernutrisi bagi ruh, jika seorang hamba bermunajat kepada Tuhannya melalui shalat, hatinya akan semakin terang, dan dadanya pun semakin lapang. Dia akan memohon kepada Allah tanpa sesuatu penghalang apapun. Dia berdiri dihadapan-Nya kapanpun dia mau dan berdialog dengan-Nya tanpa satu pun penerjemah, dengan demikian , dia akan selalu merasa dekat dengan Allah dan tidak sedikit pun merasa jauh dari-Nya. Dia juga akan dengan mudahnya memohon pertolongan-Nya yang Maha mulia tanpa menghina hamba-Nya sedikitpun yang datang kepadanya, yang Maha kaya dan memiliki kerajaan langit dan bumi tanpa sedikitpun kikir dalam memberikan permintaan hamba-hamba-Nya. Hal ini selaras dengan firman Allah (M Abdullah, 2006:72)<br />Dalam Surat Albaqoroh ayat:153. Allah berfirman<br /><br /> Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.<br /> Berarti disini sabar dan shalat menjadi cara yang paling bijaksana dan paling benar bagi seorang muslim menyikapi masalah dan cobaan yang menimpanya sehingga kegelisahan tidak menjadi stress yang berkepanjangan<br /> Dalam Tafsir Al Maraghi, Sesungguhnya kewajiban yang dibebankan kepada orang Muslim ialah mengetahui, bahwa tidak ada Tuhan selain Allah semata dan Dia tidak ada Tuhan selain Allah semata, dan Dia tidak mempunyai sekutu, Jika telah diakui bahwa Akulah Tuhan yang Haq dan tidak ada sembahan selain aku, maka beribadahlah hanya kepada Ku dan tunduklah kepada seluruh apa yang aku bebankan kepadaMu. Lakukanlah Shallat menurut aturan yang telah aku perintahkan kepadamu dengan rukun dan syaratnya agar dalam Shalat itu kamu mengingat Aku dan berdoa kepada ku dengan doa yang tulus dan bersih tampa dicampuri syirik dan tidak menghadap diri kepada selain aku. <br /> Disebutkan shalat secara khusus diantara ibadah yang lainnya, karena ia mempunyai keutamaan atas yang lainnya. Didalam shalat, seseorang mengingat sembahannya dan hati serta lisan sibuk dengan itu. Oleh sebab itu, shalat dapat mencegah perbuatan yang keji dan mungkar.<br /><br />Al-Ankabuut:45. Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Quran) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan- perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.<br /> Dari Tirmidzi dan Ibnu Majah dalam jamaah lain mengeluarkan riwayat dari Abu Hurairah, Bahwa Rasullullah saw, bersabda” Barang siapa lupa akan suatu Shalat, maka hendaklah ia mengerjakan shalat itu ketika mengingatnya, karena sesungguhnya Allah berfirman,” dirikanlah Shallat untuk mengingatKu. ( Al-Magraghi jilid 16 :168 – 169)<br /> Ketika usaha sedemikian sulit, ketika musibah datang bertubi-tubi, ketika kehilangan pekerjaan, ketika kita ditinggal oleh orang yang terkasih , dan kesabaran<br />menjadi lemah, maka shalat menjadi sarana yang paling penting untuk kita laksanakan sebagai sarana kita mengadukan semua persoalan kita kepada Allah SWT.<br />Shalat merupakan penolong yang akan selalu memperbaharui kekuatan dan bekal yang akan selalu memperbaiki hati. Dengan shalat kesabaran akan tetap ada dan tidak akan terputus. Justru shalat akan mempertebal kesabaran, Sehingga akhirnya kamu muslimin akan ridha, tenang, teguh dan yakin. ( Sayyid Qutbh, Tafsir Fi Zhilalil Qur’an jilid 1: 171)<br />Menurut tafsir Ibnu katsir (jilid 4:90) memurnikan ketaatan kapada-Nya adalah mengabdikan kepada-Nya dan serulah semua orang untuk mengabdi kepada Nya saja, tiada sekutu bagi-Nya , karena tidak layak beribadat kecuali bagi-Nya saja. Oleh karena itu Allah SWT berfirman, Ingatlah , hanya kepunyaan Allahlah agama yang bersih,” maksudnya , tidak ada amalan yang diterima kecuali bila amalan itu iklash semata-mata karena-Nya, tidak ada sekutu bagi-Nya.<br />Iklash berarti kita memurnikan ketaatan kita, beribadah yang iklash berarti kita semata-mata beribadah hanya untuk Allah, bukan terhadap yang lain<br /><br /><br />Al-Hijr:98. maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan jadilah kamu di antara orang-orang yang bersujud (shalat), Dalam Al-Quran surat<br /><br />Thaha:132 Allah berfirmaN<br />Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan shalat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezki kepadamu, Kamilah yang memberi rezki kepadamu. Dan akibat (yang baik) itu adalah bagi orang yang bertakwa.<br /><br />Sebuah hadist menyebutkan bahwa jika keluarga Nabi saw, ditimpa suatu masalah, beliau akan menyuruh mereka mengerjakan shallat sambil membacakan ayat diatas, Seluruh Nabiyullah, jika mengalami kesulitan, mereka pun segera menyibukkan diri dengan shalat. Namun sayangnya dewasa ini kita sangat melalaikan. Kita tidak memperdulikan shalat, padahal kita sering mengaku sedang mengajak kita agar memperhatikan shalat kita akan mencelanya dan mendebatnya, sebenarnya hal ini menghancurkan diri kita sendiri ( Al-Kandahlawi, 2003:285)<br /><br />Ibrahim: 40. Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat, ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku.<br />Doa diatas dihaturkan Nabi Ibrahim ketika di usia tuanya dianugerahkan anak, Ibrahim berkata ,”Segala puji bagi Allah yang telah menganugerahkan kepadanya , Ismail dan Ishak. Doa inipun seharusnya menjadi salah satu doa yang seharusnya kita ingat dalam mendidik anak-anak kita.<br /><br />Al-Maarij 34-35 Dan orang-orang yang memelihara shalatnya., Mereka itu (kekal) di syurga lagi dimuliakan.<br />Orang yang memelihara shalatnya, orang yaitu orang-orang yang selalu memelihara waktunya, kewajiban-kewajibannya, tenang dan khusyu, ketika melaksanakannya, merekalah yang akan dijanjikan Allah memasuki syurga yang dimuliakan.<br /><br />Shalat harus dikerjakan dalam keadaan apapun, dalam keadaan takut sekalipun dan dimanapun seperti dalam firman Allah Al-Baqarah<br /><br />Al-Baqarah :239. Jika kamu dalam keadaan takut (bahaya), maka shalatlah sambil berjalan atau berkendaraan. Kemudian apabila kamu telah aman, maka sebutlah Allah (shalatlah), sebagaimana Allah telah mengajarkan kepada kamu apa yang belum kamu ketahui.<br />Allah memerintahkan kita mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan berjamaah dalam melakukan shalat, terutama bagi laki-laki. Menjalankan shalat secara jamaah akan meningkatkan ukhuwah islamiah dan akan memakmurkan mesjid. Persatuan dan kesatuan dapat tercipta melalui ukhuwah diantara sesama muslim. Ibarat Lidi yang terjalin menjadi sapu akan lebih kuat dan tidak mudah patah.<br /><br />Al-Baqarah :43. Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku'lah beserta orang-orang yang ruku<br /><br />Menurut Al-Kandahlawi banyak hadist yang menerangkan dan menegaskan tentang keberkahan dan keuntungan shalat, namun terlalu banyak jika ditulis semua, sehingga dibuatlah rangkuman terjemahan hadist tentang shalat sebagai mana berikut dibawah ini. Rasulullah saw bersabda:<br />1. Perintah yang pertama kali akan dihisab pada hari kiamat ialah shalat<br />2. atakutlah kepada Allah dalam masalah shalat, takutlah kepada Allah dalam masalah shalat, takutlah kepada Allah dalam masalah shalat<br />3. Pembeda antara seseorang dengan syirik adalah shalat<br />4. Shalat adalah satu tanda keislaman. Barang siapa shalat dengan khusyu’ tepat waktu, dan memperhatikan rukun serta sunah-sunahnya, ia pasti seseorang mukmin<br />5. diantara semua perintah Allah swt, iman dan shallat adalah kewajiban yang paling utama. Jika ada sesuatu yang lebih baik dari itu, maka Allah akan memerintahkan para malaikat-Nya, yang sebagian dari mereka pada waktu siang dan malam hari ada yang senantiasa ruku, dan sebagian lainnya ada yang terus sujud<br />6. Shalat adalah tiang agama<br />7. Shalat menghitamkan mulut syaitan<br />8. Shalat adalah nur bagi orang-orang beriman<br />9. Shalat adalah jihad yang paling utama<br />10. Selama seseorang memperhatikan shalatnya, maka Allah tidak akan mengabaikannya<br />11. Jika suatu musibah turun dari langit, maka orang yang memakmurkan masjid pasti selamat<br />12. Jika seorang muslim dimasukkan ke neraka karena dosa-dosanya yang besar, maka api neraka tidak dapat membakar anggota tubuhnya yang telah bersujud ketika shalat<br />13. Allah mengharamkan api neraka bagi orang yang bersujud kepada_nya<br />14. Amal yang paling disukai Allah adalah shallat tepat pada waktunya<br />15. Allah swt sangat menyukai orang-orang yang bersujud kepada-Nya dengan perasaan yang sangat hina<br />16. Allah swt sangat dekat dengan hamba-Nya ketika hamba-Nya sujud kepada-Nya<br />17. Shallat adalah anak kunci surga<br />18. Jika seseorang berdiri untuk shalat, pintu-pintu surga akan terbuka dan Allah swt akan menyingkapkan hijab antara ia dengan Allah. Selama ia tidak melakukan hal-hal yang dibenci dalam shalat<br />19. Orang yang shalat diibaratkan sedang mengetuk pintu rumah Allah. Sebagaimana pada umumnya, pintu yang diketuk itu akan dibuka<br />20. Derajat shalat dalam agama seperti kedudukan kepala di badan<br />21. Shalat adalah nur bagi hati. Barang siapa ingin hatinya senantiasa bersinar maka sinarilah dengan shalat<br />22. Barang siapa berwudhu dengan sempurna, lalu mengerjakan shalat dengan khusyu dan khudhu, baik shalat fardhu ataupun sunah, dan ia ingin agar dosa-dosanya diampuni Allah, maka Allah akan mengampuninya<br />23. Setiap bumi yang diatasnya didirikan shalat atau mengingat Allah, maka tanah itu akan merasa bangga dibandingkan tanah lainnya<br />24. Barang siapa mengerjakan shalat dua rakaat lalu berdoa kepada Allah, Allah pasti akan mengabulkan doanya. Adakalanya dipercepat atau diperlambat, sesuai dengan kepentingannya, yang jelas, doanya akan dikabulkan<br />25. Barang siapa mengerjakan shalat dua rakaat sendirian, tanpa seorangpun yang melihatnya kecuali Allah dan para malaikat-Nya, maka api neraka tidak akan menyentuhnya.<br />26. Jika seorang muslim mendirikan shalat fardhu, maka Allah swt, akan mengabulkan salah satu doanya<br />27. Barang siapa mengerjakan shalat lima waktu dengan khusyu’, dan melakukan ruku’, sujud, wudhu dan sebagainyan dengan sempurna, maka wajib baginya surga dan haram atasnya neraka<br />28. Seorang muslim yang benar-benar menjaga shalat lima waktunya dengan istiqamah, maka syaitan akan takut kepadanya. Namun jika tidak memperdulikan shalat lima waktunya, syaitan akan menguasainya dan akan menyesatkannya<br />29. Amal yang paling utama adlah shalat pada awal waktu<br />30. Shalat adalah kurbanya para muttaqin<br />31. Amal yang disenangi Allah ialah Shalt pada awal waktu<br />32. Barang siapa pergi untuk menunaikan shalat shubuh, berarti ia sedang membawa bendera iman ditangannya. Dan barang siapa pergi ke pasar berarti dia membawa bendara syaitan di tangannya<br />33. Empat rakaat sebelum Zhuhur sama pahalanya dengan empat raka’at shalat tahajud<br />34. Empat rakaat sebelum Zhuhur sama dengan empat rakaat shalat tahajud<br />35. Rahmat Allah swt bercucuran keatas orang yang berdiri shalat<br />36. Sebaik-baiknya shalat (setelah shalat fardhu) adalah shalat malam, namun sangat sedikit yang mengerjakannya<br />37. Jibril as berkata kepadaku dan berkata, ”Ya Muhammad, berapa lamapun engkau hidup, kamu pasti akan mati juga, betapun engkau mencitai sesuatu, suatu hari engkau akan berpisah dengannya. Sesungguhnya engkau akan menerima balasan atas apa saja yang engkau lakukan (baik atau buruk), tidak diragukan lagi bahwa kehormatan seorang mukmin adalah dalam tahajudnya, dan kemuliaan seseorang mukmin adalah dalam qana’ahnya<br />38. Shalat malam dua rakaat lebih berharga dari pada kekayaan didunia ini , jika tidak memberatkan umatku, aku akan mewajibkan shalat tahajud<br />39. Jagalah shalat tahajud, karena tahajud adalah amalan para shalihin dan penyebab untuk mendekatkan diri kepada Allah, menghentikan perbuatan dosa, penyebab ampunan dosa, dan menyehatkan badan.<br />40. Allah berfirman, ”Hai anak adam , janganlah malas untuk mengerjakan empat rakaat pada permulaan pagi, karena aku akan mencurahkan rejekimu pada hari itu.” (Al-Kandahlawi,2003: 241-242)<br /><br />Ada beberapa 12 hal yang harus diperhatikan dalam shalat (As-Samarqandi,1999:495-499)<br />1. Dalam melakukan sesuatu ibadah kita harus mengetahui ilmunya , Nabi bersabda amal yang sedikit dengan ilmu itu lebih baik dari pada amal banyak tanpa ilmu.” Pengetahuan disini :<br /> a) Mengetahui mana yang wajib dan yang sunah dalam shalat<br /> b) Mengetahui mana yang wajib dan sunah dalam berwudhu<br /> c) Mengetahui tipu daya setan sehingga ia bisa memeranginya<br />2. Wudu Karena Nabi bersabda :” Tidak sah shalat melainkan dengan suci”.<br /> Sempurnanya wudhu dengan tiga hal, yaitu:<br />a) Membersihkan hati dari rasa dengki dan jahat<br />b) Membersihkan badan dari dosa<br />c) Membasuh anggota-anggota wudu dengan sempurna tanpa memboroskan air<br /> 3. Pakaian , karena Allah SWT berfirman:<br /> QS. Al-A’raf:31 , artinya” pakailah pakaianmu yang bagus setiap kali (memasuki)<br /> mesjid.” Maksudnya berpakaianlah kamu setiap mengerjakan shalat.<br /> Sempurnannya pakaian dengan tiga hal, yaitu:<br />a) Pakaian itu berasal dari usaha yang halal<br />b) Bersih dari najis<br />c) Sesuai dengan sunah. Berpakaian bukan untuk bermegah-megahan.<br /> 4. Memelihara waktu, karena Allah Ta’ala berfirman: QS. An-Nisa:103,<br /> ”Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang<br /> yang beriman.”<br /> Sempurnanya pemeliharaan waktu dengan tiga hal yaitu:<br />a) Mata selalu mempehatikan jalannya matahari, bulan dan bintang untuk mengetahui waktu shalat<br />b) Telinga selalu memperhatikan suara azan<br />c) Hati selalu mengingat dan memperhatikan tibanya waktu shalat<br /> 5. Menghadap Kiblat karena Allah berfirman dalam QS. Al-Baqarah:150,<br /> ”Palingkanlah mukamu ke arah Masjidil Haram, dan di mana saja kamu berada, <br /> palingkanlah mukamu ke arahnya.<br /> Kesempurnaan menghadap Kiblat dengan tiga hal, yaitu:<br />a) Menghadap muka ke arah kiblat<br />b) Menghadap Allah dengan sepenuh hati<br />c) Khusyuk dan merendahkan diri<br /> 6. Niat karena Nabi Saw, bersabda,” Sesungguhnya segala amalan perbuatan itu<br /> tergantung pada niatnya, dan bagi seseorang apa yang diniatkan.”<br /> Kesempurnaan niat tiga hal, yaitu:<br />a) Mengetahui shalat apa yang dikerjakan<br />b) Menyadari bahwa ia sedang berdiri dihadapan Allah<br />c) Menyadari bahwa Allah mengetahui segala hal yang ada didalam hati, maka<br /> bersihkanlah hati dari kesibukan memikirkan masalah dunia<br /> 7. Kesempurnaan Takbiratul ihram dengan tiga hal, yaitu<br />a) Takbir dengan benar dan mantap<br />b) Mengarahkan hati hati hanya kepada Allah<br />c) Tidak menoleh ke kanan dan kekiri<br /> 8. Membaca ayat-ayat Al-Quran, karena Allah berfirman ” Bacalah apa yang mudah<br /> (bagimu) dari Al-Quran “(QS. Al-Muzammil:20).Kesempurnaan bacaan Al-<br /> Quran dengan tiga hal, yaitu:<br />a) Membaca surat Al-fatihah dengan bacaan yang benar dan tartil<br />b) Membaca dengan merenungi artinya<br />c) Mengamalkan apa yang dibaca<br /> 9. Rukuk , karena Allah Ta’ala berfirman ” Dan rukuklah kamu,” (QS. Al-<br /> Hajj:77). Kesempurnaan rukuk dengan tiga hal, yaitu:<br />a) Meluruskan tulang punggung<br />b) Meletakan kedua tangan pada lutut dan merenggangkan jari-jari<br />c) Thuma’ninah dalam rukuk dalam rukuk seraya membaca tasbih dengan<br /> mengagungkan Allah.<br /> 10. Kesempurnaan Duduk dengan tiga hal , yaitu:<br />a) Duduk di atas kaki kiri dan menegakkan telapak kaki kanan<br />b) Membaca tashahud (tahiyat) dengan ta’zhim serta berdoa untuk diri sendiri dan<br /> segenap kaum mukminin<br />c) Mengucapkan salam dengan sempurna. Adapun kesempurnaan salam itu<br /> dengan niat memberi salam dari lubuk hati, Semoga kesejahteraan<br /> dilimpahkan ke malaikat dan segenap orang yang berada disebelah kanan dan<br /> disebelah kiri, serta pandangan tidak melebihi kedua bahu.<br /> 11. Berdiri , karena Allah berfirman dalam Qs, Al-Baqarah:238 ,”Berdirilah karena<br /> Allah (dalam salatmu) dengan khuyuk.”<br /> 12. Kesempurnaan Iklash juga dengan tiga hal, yaitu<br />a) Shalat itu ditujuan hanya untuk mengharapkan rida Allah<br />b) Merasa bahwa mengerjakan shalat itu karena taufik dari Allah<br />c) Memelihara shalat agar bisa bersama-sama menghadap Allah nanti pada hari<br /> kiamat.<br /><br />Shalat dan Kesehatan<br />Gerakan shalat menurut para ilmuwan dan dokter salah satu terbaik untuk menyembuhkan rematik (terutama untuk tulang punggung), yang disebabkan oleh ketidak seimbangan otot . Berdasarkan saran dokter tidak ada solusi yang berbaik untuk menghindari rematik sejak dini dengan melaksanakan sholat 5 waktu secara konsisten dan juga banyak melakukan gerak untuk meminimalisir kemungkinan penyakit tulang punggung, memanfaatkan kesempatan sebaik mungkin mengembalikan keseimbangan pada persendian dan otot tubuh, dan otot tubuh, dan hendaknya hal ini tetap dilaksanakan walaupun ada kerusakan tulang atay setelah penggunaan gips. Dapat disimpulkan bahwa gerakan sholat adalah jenis gerakan terbaik yang selaras dengan saran dokter dan mampu mengembalikan fungsi otot dengan baik, gerakan yang dimaksud diantaranya gerakan rukuk, berdiri tegak, sujud dalam waktu yang lama dan dilakukan berulang (Abdullah, 2006: 37-38<br />Gerakan shalat pun merupakan gerakan olah raga ringan yang baik untuk melancarkan peredaran darah tubuh, lancarnya peredaran darah , akan melancarkan suply oksigen dan nutrisi keseluruh organ tubuh dan otak.<br />Selain baik untuk jantung dan peredaran darah , gerakan shalat ini juga dapat memperkuat tulang karena tulang yang banyak digerakan secara terus menerus akan menjadi lebh baik ,lebih tebal tidak gampang kropos atau dapat terhindar dari steoporosis, karena mengandung lebih banyak kalsium dibanding tulang yang tidak sering digerakan.<br />Berwudhu yang kita lakukan sebelum shalat dapat menetralisir jumlah kuman yang patogen atau berbahaya akibat kulit yang terpapar dengan debu. Sehingga kebersihan kulit lebih terjaga dari infeksi kulit, membilas kulit dengan air yang berulang-ulang dapat meningkatkan kekebalan tubuh terhadap bakteri, sehingga meningkatkan imunitas.<br />Berwudhu juga dapat menghindari kanker kulit, kulit yang terpapar dengan berbagai zat kimia , dengan membilas kulit sebanyak 5 kali sehari dapat mengurangi efek kimiawi yang terpapar ke kulit kita, sehingga dampat zat kimia dapat diminimalisir.<br />Dalam sebuah penelitian di falkutas kedokteran di Iskandariyah Mesir, bekerja sama dengan kelompok peneliti ilmiah dan tehnologi melakukan penelitian untuk mengungkapkan hubungan anara ilmu pengetahuan dan wudhu dilihat dari kesehatan mengungkapkan bahwa hidung bagian dalam yang tidak dibasuh air umumnya berwarna pucat, berminyak, serta penuh dengan debu dan kotoran, sedangkan pintu hidungnya yang tampak bagian luar , tampak berwarna cerah dan terdapat bulu hidung padanya. Bulu hidung umumnya rentan dihinggapi debu dan kotoran . Sedangkan pada hidung kelompok yang disiplin melakukan wudhu tidak didapati kumpulan bakter dan mikroba.<br />Hembing memaparkan membasuh wajah waktu wudhu dengan air bersih akan merangsang titik-titik akupuntur dibagian wajah yang efeknya sangat bermanfaat untuk kesehatan. Rangsangan yang ditimbulkan fungsinya sesuai dengan therapi akupuntur. Pada wajah terdapat pusat akupuntur organ seperti titik, dada, usus kecil, usus besar, ginjal, kaki, tangan, tempurung lutut, faring, hati , limfa, jantung, kandung kemih, lambung, paru-paru, kandung empedu. Ketika membasuh kedua tangan sampai siku pun terdapat titik akupuntur yang terangsang antara lain. Meridien yien untuk menyembuhkan penyakit pada dada, paru-paru, tenggorokan, lambung, jantung, dan organ gerakan bagian atas. Rangsangan pada meridien yang ditangan dapat menyembuhkan penyakit pada kepala, wajahm mata, kuping, hidung, mulut, gigi, tenggorokan dan organ gerak bagian atas leher (Hembing,1994:47-49)<br />Bila kita melihat titik akupuntur pada telinga, terdapat berbagai titik akupuntur organ, sehingga perangsangan telinga dengan membasuhnya tiga kali juga otomatis akan menyeimbangkan organ-organ tubuh<br />Hembing menambahkan bahwa dalam pengobatan oriental atau cina dengan akupuntur, terdapat sistem meridien pada tubuh , saluran0saluran yang membujur (cing) dan saluran yang melintang (Lo) yang tersebar secara simetris di seluruh tubuh, serta menghubungkan titik akupuntur tertentu, selama sehat sirkulasi energi vital akan berada pada keadaan seimbang, sedangkan ketidak seimbangan membuat sakit, dengan merangsang titik meridien tersebut , keseimbangan aliran energi akan diperbaiki dan akan kembali sehat, dengan berwudhu , saat kita membasuh tangan, wajah, kedua kaki , hidung , telinga, bagian kepala, maka meridien yang terdapat di bagian tubuh tersebut akan tersentuh. Rangsangan terhadap meridien dan titik akupuntur terkait dengan berbagai disiplin ilmu mulai dari fisiologi, anatom, patologi.<br />Titik Akupuntur dan meridien berhubungan erat dengan aktivitas susunan syarat otonom, yang terdiri dari syaraf simpatis dan parasimpatis yang berpusat di hipotalamus otak,. Sifat syaraf simpatis bersifat Yang dan syaraf parasimpatis bersifat Yin. Penjelasan sistem syaraf simpatis dan para simpatis dapat lebih jelas dibaca dalam mekanisme stres yang dipengaruhi hormonal tubuh.<br />Membasuh kepala ketika wudhu dapat memberikan kebersihan kulit kepala dan rambut dari debu, dan juga dapat menjernihkan otak. Bisa terasa ketika hati dan emosi sedang marah, air wudhu yang membasahi kepala dapat menurunkan emosi kita dan menyeimbangkan hormon stress dalam tubuh. Hormon kortisol merupakan salah satu hormon yang meningkat ketika terjadi stress dan emosi amarah, yang bekerja meningkatkan seluruh kerja organ untuk bersikap fight and fligh atau waspada, dimana kerja jangtung meningkat, tekanan darah bertambah, kita menjadi waspada, wajah memerah, dan bila hal ini tidak di kendalikan, kemarahan bisa memuncak ke alam bawah sadar sehingga orang bila khilaf atau kalau sifatnya kronis membawa kepenyakit fisik.<br />Shalat yang khusyuk , dimana seluruh pikiran dalam keadaan kosentrasi dan komunikasi dengan Allah , terdapat waktu dimana otak memperoleh istirahat yang sempurna untuk menetralisir peningkatan jumlah zat kimia yang dihasilkan otak dalam menghadapi stresor.<br /><br /><br />DAFTAR PUSTAKA<br />Maulana Muhammad Al-Kandahlawi Rah.a., Fadhilah Amal, Penerjemah Ust A.<br /> Abdurrahman Ahmad, Penerbit Ash-Shaff, Yogyakarta ,2003<br />Quraish Shihab, Membumikan AL-Quran, Penerbit Mizan, Bandung, 1992<br />Muhammad Nasib Ar-Rifai , Kemudahan Dari Allah ,Ringkasan Ibnu Katsir,<br /> Penerjemah Drs.Syihabuddin, Penerbit Gema Insani , Jakarta, 1999<br />Al-Faqih Abu Laits As-Samarqandi, Tanbihul Ghafilin, Nasehat Bagi yang lalai,<br />Penerjeman Abu Juhaidah, Pustaka Amani , Jakarta, 1999<br />Shahih Muslim, penerjemah Ma’mur Daud, Penerbit Widjaya, Jakarta, 1983<br />Muhammad Jawad Mughniyah, Fiqih Lima Mazhab , Ja’fari, Hanafi, Maliki, Syafi’i,<br />Hambali, penerjemah Maskur dkk, Penerbit Lentera, Jakarta, 2005<br />Khadem Yamani, Ja’far, Kedokteran Islam , Sejarah Dan Perkembangannya, Alih Bahasa<br />Tim Dokter IDAVI editor A.D El Marzdedeq, DIM, Av. Dzikra .2005dr. Hj. Liza 4121969http://www.blogger.com/profile/04865769703659526517noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8946970618319646685.post-20198728805802063902008-11-09T02:31:00.000-08:002008-11-09T02:50:23.657-08:00Mengatasi Kegelisahan<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://2.bp.blogspot.com/_eNvwM8tzZjk/SRbAZGN1t8I/AAAAAAAAAsY/6XA0MZU11zk/s1600-h/dr+liza+(May+God+bless+u).jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 234px;" src="http://2.bp.blogspot.com/_eNvwM8tzZjk/SRbAZGN1t8I/AAAAAAAAAsY/6XA0MZU11zk/s320/dr+liza+(May+God+bless+u).jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5266608351654295490" /></a><br />Prof. Dr. Zakiah Daradjat mengatakan kegelisahan seseorang disebabkan kurang mantapnya menghayati suatu persoalan, kurang mampunya menghadapi hidup, kurang matangnya membuat perhitungan sebagaimana sebaiknya menghadapi hidup. Kegelisahan adalah suatu yang wajar dalam hidup, tetapi kegelisahan tidak boleh berkembang dan membuat seseorang keluar dari landasan yang semestinya dilewati. Ini dipandang dari segi sempit yaitu kita sebagai manusia, mempunyai hati dan pemikiran, bila dia bertumpuk pasti akan menemukan kegelisahan. [1] <br />Bagi yang matang menghadapi hidup , dia temukan kegelisahan, dengan cepat dialihkan kegelisahan dengan cara yang membuat dia tidak dibebani aneka kelainan dalam tingkah dan geraknya. [2] <br />Menghadapi kegelisahan ada orang yang sampai kehilangan akal, seolah tidak ada lagi pegangan, orang yang kebingungan tampa penyelesaian, kemampuan bekerja akan menurun, semuanya akibat gelisah dan cemas menghadang masa datang. [3] <br />Kegelisahan? Atau stress adakah manusia hidup di dunia tampa masalah,<br /> bukankan cobaan adalah pertanda Allah mencintai mahluknya, cobaan adalah sarana manusia untuk lebih mengingat Allah.<br />MahaBesar Allah yang amat besar kecintaannya kepada semua mahluknya, tapi manusia kadang lupa akan segala kenikmatan yang Allah berikan. Bila kita pernah berfikir maukah kita menukar kedua mata kita, atau kedua kaki dan tangan kita dengan segunung emas, atau uang sejuta dolar . jawabnya pasti tidak, berarti <br />harga mata ditambah harga kaki atau sepasang tangan kita tidak dapat diganti dengan harta sebesar apapun. Berarti besar kenikmatan dan karunia dari Allah kepada mahluknya tidak dapat di nilai dengan apapun. Tapi manusia selalu lupa.<br /><br />B. PERUMUSAN MASALAH<br /> Kegelisahan yang mengembang dan tidak terselesaikan akan mempengaruhi kehidupan seseorang. Dalam ilmu kedokteran akan timbul yang namanya stress dan stress akan berkembang jadi penyakit psikis maupun fisik.<br />Bila kita yakin bahwa Allah amat sayang kepada kita, mengapa harus gelisah, bukankah segala cobaan itu pasti sudah terukur, tidaklah Allah membebani manusia melebihi kemampuannya.dalam surat Albaqorah ayat 286 , Allah berfirman:<br /> <br />Artinya: Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.<br />Cobaan dan musibah adalah sarana kita untuk mengingat Allah dan bukannya lari dari persoalan.<br />Dalam sebuah hadist Sahih diterangkan bahwa Allah berfirman: ”Barang siapa yang mengingat aku (Allah)dalam dirinya, maka akan aku ingat ia dalam diri-Ku. Dan, siapa yang mengingat aku dalam sekumpulan orang, maka akan aku mengingat ia dalam sekumpulan mahluk yang lebih baik dari dirinya (yaitu malaikat). Sesungguhnya karunia tidak dapat dilukiskan dengan kata-kata dan tidak dapat diungkapkan kesyukurannya kecuali dengan sujudnya hati [4] <br /><br />Dalam Surat Albaqoroh ayat:155.<br /> <br />Allah berfirman,” Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan.Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.<br />Karena cobaan adalah sesuatu yang tidak mungkin dihindari, berarti yang sangat penting adalah bagaimana kita menyikapinya dengan secara bijak dan benar.<br />Dalam Surat Albaqoroh ayat:153. Allah berfirman<br /> <br />Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar. <br />Berarti disini sabar dan shalat menjadi cara yang paling bijaksana dan paling benar bagi seorang muslim menyikapi masalah dan cobaan yang menimpanya sehingga kegelisahan tidak menjadi stress yang berkepanjangan<br />Dalam Tafsir Al Maraghi, Sesungguhnya kewajiban yang dibebankan kepada orang Muslim ialah mengetahui, bahwa tidak ada Tuhan selain Allah semata dan Dia tidak ada Tuhan selain Allah semata, dan Dia tidak mempunyai sekutu, Jika telah diakui bahwa Akulah Tuhan yang Haq dan tidak ada sembahan selain aku, maka beribadahlah hanya kepada Ku dan tunduklah kepada seluruh apa yang aku bebankan kepadaMu. Lakukanlah Shallat menurut aturan yang telah aku perintahkan kepadamu dengan rukun dan syaratnya agar dalam Shalat itu kamu mengingat Aku dan berdoa kepada ku dengan doa yang tulus dan bersih tampa dicampuri syirik dan tidak menghadap diri kepada selain aku.<br />Disebutkan shalat secara khusus diantara ibadah yang lainnya, karena ia mempunyai keutamaan atas yang lainnya. Didalam shalat, seseorang mengingat sembahannya dan hati serta lisan sibuk dengan itu. Oleh sebab itu,Shalat dapat mencegah perbuatan yang keji dan mungkar.<br />Dari Tirmidzi dan Ibnu Majah dalam jamaah lain mengeluarkan riwayat dari Abu Hurairah, Bahwa Rasullullah saw, bersabda” Barang siapa lupa akan suatu Shalat, maka hendaklah ia mengerjakan shalat itu ketika mengingatnya, karena sesungguhnya Allah berfirman,” dirikanlah Shallat untuk mengingatKu. [5] <br />Dalam surat Al Ma’aarijj ayat 19 – 35<br />Allah berfirman: Sungguh manusia diciptakan bersifat suka mengeluh, apabila<br />ditimpa kesusahan dia akan berkeluh kesah, apabila dia mendapat kebaikan (harta) dia menjadi kikir, kecuali orang yang melaksanakan Shalat, mereka tetap melaksanakan shalat, dan orang yang dalam hartanya disiapkan bagian tertentu , bagi orang(miskin) yang meminta atau tidak meminta dan orang yang yang mempercayai hari pembalasan, dan orang yang takut terhadap azab Tuhannya, Sesungguhnya terhadap azab Tuhan mereka tiada seorang yang merasa aman dari kedatangannya. Dan orang yang menjaga kemaluaannya, kecuali terhadap istri-isri mereka/hamba sahaya yang mereka miliki maka sesungguhnya mereka tidak tercela, Maka barang siapa mencari diluar itu( seperti zina, homoseks dan lesbian) mereka itu orang-orang yang melampaui batas. Dan orang orang yang memelihara amanat dan janjinya, dan orang- orang yang berpegang teguh pada kesaksiannya. Orang yang memelihara shalatnya, Mereka itu di muliaakan didalam surga.<br /><br /><br />BAB II<br />PEMECAHAN MASALAH<br /><br />A. SABAR<br />Dalam tafsir Ibnu Katsir dijelaskan Setelah selesai menjelaskan syukur , Kini Allah mulai menjelaskan sabar, permintaan petunjuk dan pertolongan melalui sabar dan shalat, karena bila seorang hamba mendapat nikmat, maka dia menyukurinya atau mendapat bencana , maka dia bersabar menghadapinya. Allah menjelaskan sarana terbaik yang dapat digunakan untuk menghadapi musibah adalah dengan sabar dan Shalat. Dalam sebuah hadis dikatakan,” Apabila Rasulullah saw, menghadapi sesuatu kesulitan, maka beliau salat <br /> Sabar itu ada dua: Pertama, sabar dalam meninggalkan berbagai hal yang diharamkan dan dosa, kedua, sabar dalam melakukan berbagai bentuk ketaatan dan kedekatan kapada Allah (paling besar pahalanya). Sabar yang jenis ketiga yaitu bersabar menghadapi berbagai bencana dan petaka, seperti memohon ampun dari perbuatan aib. Orang-orang yang sabar menurut Ali bin Husein Zainal Abidin ,” Apabila Allah telah menghimpun orang–orang terdahulu dan kemudian, maka seseorang menyeru,’manakah orang –orang yang sabar, masuklah ke dala surga tampa di hisap,”. Sedangkan Said Bin Jubeir berkata,” ”Sabar ialah pengakuan seorang hamba kepada Allah atas musibah yang menimpanya itu dari Allah . <br />Menyerahkan perhitungannya kepada Allah dengan mengharapkan Pahala-Nya, terkadang seseorang berkeluh kesah, namun dia harus bersikeras tiada jalan lain kecuali bersabar . [6]<br /> Allah taala memberitahukan kepada kita bahwa Dia akan menguji hamba-hambanya. Allah akan menguji mereka terkadang dengan kebaikan dan kemudaratan seperti rasa takut, kelaparan, kekurangan harta, kematian kerabat atau sahabat, buah-<br />buahan yang tidak menghasilkan, barang siapa yang sabar, maka ia mendapat pahala, dan barang siapa yang berputus asa, maka Allah akan menimpakan siksa kepadanya, Oleh karena itu Dia berfirman dalam surat albaqarah ayat 156:<br /> <br />”Dan sampaikanlah berita kepada orang-orang yang sabar, yaitu orang- orang yang apabila ditimpa musibah , mengucapkan ”sesungguhnya kamu milik Allah dan kepada-Nyalah kami kembali,” Maksudnya, hiburlah mereka dengan ucapan ini atas musibah yang menimpa mereka, dan beritahukanlah bahwa mereka kepunyaan Allah, Dia memperlakukan hamba-Nya menurut kehendak-Nya, dan bahwa kepada-Nyalah merela kembali ke kampung akherat. . [7] <br /> Menurut Iman Al-Ghazali Sesungguhnya iman itu terdiri dari 2 bagian , sebagian kesabaran , dan sebagian lagi merupakan syukur sebagaimana tersebut dalam hadist,(yakni Hadist Abu Mansur Ad Dailami dari Yazid Ar Rasqqsyi dari Anas r.a,dla’if). [8] <br /><br />Dalam surat azzumar:10<br /> <br /> Allah berfirman ” Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tampa batas.”<br /> Tentang kedudukan nilai sabar adalah setengah dari pada iman ini kami terangkan alasannya sebagaimana yang disabdakan oleh Rasulullah SAW : Sesuatu yang hanya sedikit sekali dapat engkau capai dan engkau miliki, ialah yakin dan sabar. Barang siapa yang mendapat bagiannya dari yakin dan sabar ini , maka tidak usah khawatir tentang sembahyang malam dan puasa sunat yang tertinggal, Aku akan 6. Ibid hal 256<br />lebih senang apabila kamu dapat bersabar dalam melakukan kewajiban-kewajibanmu dari pada apabila setiap orang kamu sekalian datang kepadaku dengan menunjukan amal yang telah dilakukanya. Tetapi aku khawatir apabila nanti dunia terbuka bagimu sesudahku, maka kamu akan ingkar-mengingkari satu terhadap yang lain (berselisih dan berebut) sehingga penghuni langit membencimu. Dan pada waktu itu, barang siap yang sabar dan tahan uji serta berlaku jujur akan mendapat pahala secara sempurna. [9] <br /> Sesungguhnya Allah beserta orang orang yang sabar. Hadist-hadist yang terkait dengan sabar sangat banyak, salah satunya khabbab Ibnul Arts r.a berkata,” Saya mengeluh kepada nabi saw, yang ketika itu sedanga tidur-tiduran berbantal sorbannya di samping ka’bah. Maka, kami berkata? Apakah engkau tidak meminta tolong untuk kami?Apakah engkau tidak mendoakan kami?’10<br />Maka nabi bersabda,”Sungguh telah terjadi sebelum kamu orang yang diambil dan kemudian dipendam(ditanam) didalam bumi, kemudian didatangkankan kepadanya gergaji yang diletakkan diatas kepalanya dan digergaji kepalanya, maka terbelah kepalanya menjadi dua. Dirinya juga disisir dengan sisir yang terbuat dari besi yang kemudian terlepaslah daging dari tulangnya dan orang ini disiksa dengan siksaan seperti itu tetapi ia tetap teguh dengan agamanya. Demi Allah, Allah akan menolong semua penderitaan ini sehingga orang yang mengendarai unta dan San’an (ibu kota Yaan) sehingga Hadramaut tidak merasa takut kecuali kepada Allah dan takut serigala terhadap domba-dombanya. Akan tetapi, kamu tergesa-gesa.”(HR Iman Bukhari, Abu Dawud, dan Nasa’i). . [11] <br /><br />B. SHALAT<br />. Shalat menurut bahasa 'Arab: doa. Menurut istilah syara' ialah ibadat yang dikerjakan untuk membuktikan pengabdian dan kerendahan diri kepada Allah<br /> Mendirikan Shalat ialah menunaikannya dengan teratur, dengan melengkapi syarat-syarat, rukun-rukun dan adab-adabnya, baik yang lahir ataupun yang batin, seperti khusu' ,memperhatikan apa yang dibaca dan sebagainya. <br />Ketika usaha sedemikian sulit, ketika musibah datang bertubi-tubi, ketika kehilangan pekerjaan, ketika kita ditinggal oleh orang yang terkasih , dan kesabaran<br /> menjadi lemah, maka shalat menjadi sarana yang paling penting untuk kita laksanakan sebagai sarana kita mengadukan semua persoalan kita kepada Allah SWT.<br />Shalat merupakan penolong yang akan selalu memperbaharui kekuatan dan bekal yang akan selalu memperbaiki hati. Dengan shalat kesabaran akan tetap ada dan tidak akan terputus. Justru shalat akan mempertebal kesabaran, Sehingga akhirnya kamu muslimin akan ridha, tenang, teguh dan yakin. . [12] <br />Dalam Surat Luqman ayat 17. Allah berfirman : Hai anakku, dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah). <br />Suatu keniscayaan bagi manusia yang lemah dan terbatas untuk selalu menghubungkan dirinya dengan kekuatan yang besar. Dan bersandar kepadanya dalam meminta pertolongan ketika ketika ia sudah mencurahkan segala kekuatannya yang terbatas dan ternyata tidak mampu. Permintaan pertolongan dan penyandaran pada kekuatan yang besar ini dilakukan ketika menghadapi keburukan yang tampak dan tersembunyi, serta ketika merasa berat dalam berjung untuk beristiqomah di jalanNya dikarenakan dorongan syawat dan munculnya kesenangan-kesenangan dunia. Juga ketika menghadapi kesulitan dalam perjalanan dunia yang singkat. [13] .<br />Dari sini tampak jelas nilai shalat yang berarti pula hubungan antara<br /> sesuatu yang lemah dengan sesuatu yang besar dan abadi. Sungguh shalat merupakan waktu pilihan saat pelimpahan karunia dan kecintan yang menetes dari sumber yang tak kunjung kering, dia merupakan kunci perbendaran yang kaya raya , yang amat banyak dan melipah. Shalat adalah titik tolak dari dunia yang kecil dan terbatas kepada dunia yang besar, ia adalah ruh, salju dan naungan di kala jiwa diterpa kepanasan. Ia adalah sentuhan kasih ter hadap hati yang lelah dan letih, justru itulah sebabnya apabila Nabi muhammad saw menghadapi kesukaran, beliau segera melaksanakan shalat. Beliau bersabda, ”Hiburlah kami, wahai Bilal(dengan azan).” Beliau banyak melakukan shalat bila banyak menghadapi persoalan. . [14] <br />Dalam mendirikan Salat berarti kita mengadukan segala persoalan hidup kita kepada Allah, kita ingat bahwa di atas segala nya adalah Allah yang maha besar, penggenggam dunia, alam semesta dan isinya. Tiada yang tidak mungkin di tangan Allah dan tidak ada yang tidak selesai di hadapanNya.<br />Thaahaa ayat:14.<br /> <br /> Allah berfirman’” Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat aku<br /><br />BAB. III<br />KEGELISAHAN DI KAJI MENURUT KESEHATAN<br />A. KEGELISAHAN DAN STRESS<br />Kegelisahan adalah pangkal dari stress. Stress may also be defined as "the sum of physical and mental responses to an unacceptable disparity between real or imagined personal experience and personal expectations.(Stress dapat diartikan sebagai sejumlah respon fisik dan mental yang tidak diharapkan karena ketidak seimbangan antara yang terjadi atau yang di angankan dengan yang diharapkan" Gejala fisik yang terjadi dapat akut atau kronik Respon yang akut telah didiskusikan oleh Hans Selye . [15] <br /> Dari sudut pandang kedokteran menurut Hans Selye, bahwa stress adalah suatu respon tubuh yang tidak spesifik terhadap aksi atau tuntutan atasnya, jadi merupakan respon automatik tubuh yang bersifat adaktif pada setiap perlakuan yang menimbulkan perubahan fisis dan emosi yang bertujuan untuk mempertahankan kondisi fisis yang optimal sesuatu organisme. . [16] <br />Respon tubuh terhadap perubahan tersebut dapat dibagi menjadi 3 fase (1)Alarm reaction (reaksi peringatan), pada fase ini tubuh dapat mengatasi stressor (perubahan) dengan baik.(2).The Stage of resisten (reaksi pertahanan), reaksi terhadap stresor sudah melampaui tahap kemampuan tubuh. Pada keadaan ini sudah dapat timbul gejala psikis dan somatic.(3).Stage of Exhaustion (reaksi kelelahan). Pada fase ini gejala-psikosomatik tampak jelas. . [17] <br /><br />Segala faktor yang menyebabkan stress disebut "stressor." Terdapat 2 macam stresor yaitu: processive stressors dan systemic stressors. Processive stressors terdiri dari faktor lingkungan seperti : suara yang bising( elevated sound levels) , panas( bright light) , dingin uang dapat berpotensial membahayakan. Yang tidak berbahaya secara langsung , tapi berproses pada korteks cerebral (otak). cerebral cortex. Dimana proses informasi yang membahayakan tubuh di kirim ke limbik sistem yaitu hypothalamus, kemudian hipotalamus mengaktifkan sistem syaraf otonom, dan mengaktifkan respan adrenal simpatik sistem . [18] <br />Systemic stressors disebabkan dari gangguan homeostasis tubuh, necrosis (kerusakan) jaringan, hypotension dan hypoxia. Kedua macam stressor dapat terangsang secara bersamaan dan selalu diikuti dengan rasa nyeri dan emosi. . Penyebab stress yang tersering dalam kehidupan manusia adalah : kejadian pada saat kelahiran, kematian , masalah keluarga, pernikahan ,masalah keuangan ,masalah sekolah (ujian), masalah pekerjaan , masalah kemacetan, gaya hidup . [19] <br /> <br />B. PATOFISIOLOGI STRESS<br /> Bila terjadi stress, kecemasan, kegelisahan, maka tubuh akan bereaksi secara otomatis berupa perangsangan hormon dan neurotransmiter, untuk menahan stresor , sehingga penting untuk mempertahankan kondisi mental dan fisik mahluk hidup. Dalam hal ini stress akan merangsang pusat hormonal di otak yang bernama hipotalamus (raja endokrin).Fungsi Hipotalamus adalah: mengatur keseimbangan air, suhu tubuh, pertumbuhan tubuh, rasa lapar, mengontrol marah, nafsu, rasa takut, integrasi respons syaraf simpatis, mempertahankan homeostasis.Bila syaraf simpatis terangsang maka, denyut nadi dan jantung akan meningakat, aliran darah ke jantung ,<br />otak, dan ototpun meningkat, sehingga tekanan darah pun akan ikut terpengaruhi.Pemecahan gula di hati meningkat sehingga gula darah ikut meningkat di darah. Kortisol yang dikeluarkan oleh korteks adrenal karena perangsangan hipotalamus, menyebabkan rangsangan susunan syaraf pusat otak. Tubuh waspada dan menjadi sulit tidur (insomnia). Kortisol meransang sekresi asam lambung yang dapat merusak mukosa lambung. Menurunkan daya tahan tubuh, fertilitas. [20] <br /><br />BAB IV<br />HUBUNGAN ANTARA SHOLAT DAN KESEHATAN<br /><br />Shalat adalah satu-satunya perintah dari Allah yang disampaikan langsung kepada Rasulullah saw, untuk itu pula Rasul di jemput langsung oleh jibril dan dengan menggunakan buraq. Peristiwa perintah Shallat telah kita ketahui dalam perjalanan Nabi saat isra mi’raj. Perjalanan menembus waktu yang dengan akal pikiran manusia yang terbatas ini belum dapat dicerna. Tapi bukankah tidak ada yang tidak mungkin bagi Allah. SWT.<br />Shalat selalu di dahului dengan wudhu. Tak akan sah sholat tampa wudhu. Dengan wudhu kita mengencerkan kuman patogen (antigen) penyebab penyakit yang masuk ke kulit ataupun selaput lendir mata, hidung, mulut. Antigen sendiri adalah setiap zat yang merangsang pembentukan antibodi (imunoglobulin). Sedangkan antibodi adalah protein yang disebut Imunoglobulin(ig) yang dibuat oleh sel B. Antibodi terdiri dari 5 macam, yaitu IgM, IgG, IgD, IgE. Diantara mereka IgA yang dapat keluar ke selaput lendir dan air susu ibu. Proses reaksi antigen dan antibodi di kenal dengan nama peradangan atau inflamasi, dengan ciri timbul reaksi merah, bengkak, panas, nyeri berkurangnya fungsi .<br />Dalam Hadist disebutkan Rasulullah bersabda: ”Apabila seorang muslim wudhu dan berkumur, maka akan keluarlah kesalahan-kesalahan dari mulutnya. Kalau dia membasuh kedua tangannya maka keluarlah kesalahan dari kedua tanannya itu sehingga keluar lewat bawah kuku-kukunya. Kalau dia menyemburkan air dari hidung , maka akan keluarlah kesalahan dari hidungnya, kalau dia membasuh wajah, maka akan keluarlah kesalahan dari wajahnya, sehingga keluarlah lewat tepi-tepi kedua matanya. Kali dia mengusap kepala, maka akan keluarlah kesalahan dari kepalanya, sehingga keluar lewat bawah telinganya. Dan kalau dia membasuh kedua kakinya, maka keluarlah kesalahan-kesalahan lewat kedua kakinya , sehingga keluar lewat bawah kukunya kedua kakinya [21] .<br /><br />Berarti dengan Wudhu kita menjegah timbulnya penyakit infeksi yang disebabkan kuman atau antigen, lebih dari seperempat (26,2%) kematian di dunia disebabkan oleh infeksi. Mereka menyerang liang tubuh ataupun luka kecil. Dari hidung dikenal penyakit infeksi saluran nafas, TBC, Flu burung .Melalui mulut diserang diare dan amubiasis. Melalui alat pembuangan dan kelamin menyerang penyakit Human immunodeficiency Virus(HIV), Acquired immunodeficiency Syndrome (AIDS) dan penyakit kelamin yang lain. Langsung ke darah melalui kulit ada malaria, demam berdarah, Hepatitis B, Hepatitis C. Dan lain-lain. mm Dalam Surat albaqorah ayat 238 Allah bersabda,” maka berdirilah kamu dengan tenang karena Allah.” tubuh menjadi [22] <br />Shalat menguatkan tulang belakang, tulang belakang tubuh yang terbungkus dengan daging, terbentuk pada usia 4 minggu masa janin, disitu terpancang kepala, rongga dada, tempat lengan bersangkut, panggul tempat tungkai. Dia terdiri dengan 7 keping tulang leher (servikal), 12 dada (torakal), 5 pungung (lumbar), dan <br /> 5 kelangkang (sakrum). Yang bersatu dan 2-5 ekor (coccygeal). Yang juga bersatu. Semuanya berasal dari satu tatanan yang rapi dan saling berhubungan dengan persendian yang diperkuat dengan ligamen (jaringan ikat).<br />Untuk kelangsungan hidupnya tulang belakang dialiri oleh darah secara khusus dan diamankan dari infeksi oleh cairan getah bening (limfa). Getah bening adalah cairan yang bukan darah tetapi mempunyai pembuluh sendiri beserta sistemnya. Untuk masalah penyakit, ia penting karena tugasnya adalah membawa sel T dan sel B ke daerah peradangan. [23] .<br />Rasulullah mengangkat kedua tangannya dengan membuka jari-jarinya lurus keatas (tidak merenggangkannya dan tidak pula menggamnya) dan mengangkatnya sejajar bahu tetapi kadang sejajar daun telinga<br />22dr. Bahar Azwar, SpB Onk fikih kesehatan , Qultumedia , 2005 hal 18<br />23. ibid hal 19-20.<br />Berdiri lurus, mengangkat tangan, merenggang seraya mengangkat telapak tangan, adalah awal pengaliran getah bening , ia bergerak mengalir dari tangan ke arah leher karena mereka tidak mampu bergerak sendiri. Aliran di jalani dengan 2 hal: (1) regangan otot, yang memompanya dan (2) peninggian anggota tubuh yang mengalirkannya kebawah. Untuk menjaga supaya tidak kembali, ia dilengkapi dengan katup di setiap 2-3 mm [24] .<br />Masuknya kuman menimbulkan reaksi inflamasi , meliputi tindakan lokalisasi dengan pengistirahatan bagian yang terinfeksi , penambahan sel darah putih, mobilisasi, percepatan aliran darah yang terlihat kemerahan, panas dan percepatan nadi, serta pengibaran perang, nyeri serta pembengkakan daerah infeksi. Karena kemampuannya ini semua penyakit infeksi sesungguhnya dapat diatasi. [25] .<br />Berdiri – rukuk – sujud- duduk – sujud masing masing kurang lebih 85 kali sehari adalah latihan untuk alat-alat tubuh. Jantung terletak didalam rongga dada mendapat latihan pengempisan dan pengembangan, latihan ini memakmurkan miokardium, otot jantung dengan makanan dan oksigen. Pembaharuan sel segera terjadi dan otot menjadi kuat. Selain latihan miokardium, mengangkat lengan dan merenggangkan adalah gerakan menghirup nafas, otot dada berkontraksi (merenggang). Diafragma mendatar, dan paru-paru mengembang sehingga udara masuk. Rukuk mengeluarkan nafas karena rongga dada mengempis, Istirahat sejenak waktu iktidal adalah pengembangan berikutnya. Rukuk adalah membengkokkan tulang belakang , meluruskannya adalah merenggangkannya ruang antar tulang dan otot punggung. Meletakkan tangan pada lutut seraya meluruskan tulang belakang dan menahannya akan memperlancar perdarahan dan aliran getah bening, karena itu makanan bagi tulang belakang beserta ligamen dan otot pendukung nya terjamin, sebagaimana hal nya pemberantasan penyakit oleh 1-2 kelenjar getah bening oleh setiap kepingnya [26] .<br /><br />Sujud adalah memperbaiki perdarahan ke otak. Otak manusia terdiri atas beberapa daerah yang berfungsi untuk: 1. koordinasi tindakan; 2, refleks; 3. sensasi; 4. prosesor memori terpadu; 5. penamaan; 6. memori penglihatan; 7. penglihatan; 8. memori bunyi; 9. pendengaran; 10. antisipasi; 11. perencanaan, emosi, pertimbangan. 12. imaginasi.<br />Penyakit jiwa adalah gangguan fungsi berfikir otak, khususnya didaerah imajinasi (12) dan perencanaan, emosi, pertimbangan (11). Kelainan jiwa tidak datang dengan sendirinya, ia datang dari tidak tuntasnya masalah, disadari atau tidak, ringan atau serius. Pengobatan utamanya adalah psikoterapi dimana dokter bertatap muka dengan pasien, membicarakan masalahnya. Dokter akan meneliti asal usul keluhan yang berasal dari bawah sadar, dan memberikan nasehat untuk menyelesaikannya. Bila dengan bertatapan dengan dokter saja dapat membantu menyelesaikan kegelisahan dan kepenatan hati, bagaimana kalau kegelisahan dengan stress yang melanda diri kita kita adukan kepada Allah yang Maha kuasa, pengatur dunia dan alam semesta ini. <br />Bukankan setiap Sholat selalu kita adukan masalah kita dengan Alfatehah .Dari Abu Hurairah R.A katanya Nabi saw bersabda : bahwa Allah Ta’ala berfirman: Shallat itu kubagi dua antara-Ku dan hambaku. Untuk hambaku ialah ia meminta . Apabila ia mengucapkan Alhamdulillahi rabbil ’alamin, maka Allah akan menjawab ”Hamadani ’abdi”(hambaKu Memujiku). Apabila dia mengucapkan Arrahmanirrahim (yang Maha pengasih lagi Maha Penyayang) maka Allah Ta’ala menjawab ”Atsna ’Alayya abdi (Hambaku menyangjungku). Apabila ia mengucapkan ”Maliki yawmiddin ”(Maha Penguasa hari kemudian), maka Allah Ta’ala menjawab”Majjadani Abdi (hambaKu mengagungkanKu) atau :Fawwadha ilayya ’abdi (hambaKu berserah diri kepadaKu). Apabila ia mengucapkan ”Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’in (kepada Engkau saja kami menyembah dan kepada Engkau saja kami meminta tolong), maka Allah ta’ala menjawab ”Hadza bayni wa bayna abdi, wali abdi ma saala” (inilah bagian-Ku dan bagian Hamba-Ku, Untuk hamba-Ku apa yang dimintanya). Apabila dia mengucapkan Ihdinas Shirathal mustaqim, shirathal ladzina an’amta ’alaihim ghairil maghdhubi ’alaihim waladhdhaallin (pimpinlah kami ke jalan yang lurus, yakni jalan orang yang tidak engkau murkai dan tidak pula jalan orang yang sesat) maka jawab Allah ta’ala ”Hadza li ’abdi, wali ’abdi ma saala’ (inilah bagian hambaku, untuknya apa yang dimintanya). [25] .<br /> Marilah kita bersama sama belajar dan mengolah hati dan jiwa kita dengan selalu berserah diri kepada Allah dibawah ini ada cara untuk belajar berserah diri, bertafakur , sebaiknya dilakukan setelah Sholat, baik itu Sholat wajib atau pada Sholat tahajud. Atau kapanpun kita mau melaksanakannya.<br />Belajar untuk berserah diri, duduklah dengan tenang dan pusatkan perhatian anda pada titik tengah dada anda.Secara perlahan, pasrahkan diri anda dan sadarilah bahwa anda sedang diperhatikan, sedang disentuh, sedang dirasakan, sehingga anda harus mengerahkan kemampuan anda untuk membuat diri anda menjadi nyaman.Akhirnya, biarkan diri anda untuk diberi nafas dan bukan bernafas. Serahkan diri anda seutuhnya didalam keyakinan, dan didalam kesadaran bahwa<br /> anda tidak memiliki kekuatan apapun, dan bahwa satu-satunya pelaku adalah <br /> Allah. [26] .<br />Cara berbicara kepada Allah, Seorang syek bertanya kepada darwisnya, apakah ia ingin berbicara dengan Tuhan, ketika sang darwis mengiyakannya , sang Syek mengajarkan sang darwis, bahwa setiap kali ia berada dalam kesendirian, ia harus mengucapkan doa berikut. [27] .<br /> Ya ALLAH Tampa-Mu wahai kekasih, aku tidak bisa tentram, aku tidak dapat menghitung anugerah yang kau limpahkan kepadaku, Bahkan jika setiap helai rambut dari tubuh ku menjadi lidah, aku tidak mampu mengucapkan beribu-ribu terimakasih kepadaMu<br /><br /><br />KESIMPULAN<br /><br />Sesungguhnya hidup adalah cobaan dan ujian , bila kegelisahan melanda, maka sebagai seorang muslim , kita diberikan kesempatan untuk selalu mengadu atau berkonsultasi dengan Allah . Dalam Alfatehah setiap rakaatnya Shalat.. Shalat adalah sarana penyehatkan jasmani dan rohani. Bila dengan konsultasi kedokter saja kita bisa sembuh apalagi kalau kita berkonsultasi kepada pencipta dokter-dokter hebat di dunia ini, adakah dokter yang lebih hebat dari pada Allah SWT ? Surat Ath Thur 48.Allah berfirman:” Dan bersabarlah dalam menunggu ketetapan Tuhanmu, maka sesungguhnya kamu berada dalam penglihatan Kami, dan bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu ketika kamu bangun berdiri.” Maksudnya hendaklah bertasbih ketika kamu bangun dari tidur atau bangun meninggalkan majlis, atau ketika berdiri hendak shalat. Ingat kepada Allah adalah sarana kita menjaga kestabilan diri dan emosi. Karena dengan ingat kepada Nya saja maka hati ini dapat tenang. At-Taubah (9) :40 ...janganlah engkau berduka cita, sesungguhnya Allah beserta kita.<br />Sholat adalah obat jasmani dan rohani. Obat Jasmani karena didalamnya terkandung gerak olah tubuh yang dapat memperlancar peredaran darah, getah bening, dan oksigen keseluruh tubuh, sehingga menjaga aktivitas organ-organ tubuh. Dengan berkonsultasi kepada Allah 5 kali sehari, maka hati ini akan tenang, Hipotalamus sebagai organ yang bertanggung jawab terhadap perangsangan hormon kortison dan syaraf simpatis yang tadinya meningkat akibat kegelisahan atau stress dapat kembali memjadi normal. Sehingga denyut jantung, tekanan darah yang tadinya meningkatpun akan kembali normal. <br />Kita jadikan Sholat , Sabar dan Syukur sebagai media taqwa kita kepada Allah sehingga kita dapat menjadi insan yang kamil. Ya ALLAH Tampa-Mu wahai kekasih, aku tidak bisa tentram, aku tidak dapat menghitung anugerah yang kau limpahkan kepadaku, Bahkan jika setiap helai rambut dari tubuh ku menjadi lidah, aku tidak mampu mengucapkan beribu-ribu terimakasih kepadaMu<br /><br /><br />Daftar Pustaka<br /><br />1.Zakiah Daradjat , Menghadapi liku-liku hidup, penyadur M hayata Muar , penerbit<br /> untagama, jakarta 1987<br />2 Sayyid Qutbh, Tafsir Fi Zhilalil Qur’an jilid 1,(Gema Insani, Jakarta,2000)<br />3. Al-Magraghi jilid 16 <br />4. Terjemahan Al-Quran , Depag RI <br />5.From Http//www. Wikipedia.com, the free encyclopedia<br />6.Buku ajar ilmu penyakit Dalam jilid II edisi ketiga , Balai penerbit FKUI,<br /> Jakarta,2001 <br />7.Iman-al Ghazali, dibalik Ketajaman Hati, Amani, 1997<br />8.dr. Bahar Azwar, SpB Onk fikih kesehatan , Qultumedia , 2005<br />9. Hadist Muslim<br />10.Robert Frager (Syekh Raqib al-Jerahi), Hati,Diri,Jiwa, Psikologi untuk <br /> transformasi, Serambi jakarta 2002, hal307<br />:dr. Hj. Liza 4121969http://www.blogger.com/profile/04865769703659526517noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8946970618319646685.post-62968815386514844212008-11-09T02:19:00.000-08:002008-11-09T02:51:59.019-08:00POLA ASUH ORANG TUA ANAK MENURUT PSIKOLOGI DAN AJARAN RASULLULLAH<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://1.bp.blogspot.com/_eNvwM8tzZjk/SRbAu6EdPuI/AAAAAAAAAsg/6q-vdyiF0Lk/s1600-h/dr+liza+be+healty.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 276px;" src="http://1.bp.blogspot.com/_eNvwM8tzZjk/SRbAu6EdPuI/AAAAAAAAAsg/6q-vdyiF0Lk/s320/dr+liza+be+healty.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5266608726350839522" /></a><br /><div style="text-align: center;">POLA ASUH ORANG TUA ANAK MENURUT PSIKOLOGI DAN AJARAN RASULLULLAH<br /></div><div style="text-align: center;">BY. Dr Liza (140.366.660)<br />Dinkes Kab. Cirebon<br /><br /></div>Perlakuan orangtua terhadap anak yang memberikan konstribusinya terhadap kompentensi sosial, emosional, dan intelektual anak.<br />Pada penelitian oleh Diana Baumrind di bedakan adanya pola pengasuhan orang tua yang bersikap Authoritarian, permissive, authotaritative. Pada penelitian yang dilakukan oleh hurlock, shneiders dibedakan pola perilaku orang tua kedalam 7 kriteria yaitu: overprotective, permissive, rejection, acceptance, domination, submission, puniveness (overdisipline). (Syamsu Yusuf ,2005 :51)<br />Becker, Deutsch, Kohn, sheldon, tentang kaitan antara pola asuh orang tua berdasar kelas sosial (Samsu Yusuf ,2005:53) sebagai berikut:<br />a) kelas bawah cenderung lebih keras dan menggunakan hukuman fisik terjadap kelas menengah, anak dari kelas bawah bersikap lebih agresif, independen, lebih awal dalam pengalaman seksual;<br />b) kelas menengah cenderung lebih memberikan pengawasan dan perhatian sebagai orang tua. Para ibunya merasa bertanggung jawab terhadap tingkah laku anak-anaknya dan menerapkan ambisi untuk meraih status tinggi, dan menekan anak untuk mengejar statusnya melalui pendidikan dan latihan profesional;<br />c) kelas atas cenderung lebih memanfaatkan waktu luangnya dengan kegiatan tertentu, lebih memiliki latar belakang pendidikan yang reputasinya tinggi, dan biasanya senang mengembangkan apresiasi estetikanya, anak-anaknya cenderung memiliki rasa percaya diri dan cenderung memanipulasi aspek realititas;<br /><br /> A. Macam-Macam Kepribadian Manusia<br />Menurut PPDGJ III (Pedoman Penggolongan dan Diagnosa Gangguan Jiwa di Indonesia III). Pada Diagnosis Gangguan Jiwa PPDGJ III (Rusdi,2000:102-105) Terdapat Yang di sebut dengan diagnosa Gangguan Kepribadian dan Perilaku Masa dewasa antara lain adalah sebagai berikut:<br />1. Gangguan Kepribadian paranoid dengan ciri-ciri:<br />a. Kepekaan berlebihan terjadap kegagalan dan penolakan;<br />b. kecenderungan untuk tetap menyimpan dendam;<br />c. kecurigaan dan kecenderungan mendistorsikan pengalaman dengan menyalah artikan tindakan orang lain yang netral atau bersahabat sebagai suatu sikap permusuhan dan penghinaan;<br />d. perasaan bermusuhan dan ngotot tentang hak pribadi tanpa memperhatikan situasi yang ada (actual situation);<br />e. kecurigaan yang berulang, tanpa dasar (justification) tentang kesetiaan seksual dari pasangannya;<br />f. kecenderungan untuk merasa dirinya penting secara berlebihan yang bermanifestasi dalam sikap yang selalu merujuk ke diri sendiri (self-referential attitude);<br />g. preokupasi dengan penjelasan-penjelasan yang bersekongkol dan tidak substatantuf dari suatu peristiwa baik yang menyangkut diri pasien sendiri maupun dunia pada umumnya.<br />Untuk mendiagnosa dibutuhkan paling sedikit 3 dari diatas.<br />2. Gangguan kepribadian Skizoid, ditandai dengan deskripsi berikut:<br />a. sedikitnya (bila ada) aktivitas yang memberikan kesenangan;<br />b. emosi dingin, efek mendatar, atau tak peduli (detachment);<br />c. kurang mampu untuk mengekspresikan kehangatan, kelembutan atau kemarahan terhadap orang lain;<br />d. tampak nyata ketidak-pedulian baik terhadap pujian maupun kecaman;<br />e. kurang tertarik untuk mengalami pengalaman seksual dengan orang lain (perhitungkan usia penderita);<br />f. hampir selalu memilih aktivitas yang dilakukan sendiri;<br />g. preokupasi dengan fantasi dan intropeksi yang berlebihan;<br />h. tidak mempunyai teman dekat atau hubungan pribadi yang akrab (kalau ada hanya satu) dan tidak ada keinginan untuk menjalin hubungan seperti itu;<br />i. sangat sensitif terhadap norma dan kebiasaan sosial yang berlaku;<br />Untuk mendiagnosa dibutuhkan paling sedikit 3 dari diatas,<br />3. Gangguan kepribadian Dissosial<br />a. bersikap tidak peduli dengan perasaan orang lain;<br />b. sikap yang amat tidak bertanggung jawab dan berlangsung terus-menerus (persistent), serta tidak peduli terhadap norma, peraturan dan kewajiban sosial;<br />c. tidak mampu memelihara suatu hubungan agar berlangsung lama, meskipun tidak ada kesulitan untuk mengembangkannya;<br />d. toleransi terhadap frustasi sangat rendah dan ambang yang rendah untuk melampiaskan agresi, termasuk tindakan kekerasan;<br />e. tidak mampu mengalami rasa salah dan menarik manfaat dari pengalaman, khususnya dari hukuman;<br />f. sangat cenderung menyalahkan orang lain, atau menawarkan rasionalisasi yang masuk akal, untuk perilaku yang membuat pasien konflik dengan masyarakat;<br />Untuk diagnosa dibutuhkan paling sedikit 3 dari diatas.<br />4. Gangguan kepribadian emosional tak stabil<br />a. terdapat kecenderungan yang mencolok untuk bertindak secara impulsif tanpa mempertimbangkan konsekuensinya;<br />b. dua varian yang khas adalah berkaitan denga impulsivitas dan kekurangan pengendalian diri;<br />5. Gangguan Kepribadian Histrionik<br />a. ekspresi emosi yang dibuat-buat (self dramatization) seperti bersandiwara (theariticality) yang dibesar-besarkan (exaggerated);<br />b. bersifat sugestif, mudah dipengaruhi oleh orang lain atau oleh keadaan;<br />c. keadaan afektif yang dangkal dan labil;<br />d. terus-menerus mencari kegairahan (excitement). Penghargaan (appreation) dari orang lain, dan aktivitas dimana pasien menjadi pusat perhatian;<br />e. penampilan atau perilaku ”merangsang” (seductive) yang tidak memadai;<br />f. terlalu peduli dengan daya tarik fisik;<br />Untuk diagnosa dibutuhkan paling sedikit 3 dari diatas<br />6. Gangguan Kepribadian Anankastik ditandai dengan ciri-ciri:<br />a. perasaan ragu-ragu dan hati-hati yang berlebihan;<br />b. preokupasi dengan hal-hal yang rinci (detail), peraturan, daftar, urutan, organisasi, atau jadwal;<br />c. perfeksionisme yang mempengaruhi penyelesaian tugas;<br />d. ketelitian yang berlebihan, terlalu berhati-hati, dan keterikatan yang tidak semestinya pada produktifitas, sampai mengabaikan kepuasan dan hubungan interpersonal;<br />e. keterpakuan dan keterikatan yang berlebihan pada kebiasaan sosial;<br />f. kaku dan keras kepala;<br />g. pemaksaan yang tak beralasan agar orang lain mengikuti persis caranya mengerjakan sesuatu atau keengganan yang tak beralasan untuk mengizinkan orang lain mengerjakan sesuatu;<br />h. mencampur-adukan pikiran dan dorongan yang memaksa dan yang enggan.<br /> Untuk diagnosis dibutuhkan paling sedikit 3 dari diatas.<br />7. gangguan kepribadian Cemas (menghindar)<br />a. perasaan tegang dan taku yang menetap dan pervasif;<br />b. merasa dirinya tidak mampu, tidak menarik atau lebih rendah dari orang lain;<br />c. preokupasi yang berlebihan terhadap kritik dan penolakan dalam situasi sosial;<br />d. keengganan untuk terlibat dengan orang lain kecuali merasa yakin akan disukai;<br />e. pembatasan dalam gaya hidup karena alasan keamanan fisik;<br />f. menghindari aktivitas sosial atau pekerjaan yang banyak melibatkan kontak interpersonal karena takut dikritik, tidak didukung atau ditolak.<br />Untuk diagnosis dibutuhkan paling sedikit 3 dari diatas<br /> 8. Gangguan Kepribadian Dependen<br /> a. mendorong dan membiarkan orang lain untuk mengambil sebahagian<br /> besar keputusan penting untuk dirinya;<br />b. meletakkan kebutuhan sendiri lebih rendah dari orang lain kepada siapa ia bergantung dan kepatuhan yang tidak semestinya terhadap keinginan mereka;<br />c. keengganan untuk mengajukan permintaan yang layak kepada orang dimana tempat ia bergantung;<br />d. perasaan tidak enak atau tidak berdaya apabila sendirian, karena ketakutan yang dibesar-besarkan tentang ketidak mampuan mengurus diri sendiri;<br />e. preokupasi dengan ketakutan akan ditinggalkan oleh orang yang dekat dengan nya dan dibiarkan untuk mengurus dirinya sendiri;<br />f. terbatasnya kemampuan untuk membuat keputusan sehari-hari tanpa mendapat nasehat yang berlebihan dan dukungan dari orang lain.<br /> Untuk diagnosa dibutuhkan paling sedikit 3 dari diatas<br /><br />B. Pendidikan Nabi Terhadap Anak<br /> Dari buku yang ditulus oleh Jamal Abdurrahman Athfal al-Muslimin, kaifa Rabaahum an-Nabiy al-Amin, yang sudah diterjemahkan, tentang cara Rasulullah pendidikan anak, diringkas penulis dibawah ini:<br />Pendidikan Rasulullah dibagi dalam 4 bagian:<br />a. Anak sejak dari pembuahan sampai usia 3 tahun<br />b. Anak usia 4 tahun sampai dengan 10 tahun<br />c. Anak usia 10 tahun sampai dengan 14 tahun<br />d. anak usia 15 tahun sampai 18 tahun<br />a. Usia Sejak Pembuahan sampai Usia 3 tahun<br />1. Nabi menganjurkan kepada kaum musimin untuk selalu berdoa sebelum bersetubuh seperti pada hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari: “ Jika kaliam mendatangi istrimu untuk bersetubuh maka berdoalah:” Ya Allah jauhkan kami dari setan dan jauhkanlah setan dari anak-anak yang Engkau berikan kepada kami. “ Maka jika dari hubungan itu lahir seorang anak, setan selamanya tidak berani menggodanya. “ (HR Bukhari)<br />2. Nabi saw mendoakan calon bayi yang masih dalam perut. Seorang ibu yang sedang mengandung harus banyak berzikir, membaca Al-Quran, suara yang terdengar pada janin dapat meningkatkan kecerdasan otaknya.<br />3. Nabi Membacakan dzikir-dzikir untuk keselamatan bayi, Fatimah ra, putri Nabi saw, ketika hampir melahirkan menyuruh Ummu Salamah dan Zainab binti Jahsay untuk datang kepadanya dan membacakan ayat Kursi disampingnya dan membaca QS. al-A’raf:54 : Allah berfirman: Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Ia bersemayam di atas Arsy. Dia menutup malam kepada siang dan mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula ) matahari, bulan dan bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada perintah-Nya, Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. Maha Suci Allah, Tuhan semesta alam.”<br />4. Nabi menjelaskan tentang kedudukan janin yang mengalami abortus (gugur sebelum sempurna masa lahirnya). Nabi saw bersabda ,”Demi dzat yang jiwaku berada dalam kekuasaan-Nya sesungguhnya bayi yang gugur akan menarik ibunya dengan tali pusarnya ke surga jika ibunya sabar atas kematiannya.” (HR. Ahmad dan Ibnu Majah).<br />5. Nabi mengazani bayi ketika lahir pada telinga kanannya. Dari Abi Rafi, sesungguhnya ia berkata” Sesungguhnya aku melihat Rasulullah mengumandangkan adzan pada telinga al-Hasan bin Ali ketika Fatimah melahirkannya,” (HR.Abu Dawud dan At-Turmudzi)<br />6. Nabi saw mentahmik (mengolesi) anak yang baru lahir dengan kurma, yang telah dikunyah lebih dulu oleh orang tuanya sampai lembuh dan basah, berdoa untuknya dan memohonkan berkah atasnya. Dalam hadis sahir Bukhari Muslim dijelaskan bahwa Anas ra berkata: “Ketika Ummu Sulaim melahirkan seorang putra, ia membawa bayinya bersamaku kepada Nabi saw, dan aku membawa kurma. Maka aku mendatangi Rasulullah saw dengan kurma tersebut dan di atasnya terdapat tutup. Nabi berkata,” Apakah engkau Membawa kurma?” aku menjawab :”Ya,” Maka Nabi mengambil kurma tersebut, lalu mengunyahnya. Kemudian Nabi mengumpulkan ludahnya. Lalu membuka mulut bayi, dan memberikan makanan itu pada ujung lidah bayi sehingga bayi itu merasakannya. Rasulullah saw bersabda: “kesukaan orang Anshar adalah kurma.” Kemudian Nabi mentahniknya dan memberi nama bayi tersebut dengan nama Abdullah. Setelah itu, tidak ada seorang pemuda Anshar yang lebih utama dari dia.”<br />7. Nabi memberikan pentunjuk kepada orang tua supaya menjaga anak-anak mereka dari bahaya dengan berzikir dan bersyukur kepada Allah atas pemberian-Nya. Anas ra , Nabi saw bersabda” tidak ada nikmat di berikan Allah kepada hamba-Nya berupa sebuah keluarga atau anak, kemudian ia mengatakan alhamdulillahi rabbil’alamin , kecuali Allah akan memberikan yang lebih baik daripada sesuatu yang telah ia peroleh.”.<br />8. Nabi saw membagikan warisan pada bayi yang berhak sebab kelahirannya. Nabi saw bersabda :” Bayi yang baru lahir belum mendapat warisan kecuali setelah menangis dengan menjerit.” Yang dimaksud dengan istihlal disini adalah juka ia menjerit, menangis atau bersin (HR.ath-Thabrani).<br />9. Nabi saw belas kasih terhadap anak kecil sekalipun lahir dari hasil zina. Nabi memberikan. Nabi berkata agar wanita itu pulang dan melahirkan anaknya, menyusui sampai masa menyapih, dan kemudian wanita tersebut datang lagi kepada Nabi saw sambil membawa bayinya yang telah menyapih dan telah diberi dapat makan makanan, dan Nabi menyuruh untuk menyerahkan bayi tersebuh kepada seorang laki-laki dari daum muslimin, kemudian Nabi menyuruh wanita itu untuk dipendam sampai dadanya, lalu baru dilakukan hukum rajam. Hadis ini diriwayatkan Muslim.<br />10. Nabi mengadakan aqiqah dan berwasiat kepada umatnya untuk aqiqah ketika seorang anak lahir. Bila dia laki-laki aqiqah dengan dua kambing dan bila yang lahir wanita maka aqiqah dengan satu kambing. Nabi bersabda,”Setiap anak itu tergadaikan sebab aqiqahnya. Hewan tersebut disembelih darinya pada hari ketujuh (dari kelahirannya) dan bayi itu dipotong rambutnya dan ia diberi nama.” (HR.an-Nasa’i, Ibnu Majah, dan Turmudzi).<br />Dengan aqiqah ini ada makna rasa syukur, sedekah, berbagi kebahagiaan dengan orang lain.<br />11. Nabi saw, memberikan nama pada anak-anak dengan nama yang paling baik dan indah, nama yang baik akan menjadi doa kepada anaknya.<br />12. Nabi saw menyuruh supaya rambut anak dipotong pada hari ketujuh, membersihkannya dan menghilangkan penyakit darinya<br />13. Nabi saw bermain bersama anak kecil dengan penuh kecintaan, bergurau dengan cara halus bersama anak-anak dalam bentuk ucapan maupun perilaku.<br />14. Nabi saw memperhatikan khitan dan mengangapnya sebagai sunah fitrah<br />15. Nabi saw mengajari anak-anak etika berpakaian.<br />16. Nabi saw Memberikan hadiah kepada anak-anak dan beliau mengusap kepala mereka. Menyempatkan diri bermain bersama anak kecil<br />17. Nab saw menganjurkan orang tua untuk selalu jujur terhadap anak dan tidak berdusta kepadanya.<br /><br /> b. Pada Anak Usia Empat sampai Sepuluh Tahun<br />1. Pada saat ini orang tua hendaknya menjadi teman bagi anak, agar ia belajar dari dirinya dimana mengajari anak adalah kewajuban orang tua, Ini nasihat Nabi kepada anak kecil: “ Wahai anak kecil aku akan mengajarimu beberapa kalimat, jagalah Allah maka Allah akan menjagamu, jagalah Allah maka engkau akan menemukan-Nya dihadapanmu, jika engkau meminta maka mohonlah kepada Allah, ketailah bahwa andaikata umat berkumpul untuk memberikan sesuatu yang bermanfaat kepadamu, maka mereka tidak akan mampu memberikan manfaat kepadamu kecuali sesuatu itu telah ditetapkan oleh Allah untukmu, Dan andaikata mereka berkumpul untuk membahayakanmu, maka tidak akan membahayakanmu kecuali sesuatu itu telah ditetapkan oleh Allah atas kamu, pena-pena telah diangkat dan lembaran-lembaran telah kering.” (HR. Turmudzi dan Ahmad).<br />2. Nabi menentukan permainan untuk anak-anak kecil, nabi memberikan kebebasan dan ketetapan pada anak kecil untuk bermain dengan mainannya karena sesungguhnya anak kecil itu ingin mengembangkan daya pikirnya, meluaskan keingin tahuannya, menyibukkan panca inderanya.<br />3. Nabi tidak pernah menghentikan anak-anak yang sedang bermain.<br />4. Nabi melarang memisahkan anak dengan keluarganya, Nabi bersabda,” barang siapa yang memisahkan antara ibu dan anaknya, maka Allah telah memisahkan antara dia dan para kekasihnya pada hari kiamat.” (HR Turmudszi dan Ibnu Majah).<br />5. Nabi saw Mengajak anak-anak untuk berahlak mulia<br />6. Nabi saw minta izin kepada anak-anak bila ada kaitannya dengan hak-hak mereka.<br />7. Nabi saw mengajari anak-anak untuk selalu menjaga rahasia. Dengan demikian terbangunlah rasa percaya diri, merasa dirinya dihargai sebab membawa rahasia penting.<br />8. Nabi saw makan bersama anak-anak, kesempatan itu beliau gunakan untuk mengarahkan dan membernarkan kesalahan mereka<br />9. Nabi saw menyuruh orang tua berbuat adil diantara anak-anaknya baik laki-laki ataupun perempuan.<br />10. Nabi saw mengancam orang yang menganiaya dan akan berbuat aniaya terhadap anak yatim.<br />11. Nabi saw menyuruh orang tua melarang anaknya berkeliaran bila malam telah gelap.<br />12. Nabi saw mengajari shalat kepada anak, ketika berusia tujuh tahun dan memukul mereka karena meninggalkan shalat ketika berumur 10 tahun.<br />c. Anak Usia Sepuluh sampai Empat belas Tahun<br />1. Nabi saw mengajak anak-anak untuk segera tidur setelah shalat isya, memisahkan tempat tidur anak-anak setelah mereka berusia sepuluh tahun. Nabi bersabda “ Perintahlah anak-anak kalian untuk shalat pada umur tujuh tahun, dan pukullah mereka karena meninggalkannya pada usia sepuluh tahun, dan pisahkan tempat tidur mereka, jika salah satu dari kalian telah menikahkan budaknya atau pelayannya maka janganlah dilihat auratnya. Sesungguhnya anggota bagian bawah dari pusat sampai lutut adalah auratnya,”(HR. Abu Dawud).<br />2. Nabi saw membiasakan anak-anak untuk menjaga pandangan dan auratnya<br />3. Nabi saw tidak pernah memukul anak-anak selamanya, tetapi beliau menjelaskan prinsip-prinsip dasar dan aturan dalam memukul. Kaidah-kaidanya adalah sebagai berikut:<br />a. Pukulan tidak boleh diberikan sebelum usia sepuluh tahun.<br />b. Pukulan boleh sedikit diberikan pada anggota tubuh yang memungkinkan, batas maksimal hukuman pukulan hanya sepuluh kali itupun hanya kepada anak yang baligh dan mukallaf. Dan jangan memukul terlalu keras sehingga sampai terangkat ketiak. Dan jangan pada tempat sensitif.seperti wajah atau kepala.<br />4. Nabi saw melarang orang tua berlebihan dalam memanjakan anaknya, karena hal itu terdapat bahaya, hendaknya anak dijaga untuk tidak bergaul dengan teman-temannya yang biasa hidup boros, pamer memakai pakaian megah.<br />5. Nabi saw dengan bijaksana membenarkan pemahaman dan kesalahan anak-anak, mengajari anak yang masih belum baik dalam pekerjaannya.<br />6. Nabi melatih anak dengan pengobatan alami, dalam hadis Umar ra ketika Rasullullah saw terkena tendangan ontanya sehingga tubuh beliau terasa sakit, maka beliau mengajarkan pada anak kecil bagaimana cara menggosok dan memijat ura-uratnya untuk meringankan rasa sakit tersebut.<br />7. Nabi menghukum seorang anak dengan cara halus dan lembut, mengajak berdialog dengan mereka, mengajari salam, mengajari etika ketika masuk dan bertemu dengan keluarga mereka. Nabi bersabda,” wahai anakku, jika engkau masuk menemui keluargamu maka ucapkanlah salam, maka berkah itu akan berlimpah padamu dan keluargamu.” (HR. Turmudzi).<br />8. Nabi memberikan motivasi kepada anak-anak untuk menghadiri sebuah acara dan mengunjugi kerabat untuk belajar dari pengalaman.<br />9. Nabi saw menyuruh anak-anak untuk duduk bersama ulama dan berperilaku sopan terhadap mereka, Rasulullah saw bersabda :”Sesungguhnya Luqman berkata kepada putranya:”Wahai anakku, bergaullah bersama ulama, dengarkanlah ucapan mereka, karena sesunggunya Allah menghidupkan hati yang mati dengan cahaya hikmah sebagaimana Allah menghidupkan bumi yang mati dengan hujan yang lebat.”(HR.Thabrani)<br />10. Nabi mengajari anak etika berbicara dan menjelaskan kepada mereka akan kedudukan saudaranya yang lebih besar. Nabi juga mengajari anak-anak untuk berdiri ketika ayah atau orang tua atau guru mereka datang, yaitu untuk menyambutnya. Sebagaimana Nabi saw, jika Fatimah puteri beliau, datang untuk menemui Nabi, maka beliau menyambutkan kemudian Nabi mencium Nabi dan mempersilahkan duduk di Majlisnya.” (HR. Turmudzi)<br />11. Nabi saw mengajari anak-anak etika untuk minta izin. Nabi saw bersabda,” Hai orang-orang beriman, hendalah budak-budak (lelaki dan wanta) yang kamu miliki, dan orang-orang yang belum baliqh di antara kamu, meminta izin kepada kamu tiga kali (dalam satu hari)yaitu sebelum sembahyang subuh, ketika kamu menanggalkan pakaian luarmu ditengah hari dan sesudah sembahyang isya, (itulah) tiga aurat bagi kamu. Tidak ada dosa atasmu dan tidak pula atas mereka selain dari tiga waktu itu. Mereka melayani kamu sebagaian kamu (ada keperluan) kepada sebagian (yang lain), demikianlah Allah menjelaskan ayat-ayat bagi kamu. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.” (QS. An-Nur, 58-59).<br />12. Nabi saw mendidik anak-anak untuk tidak membuat marah orang lain, terutama tetangga. Nabi saw bersabda :” Jika engkau membeli buah-buahan, maka berilah anak tetanggamu, Jika engkau tidak melakukannya, maka masukanlah buah tersebt secara sembunyi, dan anakmu tidak diperbolehkan keluar yang dapat membuat iri pada anak tetangga,” (HR Thabrani)<br />13. nabi saw memberikan peringatan kepada anak-anak untuk tidak mengancam orang lain dengan pedangnya, sekalipun dalm bentuk gurauan. DARI Abu Hurairah ra, ia berkata:”Rasulullah saw bersabda:”Barang siapa yang memberikan isyarah terhadap saudaranya dengan besi, maka sesungguhnya malaikat akan melaknatnya sehingga ia meninggalkannya, sekalipun ia adalah saudara dari ayah dan ibunya.” (HR Muslim).<br />14. Nabi melarang anak-anak untuk tidak menakut-nakuti orang lain sekalipun itu dalam bentuk gurauan.<br />15. Nabi memberikan keringatan kepada anak-anak kerena terbatasna kemampuan akal mereka.<br />16. Nabi saw mengajarkan anak laki-laki untuk tidak mnyerupai perempuan. Diharamkan pakaian sutera dan emas atas laki-laki dari umatku, dan dihalakan bagi perempuan-perempuan mereka.” (HR Turmudzi)<br />17. Nabi saw membiasakan anak-anak untuk hidup prihatin dan kuat menanggung beban hidupnya. Sayidina Umar ra pernah berkata:”Ajarilah anak-anak kalian berenang, memanah dan menunggang kuda.” Beliau juga berkata:”Menjadi dewasalah kalian, dan biasakanlah hidup prihatin.”(HR. Ibnu Abi Syaibah dan Ibnu Asakir).<br />18. Nabi saw berwasiat tentang anak-anak perempuan, Nabi saw bersabda:” Barang siapa yang mempunyai tiga anak perempuan, kemudian ia sabar atas keberadaan mereka, baik sengsara dan bahagia mereka, maka Allah akan memasukkanya kedalam surga dengan mendapat keutamaan rahmat Allah terhadap mereka.”Seorang laki-laki berkata;”Kalau dua anak perempuan wahai Rasulullah?” Nabi menjawab;”Demikian pula dua anak perempuan.” Laki-laki itu berkata:”Kalau seorang anak perempuan wahai Rasulullah?” Nabi menjawab;”Demikian pula seorang anak perempuan.” (HR Ahmad)<br />19. Nabi saw menghukum dosa kepada orang yang menyia-nyiakan hak mereka dalam pemberian nafkah dan pendidikan. Nabi saw bersabda; “Cukuplah dosanya bagi seseorang yang menyia-nyiakan orang yang berhak diberi nafkah darinya.” (HR. Abu Dawud dan Ahmad)<br />20. Nabi memberikan peringatan kepada ana-anak yang menghina dan mencela manusia. “Janganlah engkau menampakkan celaan kepada saudaramu, karena Allah akan belas kasih kepadanya dan akan mengujimu.” (HR Turmudzi)<br />Dalam Al-Quran Allah berfirman,”Wahai orang-orang yang beriman, janganlah suatu kaum mengolok-ngolok kaum yang lain karena boleh jadi mereka (yang diolok-olok) lebih baik dari mereka (yang mengolok-ngolok). Dan jangan pula wanita-wanita (mengolok-ngolok) wanita yang lain (karena) boleh jadi wanita-wanita (yang diolok-olok) itu lebih baik dari wanita (yang mengolok-ngolok)(QS. Al-Hujura:11)<br /><br /> d. Anak Usia Lima Belas sampai Delapan Belas Tahun<br />1. Nabi menganjurkan anak-anak muda untuk memanfaatkan waktu paginya, “Tidur pada waktu shubuh (awal siang) akan mencegah datangnya rizki, “ (HR Ahmad). Ada hadis yang lain,”Rasulullah saw berdoa;”Ya Allah berkahilah untuk umatku pada waktu paginya,”(HR. Thabrani.)<br />2. Nabi Saw Mengajak anak muda untuk memanfaatkan waktu kosongnya, dengan aktivitas yang berguna, seperti olah raga, zaman Nabi olah raga yang dianjurkan seperti memanah, berkuda.<br />3. Nabi saw mengajari anak-anak muda untuk mencintai Nabi, keluarga dan Sahabatnya serta cinta membaca Al-Qur’an. “Tidak sempurna iman salah seorang dari kalian sehingga aku lebih dicintai olehnya daripada anak, ayah, dan seluruh manusia,” (HR. Bukhari, Muslim, an-Nasa’i, Ibnu Majah, Ibnu Hibban dan Abu Ya’la).<br />4. Nabi saw menjadi teladan bagi anak-anak dalam pergaulannya yang baik.<br />5. Nabi saw mengajarkan kepada anak-anak agar percaya diri, makan dari hasil tangannya, menjauhi sifat menunda-nunda dan malas. Nabi saw bersabda,” Sesungguhnya Allah mencintai orang mukmin yang bekerja (kreatif),” (HR. Thabrani)<br />6. Nabi menetapkan hak anak-anak dalam mencari ilmu dan belajar Al-Qur’an. Nabi bersabda,”mencari ilmu itu wajib bagi setiap muslim, dan orang-orang yang memberikan ilmu kepada selain ahlinya (artinya kepada orang yang belum saatnya menerima ilmu tersebut) itu. Seperti orang yang mengalungkan mutiara, permata dan emas pada babi,” (HR Ibnu Majah).<br />7. Nabi saw menyuruh anak-anak untuk memilih guru yang saleh. Nabi bersabda,”Seseorang itu tergantung atas agama temannya, hendaklah salah seorang di antara kalian melihat siapa orang yang diajak berteman,” (HR. Turmudzi, Abu Dawud dan Ahmad). Seorang guru harus mengamalkan ilmunya dan ucapannya sesuai dengan perbuatannya, Allah SWT berfirman: “Apakah kalian memerintahkan kepada manusia melakukan kebaikan dan melupakan diri kalian sendiri, dan Firman Allah yang lain “Besar dosanya disisi Allah jika kalian mengatakan sesuatu yang tidak kalian perbuat.”<br />8. Nabi saw menyuruh anak-anak perempuan untuk menutup auratnya ketika mereka telah baliqh. Dalam Al-Quran (QS, Al-Ahzab:59) Allah berfirman, “Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istri orang-orang mukmin: hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.” .<br />9. Nabi saw menerintahkan anak-anak supaya mereka menikah jika mereka telah baliq dan mampu menanggung beban-beban hidupnya. Nabi bersabda,”Wahai para pemuda, barang siapa diantara kalian telah mampu memberikan nafkah maka nikahlah, karena sesungguhnya nikah itu lebih memejamkan penglihatan dan lebih menjaga farji, Maka barang siapa yang belum mampu maka hendaklah dia berpuasa, karena sesungguhnya puasa itu menjadi benteng,” (HR. Bukhari, Muslim, Turmudzi, An-Nassai, Abu Dawud, Ibnu Majah, Ahmad dan Ad-Darami).<br />10. Nabi saw mengajari anak-anak agar dapat menjaga amanat dan bertanggung jawab ketika mereka telah baligh.Nabi bersabda:” Seorang laki-laki dalam harta ayahnya itu menjadi pemimpin dan bertanggung jawab dari apa yang dipimpinnya, maka setiap kalian adalah pemimpin dan bertanggung jawab dari yang dipimpinnya.”(HR. Bukhari dan Ahmad).<br />11. Nabi saw menghukum anak yang curang dalam memegang tanggung jawabnya, Nabi juga melihat bagaimana mereka berpikir.<br />12. Nabi saw memberikan pujian kepada anak-anak ketika mereka dan memberikan nasihat sehingga menggerakan hati dan jiwa mereka. Abdullah bin Umar ra, berkata: “Pada masa Rasulullah saw, ketika aku masih jejaka, aku tidur di masjid, maka aku bermimpi ada dua malaikat yang menarikku lalu membawaku ke neraka. Neraka itu dilipat seperti bibir sumur, mempunyai dua taring dan ternyata didalamnya terdapat orang-orang yang telah aku kenal, maka aku berkata:” A’uzu billahi minnari (aku mohon perlindungan kepada Allah dari siksa api neraka).”Abdulllah bin Umar melanjutkan ceritanya:”kemudian aku melihat malaikat yang lain, maka dia berkata kepadaku:”Mengapa engkau bingung?” Kemudian aku menceritakannya kepada Hafshah dan Hafshah menceritakannya kepada Rasulullah saw, maka beliau berkata:”Sebaik-baiknya orang laki-laki adalah Abdullah, andaikata dia mau rajin shalat pada malam hari (Tahajud),”Setelah kejadian itu, Abdullah bin Umar tidak pernah tidur pada malam hari kecuali sebentar (HR Bukhari, Muslim, dan Ahmad). Disini pujian Nabi saw kepada Abdullah bin Umar itu dapat menggerakkannya untuk selalu melaksanakan shalat Malam.dr. Hj. Liza 4121969http://www.blogger.com/profile/04865769703659526517noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8946970618319646685.post-88203468045438011552008-11-09T02:00:00.000-08:002008-11-09T02:54:57.514-08:00OTAK MANUSIA, NEUROTRANSMITER , DAN STRESS<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://2.bp.blogspot.com/_eNvwM8tzZjk/SRbBUmMXmRI/AAAAAAAAAso/GTEHJVug_Ys/s1600-h/03062008(006).jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="http://2.bp.blogspot.com/_eNvwM8tzZjk/SRbBUmMXmRI/AAAAAAAAAso/GTEHJVug_Ys/s320/03062008(006).jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5266609373850343698" /></a>
<br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://2.bp.blogspot.com/_eNvwM8tzZjk/SRa2hjMr6VI/AAAAAAAAAsQ/1CmJkhIsIkE/s1600-h/bali+the+paradise.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 240px;" src="http://2.bp.blogspot.com/_eNvwM8tzZjk/SRa2hjMr6VI/AAAAAAAAAsQ/1CmJkhIsIkE/s320/bali+the+paradise.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5266597501756762450" border="0" /></a>
<br />
<br /><meta equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8"><meta name="ProgId" content="Word.Document"><meta name="Generator" content="Microsoft Word 11"><meta name="Originator" content="Microsoft Word 11"><link rel="File-List" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CBIM@CO%7E1%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtml1%5C01%5Cclip_filelist.xml"><!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> </w:Compatibility> <w:browserlevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" latentstylecount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><style> <!-- /* Font Definitions */ @font-face {font-family:Batang; panose-1:2 3 6 0 0 1 1 1 1 1; mso-font-alt:바탕; mso-font-charset:129; mso-generic-font-family:auto; mso-font-format:other; mso-font-pitch:fixed; mso-font-signature:1 151388160 16 0 524288 0;} @font-face {font-family:"\@Batang"; panose-1:0 0 0 0 0 0 0 0 0 0; mso-font-charset:129; mso-generic-font-family:auto; mso-font-format:other; mso-font-pitch:fixed; mso-font-signature:1 151388160 16 0 524288 0;} /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-parent:""; margin:0cm; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:Batang; mso-fareast-language:KO;} a:link, span.MsoHyperlink {color:blue; text-decoration:underline; text-underline:single;} a:visited, span.MsoHyperlinkFollowed {color:purple; text-decoration:underline; text-underline:single;} span.gen {mso-style-name:gen;} @page Section1 {size:612.0pt 792.0pt; margin:72.0pt 90.0pt 72.0pt 90.0pt; mso-header-margin:36.0pt; mso-footer-margin:36.0pt; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} --> </style><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin:0cm; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;} </style> <![endif]--> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><b style=""><span style="" lang="IN">OTAK MANUSIA, NEUROTRANSMITER , DAN STRESS<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><b style=""><span style="" lang="IN">BY: dr. Liza (140.366.660)<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><b style=""><span style="" lang="IN"><span style=""> </span>Dinkes Kab. Cirebon<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 200%;"><span style="" lang="IN">Otak manusia mempunyai berat 2% dari berat badan orang dewasa (3 pon), menerima 20 % curah jantung dan memerlukan 20% pemakaian oksigen tubuh dan sekitar 400 kilokalori energi setiap harinya. Otak merupakan jaringan yang paling banyak memakai energi dalam seluruh tubuh manusia dan terutama berasal dari proses metabolisme oksidasi glukosa. Jaringan otak sangat rentan terhadap perubahan oksigen dan glukosa darah, aliran darah berhenti 10 detik saja sudah dapat menghilangkan kesadaran manusia. Berhenti dalam beberapa menit, merusak permanen otak. Hipoglikemia yang berlangsung berkepanjangan juga merusak jaringan otak (Prince,Wilson, 2006:1024)<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 200%;"><span style="" lang="IN">Ketika lahir seorang bayi telah mempunyai 100 miliar sel otak yang aktif dan 900 miliar sel otak pendukung, setiap neuron mempunyai cabang hinggá 10.000 cabang dendrit yang dapat membangun sejumlah satu kuadrilion koneksi. komunikasi.perkembangan otak pada minggu-minggu pertama lahir diproduksi 250.000 neuroblast (sel saraf yang Belum matang),<span style=""> </span>kecerdasan mulai berkembang dengan terjadinya koneksi antar sel otak, tempat sel saraf bertemu disebut synapse,<span style=""> </span>makin banyak percabangan yang muncul, makin berkembanglah kecerdasan anak tersebut, dan kecerdasan ini harus dilatih dan di stimulasi, tampa stimulasi yang baik, potensi ini akan tersia-siakan. <span style=""> </span><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 200%;"><span class="gen"><span style="" lang="IN"><span style=""> </span></span></span><span style="" lang="IN">Otak<b> </b>manusia, adalah organ yang unik dan dasyat, tempat diaturnya proses berfikir,<span style=""> </span>berbahasa,<span style=""> </span>kesadaran, emosi dan kepribadian, secara garis besar, otak terbagi dalam 3 bagian besar, yaitu neokortek<span style=""> </span>atau kortex serebri, system limbik dan batang otak, yang berkerja secara simbiosis. Bila neokortex berfungsi untuk berfikir, berhitung, memori, bahasa, maka sistek limbik berfugsi dalam mengatur emosi dan memori emosional, dan batang otak mengarur fungsi vegetasi tubuh antara lain denyut jantung, aliran darah, kemampuan gerak atau motorik, Ketiganya bekerja bersama saling mendukung dalam waktu yang bersamaan, tapi juga dapat bekerja secara terpisah.<o:p></o:p></span></p> <span style=";font-family:";font-size:100%;" lang="IN">Otak manusia mengatur dan mengkordinir, </span><span style=";font-family:";font-size:100%;" ><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Gerakan&action=edit" title="Gerakan"><span style="text-decoration: none;color:#000000;" lang="IN">gerakan</span></a></span><span style=";font-family:";font-size:100%;" lang="IN">, </span><span style=";font-family:";font-size:100%;" ><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Perilaku&action=edit" title="Perilaku"><span style="text-decoration: none;color:#000000;" lang="IN">perilaku</span></a></span><span style=";font-family:";font-size:100%;" lang="IN"> dan fungsi tubuh, </span><span style=";font-family:";font-size:100%;" ><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Homeostasis&action=edit" title="Homeostasis"><span style="text-decoration: none;color:#000000;" lang="IN">homeostasis</span></a></span><span style=";font-family:";font-size:100%;" lang="IN"> seperti tekanan
<br />
<br />darah, detak jantung, suhu tubuh, keseimbangan cairan, keseimbangan hormonal, mengatur emosi, ingatan,
<br />
<br />aktivitas motorik dan lain-lain. Otak terbentuk dari dua jenis </span><span style=";font-family:";font-size:100%;" ><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sel_%28biologi%29" title="Sel (biologi)"><span style="text-decoration: none;color:#000000;" lang="IN">sel</span></a></span><span style=";font-family:";font-size:100%;" lang="IN">: yaitu<span style=""> </span></span><span style=";font-family:";font-size:100%;" ><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Glia&action=edit" title="Glia"><span style="text-decoration: none;color:#000000;" lang="IN">glia</span></a></span><span style=";font-family:";font-size:100%;" lang="IN"> dan </span><span style=";font-family:";font-size:100%;" ><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Neuron" title="Neuron"><span style="text-decoration: none;color:#000000;" lang="IN">neuron</span></a></span><span style=";font-family:";font-size:100%;" lang="IN">. Glia berfungsi untuk
<br />
<br />menunjang dan melindungi neuron, sedangkan neuron membawa informasi dalam bentuk pulsa listrik yang di
<br />
<br />kenal sebagai </span><span style=";font-family:";font-size:100%;" ><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Potensial_aksi&action=edit" title="Potensial aksi"><span style="text-decoration: none;color:#000000;" lang="IN">potensial aksi</span></a></span><span style=";font-family:";font-size:100%;" lang="IN">. Mereka berkomunikasi dengan neuron yang lain dan keseluruh tubuh dengan
<br />
<br />mengirimkan berbagai macam bahan kimia yang disebut </span><span style=";font-family:";font-size:100%;" ><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Neurotransmitter&action=edit" title="Neurotransmitter"><span style="text-decoration: none;color:#000000;" lang="IN">neurotransmitter</span></a></span><span style=";font-family:";font-size:100%;" lang="IN">. Neurotransmitter ini dikirimkan pada
<br />
<br />celah yang di kenal sebagai </span><span style=";font-family:";font-size:100%;" ><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sinapsis&action=edit" title="Sinapsis"><span style="text-decoration: none;color:#000000;" lang="IN">sinapsis</span></a></span><span style=";font-family:";font-size:100%;" lang="IN">. Neurotransmiter paling mempengaruhi sikap, emosi, dan perilaku seseorang
<br />
<br />yang ada antara lain Asetil kolin, dopamin, serotonin, epinefrin, norepinefrin.</span><span style="font-size:100%;">
<br /></span><meta equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8"><meta name="ProgId" content="Word.Document"><meta name="Generator" content="Microsoft Word 11"><meta name="Originator" content="Microsoft Word 11"><link rel="File-List" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CBIM@CO%7E1%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtml1%5C01%5Cclip_filelist.xml"><!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> </w:Compatibility> <w:browserlevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" latentstylecount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><style> <!-- /* Font Definitions */ @font-face {font-family:Batang; panose-1:2 3 6 0 0 1 1 1 1 1; mso-font-alt:바탕; mso-font-charset:129; mso-generic-font-family:auto; mso-font-format:other; mso-font-pitch:fixed; mso-font-signature:1 151388160 16 0 524288 0;} @font-face {font-family:"\@Batang"; panose-1:0 0 0 0 0 0 0 0 0 0; mso-font-charset:129; mso-generic-font-family:auto; mso-font-format:other; mso-font-pitch:fixed; mso-font-signature:1 151388160 16 0 524288 0;} /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-parent:""; margin:0cm; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:Batang; mso-fareast-language:KO;} p {mso-margin-top-alt:auto; margin-right:0cm; mso-margin-bottom-alt:auto; margin-left:0cm; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} @page Section1 {size:612.0pt 792.0pt; margin:72.0pt 90.0pt 72.0pt 90.0pt; mso-header-margin:36.0pt; mso-footer-margin:36.0pt; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} --> </style><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin:0cm; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;} table.MsoTableGrid {mso-style-name:"Table Grid"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; border:solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt:solid windowtext .5pt; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-border-insideh:.5pt solid windowtext; mso-border-insidev:.5pt solid windowtext; mso-para-margin:0cm; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:Batang; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;} </style> <![endif]--> <p style="text-align: center; line-height: 200%;" align="center"><span style=";font-size:100%;" lang="IN">Neurotransmitter Pada Sistem Saraf Pusat (Sumber: Mary C Towsend, 1996)<o:p></o:p></span></p> <table class="MsoTableGrid" style="border: medium none ; margin-left: 5.4pt; border-collapse: collapse;" border="1" cellpadding="0" cellspacing="0"> <tbody><tr style=""> <td style="border: 1pt solid windowtext; padding: 0cm 5.4pt; width: 90pt;" valign="top" width="120"> <p style="text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size:100%;">Neurotransmiter<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: solid solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 225pt;color:windowtext windowtext windowtext -moz-use-text-color;" valign="top" width="300"> <p style="text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size:100%;">Lokasi/Fungsi<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: solid solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 99pt;color:windowtext windowtext windowtext -moz-use-text-color;" valign="top" width="132"> <p style=""><span lang="IN" style="font-size:100%;">Implikasinya pada penyakit Jiwa<o:p></o:p></span></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="border-style: none solid solid; padding: 0cm 5.4pt; width: 90pt;color:-moz-use-text-color windowtext windowtext;" valign="top" width="120"> <p style="text-align: justify;"><span style="font-size:100%;"><b style=""><span lang="IN">Kolinergik</span></b></span><span lang="IN" style="font-size:100%;">: Asetil kolin<o:p></o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size:100%;"><o:p> </o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size:100%;"><o:p> </o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size:100%;"><o:p> </o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size:100%;"><o:p> </o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-size:100%;"><b style=""><span lang="IN">Monoamin <o:p></o:p></span></b></span></p> <p style="text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size:100%;"><span style=""> </span>Norepinefrin <o:p></o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size:100%;"><o:p> </o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size:100%;"><o:p> </o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size:100%;"><o:p> </o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size:100%;"><o:p> </o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size:100%;"><span style=""> </span>Dopamin<o:p></o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size:100%;"><o:p> </o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size:100%;"><o:p> </o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size:100%;"><o:p> </o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size:100%;"><o:p> </o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size:100%;"><o:p> </o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size:100%;"><span style=""> </span><span style=""> </span>Serotonin <o:p></o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size:100%;"><o:p> </o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size:100%;"><o:p> </o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size:100%;"><span style=""> </span><o:p></o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size:100%;"><span style=""> </span>Histamin<o:p></o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size:100%;"><o:p> </o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size:100%;"><span style=""> </span><b style=""><span style=""> </span>Asam amino<o:p></o:p></b></span></p> <p style="text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size:100%;"><span style=""> </span>GABA (gamma<o:p></o:p></span></p> <p style="margin-left: 9pt; text-indent: -9pt;"><span lang="IN" style="font-size:100%;"><span style=""> </span>Amino butyric <span style=""> </span>acid<o:p></o:p></span></p> <p style=""><span lang="IN" style="font-size:100%;"><o:p> </o:p></span></p> <p style=""><span lang="IN" style="font-size:100%;"><o:p> </o:p></span></p> <p style=""><span lang="IN" style="font-size:100%;"><span style=""> </span>Glisin<o:p></o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-size:100%;"><b style=""><span lang="IN"><o:p> </o:p></span></b></span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-size:100%;"><b style=""><span lang="IN"><o:p> </o:p></span></b></span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-size:100%;"><b style=""><span lang="IN"><o:p> </o:p></span></b></span></p> <p style="margin-left: 18pt;"><span lang="IN" style="font-size:100%;">Glutamat dan aspartat<span style=""> </span><o:p></o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size:100%;"><o:p> </o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size:100%;"><o:p> </o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-size:100%;"><b style=""><span lang="IN">Neuropeptida<o:p></o:p></span></b></span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-size:100%;"><b style=""><span lang="IN"><span style=""> </span></span></b></span><span lang="IN" style="font-size:100%;">Endorfin dan <o:p></o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size:100%;"><span style=""> </span>enkefalin<o:p></o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size:100%;"><o:p> </o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size:100%;"><o:p> </o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size:100%;"><o:p> </o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size:100%;"><span style=""> </span>Substansi P<o:p></o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size:100%;"><o:p> </o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size:100%;"><o:p> </o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size:100%;"><span style=""> </span><o:p></o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size:100%;"><o:p> </o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size:100%;"><span style=""> </span>Somatostatin<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 225pt;color:-moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color;" valign="top" width="300"> <p style=""><span lang="IN" style="font-size:100%;">Sistem saraf otonom simpatis dan parasimpatis, terminal saraf presinapsis parasimpatik, terminal postsinapsis<o:p></o:p></span></p> <p style=""><span lang="IN" style="font-size:100%;">Sistem saraf pusat : korteks serebral hipokampus, struktur limbik, basal ganglia<o:p></o:p></span></p> <p style=""><span lang="IN" style="font-size:100%;">Fungsi : tidur, bangun persepsi nyeri , pergerakan memori<o:p></o:p></span></p> <p style=""><span lang="IN" style="font-size:100%;"><o:p> </o:p></span></p> <p style=""><span lang="IN" style="font-size:100%;">Sistem syaraf otonom terminal saraf post sinapsis simpatis<o:p></o:p></span></p> <p style=""><span lang="IN" style="font-size:100%;">Sistem saraf pusat: talamus, sistem limbik, hipokampus, serebelum, korteks serebri<o:p></o:p></span></p> <p style=""><span lang="IN" style="font-size:100%;">Fungsi pernafasan, pikiran, persepsi, daya penggerak, fungsi kardiovaskuler, tidur dan bangun<o:p></o:p></span></p> <p style=""><span lang="IN" style="font-size:100%;"><o:p> </o:p></span></p> <p style=""><span lang="IN" style="font-size:100%;">Frontal korteks, sistem limbik, basal ganglia, talamus, hipofisis posterior, medula spinalis<o:p></o:p></span></p> <p style=""><span lang="IN" style="font-size:100%;">Fungsi: pergerakan dan koordinasi, emosional, penilaian, pelepasan prolaktin<o:p></o:p></span></p> <p style=""><span lang="IN" style="font-size:100%;"><o:p> </o:p></span></p> <p style=""><span lang="IN" style="font-size:100%;"><o:p> </o:p></span></p> <p style=""><span lang="IN" style="font-size:100%;"><o:p> </o:p></span></p> <p style=""><span lang="IN" style="font-size:100%;">Hipotalamus, talamus, sistem limbik, korteks serebral, serebelum, medula spinalis<o:p></o:p></span></p> <p style=""><span lang="IN" style="font-size:100%;">Fungsi : tidur, bangun, libido, nafsu makan, perasaan, agresi persepsi nyeri, koordinasi dan penilaian <o:p></o:p></span></p> <p style=""><span lang="IN" style="font-size:100%;"><o:p> </o:p></span></p> <p style=""><span lang="IN" style="font-size:100%;">Hipotalamus<o:p></o:p></span></p> <p style=""><span lang="IN" style="font-size:100%;"><o:p> </o:p></span></p> <p style=""><span lang="IN" style="font-size:100%;"><span style=""> </span><o:p></o:p></span></p> <p style=""><span lang="IN" style="font-size:100%;">Hipotalamus, hipocampus, korteks, serebelum, basal ganglia, medula spinalis, retina<o:p></o:p></span></p> <p style=""><span lang="IN" style="font-size:100%;">Fungsi kemunduran aktivitas tubuh<o:p></o:p></span></p> <p style=""><span lang="IN" style="font-size:100%;"><o:p> </o:p></span></p> <p style=""><span lang="IN" style="font-size:100%;"><o:p> </o:p></span></p> <p style=""><span lang="IN" style="font-size:100%;">Medula spinalis, batang otak<o:p></o:p></span></p> <p style=""><span lang="IN" style="font-size:100%;">Fungsi: menghambat motor neuron berulang<o:p></o:p></span></p> <p style=""><span lang="IN" style="font-size:100%;"><o:p> </o:p></span></p> <p style=""><span lang="IN" style="font-size:100%;"><span style=""> </span>Sel-sel piramid/kerucut dari korteks, serebelum dan sistem sensori aferen primer, hipocampus, talamus, hipotalamus, medula spinalis<o:p></o:p></span></p> <p style=""><span lang="IN" style="font-size:100%;">Fungsi: menilai informasi sensori, mengatur berbagai motor dan reflek spinal<o:p></o:p></span></p> <p style=""><span lang="IN" style="font-size:100%;"><o:p> </o:p></span></p> <p style=""><span lang="IN" style="font-size:100%;">Hipotalamus , talamus, struktur limbik dan batang otak, enkedalin juga ditemukan pada traktus gastrointestinal<o:p></o:p></span></p> <p style=""><span lang="IN" style="font-size:100%;"><o:p> </o:p></span></p> <p style=""><span lang="IN" style="font-size:100%;">Fungsi modulasi (mengatur) nyeri dan mengurangi peristaltik (enkefalin)<o:p></o:p></span></p> <p style=""><span lang="IN" style="font-size:100%;"><o:p> </o:p></span></p> <p style=""><span lang="IN" style="font-size:100%;">Hipotalamus struktur limbik otak tengah, batang otak, talamus, basal ganglia, dan medula spinalis, juga ditemukan pada traktus gastrointestinal dan kelenjar saliva<o:p></o:p></span></p> <p style=""><span lang="IN" style="font-size:100%;">Fungsi: pengaturan nyeri<o:p></o:p></span></p> <p style=""><span lang="IN" style="font-size:100%;"><o:p> </o:p></span></p> <p style=""><span lang="IN" style="font-size:100%;">Korteks serebral, hipokampus, talamus, basal ganglia, batang otak, medula spinalis<o:p></o:p></span></p> <p style=""><span lang="IN" style="font-size:100%;">Fungsi: menghambat pelepasan norepinefrin, merangsang pelepasan serotonin, dopamin dan asetil kolin<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 99pt;color:-moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color;" valign="top" width="132"> <p style="text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size:100%;">Meningkatkan derajat depresi<o:p></o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size:100%;"><o:p> </o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size:100%;">Menurunkan derajat penyakit alzeimer, korea hutington, penyakit parkinson.<o:p></o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size:100%;"><o:p> </o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size:100%;"><o:p> </o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-size:100%;">Menurunkan derajat depresi<o:p></o:p></span></p> <p style=""><span lang="IN" style="font-size:100%;">Meningkatkan derajat mania, keadaan kecemasan, skizofrenia.<o:p></o:p></span></p> <p style=""><span lang="IN" style="font-size:100%;"><o:p> </o:p></span></p> <p style=""><span lang="IN" style="font-size:100%;">Menurunkan derajat penyakit parkinson dan depresi<o:p></o:p></span></p> <p style=""><span lang="IN" style="font-size:100%;">Meningkatkan derajat mania dan skizofrenia<o:p></o:p></span></p> <p style=""><span lang="IN" style="font-size:100%;"><o:p> </o:p></span></p> <p style=""><span lang="IN" style="font-size:100%;">Menurunkan derajat depresi <o:p></o:p></span></p> <p style=""><span lang="IN" style="font-size:100%;">Meningkatkan derajat kecemasan<o:p></o:p></span></p> <p style=""><span lang="IN" style="font-size:100%;"><o:p> </o:p></span></p> <p style=""><span lang="IN" style="font-size:100%;">Menurunkan derajat depresi<o:p></o:p></span></p> <p style=""><span lang="IN" style="font-size:100%;"><o:p> </o:p></span></p> <p style=""><span lang="IN" style="font-size:100%;"><o:p> </o:p></span></p> <p style=""><span lang="IN" style="font-size:100%;">Menurunkan derajat korea huntington, gangguan ansietas, skizofrenia, dan berbagai jenis epilepsi<o:p></o:p></span></p> <p style=""><span lang="IN" style="font-size:100%;">Derajat toksik/keracunan “glycine encephalopaty”<o:p></o:p></span></p> <p style=""><span lang="IN" style="font-size:100%;"><o:p> </o:p></span></p> <p style=""><span lang="IN" style="font-size:100%;">Menurunkan tingkat derajat yang berhubungan dengan gerakan motor spastik<o:p></o:p></span></p> <p style=""><span lang="IN" style="font-size:100%;"><o:p> </o:p></span></p> <p style=""><span lang="IN" style="font-size:100%;">Modulasi aktivitas dopamin oleh opiod peptida dapat menumpukkan berbagai ikatan terhadap gejala skizofrenia<o:p></o:p></span></p> <p style=""><span lang="IN" style="font-size:100%;"><o:p> </o:p></span></p> <p style=""><span lang="IN" style="font-size:100%;"><o:p> </o:p></span></p> <p style=""><span lang="IN" style="font-size:100%;">Menurunkan derajat korea hutington<o:p></o:p></span></p> <p style=""><span lang="IN" style="font-size:100%;"><o:p> </o:p></span></p> <p style=""><span lang="IN" style="font-size:100%;"><o:p> </o:p></span></p> <p style=""><span lang="IN" style="font-size:100%;"><o:p> </o:p></span></p> <p style=""><span lang="IN" style="font-size:100%;">Menurunkan derajat penyakit alzeimer<o:p></o:p></span></p> <p style=""><span lang="IN" style="font-size:11;"><span style="font-size:100%;">Meningkatkan derajat korea hutington</span><o:p></o:p></span></p> </td> </tr> </tbody></table> <p style="text-align: center; line-height: 200%;" align="center"><span style="" lang="IN">(dikutip oleh Sulistiwati dkk, 2005:58-60)</span></p><meta equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8"><meta name="ProgId" content="Word.Document"><meta name="Generator" content="Microsoft Word 11"><meta name="Originator" content="Microsoft Word 11"><link rel="File-List" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CBIM@CO%7E1%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtml1%5C01%5Cclip_filelist.xml"><o:smarttagtype namespaceuri="urn:schemas-microsoft-com:office:smarttags" name="place"></o:smarttagtype><o:smarttagtype namespaceuri="urn:schemas-microsoft-com:office:smarttags" name="City"></o:smarttagtype><!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> </w:Compatibility> <w:browserlevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" latentstylecount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if !mso]><object classid="clsid:38481807-CA0E-42D2-BF39-B33AF135CC4D" id="ieooui"></object> <style> st1\:*{behavior:url(#ieooui) } </style> <![endif]--><style> <!-- /* Font Definitions */ @font-face {font-family:Batang; panose-1:2 3 6 0 0 1 1 1 1 1; mso-font-alt:바탕; mso-font-charset:129; mso-generic-font-family:auto; mso-font-format:other; mso-font-pitch:fixed; mso-font-signature:1 151388160 16 0 524288 0;} @font-face {font-family:"\@Batang"; panose-1:0 0 0 0 0 0 0 0 0 0; mso-font-charset:129; mso-generic-font-family:auto; mso-font-format:other; mso-font-pitch:fixed; mso-font-signature:1 151388160 16 0 524288 0;} /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-parent:""; margin:0cm; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:Batang; mso-fareast-language:KO;} span.gen {mso-style-name:gen;} @page Section1 {size:612.0pt 792.0pt; margin:72.0pt 90.0pt 72.0pt 90.0pt; mso-header-margin:36.0pt; mso-footer-margin:36.0pt; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} /* List Definitions */ @list l0 {mso-list-id:1311135246; mso-list-type:hybrid; mso-list-template-ids:-1462477818 67698703 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715;} @list l0:level1 {mso-level-tab-stop:36.0pt; mso-level-number-position:left; text-indent:-18.0pt;} ol {margin-bottom:0cm;} ul {margin-bottom:0cm;} --> </style><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin:0cm; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;} </style> <![endif]--> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 200%;"><span style="" lang="IN">Fungsi Dopamin sebagai neururotransmiter kerja cepat disekresikan oleh neuron-neuron yang berasal dari substansia nigra, neuron-neuron ini terutama berakhir pada regio striata ganglia basalis. Pengaruh dopamin biasanya sebagai inhibisi.(Guyton,1997: 714).<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 200%;"><span style="" lang="IN">Dopamin bersifat inhibisi pada beberapa area tapi juga eksitasi pada beberapa area. Sistem norepinefrin yang bersifat eksitasi menyebar ke setiap area otak, sementara serotonin dan dopamin terutama ke regio ganglia basalis dan sistem serotonin ke struktur garis tengah (midline).(Guyton,1997: 932)<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 200%;"><span style="" lang="IN">Serotonin disekresikan oleh nukleus yang berasal dari rafe medial batang otak dan berproyeksi disebahagian besar daerah otak, khususnya yang menuju radiks dorsalis medula spinalis dan menuju hipotalamus. Serotonin bekerja sebagai bahan penghambat jaras rasa sakit dalam medula spinalis, dan kerjanya di daerah sistem syaraf yang lebih tinggi diduga untuk membantu pengaturan kehendak seseorang, bahkan mungkin juga menyebabkan tidur (Guyton 1997: 714).<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 200%;"><span style="" lang="IN">Serotonin berasal dari dekarboksilasi triptofan, merupakan vasokontriksi kuat dan perangsang kontraksi otak polos. Produksi serotonin sangat meningkat pada karsinoid ganas penyakit yang ditandai sel-sel tumor penghasil serotonin yang tersebar luas didalam jaringan argentafin rongga abdomen (Martin,David .1987:364)<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 200%;"><span style="" lang="IN">Sistem respons fisiologik pada stress akut dan kronik, terdapat respon fight and flight dimana berperan hormon epinefrin, norepinefrin dan dopamin, respon terhadap ancaman meliputi penyesuaian perpaduan banyak proses kompleks dalam organ-organ vital seperti otak, sistem kardiovaskular, otot, hati dan terlihat sedikit pada organ kulit, gastrointestinal dan jaringan limfoid. (Martin, David, 1987:625)<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 200%;"><span style="" lang="IN">Sistem norepinefrn dan sistem serotonin normalnya menimbulkan dorongan bagi sistem limbik untuk meningkatkan perasaan seseorang terhadap rasa nyaman, menciptakan rasa bahagia, rasa puas, nafsu makan yang baik, dorongan seksual yang sesuai, dan keseimbangan psikomotor, tapi bila terlalu banyak akan menyebabkan serangan mania. Yang mendukung konsep ini adalah kenyataan bahwa pusat-pusat reward dan punishment di otak pada hipotalamus dan daerah sekitarnya menerima sejumlah besar ujung-ujung saraf dari sistem norepinefrin dan serotonin (Guyton 1997:954)<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 200%;"><span style="" lang="IN">Pada pasien penyakit jiwa seperti<span style=""> </span>skizofrenia terdapat berbagai keadaan yang diyakini disebabkan oleh salah satu atau lebih dari tiga kemungkinan berikut: <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 200%;"><span style="" lang="IN">(1) terjadi hambatan terhadap sinyal-sinyal saraf di berbagai area pada lobus prefrontalis atau disfungsi pada pengolahan sinyal-sinyal; (2) perangsangan yang berlebihan terhadap sekelompok neuron yang mensekresi dopamin dipusat-pusat perilaku otak, termasuk di lobus frontalis, dan atau; (3) abnormalitas fungsi dari bagian-bagian penting pada pusat-pusat sistem pengatur tingkah laku limbik di sekeliling hipokampus otak (Guyton,1997:954)<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 200%;"><span style="" lang="IN">Dopamin telah diduga kemungkinan penyebab skizofrenia secara tidak langsung karena banyak pasien parkison yang mengalami gejala skizofrenia ketika diobati dengan obat yang disebut L-DOPA. Obat ini melepaskan dopamin dalam otak, yang sangat bermanfaat dalam mengobati parkinson, tetapi dalam waktu bersaman<span style=""> </span>obat ini menekan berbagai bagian lobus prefrontalis dan area yang berkaitan dengan lainnya. Telah diduga bahwa pada skizofrenia terjadi kelebihan dopamin yang disekresikan oleh sekelompok neuron yang mensekresikan dopamin yang badan selnya terletak tegmentum ventral dari mesensefalon, disebelah medial dan anterior dari sistem limbik, khususnya hipokampus, amigdala,<span style=""> </span>nukleus kaudatus anterior dan sebagian lobus frefrontalis ini semua pusat-pusat pengatur tingkah laku yang sangat kuat. Suatu alasan yang sangat kuat. Suatu alasan yang lebih<span style=""> </span>meyakinkan untuk mempercayai skizofrenia mungkin disebabkan produksi dopamin yang berlebihan ialah bahwa obat-obat yang bersifat<span style=""> </span>efektif mengobati skizofrenia seperti klorpromazin, haloperidol, dan tiotiksen semuanya menurunkan sekresi dopamin pada ujung-ujung syaraf dopaminergik atau menurunkan efek dopamin pada neuron yang selanjutnya (Guyton,1997:954 )<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 200%;"><span style="" lang="IN"><span style=""> </span>Kerusakan sedikit saja pada otak akan membawa dampak yang luar biasa pada seseorang, seperti operasi otak, akibat stroke, pasien yang pernah mengalami stroke, setelah sembuh banyak yang mengalami perubahan kepribadian.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 200%;"><span style="" lang="IN">Otak yang pernah mengalami perdarahan, trauma, misalnya seperti akibat stroke ataupun operasi contohnya pada otak depan atau frontal bagian ventromedial akan timbul gejala si pasien akan kehilangan moral, tatakrama, tidak bisa memdudukan diri pada posisi semestinya. Seorang laki-laki bernama Gage usia 25 tahun bekerja di Burlington New England mengalami kecelakaaan kerja, ketika sebuah besi baja menembus kepalanya dan merusak frefrontal otak, ia lolos dari maut setelah operasi tapi setelah sembuh malah menjadi orang baru, dari yang ramah, tidak mudah marah, disiplin menjadi orang yang kasar, mudah tersinggung, tidak disiplin, Gage berubah menjadi orang yang asing, yang kehilangan aspek moralitas. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 200%;"><span class="gen"><span style="" lang="IN">Kalau menyimak apa yang Allah firmankan dalam Al-Quran, QS 96:15-16. Ketahuilah, sungguh jika dia tidak berhenti (berbuat demikian) niscaya Kami tarik ubun-ubunnya (yaitu) ubun-ubun orang yang mendustakan lagi durhaka. Ubun ubun disini adalah bagian frontal otak, dimana menjadi pusat perilaku manusia, aspek moralistas manusia, seperti cerita diatas ketika terjadi kerusakan pada frontal Gage, ia mengalami kelainan afek, perilaku, menjadi kasar, dan kehilangan aspek moralitas.</span></span><span style="" lang="IN"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 200%;"><span style="" lang="IN">Bagian limbik yang menjadi pusat emosi yang berada di amygdala dan hippocampus berfungsi mengatur emosi manusia dan memori emosi, menunjukan seorang penderita epilepsi yang mendapat terapi operasi otak dengan diangkatnya amigdala dan hypocampus memperlihatkan gejala hiperseks dan rakus setelah operasi. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 200%;"><span style="" lang="IN">Istilah Limbik berarti perbatasan aslinya limbik digunakan untuk menjelaskan struktur tepi sekeliling regio basal serebrum, dan pada perkembangan selanjutnya diperluas artinya keseluruh lintasan neuronal yang mengatur tingkah laku emosional dan dorongan motivasional.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 200%;"><span style="" lang="IN">Bagian utama sistem limbik adalah hipotalamus dengan struktur berkaitan, selain mengatur prilaku emosional juga mengatur kondisi internal tubuh seperti suhu tubuh, osmolalitas cairan tubuh, dan dorongan untuk makan dan minum serta mengatur berat badan Fungsi internal ini secara bersama-sama disebut fungsi vegetatif otak yang berkaitan erat pengaturannya dengan perilaku.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 200%;"><span style="" lang="IN">Bagaimana kerja Hipotalamus dan sistem limbik, dalam Guyton diterangkan Fungsi Perilaku dari Hipotalamus dan Sistem Limbik<span style=""> </span>(Guyton, 1997:937)<o:p></o:p></span></p> <ol style="margin-top: 0cm;" start="1" type="1"><li class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 200%;"><span style="" lang="IN">Perangsangan pada hipotalamus lateral tidak hanya mengakibatkan timbulnya rasa haus dan nafsu makan tapi juga besarnya aktivitas emosi binatang seperti timbulnya rasa marah yang hebat dan keinginan berkelahi.<o:p></o:p></span></li><li class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 200%;"><span style="" lang="IN">Perasangan nukleus ventromedial dan area sekelilingnya bila dirangsang menimbulkan rasa kenyang dan menurunkan nafsu makan dan binatang menjadi tenang.<o:p></o:p></span></li><li class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 200%;"><span style="" lang="IN">Perangsangan pada zone tipis dari nuklei paraventrikuler yang terletak sangat berdekatan dengan ventrikel ketiga (atau bila disertai dengan perangsangan pada area kelabu dibagian tengah mesensefalon yang merupakan kelanjutan dari bagian hipotalamus biasanya berhubungan dengan rasa takut dan reaksi terhukum.<o:p></o:p></span></li><li class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 200%;"><span style="" lang="IN">Dorongan seksual dapat timbul bila ada rangsangan pada beberapa area hipotalamus. Khususnya pada sebagian besar bagian anterior dan posterion hipotalamus.<o:p></o:p></span></li></ol> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 200%;"><span style="" lang="IN"><span style=""> </span>Hipotalamus, daerah pengatur utama untuk sistem limbik, berhubungan dengan semua tingkat limbik. Hipotalamus mewakili kurang dari 1 persen masa otak, namun merupakan bagian penting dari jaras pengatur keluaran sistem limbik. Sebagai contoh perangsangan Kardiovaskular hipotalamus. Perangsangan efek neurogenik pada sistem kardiovaskular meliputi kenaikan tekanan arteri, penurunan tekanan arteri, peningkatan<span style=""> </span>atau penurunan frekuensi denyut jantung. Pada umumnya, perangsangan bagian posterior dan lateral hipotalamus meningkatkan tekanan arteri dan frekuensi denyut jantung,<span style=""> </span>sedangkan perangsangan area preoptik sering menimbulkan efek yang berlawanan. Pengaturan gastrointestinal, dimana perangsangan pada hipotalamik lateral berhubungan dengan pusat lapar, bila daerah ini rusak maka pada percobaan binatang, akan terjadi kehilangan nafsu makan menyebabkan kematian karena kelaparan (lethal starvation). Pusat kenyang terdapat di nukneus ventromedial, bila daerah ini dirangsang dengan listrik pada binatang percobaan akan menghentikan makannya dan benar-benar mengabaikan makanannya. Bila area ventromedial ini rusak secara bilateral maka, maka binatang tersebut jadi rakus, dan terjadi kegemukan yang hebat.(Guyton, 1997:933)<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 200%;"><span style="" lang="IN">Menurut seorang ahli bedah otak dari Amerika bernama Vilyanur Ramachandran bahwa ada “God Spot “ di lobus temporalis. Orang yang mengaku ateis secara lisan,<span style=""> </span>hati kecilnya pasti akan mengakui bahwa ada Tuhan yang mungkin tidak dikenalnya tapi dia rasakan, karena memang adanya Got spot di bagian temporal manusia menunjukan bahwa Tuhan sebenarnya telah memperkenalkan dirinya pada manusia, tapi kadang manusia lalai dan tidak mau mengakui keberadaannya. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 200%;"><b style=""><span style="" lang="IN">a. Bagian-bagian otak secara anatomis<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt;"><b><span style="" lang="IN">1. Telensefalon (endbrain) <o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt;"><b><span style="" lang="IN"><span style=""> </span></span></b><span style="" lang="IN">Hemisferum serebri<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt;"><b><span style="" lang="IN"><span style=""> </span></span></b><span style="" lang="SV">Korteks serebri<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt;"><span style="" lang="SV"><span style=""> </span>Rhinensefalon (sistem limbik)<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt;"><span style="" lang="SV"><span style=""> </span></span><span style="" lang="FI">Basal Ganglia<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt;"><span style="" lang="FI"><span style=""> </span><span style=""> </span>Nukleus Kaudatus<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt;"><span style="" lang="FI"><span style=""> </span>Nukleus lentikularis<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt;"><span style="" lang="FI"><span style=""> </span>Klaustrum<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt;"><span style="" lang="FI"><span style=""> </span>Amigdala<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt;"><span style="" lang="FI"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt;"><b><span style="" lang="FI">2. Diensefalon (interbrain)<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt;"><b><span style="" lang="FI"><span style=""> </span></span></b><span style="" lang="FI">Epitalamus<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt;"><span style="" lang="FI"><span style=""> </span>Talamus<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt;"><span style="" lang="FI"><span style=""> </span>Subtalamus<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt;"><span style="" lang="FI"><span style=""> </span>Hipotalamus<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt;"><span style="" lang="FI"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt;"><b><span style="" lang="FI">3. Mesensefalon (midbrain)<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt;"><b><span style="" lang="FI"><span style=""> </span></span></b><span style="" lang="FI">Korpora quadrigemina<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt;"><span style="" lang="FI"><span style=""> </span>Kolikulus superior<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt;"><span style="" lang="FI"><span style=""> </span>Kolikulus inferior<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt;"><span style="" lang="FI"><span style=""> </span>Tegmentum<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt;"><span style="" lang="FI"><span style=""> </span>Nukleus ruber<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt;"><span style="" lang="FI"><span style=""> </span>Substantia nigra<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt;"><span style="" lang="FI"><span style=""> </span>Pedunkulus serebri<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="FI"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt;"><b>4. Metensefalon (afterbrain)<o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt;"><b><span style=""> </span></b>Pons</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt;"><span style=""> </span>Serebelum</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt;"><b>5. Mienlesefalon (marrow brain)<o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt;"><b><span style=""> </span></b>Medula Oblongata</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt;"><b>(</b><span style="" lang="IN">Prince,<st1:place st="on"><st1:city st="on">Wilson</st1:city></st1:place>, 2006:1007)</span><b><span style="">
<br /></span></b></p><p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt;">
<br /></p><meta equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8"><meta name="ProgId" content="Word.Document"><meta name="Generator" content="Microsoft Word 11"><meta name="Originator" content="Microsoft Word 11"><link rel="File-List" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CBIM@CO%7E1%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtml1%5C01%5Cclip_filelist.xml"><o:smarttagtype namespaceuri="urn:schemas-microsoft-com:office:smarttags" name="place"></o:smarttagtype><o:smarttagtype namespaceuri="urn:schemas-microsoft-com:office:smarttags" name="City"></o:smarttagtype><!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> </w:Compatibility> <w:browserlevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" latentstylecount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if !mso]><object classid="clsid:38481807-CA0E-42D2-BF39-B33AF135CC4D" id="ieooui"></object> <style> st1\:*{behavior:url(#ieooui) } </style> <![endif]--><style> <!-- /* Font Definitions */ @font-face {font-family:Batang; panose-1:2 3 6 0 0 1 1 1 1 1; mso-font-alt:바탕; mso-font-charset:129; mso-generic-font-family:auto; mso-font-format:other; mso-font-pitch:fixed; mso-font-signature:1 151388160 16 0 524288 0;} @font-face {font-family:"\@Batang"; panose-1:0 0 0 0 0 0 0 0 0 0; mso-font-charset:129; mso-generic-font-family:auto; mso-font-format:other; mso-font-pitch:fixed; mso-font-signature:1 151388160 16 0 524288 0;} /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-parent:""; margin:0cm; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:Batang; mso-fareast-language:KO;} @page Section1 {size:612.0pt 792.0pt; margin:72.0pt 90.0pt 72.0pt 90.0pt; mso-header-margin:36.0pt; mso-footer-margin:36.0pt; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} /* List Definitions */ @list l0 {mso-list-id:1220937063; mso-list-type:hybrid; mso-list-template-ids:127990960 67698713 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715;} @list l0:level1 {mso-level-number-format:alpha-lower; mso-level-tab-stop:36.0pt; mso-level-number-position:left; text-indent:-18.0pt;} ol {margin-bottom:0cm;} ul {margin-bottom:0cm;} --> </style><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin:0cm; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;} table.MsoTableGrid {mso-style-name:"Table Grid"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; border:solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt:solid windowtext .5pt; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-border-insideh:.5pt solid windowtext; mso-border-insidev:.5pt solid windowtext; mso-para-margin:0cm; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:Batang; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;} </style> <![endif]--> <ol style="margin-top: 0cm;" start="1" type="a"><li class="MsoNormal" style=""><b style="">Fungsi Bagian-Bagian Otak<span style=""> </span>Cerebral<o:p></o:p></b></li></ol> <p class="MsoNormal" style=""><b style=""><o:p> </o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt;"><span style="">Fungsi bagian otak dapat dilihat secara singkat pada tabel dibawah ini</span><b style="">:<o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style=""><b style=""><o:p> </o:p></b></p>
<br /><meta equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8"><meta name="ProgId" content="Word.Document"><meta name="Generator" content="Microsoft Word 11"><meta name="Originator" content="Microsoft Word 11"><link rel="File-List" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CBIM@CO%7E1%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtml1%5C01%5Cclip_filelist.xml"><o:smarttagtype namespaceuri="urn:schemas-microsoft-com:office:smarttags" name="place"></o:smarttagtype><o:smarttagtype namespaceuri="urn:schemas-microsoft-com:office:smarttags" name="City"></o:smarttagtype><!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> </w:Compatibility> <w:browserlevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" latentstylecount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if !mso]><object classid="clsid:38481807-CA0E-42D2-BF39-B33AF135CC4D" id="ieooui"></object> <style> st1\:*{behavior:url(#ieooui) } </style> <![endif]--><style> <!-- /* Font Definitions */ @font-face {font-family:Batang; panose-1:2 3 6 0 0 1 1 1 1 1; mso-font-alt:바탕; mso-font-charset:129; mso-generic-font-family:auto; mso-font-format:other; mso-font-pitch:fixed; mso-font-signature:1 151388160 16 0 524288 0;} @font-face {font-family:"\@Batang"; panose-1:0 0 0 0 0 0 0 0 0 0; mso-font-charset:129; mso-generic-font-family:auto; mso-font-format:other; mso-font-pitch:fixed; mso-font-signature:1 151388160 16 0 524288 0;} /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-parent:""; margin:0cm; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:Batang; mso-fareast-language:KO;} @page Section1 {size:612.0pt 792.0pt; margin:72.0pt 90.0pt 72.0pt 90.0pt; mso-header-margin:36.0pt; mso-footer-margin:36.0pt; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} --> </style><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin:0cm; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;} table.MsoTableGrid {mso-style-name:"Table Grid"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; border:solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt:solid windowtext .5pt; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-border-insideh:.5pt solid windowtext; mso-border-insidev:.5pt solid windowtext; mso-para-margin:0cm; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:Batang; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;} </style> <![endif]--> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center">Fungs<span style="" lang="SV">i Otak<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <table class="MsoTableGrid" style="border: medium none ; margin-left: 5.4pt; border-collapse: collapse;" border="1" cellpadding="0" cellspacing="0"> <tbody><tr style=""> <td style="border: 1pt solid windowtext; padding: 0cm 5.4pt; width: 133.45pt;" valign="top" width="178"> <p class="MsoNormal" style="">Lobus Serebral</p> </td> <td style="border-style: solid solid solid none; border-color: windowtext windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 141.25pt;" valign="top" width="188"> <p class="MsoNormal" style="">Fungsi</p> </td> <td style="border-style: solid solid solid none; border-color: windowtext windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 130.3pt;" valign="top" width="174"> <p class="MsoNormal" style="">Gangguan</p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="border-style: none solid solid; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 133.45pt;" valign="top" width="178"> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 11pt;" lang="IT">Frontal<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 11pt;" lang="IT"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 11pt;" lang="IT"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 11pt;" lang="IT"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 11pt;" lang="IT"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 11pt;" lang="IT"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 11pt;" lang="IT"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 11pt;" lang="IT"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 11pt;" lang="IT"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 11pt;" lang="IT">Temporal<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 11pt;" lang="IT"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 11pt;" lang="IT"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 11pt;" lang="IT"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 11pt;" lang="IT"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 11pt;" lang="IT"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 11pt;" lang="IT"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 11pt;" lang="IT">Parietal<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 11pt;" lang="IT"><span style=""> </span>Dominan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 11pt;" lang="IT"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 11pt;" lang="IT"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 11pt;" lang="IT"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 11pt;" lang="IT"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 11pt;" lang="IT"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 11pt;" lang="IT"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 11pt;" lang="IT"><span style=""> </span>Non Dominan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 11pt;" lang="IT"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 11pt;" lang="IT"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 11pt;" lang="IT"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 11pt;" lang="IT"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 11pt;" lang="IT">Oksipital<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 141.25pt;" valign="top" width="188"> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 11pt;" lang="IT">Penilaian<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 11pt;" lang="IT">Kepribadian bawaan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 11pt;" lang="IT"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 11pt;" lang="IT">Keahlian Mental Kompleks<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 11pt;" lang="IT"><span style=""> </span></span><span style="font-size: 11pt;" lang="FI">Abstraksi , membuat konsep , memperkirakan masa depan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 11pt;" lang="FI"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 11pt;" lang="FI">Memori pendengaran<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 11pt;" lang="FI">Memori kejadian yang baru terjadi<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 11pt;" lang="FI">Daerah auditorius primer yang mempengaruhi kesadaran<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 11pt;" lang="FI"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 11pt;" lang="FI"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 11pt;" lang="FI">Bicara <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 11pt;" lang="FI">Berhitung (matematika)<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 11pt;" lang="FI"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 11pt;" lang="FI">Topograhi kedua sisi tubuh<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 11pt;" lang="FI"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 11pt;" lang="FI"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 11pt;" lang="FI"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 11pt;" lang="FI">Kesadaran sensorik<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">Sintesis ingatan yang kompleks<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 11pt;" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 11pt;" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">Memori visual penglihatan<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 130.3pt;" valign="top" width="174"> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">Gangguan Penilaian<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">Gangguan Penampilan diri dan kebersihan diri<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">Gangguan Afek<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">Gangguan proses fikir<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">Gangguan fungsi motorik<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 11pt;" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 11pt;" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">Gangguan memori kejadian yang baru terjadi<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">Kejang Psikomotor <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">Tuli<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 11pt;" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 11pt;" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 11pt;" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 11pt;" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">Afasia<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">Agrafia<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">Akalkulia<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">Agnosia<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">Gangguan sensorik (bilateral)<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 11pt;" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">Disorientasi<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">Distorsi Konsep Ruang<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">Hilang kesadaran sisi tubuh yang berlawanan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 11pt;" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">Defisit penglihatan dan buta<o:p></o:p></span></p> </td> </tr> </tbody></table> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center">(Prince,<st1:place st="on"><st1:city st="on">Wilson</st1:city></st1:place>, 2002: 1048)</p> <p class="MsoNormal" style=""><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center">
<br /></p><meta equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8"><meta name="ProgId" content="Word.Document"><meta name="Generator" content="Microsoft Word 11"><meta name="Originator" content="Microsoft Word 11"><link rel="File-List" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CBIM@CO%7E1%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtml1%5C01%5Cclip_filelist.xml"><!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> </w:Compatibility> <w:browserlevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" latentstylecount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><style> <!-- /* Font Definitions */ @font-face {font-family:Batang; panose-1:2 3 6 0 0 1 1 1 1 1; mso-font-alt:바탕; mso-font-charset:129; mso-generic-font-family:auto; mso-font-format:other; mso-font-pitch:fixed; mso-font-signature:1 151388160 16 0 524288 0;} @font-face {font-family:"\@Batang"; panose-1:0 0 0 0 0 0 0 0 0 0; mso-font-charset:129; mso-generic-font-family:auto; mso-font-format:other; mso-font-pitch:fixed; mso-font-signature:1 151388160 16 0 524288 0;} /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-parent:""; margin:0cm; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:Batang; mso-fareast-language:KO;} a:link, span.MsoHyperlink {color:blue; text-decoration:underline; text-underline:single;} a:visited, span.MsoHyperlinkFollowed {color:purple; text-decoration:underline; text-underline:single;} @page Section1 {size:612.0pt 792.0pt; margin:72.0pt 90.0pt 72.0pt 90.0pt; mso-header-margin:36.0pt; mso-footer-margin:36.0pt; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} /* List Definitions */ @list l0 {mso-list-id:1892958741; mso-list-type:hybrid; mso-list-template-ids:1598685198 67698703 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715;} @list l0:level1 {mso-level-tab-stop:36.0pt; mso-level-number-position:left; text-indent:-18.0pt;} ol {margin-bottom:0cm;} ul {margin-bottom:0cm;} --> </style><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin:0cm; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;} </style> <![endif]--> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 200%;"><b style="">5.<span style=""> </span>Stress Dan Respon Biologis.<o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 200%;">Menurut Rippetoe-Kilgore, Stress adalah kondisi yang dihasilkan ketika seseorang berinteraksi<span style=""> </span>dengan lingkungannya yang kemudian merasakan suatu pertentangan, apakah itu riil ataupun tidak, antara tuntutan situasi dan sumber daya system biologis, psikologis dan<span style=""> </span>sosial, dalam terminologi medis, stress akan mengganggu system homeostasis tubuh yang berakibat terhadap gejala fisik dan psikologis. Baik secara mental, fisiologi tubuh, anatomi, atau fisik, ”<i style=""><span style="">Stress</span> is the condition that results when person-environment transactions lead the individual to perceive a discrepancy, whether real or not, between the demands of a situation and the resources of the person's biological, psychological or social systems. In <a href="http://en.wikipedia.org/wiki/Medicine" title="Medicine">medical</a> terms, stress is the disruption of <a href="http://en.wikipedia.org/wiki/Homeostasis" title="Homeostasis">homeostasis</a> through physical or <a href="http://en.wikipedia.org/wiki/Psychological" title="Psychological">psychological</a> <a href="http://en.wikipedia.org/wiki/Stimulus" title="Stimulus">stimuli</a>. Stressful stimuli can be <a href="http://en.wikipedia.org/wiki/Mind" title="Mind">mental</a>, <a href="http://en.wikipedia.org/wiki/Physiological" title="Physiological">physiological</a>, <a href="http://en.wikipedia.org/wiki/Anatomy" title="Anatomy">anatomical</a> or <a href="http://en.wikipedia.org/wiki/Body" title="Body">physical</a></i> (Rippetoe-Kilgore, Mark and Lon. <a href="http://en.wikipedia.org/wiki/2006" title="2006">2006</a>)</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 200%;"><span style="color:black;">Richard Lazarus pada tahun<span style=""> </span>1974<span style=""> </span>yang membagi stress ke dalam 2 bentuk yaitu eustress dan distress.( Lazarus RS , 1993:1) stress yang berpengaruh positif adalah eustress sedangkan distress adalah stress yang bersifat negatif yang menyebabkan gangguan fungsional maupun organ tubuh.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 200%;">Istilah stress sendiri ditemukan oleh Hans Selye, seorang ahli fisiologi dari Universitas Montreal merumuskan bahwa stress adalah tanggapan tubuh yang sifatnya nonspesifik terhadap aksi<span style=""> </span>tuntutan atasnya. Sehingga tubuh bereaksi secara emosi dan fisis untuk mempertahankan kondisi fisis yang optimal reaksi ini disebut General adaptation syndrome <span style="">(GAS) 1936.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 200%;"><span style="">Respon tubuh terhadap perubahan tersebut yang disebut GAS terdiri dari 3 fase yaitu:<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 200%;">a. Waspada, (alarm reaction/reaksi peringatan)</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 200%;">Respons Fight or flight (respons tahap awal) <span style="" lang="EN">Tubuh kita bila bereaksi terhadap stress, stress akan mengaktifkan sistem syaraf simpatis dan sistem hormon tubuh kita<span style=""> </span>seperti kotekolamin, epinefrin, norepinefrine, glukokortikoid, kortisol dan kortison. Sistem hipotalamus-pituitary-adrenal (HPA) merupakan bagian penting dalam sistem neuroendokrin yang berhubungan dengan terjadinya stress, hormon adrenal berasal dari medula adrenal sedangkan kortikostreroid dihasilkan oleh korteks adrenal. </span>Hipotalamus merangsang hipofisis, kemudian hipofisis akan merangsang saraf simpatis yang mempersarafi:</p> <ol style="margin-top: 0cm;" start="1" type="1"><li class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 200%;"><span style="" lang="SV">Medula adrenal yang akan melepaskan norepinefrin dan epinefrin;<o:p></o:p></span></li><li class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 200%;">Mata menyebabkan dilatasi pupil;</li><li class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 200%;"><span style="" lang="SV">Kelenjar air mata dengan peningkatan sekresi;<o:p></o:p></span></li><li class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 200%;"><span style="" lang="SV">Sistem pernafasan dengan dilatasi bronkiolus, dan peningkatan pernafasan;<o:p></o:p></span></li><li class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 200%;"><span style="" lang="SV">Sistem Kardiovaskular (jantung) dengan peningkatan kekuatan kontraksi jantung, peningkatan frekwensi denyut jantung, tekanan darah yang meningkat;<o:p></o:p></span></li><li class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 200%;"><span style="" lang="SV">Sistem Gastrointestinal (lambung dan usus), motilitas lambung dan usus yang berkurang, kotraksi sfingter yang menurun;<o:p></o:p></span></li><li class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 200%;"><span style="" lang="SV">Hati, peningkatan pemecahan cadangan karbohidrat dalam bentuk glikogen (glikogenolisis) dan peningkatan kerja glukoneogenesis, penurunan sintesa glikogen. Sehingga gula darah akan meningkat di dalam darah;<o:p></o:p></span></li><li class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 200%;"><span style="" lang="SV">Sistem Kemih terjadi peningkatan motilitas ureter, kontraksi otot kandung kemih, relaksasi sfingter;<o:p></o:p></span></li><li class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 200%;">Kelenjar keringat, peningkatan sekresi;</li><li class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 200%;">Sel lemak, terjadi pemecahan cadangan lemak (lipolisis);</li></ol><meta equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8"><meta name="ProgId" content="Word.Document"><meta name="Generator" content="Microsoft Word 11"><meta name="Originator" content="Microsoft Word 11"><link rel="File-List" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CBIM@CO%7E1%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtml1%5C01%5Cclip_filelist.xml"><!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> </w:Compatibility> <w:browserlevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" latentstylecount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><style> <!-- /* Font Definitions */ @font-face {font-family:Batang; panose-1:2 3 6 0 0 1 1 1 1 1; mso-font-alt:바탕; mso-font-charset:129; mso-generic-font-family:auto; mso-font-format:other; mso-font-pitch:fixed; mso-font-signature:1 151388160 16 0 524288 0;} @font-face {font-family:"\@Batang"; panose-1:0 0 0 0 0 0 0 0 0 0; mso-font-charset:129; mso-generic-font-family:auto; mso-font-format:other; mso-font-pitch:fixed; mso-font-signature:1 151388160 16 0 524288 0;} /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-parent:""; margin:0cm; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:Batang; mso-fareast-language:KO;} span.gen {mso-style-name:gen;} @page Section1 {size:612.0pt 792.0pt; margin:72.0pt 90.0pt 72.0pt 90.0pt; mso-header-margin:36.0pt; mso-footer-margin:36.0pt; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} /* List Definitions */ @list l0 {mso-list-id:494077791; mso-list-type:hybrid; mso-list-template-ids:1972116462 67698703 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715;} @list l0:level1 {mso-level-tab-stop:36.0pt; mso-level-number-position:left; text-indent:-18.0pt;} @list l1 {mso-list-id:1440296795; mso-list-type:hybrid; mso-list-template-ids:186563468 -1586215510 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715;} @list l1:level1 {mso-level-number-format:alpha-lower; mso-level-tab-stop:48.75pt; mso-level-number-position:left; margin-left:48.75pt; text-indent:-30.75pt;} @list l2 {mso-list-id:1660691160; mso-list-type:hybrid; mso-list-template-ids:544800548 67698713 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715;} @list l2:level1 {mso-level-number-format:alpha-lower; mso-level-tab-stop:36.0pt; mso-level-number-position:left; text-indent:-18.0pt;} ol {margin-bottom:0cm;} ul {margin-bottom:0cm;} --> </style><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin:0cm; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;} </style> <![endif]--> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 200%;">b. The Stage of resistance (Reaksi pertahanan) </p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 200%;"><span style=""> </span><span style="" lang="SV">Reaksi terhadap stressor sudah melampaui batas kemampuan tubuh, timbul gejala psikis dan somatik.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 200%;"><span style="" lang="SV">Individu berusaha mencoba berbagai macam mekanisme penanggulangan psikologis dan pemecahan masalah serta mengatur strategi untuk mengatur stresor, tubuh akan berusaha mengimbangi proses fisiologi yang terjadi pada fase waspada, sedapat mungkin bisa kembali normal, bila proses fisiologis ini telah teratasi<span style=""> </span>maka gejala stress akan turun, bila stresor tidak terkendali karena proses adaptasi tubuh akan melemah dan individu akan tidak akan sembuh.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 200%;"><span style="" lang="FI">c. Tahap kelelahan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 200%;"><span style="" lang="FI">Pada fase ini gejala akan terlihat jelas. Karena terjadi perpanjangan tahap awal<span style=""> </span>stress yang telah terbiasa, energi penyesuaian sudah terkuras, individu tidak dapat lagi mengambil dari berbagai<span style=""> </span>sumber untuk penyesuaian, timbullah gejala penyesuaian seperti sakit kepala, gangguan mental, penyakit arteri koroner, hipertensi, dispepsia (keluhan pada gastrointestinal), depresi, ansietas, frigiditas, impotensia.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 200%;"><span style="" lang="FI">Bila terjadi stress, kecemasan, kegelisahan, maka tubuh akan bereaksi secara otomatis<span style=""> </span>berupa perangsangan hormon dan neurotransmiter, untuk menahan stresor, sehingga penting untuk mempertahankan kondisi mental dan fisik mahluk hidup. </span><span style="" lang="SV">Dalam hal ini stress akan merangsang pusat hormonal di otak yang bernama hipotalamus (raja endokrin).<b> <o:p></o:p></b></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 200%;"><span style="" lang="SV">Fungsi Hipotalamus disini</span><span style="" lang="SV"> adalah: mengatur keseimbangan air, suhu tubuh, pertumbuhan tubuh, rasa lapar, mengontrol marah, nafsu, rasa takut, integrasi respons syaraf simpatis, mempertahankan homeostasis. Bila syaraf simpatis terangsang maka, denyut nadi dan jantung akan meningkat, aliran darah ke jantung, otak, dan ototpun meningkat, sehingga tekanan darah pun akan ikut terpengaruhi, pemecahan gula di hati meningkat sehingga gula darah ikut meningkat di darah. Kortisol yang dikeluarkan oleh korteks adrenal karena perangsangan hipotalamus, menyebabkan rangsangan susunan syaraf pusat otak<span class="gen">.<b><sup> </sup></b></span>Tubuh waspada dan menjadi sulit tidur (insomnia). Kortisol merangsang sekresi asam lambung yang dapat merusak mukosa lambung. Menurunkan daya tahan tubuh.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 200%;"><span style="" lang="SV">Menurut Maramis bila kita tidak dapat mengatasinya stress<span style=""> </span>dengan baik, maka akan muncul gangguan badan atau gangguan jiwa. Sumber stress psikologik adalah masalah penyesuaian atau keadaan stress yang dapat bersumber pada frustasi, konflik, tekanan atau krisis. Dalam stress ada yang disebut daya tahan stress atau disebut juga nilai ambang frustasi (stress/frustation tolerance, ”frustratic drempel), yang<span style=""> </span>pada setiap orang berbeda-beda tergantung somato-psiko-sosial orang tersebut.<span style=""> </span>(Maramis, 1980:65)<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 200%;"><span style="" lang="SV">Frustasi timbul bila ada aral melintang antara kita dan maksud (tujuan) kita. Konflik terjadi bila kita tidak dapat memilih antara atau dua lebih macam kebutuhan atau tujuan. Tekanan juga dapat menimbulkan masalah penyesuaian, biarpun kecil, bila bertumpuk-tumpuk dapat menjadi stress yang hebat, tekanan seperti juga frustasi boleh berasal dari dalam maupun dari luar (Maramis, 1980:67-68).<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 200%;"><span style="" lang="SV">Frustasi digunakan psikolog untuk mengetahui keadaan yang timbul<span style=""> </span>apabila ada halangan dalam usaha untuk memenuhi keinginan, kebutuhan tujuan, harapan atau tindakan tertentu.<span style=""> </span><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 200%;"><span style="" lang="SV">Frustasi sendiri adalah keadaan dimana satu kebutuhan tidak bisa dipenuhi, tujuan tidak bisa tercapai. Frustasi ini juga bisa menimbulkan situasi positif atau yang destruktif (negatif). Reaksi frustasi dengan demikian sifatnya bisa negatif bisa positif. (Ardani,Rahayu, Solichatun 2006:39)<o:p></o:p></span></p> <ol style="margin-top: 0cm;" start="1" type="1"><li class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="" lang="SV">Reaksi-reaksi Frustasi yang Sifatnya Positif<o:p></o:p></span></b></li></ol> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 200%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="SV"><span style="">a.<span style=";font-family:";font-size:7;" > </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="SV">Mobilitas dan peningkatan aktifitas, karena adanya rangsangan akibat rintangan, individu memperbesar keuletannya, kerja kerasnya, keberaniannya, tekatnya untuk menyelesaikan masalahnya.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 200%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="SV"><span style="">b.<span style=";font-family:";font-size:7;" > </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="SV">Berfikir mendalam dengan kejernihan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 200%;"><span style="" lang="SV"><span style=""> </span>Frustasi memberikan masalah, membuka wawasan realitas, dengan berfikir lebih obyektif, mencari alternatif jalan keluar yang lebih baik.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 200%;"><!--[if !supportLists]--><span style=""><span style="">c.<span style=";font-family:";font-size:7;" > </span></span></span><!--[endif]-->Regignation ( kapasrahan kepada Allah)</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 200%;"><span style=""> </span>Menerima situasi yang ada dengan nalar dan rasional. Dengan tawakal kepada Allah, dan iktiar, tapi tetap berpegang pada kekuasaan Allah dalam menyikapi rintangan</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 200%;"><!--[if !supportLists]--><span style=""><span style="">d.<span style=";font-family:";font-size:7;" > </span></span></span><!--[endif]-->Dapat fleksibel sesuai kebutuhan </p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 200%;"><span style=""> </span>Bila satu ide sudah tidak dapat dipertahankan lagi, tidak sesuai dengan kebutuhan, kita dapat mengikuti perkembangan yang ada yang lebih sesuai dengan tata kehidupan yang baru dan lebih dinamis.</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 200%;"><!--[if !supportLists]--><span style=""><span style="">e.<span style=";font-family:";font-size:7;" > </span></span></span><!--[endif]-->Kompensasi dari tujuan</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 200%;"><span style=""> </span>Kompensasi adalah usaha untuk mengimbangi kegagalan dan kekalahan dalam satu bidang tapi sukses dalam bidang yang lain, sebagai jalan menghidupkan stimulus dalam diri dan pantang menyerah</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 200%;"><!--[if !supportLists]--><span style=""><span style="">f.<span style=";font-family:";font-size:7;" > </span></span></span><!--[endif]-->Sublimasi</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 200%;"><span style=""> </span>Yaitu usaha untuk mengganti kecenderungan egoistic, nafsu seks animalistik, dorongan biologis primitive dan aspirasi sosial yang tidak sehat dalam bentuk tingkah laku terpuji yang bisa diterima masyarakat, misalnya disalurkan hasrat sexual ke bidang olah raga, seni dan lain-lain.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style=""> </span>2. Reaksi-reaksi Frustasi yang sifatnya Negatif<o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;">Reaksi-reaksi ini sangat merugikan individu, ada beberapa reaksi negatif </p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;">sebagai berikut:</p> <ol style="margin-top: 0cm;" start="1" type="a"><li class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 200%;">Agresi: yaitu bentuk reaksi <span style=""> </span>kemarahan yang luar biasa, sehingga sampai melakukan penyerangan terhadap orang lain, bisa dengan senjata tajam, pembunuhan.<span style=""> </span></li><li class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 200%;">Regresi: yaitu <span style=""> </span>reaksi kembalinya seseorang pada pola tingkah laku<span style=""> </span>kekanak-kanakan, seperti mengompol, mengisap tangan, membanting barang, menangis sambil meraung-raung, histeris. Tingkah laku diatas ekspresi dari putus asa, mental yang lemah, ekspersi rasa menyerah kalah. </li><li class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 200%;">Fixatie: adalah reaksi frustasi dengan melakukan suatu<span style=""> </span>tingkah laku stereotipi memakai pola yang sama, misalnya menyelesaikan kesulitan dengan membentur-bentukan kepala, berlari-lari histeris, menggedor-gedor pintu. Dilakukan sebagai alat pencapaian tujuan, menyalurkan balas dendam.</li><li class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 200%;"><span style="" lang="SV">Pendesakan dan komplek terdesak<o:p></o:p></span></li></ol> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; line-height: 200%;"><span style="" lang="SV">Usaha menekan kebutuhan, pikiran yang jahat, nafsu, perasaan negatif, karena ditekan sehingga secara tidak sadar muncul mimpi-mimpi yang menakutkan, halusinasi, delusi, ilusi, salah baca, dan lain-lain<o:p></o:p></span></p> <ol style="margin-top: 0cm;" start="5" type="a"><li class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 200%;"><span style="" lang="SV">Rasionalisme yaitu usaha pembenaran diri secara tidak wajar.<o:p></o:p></span></li><li class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 200%;"><span style="" lang="SV">Proyeksi adalah usaha memproyeksikan sikap dirinya yang negatif pada orang lain.<o:p></o:p></span></li><li class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 200%;"><span style="" lang="SV">Identifikasi adalah usaha menyamakan diri dengan orang lain, tujuannya untuk memberikan keputusan yang semu pada dirinya sendiri.<o:p></o:p></span></li><li class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 200%;"><span style="" lang="SV">Narsisme adalah perasaan cinta diri sendiri yang patologis dan berlebihan, cenderung egoistis dan tidak perduli dengan dunia luar, merasa paling superior, paling penting.<o:p></o:p></span></li><li class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 200%;"><span style="" lang="SV">Autisme adalah gejala menutup diri secara total dari dunia diluar dirinya yang nyata, tidak mau berkomunikasi dengan dunia lain, merasa dunia luar itu kotor, penuh kepalsuan, sehingga lama-lama konflik batin yang menumpul mengdesintegrasi kepribadian individu tersebut.<o:p></o:p></span></li><li class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 200%;"><span style="" lang="SV">Tehnik jeruk manis yaitu memberi alasan yang baik terhadap kegagalan, kelemahan dirinya. Misalnya seorang panglima perang mengatakan mundur dari medan perang bukan sebagai kekalahan tapi sebagai taktik international.<o:p></o:p></span></li><li class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 200%;"><span style="" lang="SV">Tehnik Anggur Asam, Usaha memberikan alasan yang<span style=""> </span>negatif pada kegagalannya, seperti gagal ujian karena tidak sesuai dengan bahan yang diberikan.<o:p></o:p></span></li></ol> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 200%;"><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; line-height: 200%;"><span style="" lang="SV">Otak yang merupakan organ yang mengatur seluruh mekanisme tubuh ini, Marilah selalu kita jaga , mengasahnya dengan belajar dan mengamalkannya. Mengembangkan dengan hati, dan rasio. Otak adalah perangkat organ yang tidak dapat dibandingkan dengan komputer manapun didunia ini.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; line-height: 200%;"><span style="" lang="SV">Emosi dan prilaku diatur oleh mekanisme hormonal dan transmiter yang ada diotak, menghadapi stress dengan sikap dan pikiran yang positif. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; line-height: 200%;"><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 200%;"><b style=""><o:p> </o:p></b></p> <p style="text-align: center; line-height: 200%;" align="center"><span style="" lang="IN">
<br /></span></p><p style="text-align: center; line-height: 200%;" align="center">
<br /></p><p style="text-align: center; line-height: 200%;" align="center">
<br /><span style="" lang="IN"><o:p></o:p></span></p>
<br />
<br />
<br />dr. Hj. Liza 4121969http://www.blogger.com/profile/04865769703659526517noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-8946970618319646685.post-37388693210492513532008-11-08T07:00:00.000-08:002008-11-08T07:11:23.398-08:00HARUN YAHYA BOOKSKLIK THE NAME AND YOU CAN DOWN LOAD IN 4SHARED<br /><br /><a href="http://www.4shared.com/network/search.jsp?sortType=1&sortOrder=1&sortmode=2&searchName=haroon+yahya&searchmode=2&searchName=haroon+yahya&searchDescription=&searchExtention=&sizeCriteria=atleast&sizevalue=10&start=0">HARUN YAHYA'S BOOKS</a><br /><br /><a href="http://www.4shared.com/file/45405614/313c98e6/_ISLAM__Haroon_Yahya__Quran__Harun_Moses_Prophet_Musa.html"><span style="font-weight: bold;font-size:180%;" >MUSA</span></a><br /><br /><a href="http://www.4shared.com/file/45408422/29c62a3/_ISLAM__Haroon_Yahya__Quran__Harun_THE_ARROGANCE_OF_SATAN.html"><span style="color: rgb(51, 51, 255);font-size:130%;" ><span style="font-weight: bold;">SATAN</span></span></a><br /><br /><a href="http://www.4shared.com/file/45408072/78e23e3a/_ISLAM__Haroon_Yahya__Quran__Harun_Prophet_Yusuf_1st_vrs.html"><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 0, 153);font-size:130%;" >YUSUF</span></a><br /><br /><a href="http://www.4shared.com/file/45408895/7616d7af/_ISLAM__Haroon_Yahya__Quran__Harun_The_Quran_Leads_the_Way_to_Science.html"><span style="color: rgb(0, 102, 0);font-size:130%;" >SCIENCE AND QUR'AN</span></a>dr. Hj. Liza 4121969http://www.blogger.com/profile/04865769703659526517noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8946970618319646685.post-375170027052218172008-11-08T06:52:00.000-08:002008-11-08T06:57:26.201-08:00shalat<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://3.bp.blogspot.com/_eNvwM8tzZjk/SRWoSOELNoI/AAAAAAAAAsI/N3ylB4fSL_Q/s1600-h/Me+rafi+sholat+tgth-002.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 240px;" src="http://3.bp.blogspot.com/_eNvwM8tzZjk/SRWoSOELNoI/AAAAAAAAAsI/N3ylB4fSL_Q/s320/Me+rafi+sholat+tgth-002.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5266300370246383234" border="0" /></a>
<br /><title>Shalat</title><p style="margin: 2mm 0mm; text-indent: 0mm; color: rgb(153, 51, 0); font-weight: bold;" align="center"><span style="font-family:Book Antiqua;font-size:100%;">fa-i<i>dzaa</i> qa<i>dh</i>aytumu al<i>shsh</i>al<i>aa</i>ta fau<i>dz</i>kuruu all<i>aa</i>ha qiy<i>aa</i>man waqu'uudan wa'al<i>aa</i> junuubikum fa-i<i>dzaa</i> i<i>th</i>ma/nantum fa-aqiimuu al<i>shsh</i>al<i>aa</i>ta inna al<i>shsh</i>al<i>aa</i>ta k<i>aa</i>nat 'al<i>aa</i> almu/miniina kit<i>aa</i>ban mawquut<i>aa</i>n </span><span style="font-size:100%;">
<br /></span></p><p style="margin: 2mm 0mm; text-indent: 0mm; color: rgb(153, 51, 0); font-weight: bold;" align="center"><span style="font-family:Book Antiqua;font-size:100%;">[4:103] Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalat(mu), ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring. Kemudian apabila kamu telah merasa aman, maka dirikanlah shalat itu (sebagaimana biasa). Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman. </span><span style="font-size:100%;">
<br /></span></p><div align="justify"><span style="font-family:Book Antiqua;font-size:100%;"><b>
<br /></b></span></div> <div align="center"><span style="font-family:Book Antiqua;font-size:100%;color:#0000ff;"><b>Shalat </b></span></div> <div align="justify"><span style="font-family:Book Antiqua;font-size:100%;">1.) Yang pertama-tama dipertanyakan terhadap seorang hamba pada hari kiamat dari amal perbuatannya adalah tentang shalatnya. Apabila shalatnya baik maka dia beruntung dan sukses dan apabila shalatnya buruk maka dia kecewa dan merugi <b>(Hr.Annasa'i dan Attirmidzi)</b></span></div> <div align="justify"><span style="font-family:Book Antiqua;font-size:100%;">
<br /></span></div> <div align="justify"><span style="font-family:Book Antiqua;font-size:100%;">2.) Paling dekat seorang hamba kepada Robbnya ialah ketika ia bersujud maka perbanyaklah Do'a(saat bersujud)<b>(HR.Muslim)</b></span></div> <div align="justify"><span style="font-family:Book Antiqua;font-size:100%;">
<br /></span></div> <div align="justify"><span style="font-family:Book Antiqua;font-size:100%;"><b>3. Dari abu abdullah (Abu abdurahman tsauban) </b>sahaya rasulullah saw ia berkata ; saya mendengar rasullullah saw bersabda; hendaklah kamu memperbanyak sujud, sesungguhnya jika sujud satu saja sujud karena Alloh niscaya Alloh mengangkat satu derajat dan Alloh menghapus satu kesalahanmu <b>(Hr muslim)</b></span></div> <div align="justify"><span style="font-family:Book Antiqua;font-size:100%;">
<br /></span></div> <div align="justify"><span style="font-family:Book Antiqua;font-size:100%;"><b>4. Dari malik bin huwairis</b> sesungguhnya rasulullah saw telah bersabda'apabila datang waktu shalat hendaklah azan salah seorang diantara kamu, dan hendaklah yang tertuan diantara kamu menjadi imam <b>(Riwayat bukhari dan muslim)</b> </span></div> <div align="justify"><span style="font-family:Book Antiqua;font-size:100%;">
<br /></span></div> <div align="justify"><span style="font-family:Book Antiqua;font-size:100%;"><b>5. Abdullah ibnu mas'ud Ra</b> berkata."Aku bertanya kepada Rasululloh,"Ya rasululloh,amal perbuatan apa yang paling afdol?" beliau menjawab,"shalat pada waktunya." Aku bertanya lagi,"lalu apa lagi ?" Beliau menjawa,"berbakti kepada kedua orang tua." Aku bertanya lagi,"kemudian apa lagi ,ya Rasululloh?" Beliau menjawab,"berjihad di jalan Alloh."<b>(HR Al bukhari)</b></span></div> <div align="justify"><span style="font-family:Book Antiqua;font-size:100%;">
<br /></span></div> <div align="justify"><span style="font-family:Book Antiqua;font-size:100%;"><b>6.) Hadis riwayat Mughirah bin Syu`bah ra.:</b>
<br />Bahwa Nabi saw. mengerjakan salat sehingga kedua telapak kaki beliau membengkak, lalu beliau </span></div> <p style="margin: 2mm 0mm; text-indent: 0mm;"><span style="font-family:Book Antiqua;font-size:100%;">ditanya: Apakah engkau masih membebankan dirimu dengan beribadah seperti padahal Allah telah mengampuni dosamu yang terdahulu dan yang akan datang? Kemudian beliau menjawab: Apakah aku tidak ingin menjadi seorang hamba yang bersyukur <b>Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim [Bahasa Arab saja]: 5044</b></span><span style="font-size:100%;">
<br /></span></p><div align="justify"><span style="font-family:Book Antiqua;font-size:100%;">7.) Barang siapa meninggalkan shalat dengan sengaja maka dia kafir terang-terangan<b> (HR.Ahmad)</b></span></div> <div align="justify"><span style="font-family:Book Antiqua;font-size:100%;">
<br /></span></div> <div align="justify"><span style="font-family:Book Antiqua;font-size:100%;">8.) Suruhlah anak-anakmu shalat bila berumur tujuh tahun dan gunakanlan pukulan jika mereka sudah berumur sepuluh tahun dan pisahkanlah tempat tidur mereka (putera-puteri) <b>(Abu dawud)</b></span></div> <div align="justify"><span style="font-family:Book Antiqua;font-size:100%;"><b>
<br /></b></span></div> <div align="justify"><span style="font-family:Book Antiqua;font-size:100%;">9) Barang siapa lupa shalat atau ketiduran maka tebusannya ialah melakukannya pada saat dia ingat<b> (HR Ahmad)</b></span></div> <div align="justify"><span style="font-family:Book Antiqua;font-size:100%;"><b>
<br /></b></span></div> <div align="justify"><span style="font-family:Book Antiqua;font-size:100%;"><b>
<br /></b></span></div> <div align="justify"><span style="font-family:Book Antiqua;font-size:100%;"><b>
<br /></b></span></div> <p style="margin: 2mm 0mm; text-indent: 0mm;" align="center"><span style="font-family:Times New Roman;font-size:100%;color:#0000ff;"><b>Keutamaan Shalat Jama'ah </b></span><span style="font-size:100%;">
<br /></span></p><p style="margin: 2mm 0mm; text-indent: 0mm;"><span style="font-family:Times New Roman;font-size:100%;"><b>1. Dari Ibnu Umar radhiallahu 'anhuma </b>bahawasanya Rasulullah s.a.w. bersabda: "Shalat jamaah adalah lebih utama dari shalat fadz - yakni sendirian -dengan kelebihan dua puluh tujuh darjat."<b> (Muttafaq 'alaih) </b>
<br />
<br />2 Dari Abu Hurairah r.a. katanya: "Rasulullah s.a.w. bersabda:
<br />"Shalatnya seseorang lelaki dalam jamaah itu dilipat gandakan pahalanya melebihi shalatnya di rumahnya secara sendirian -munfarid - atau di pasarnya dengan dua puluh lima kali lipatnya. Yang sedemikian itu ialah kerana bahawasanya apabila seseorang itu berwudhu' lalu memperbaguskan cara wudhu'nya, kemudian keluar ke masjid, sedang tidak ada yang menyebabkan keluarnya itu melainkan kerana hendak bersembahyang, maka tidaklah ia melangkah sekali langkah, melainkan dinaikkanlah untuknya sedarjat dan dihapuskan daripadanya satu kesalahan. Selanjutnya apabila ia bersembahyang, maka para malaikat itu senantiasa mendoakan untuknya supaya ia memperolehi kerahmatan Allah, selama masih tetap berada di tempat shalatnya, juga selama ia tidak berhadas. Ucapan malaikat itu ialah: "Ya Allah, berikanlah kerahmatan pada orang itu; ya Allah, belas-kasihanilah ia." Orang tersebut dianggap berada dalam shalat, selama ia menantikan shalat - jamaah." <b>(Muttafaq 'alaih) </b>
<br />
<br />3. Dari Abu Hurairah r.a., katanya: "Ada seorang lelaki buta matanya datang kepada Nabi s.a.w. lalu berkata: "Ya Rasulullah, saya ini tidak mempunyai seorang pembimbing yang dapat membimbing saya untuk pergi ke masjid," lalu ia meminta kepada Rasulullah s.a.w. supaya diberi kelonggaran untuk bersembahyang di rumahnya saja, kemudian beliau s.a.w. memberikan kelonggaran padanya. Setelah orang itu menyingkir, lalu beliau s.a.w. memanggilnya dan berkata padanya: "Adakah engkau mendengar azan shalat?" Orang itu menjawab: "Ya, mendengar." Beliau s.a.w. bersabda lagi: "Kalau begitu, kabulkanlah isi azannya itu." Maksudnya: Datanglah untuk mengikuti jamaah, kalau menghendaki banyak fadhilah.<b> (Riwayat Muslim) </b>
<br />
<br />4 Dari Abdullah, ada yang mengatakan: 'Amr bin Qais yang terkenal dengan sebutan Ibnu Ummi Maktum, seorang muazzin r.a. bahawasanya ia berkata: "Ya Rasulullah, sesungguhnya Madinah ini banyak sekali binatang melatanya - seperti ular, kala dan Iain- Iain - juga banyak binatang buasnya." Kemudian Rasulullah s.a.w. ber-sabda: "Apakah engkau mendengar ucapan Hayya 'alas shalah dan Hayya 'alal falah? - maksudnya: Apakah engkau mendengar bunyi azan? Kalau memang mendengar, maka marilah datang ke tempat berjamaah." <b>Diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud dengan isnad hasan</b>.
<br />
<br /><b>5. Dari Abu Hurairah r.a., </b>bahawasanya Rasulullah s.a.w. bersabda:
<br />"Demi Zat yang jiwaku ada di dalam genggaman kekuasaan-Nya, nescayalah saya telah bersengaja hendak menyuruh supaya diambilkan kayu bakar, lalu dicarikanlah kayu bakar itu, kemudian saya menyuruh supaya shalat dilakukan dengan dibunyikan azan dahulu untuk shalat .tadi, selanjutnya saya menyuruh seseorang lelaki untuk menjadi imamnya orang banyak - dalam shalat jamaah itu, seterusnya saya sendiri pergi ke tempat orang- orang lelaki - yang tidak ikut berjamaah - untuk saya bakar saja rumah-rumah mereka 'tu."<b> (Muttafaq 'alaih) </b>
<br />
<br /><b>6. Dari Ibnu Mas'ud r.a.</b>,katanya: "Barangsiapa yang senang kalau menemui Allah Ta'ala besok - pada hari kiamat - dalam keadaan Muslim, maka hendaklah ia menjaga shalat-shalat fardhu ini di waktu ia dipanggil untuk mendatanginya - yakni jika sudah mendengar azan, sebab sesungguhnya Allah telah mensyariatkan kepada Nabimu semua s.a.w. beberapa jalan petunjuk dan sesungguhnya shalat-shalat itu adalah termasuk sebahagian dari jalan-jalan petunjuk tersebut. Andaikata engkau semua sama bersembahyang dalam rumah-rumahmu sendiri sebagaimana shalatnya orang yang suka meninggalkan jamaah itu, yakni yang bersembahyang dalam rumahnya, nescayalah engkau semua telah meninggalkan sunnah Nabimu, selanjutnya jikalau engkau semua telah meninggalkan sunnah Nabimu, maka nescayalah engkau semua tersesat. Sungguh- sungguh saya telah melihat sendiri bahawa tidak ada seorang pun yang suka meninggalkan shalat-shalat - itu dengan berjamaah -melainkan ia adalah seorang munafik yang dapat dimaklumi ke-munafikannya. Sungguh ada pula seseorang itu yang didatangkan untuk menghadhiri shalat jamaah itu, ia disandarkan antara dua orang lelaki sehingga ia ditegakkan di dalam saf - kerana ia mengetahui betapa besar fadhilahnya shalat berjamaah itu."<b> (Riwayat Muslim) </b>
<br />
<br />
<br />
<br /><b>7. Dari Abuddarda' r.a.,</b> katanya: "Saya mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda:
<br />"Tiada tiga orang pun Maka dari itu, hendaklah engkau semua tetap menjaga jamaah, sebab hanyasanya serigala itu dapat makan dari kambing yang jauh - yakni yang terpencil dari kawanannya." <b>Diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud dengan isnad hasan. </b>
<br />
<br /> </span><span style="font-size:100%;">
<br /></span></p><div align="justify"><span style="font-family:Book Antiqua;font-size:100%;">
<br /></span></div> <div align="justify"><span style="font-family:Book Antiqua;font-size:100%;">
<br /></span></div> <div align="justify"><span style="font-family:Book Antiqua;font-size:100%;">
<br /></span></div> <div align="justify"><span style="font-family:Book Antiqua;font-size:100%;">
<br /></span></div> <div align="center"><span style="font-family:Book Antiqua;font-size:100%;color:#0000ff;"><b>Shalat tahajud</b></span></div> <p style="margin: 2mm 0mm; text-indent: 0mm;" align="center"><span style="font-family:Verdana;font-size:100%;color:#800000;"><i>yaa ayyuhaa </i><b><i>a</i></b><i>lmuzzammil</i><b><i>u</i></b></span><span style="font-size:100%;">
<br /></span></p><p style="margin: 2mm 0mm; text-indent: 0mm;" align="center"><span style="font-family:Verdana;font-size:100%;"><b>[73:1]</b> Hai orang yang berselimut (Muhammad),</span><span style="font-size:100%;">
<br /></span></p><p style="margin: 2mm 0mm; text-indent: 0mm;" align="center"><span style="font-family:Helvetica;font-size:100%;color:#008000;"><b>English</b>: O you who have wrapped up in your garments!</span><span style="font-size:100%;">
<br /></span></p><p style="margin: 2mm 0mm; text-indent: 0mm;" align="center"><span style="font-family:Verdana;font-size:100%;color:#800000;"><i>qumi </i><b><i>al</i></b><i>layla illaa qaliilaa</i><b><i>n</i></b></span><span style="font-size:100%;">
<br /></span></p><p style="margin: 2mm 0mm; text-indent: 0mm;" align="center"><span style="font-family:Verdana;font-size:100%;"><b>[73:2]</b> bangunlah (untuk sembahyang) di malam hari</span><span style="font-size:100%;"><a href="javascript:footnote('id',1526).htm.html"><span style="font-family:Verdana;"><sup>1526</sup></span></a></span><span style="font-family:Verdana;font-size:100%;">, kecuali sedikit (daripadanya),</span><span style="font-size:100%;">
<br /></span></p><p style="margin: 2mm 0mm; text-indent: 0mm;" align="center"><span style="font-family:Helvetica;font-size:100%;color:#008000;"><b>English</b>: Rise to pray in the night except a little,</span><span style="font-size:100%;">
<br /></span></p><p style="margin: 2mm 0mm; text-indent: 0mm;" align="center"><span style="font-family:Verdana;font-size:100%;color:#800000;"><i>nishfahu awi unqush minhu qaliilaa</i><b><i>n</i></b></span><span style="font-size:100%;">
<br /></span></p><p style="margin: 2mm 0mm; text-indent: 0mm;" align="center"><span style="font-family:Verdana;font-size:100%;"><b>[73:3]</b> (yaitu) seperduanya atau kurangilah dari seperdua itu sedikit.</span><span style="font-size:100%;">
<br /></span></p><p style="margin: 2mm 0mm; text-indent: 0mm;" align="center"><span style="font-family:Helvetica;font-size:100%;color:#008000;"><b>English</b>: Half of it, or lessen it a little,</span><span style="font-size:100%;">
<br /></span></p><p style="margin: 2mm 0mm; text-indent: 0mm;" align="center"><span style="font-family:Verdana;font-size:100%;color:#800000;"><i>aw zid 'alayhi warattili </i><b><i>a</i></b><i>lqur-aana tartiilaa</i><b><i>n</i></b></span><span style="font-size:100%;">
<br /></span></p><p style="margin: 2mm 0mm; text-indent: 0mm;" align="center"><span style="font-family:Verdana;font-size:100%;"><b>[73:4]</b> atau lebih dari seperdua itu. Dan bacalah Al Qur'an itu dengan perlahan-lahan.</span><span style="font-size:100%;">
<br /></span></p><p style="margin: 2mm 0mm; text-indent: 0mm;" align="center"><span style="font-family:Helvetica;font-size:100%;color:#008000;"><b>English</b>: Or add to it, and recite the Quran as it ought to be recited.</span><span style="font-size:100%;">
<br /></span></p><p style="margin: 2mm 0mm; text-indent: 0mm;" align="center"><span style="font-family:Verdana;font-size:100%;color:#800000;"><i>innaa sanulqii 'alayka qawlan tsaqiilaa</i><b><i>n</i></b></span><span style="font-size:100%;">
<br /></span></p><p style="margin: 2mm 0mm; text-indent: 0mm;" align="center"><span style="font-family:Verdana;font-size:100%;"><b>[73:5]</b> Sesungguhnya Kami akan menurunkan kapadamu perkataan yang berat.</span><span style="font-size:100%;">
<br /></span></p><p style="margin: 2mm 0mm; text-indent: 0mm;" align="center"><span style="font-family:Helvetica;font-size:100%;color:#008000;"><b>English</b>: Surely We will make to light upon you a weighty Word.</span><span style="font-size:100%;">
<br /></span></p><p style="margin: 2mm 0mm; text-indent: 0mm;" align="center"><span style="font-family:Verdana;font-size:100%;color:#800000;"><i>inna naasyi-ata </i><b><i>al</i></b><i>layli hiya asyaddu wath-an wa-aqwamu qiilaa</i><b><i>n</i></b></span><span style="font-size:100%;">
<br /></span></p><p style="margin: 2mm 0mm; text-indent: 0mm;" align="center"><span style="font-family:Verdana;font-size:100%;"><b>[73:6]</b> Sesungguhnya bangun di waktu malam adalah lebih tepat (untuk khusyuk) dan bacaan di waktu itu lebih berkesan.</span><span style="font-size:100%;">
<br /></span></p><p style="margin: 2mm 0mm; text-indent: 0mm;" align="center"><span style="font-family:Helvetica;font-size:100%;color:#008000;"><b>English</b>: Surely the rising by night is the firmest way to tread and the best corrective of speech.</span><span style="font-size:100%;">
<br /></span></p><div align="justify"><span style="font-family:Book Antiqua;font-size:100%;">
<br /></span></div> <div align="justify"><span style="font-family:Book Antiqua;font-size:100%;">
<br /></span></div> <div align="justify"><span style="font-family:Book Antiqua;font-size:100%;"><b>1.) Dari ibnu mas'ud ra. ia </b>berkatal pada suatu malam saya mengerjakan shalat bersam nabi saw, beliau berdiri lama sekali sehingga timbullah niat jelek saya , setelah selesai beliau bertanya 'niat jelek apakah yang timbul di hatimu ? saua menjawab ' saya berniat akan duduk dan akan meninggalkan salat <b>(HR Bukhari dan muslim)</b></span></div> <div align="justify"><span style="font-family:Book Antiqua;font-size:100%;">
<br /></span></div> <div align="justify"><span style="font-family:Book Antiqua;font-size:100%;"><b>2.) Dari abu abdullah hudzaifah bin yaman al anshari ra, </b>beliau dikenal sebagi mata- mata rasulullah saw , ia berkata ; "suatu malam aku salat bersama rasulullah saw ,sesudah membaca al fatihah belia membaca surah al - baqarahm didalam hati saya berkata ; mungkin beliau akan rukuk jika sudah membaca seratus ayat; tetapi sesudah mendapat seratus aya t beliau tetap membacanya dalam hati saya berkata lagi mungkin beliau akan membaca satu surah Al baqarah dalam satu rakaat, tetapi setelah selesai satu surah beliu membaca lagi surah an-nisa dan beliau membacanya sampai selesai, setelah itu beliau membaca lagi surah al - imran sampai selesai , belaiu membacanya dengan tartilm jika menemukan ayat yang mengandung tasbih maka beliau membaca tasbih, jika menemukan ayat yang menganduing perintah agar memohon, maka beliau memohon dan jika beliau menemukan ayat yang menyuruh untuk berlindung diri, maka beliau berlindung diri. sesudah itu beliau ruku dan membaca "SUBHAANA RABBIYAL ADHIIM (Maha suci tuhanku dan maha agung) lamanya hampir sama dengan berdiri, kemudian beliau bangkit dari rukuk dan mengucapkan SAMI'ALLAHU LIMAN HAMIDAH,RABBANA LAKAL HAMDU (Alloh mendengar orang-orang yang memuji-Nya, wahai tuhan kami hanya bagi-Mu lah segala puji) dan beliau berdiri lamanya hampir sama dengan beliau ruku, kemudia beliu sujud dan membaca SUBHAANA RABBIYAL A'LAA (maha suci tuhanku yang maha luhur), lamanya hampir sama dengan berdiri <b>(HR Muslim)</b></span></div> <div align="justify"><span style="font-family:Book Antiqua;font-size:100%;"><b>
<br /></b></span></div> <div align="justify"><span style="font-family:Book Antiqua;font-size:100%;"><b>3.)Masruq berkata</b>; aku bertanya kepada aisyah; apakah amal yang paling disukai nabi ? ia menjawab amal yang dilakukan secara terus - menerus, lalu aku bertanya lagi kapan beliau bangun? Aisyah menjawab, apabila beliau telah mendengar kokok ayam, dalam satu riwayat 'apabila mendengar kokok ayam, beliau bangun lalu mengerjakan shalat <b>(HR bukhari)</b></span></div> <div align="justify"><span style="font-family:Book Antiqua;font-size:100%;">
<br /></span></div> <div align="justify"><span style="font-family:Book Antiqua;font-size:100%;"><b>4.)Masruq berkata'</b>aku bertanya kepada aisyah tentang shalat malam rasulullah, aisyah menjawab "adakalanya tujuh, sembilan, dan adakalanya sebelas rakaat, selain dua rakaat shalat fajar <b>(HR bukhari)</b></span></div> <div align="justify"><span style="font-family:Book Antiqua;font-size:100%;"><b>
<br /></b></span></div> <div align="justify"><span style="font-family:Book Antiqua;font-size:100%;"><b>5.)Aisyah berkata;, </b>Nabi biasa melakukan shalat malam tiga belas rakaat termasuk witir dan shalat fajar dua rakaat <b>(HR bukhari)</b></span></div> <div align="justify"><span style="font-family:Book Antiqua;font-size:100%;"><b>
<br /></b></span></div> <div align="justify"><span style="font-family:Book Antiqua;font-size:100%;"><b>6.)Abu hurairah </b>mengatakan bahwa rasulullah bersabda"Setan mengikat tengkuk salah seorang diantara kamu pada waktu tidur dengan tiga ikatan ,pada setiap ikatan dikatakan "bagimu malam yang panjang, maka tidurlah"</span></div> <div align="justify"><span style="font-family:Book Antiqua;font-size:100%;">Apabila ia bangun dan ingat kepada Alloh, maka lepaslah satu ikatan, jika ia berwudhu maka terlepaslah satu ikatan lagi, dan jika ia mengerjakan shalat, maka terlepaslah seluruh ikatannya. ia memasuki pagi hari dengan tangkas dan segar jiwanya, jika tidak, maka ia masuk pagi dengan jiwa yang buruk dan malas <b>(HR bukhari)</b></span></div> <div align="justify"><span style="font-family:Book Antiqua;font-size:100%;"><b>
<br /></b></span></div> <div align="justify"><span style="font-family:Book Antiqua;font-size:100%;"><b>7.)Abu hurairah ra. </b>mengatakan bahwa rasulullah bersabda' tuhan kita Yang mahasuci dan Maha tinggi turun ke langit dunia setiap malam ketika tinggal sepertiga malam yang akhir dengan berfirman, " Siapakah yang mau berdoa kepada-Ku lalu Aku kabulkan ?</span></div> <div align="justify"><span style="font-family:Book Antiqua;font-size:100%;">"Siapakah yang mau meminta kepada-Ku lalu Aku kabulkan ?</span></div> <div align="justify"><span style="font-family:Book Antiqua;font-size:100%;">"siapa yang mau meminta ampun kepada-Ku lalu Aku ampuni ? <b>(HR bukhari)</b></span></div> <div align="justify"><span style="font-family:Book Antiqua;font-size:100%;"><b>
<br /></b></span></div> <div align="justify"><span style="font-family:Book Antiqua;font-size:100%;"><b>8.)Al -Aswad berkata </b>"Aku bertanya kepada Aisyah "bagaimanakah shalat rasulullah di malam hari , ia menjawab, beliau tidur pada permulaan malam, dan bangun di akhir malam, lalu shalat, kemudian kembali ke tempat tidur beliau, apabila muadzin mengumandangkan azan, maka beliau melompat, jika beliau memiliki suatu keperluan, maka beliau mandi. jika tidak, maka beliau berwudhu dan keluar <b>(HR bukhari)</b></span></div> <div align="justify"><span style="font-family:Book Antiqua;font-size:100%;"><b>
<br /></b></span></div> <div align="justify"><span style="font-family:Book Antiqua;font-size:100%;"><b>9.) Abu salamh bin abdurrahman</b> mengatakan bahwa ia bertanya kepada aisyah ; bagaimanakah shalat nabi saw di bulan ramadhan, ? aisyah menjawab"Rasulullah baik di bulan ramadhan maupun di bulan lain tidak pernah menambah atas sebelas rakaat , yaitu beliau shalat empat rakaat. namun ,jangan kamu tanyakan lagi tentang baik dan panjangnya , kemudian beliau shalat empat rakaat lagi, dan jangan kamu tanyakan lagi tentang baik dan panjangnya , lalu beliau shalat tiga rakaat. aku bertanya," Wahai rasulullah apakah engkau tidur sebelum witir? Beliau menjawab,"Wahai aisyah, kedua mataku tidur, tetapi hatiku tidak tidur <b>(HR bukhari)</b></span></div> <div align="justify"><span style="font-family:Book Antiqua;font-size:100%;"><b>
<br /></b></span></div> <p style="margin: 2mm 0mm; text-indent: 0mm;" align="justify"><span style="font-family:Book Antiqua;font-size:100%;"><b>10.</b></span><span style="font-family:Times New Roman;font-size:100%;"><b>Dari Abu Yusuf iaitu Abdullah bin Salam r.a.,</b> katanya: "Saya mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda: "Hai sekalian manusia, ratakanlah salam, berikanlah makanan, pereratkanlah kekeluargaan, bersembahyanglah - di waktu malam -sedang para manusia sedang tidur, maka engkau semua akan masuk syurga dengan selamat." <b>Diriwayatkan oleh Imam Termidzi dan ia mengatakan bahawa ini adalah Hadis shahih</b></span><span style="font-size:100%;">
<br /></span></p><div align="justify"><span style="font-family:Book Antiqua;font-size:100%;"><b>
<br /></b></span></div> <div align="center"><span style="font-family:Book Antiqua;font-size:100%;color:#0000ff;"><b>Shalat - Shalat Sunnah</b></span></div> <div align="left"><span style="font-family:Times New Roman;font-size:100%;"><b>1.Dari Ummul mu'minin iaitu Ummu Habibah yakni Ramlah binti Abu Sufyan radhiallahu 'anhuma, </b>katanya: "Saya mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda:
<br />"Tiada seorang hambapun yang Muslim yang bersembahyang kerana Allah Ta'ala setiap hari dua belas rakaat sebagai shalat sunnah yang bukan diwajibkan, melainkan Allah akan mendirikan untuknya sebuah rumah dalam syurga, atau: melainkan untuknya akan didirikanlah sebuah rumah dalam syurga."<b> (Riwayat Muslim) </b>
<br />
<br />2 Dari Ibnu Umar radhiallahu 'anhuma, katanya: "Saya bersembahyang bersama Rasulullah s.a.w. dua rakaat sebelum Zuhur dan dua rakaat lagi sesudahnya, juga dua rakaat sesudah Jum'ah, dua rakaat sesudah Maghrib dan dua rakaat pula sesudah Isya'." <b>(Muttafaq 'alaih) </b>
<br />
<br />3 Dari Abdullah bin Mughaffal r.a., katanya: "Rasulullah s.a.w. bersabda:
<br />"Antara setiap dua azan boleh bersembahyang sunnah, antara setiap dua azan boleh bersembahyang sunnah, antara setiap dua azan boleh bersembahyang sunnah." Dalam ketiga kalinya ini beliau s.a.w. bersabda: "Bagi orang yang suka mengerjakan itu." <b>(Muttafaq 'alaih) </b>
<br /></span><span style="font-family:Book Antiqua;font-size:100%;"><b>
<br /></b></span></div> <p style="margin: 2mm 0mm; text-indent: 0mm;" align="center"><span style="font-family:Times New Roman;font-size:100%;color:#ff0000;"><b>Shalat Sunnah Zuhur </b></span><span style="font-size:100%;">
<br /></span></p><p style="margin: 2mm 0mm; text-indent: 0mm;"><span style="font-family:Times New Roman;"><span style="font-size:12;"><span style="font-size:100%;"><b>1. Dari ibnu Umar radhiallahu 'anhuma, </b>katanya: "Saya bersembahyang bersama Rasulullah s.a.w. dua rakaat sebelum zuhur dan dua rakaat sesudahnya." <b>(Muttafaq 'alaih) </b>
<br />
<br />2<b> Dari Aisyah radhiallahu 'anha bahawasanya</b> Nabi s.a.w. itu tidak meninggalkan shalat sunnah sebanyak empat rakaat sebelum Zuhur." <b>(Riwayat Bukhari) </b>
<br />
<br />3 Dari Aisyah radhiallahu 'anha pula, katanya: "Nabi s.a.w. bersembahyang di rumahku empat rakaat sebelum Zuhur kemudian keluar lalu bersembahyang bersama orang banyak, terus masuk rumah lagi lalu bersembahyang dua rakaat. Beliau s.a.w. itu juga bersembahyang Maghrib bersama orang banyak lalu masuk rumah terus bersembahyang dua rakaat sunnah dan beliau s.a.w. bersembahyang Isya' dengan orang banyak dan masuk rumah lalu bersembahyang dua rakaat sunnah. <b>(Riwayat Muslim) </b>
<br />
<br />4. Dari Ummu Habibah radhiallahu 'anha, katanya: "Rasulullah s.a.w. bersabda:</span>
<br /><span style="font-size:100%;">"Barangsiapa menjaga shalat sunnah empat rakaat sebelum Zuhur dan empat rakaat lagi sesudahnya, maka Allah mengharamkan orang itu atas neraka." <b>
<br /></b><b>Diriwayatkan oleh Imam-imam Abu Dawud dan Termidzi, dan Termidzi mengatakan bahawa ini adalah Hadis hasan shahih. </b>
<br />
<br />5. Dari Abdullah bin as-Saib r.a. bahawasanya Rasulullah s.a.w. bersembahyang empat rakaat sunnah setelah matahari lingsir -tergelincir-iaitu sebelum shalat Zuhur -yang wajib- dan bersabda: "Bahawasanya ini adalah saat dibukanya pintu-pintu langit, maka saya senang kalau amalan shalihku naik di situ." <b>Diriwayatkan oleh Imam Termidzi dan ia mengatakan bahawa ini adalah Hadis hasan shahih. </b>
<br />
<br />6 Dari Aisyah radhiallahu 'anha bahawasanya Nabi s.a.w. apabila tidak bersembahyang empat rakaat sebelum Zuhur, maka beliau s.a.w. bersembahyang empat rakaat itu sesudahnya Zuhur." <b>Diriwayatkan oleh Imam Termidzi dan ia mengatakan bahawa ini adalah Hadis hasan.</b></span></span></span><span style="font-size:100%;">
<br /></span></p><p style="margin: 2mm 0mm; text-indent: 0mm;"><span style="font-family:Book Antiqua;font-size:100%;color:#ff0000;"><b>
<br /></b></span><span style="font-size:100%;">
<br /></span></p><p style="margin: 2mm 0mm; text-indent: 0mm;" align="center"><span style="font-family:Book Antiqua;font-size:100%;color:#ff0000;"><b>Sebelum Ashar</b></span><span style="font-size:100%;">
<br /></span></p><p style="margin: 2mm 0mm; text-indent: 0mm;"><span style="font-family:Times New Roman;font-size:100%;"><b>1.Dari Ali bin Abu Thalib</b>, katanya: "Nabi s.a.w. itu bersembahyang sunnah empat rakaat sebelum Asar, memisahkan antara empat rakaat tadi dengan bersalam - yakni sesudah dapat dua rakaat bersalam dulu - kepada para malaikat muqarrabun dan orang- orang yang mengikuti mereka dari golongan kaum Muslimin dan mu'minin."
<br /><b>Diriwayatkan oleh Imam Termidzi dan ia mengatakan bahawa ini adalah Hadis hasan. </b>
<br />
<br />
<br />2. Dari Ibnu Umar radhiallahu 'anhuma dari Nabi s.a.w., sabdanya: "Allah memberikan kerahmatan kepada orang yang bersembahyang sunnah empat rakaat sebelum Asar." <b>Diriwayatkan oleh Imam-imam Abu Dawud dan Termidzi dan Termidzi mengatakan bahawa ini adalah Hadis hasan. </b>
<br />
<br />3. Dari Ali bin Abu Thalib r.a. bahawasanya Nabi s.a.w. bersembahyang sunnah dua rakaat sebelum Asar. <b>Diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud dengan isnad shahih.</b></span><span style="font-size:100%;">
<br /></span></p><p style="margin: 2mm 0mm; text-indent: 0mm;" align="center"><span style="font-family:Times New Roman;font-size:100%;color:#ff0000;"><b>Shalat Sunnah Maghrib, Sesudah Dan Sebelumnya </b></span><span style="font-size:100%;">
<br /></span></p><p style="margin: 2mm 0mm; text-indent: 0mm;"><span style="font-family:Times New Roman;font-size:100%;"><b>1. Dari Abdullah bin Mughaffal r.a.</b> dari Nabi s.a.w., sabdanya: "Bersembahyanglah engkau semua sebelum Maghrib - yakni shalat sunnah." Beliau s.a.w. mengucapkan dalam sabdanya yang ketiga kalinya dengan tambahan: "Bagi siapa yang ingin melakukannya." <b>(Riwayat Bukhari) </b>
<br />
<br />2 Dari Anas r.a., katanya: "Sungguh-sungguh saya telah melihat golongan sahabat- sahabat besar-besar sama bersegera ke ruang dalam masjid ketika Maghrib - yakni sesudah azan Maghrib dibunyikan perlu shalat sunnah di situ.<b> (Riwayat Bukhari) </b>
<br />
<br />3. Dari Anas r.a. pula, katanya: "Kita semua di zaman Rasulullah s.a.w. bersembahyang dua rakaat sesudah terbenamnya matahari yakni sebelum Maghrib." la ditanya: "Apakah Rasulullah s.a.w. juga bersembahyang sunnah itu?" Anas r.a. menjawab: "Beliau s.a.w. melihat kita bersembahyang dua rakaat itu, tetapi beliau s.a.w. tidak menyuruh kita melakukannya dan tidak pula melarangnya."<b> (Riwayat Muslim) </b>
<br />
<br />4 Dari Anas r.a. pula, katanya: "Kita semua ada di Madinah, maka jikalau muazzin telah selesai berazan untuk shalat Maghrib, maka orang-orang sama bersegera ke ruang dalam masjid lalu bersembahyang dua rakaat, sehingga sesungguhnya seseorang asing - yang tempatnya bukan di Madinah - nescayalah kalau ia masuk masjid pasti mengira bahawa shalat wajib Maghrib sudah selesai dikerjakan kerana banyaknya orang yang bersembahyang sunnah dua rakaat sebelum Maghrib itu."<b> (Riwayat Muslim)</b></span><span style="font-size:100%;">
<br /></span></p><div align="center"><span style="font-family:Book Antiqua;font-size:100%;color:#ff0000;"><b>Shalat Witir</b></span></div> <div align="justify"><span style="font-family:Book Antiqua;font-size:100%;">1.)Nafi mengatakan bahwa abdullah bin umar shalat antara serakaat dan dua rakaat dalam shalat witir , sehingga ia memerintahkan seseorang untuk melakukan sesuatu yang dihajatkan olehnya (HR Bukhari)</span></div> <div align="justify"><span style="font-family:Book Antiqua;font-size:100%;">
<br /></span></div> <div align="justify"><span style="font-family:Book Antiqua;font-size:100%;">2.) Aisyah ra mengatakan bahwa rasulullah selalu shalat sebelas rakaat itulah shalat beliau, maksudnya di malam hari, lalu beliau sujud selama sekitar salah seorang diantaramu membaca lima puluh ayat sebelum beliau mengangkat kepala, beliau shalat dua rakaat sebelum shalat subuh, beliau berbaring pada lambung yang sebelah kanan sehingga muadzin datang untuk iqamah shalat shubuh<b>(HR Bukhari)</b></span></div> <div align="justify"><span style="font-family:Book Antiqua;font-size:100%;">
<br /></span></div> <div align="justify"><span style="font-family:Book Antiqua;font-size:100%;">3.)Abu hurairah berkata ; nabi saw berpesan kepadaku supaya melakukan shalat witir sebelum tidur <b>(HR Bukhari)</b></span></div> <div align="justify"><span style="font-family:Book Antiqua;font-size:100%;"><b>
<br /></b></span></div> <div align="justify"><span style="font-family:Book Antiqua;font-size:100%;">4.) Aisyah berkata setiap malam rasulullah melakukan witir dan witirnya berakhir sampai waktu sahur<b> ((HR Bukhari)</b>)</span></div> <div align="justify"><span style="font-family:Book Antiqua;font-size:100%;">
<br /></span></div> <p style="margin: 2mm 0mm; text-indent: 0mm;"><span style="font-family:Book Antiqua;font-size:100%;">5.)Anas bin sirin berkata; aku bertanya kepada ibnu umar ' apakah yang anda ketahui mengenai shalat sunnah dua rakaat sebelum mengerjakakan shalat shubuh , apakah aku boleh memperpanjang bacaannya padanya ? Ibnu umar menjawab 'nabi shalat di waktu malam dua rakaat dua rakaat dan melakukan witir satu rakaat. lalu ,shalat dua rakaat sebelum shalat shubuh dan seolah-olah azan (yakni iqamah) sudah ada di kedua telinganya"hammid berkata " yakni dilakukan dengan cepat (<b>(HR Bukhari))</b></span><span style="font-size:100%;">
<br /></span></p><p style="margin: 2mm 0mm; text-indent: 0mm;" align="center"><span style="font-family:Times New Roman;font-size:100%;color:#ff0000;"><b>Sunnah Sebelum Subuh</b></span><span style="font-family:Times New Roman;font-size:100%;color:#ff0000;"><i>, </i></span><span style="font-size:100%;">
<br /></span></p><p style="margin: 2mm 0mm; text-indent: 0mm;"><span style="font-family:Times New Roman;font-size:100%;"><b>1 Dari Aisyah radhiallahu 'anha:</b> "Bahawasanya Nabi s.a.w. bersembahyang dua rakaat yang ringan sekali antara azan dan iqamah dari shalat Subuh."<b> (Muttafaq 'alaih) </b>
<br />
<br /><b>2 Dari Hafshah radhiallahu 'anha </b>bahwasanya Rasulullah s.a.w. itu apabila muazzin sudah berazan dan Subuh - yakni fajar shadik - sudah terbit, beliau s.a.w. lalu bersembahyang dua rakaat yang ringan."<b> (Muttafaq 'alaih) </b>
<br />
<br />3. Dari Ibnu Umar radhiallahu 'anhuma, katanya: "Nabi s.a.w. itu bersembahyang di waktu malam dua rakaat, dua rakaat, lalu melakukan witir pada waktu akhir malam. Beliau s.a.w. juga bersembahyang dua rakaat sebelum shalat Subuh dan seolah-olah azan itu ada di dekat kedua telinganya." <b>(Muttafaq 'alaih) </b>
<br />
<br />4. Dari Ibnu Abbas radhiallahu 'anhuma bahwasanya Rasulullah s.a.w. itu dalam rakaat pertama dari kedua buah rakaat fajar - sebelum Subuh - itu membaca: Qulu amanna billahi wa ma unzila ilaina, yaitu ayat dalam surat al-Baqarah - ayat 136 - dan di rakaat akhirnya membaca: Amanna billahi wasyhad bianna muslimun - surat ali-lmran ayat 52. Dalam riwayat lain disebutkan: "Dalam rakaat akhirnya membaca: "Ta'alau ila kalimatin sawain bainana wa bainakum - surat ali-lmran ayat 64. <b>Diriwayatkan kedua Hadis di atas itu oleh Imam Muslim.</b>
<br />
<br /><b>5 Dari Abu Hurairah r.a. </b>bahawasanya Rasulullah s.a.w. itu membaca dalam kedua rakaat fajar, iaitu: Qul ya ayyuhal kafirun - untuk rakaat pertama - dan Qul huwallahu ahad - untuk rakaat kedua. <b>(Riwayat Muslim)
<br /></b>
<br />6. Dari Ibnu Umar radhiallahu 'anhuma, katanya: "Saya meneliti Nabi s.a.w. selama sebulan, beliau s.a.w. dalam dua rakaat sebelum Subuh itu membaca: Qul ya ayyuhal kafirun -untuk rakaat pertama - dan Qul huwallahu ahad - untuk rakaat kedua."
<br />
<br /><b>Diriwayatkan oleh Imam Termidzi dan ia mengatakan bahawa ini adalah Hadis hasan</b></span><span style="font-size:100%;">
<br /></span></p><div align="justify"><span style="font-family:Book Antiqua;font-size:100%;">7.) Shalat dua rakaat (sunnah fajar) lebih baik dari dunia dan segala isinya <b>(HR.Attirmidzi)</b></span></div> <p style="margin: 2mm 0mm; text-indent: 0mm;" align="center"><span style="font-family:Times New Roman;font-size:100%;color:#ff0000;"><b>Sunnahnya Dua Rakaat Sesudah Wudhu' </b></span><span style="font-size:100%;">
<br /></span><span style="font-family:Times New Roman;font-size:100%;">
<br /></span><span style="font-family:Times New Roman;font-size:100%;"><b>1. Dari Abu Hurairah r.a.</b> bahawasanya Rasulullah s.a.w. berkata kepada Bilal:
<br />"Hai Bilal, beritahukanlah kepada saya dengan suatu amalan yang paling engkau harapkan pahalanya serta yang engkau amalkan dalam Islam, kerana sesungguhnya saya mendengar suara derap kedua terompahmu di mukaku di dalam syurga." Bilal menjawab: "Saya tidak melakukan sesuatu amalan yang lebih saya harapkan di sisiku daripada kalau saya habis bersuci sesuatu sucian dalam waktu malam ataupun siang, melainkan saya tentu bersembahyang dengan sucianku itu, sebagaimana yang ditentukan untukku - yakni setiap habis berwudhu' lalu melakukan shalat sunnah wudhu'."<b> (Muttafaq 'alaih) </b></span> </p><p style="margin: 2mm 0mm; text-indent: 0mm;"><span style="font-family:Times New Roman;font-size:100%;color:#ff0000;"><b>
<br /></b></span><span style="font-size:100%;">
<br /></span></p><p style="margin: 2mm 0mm; text-indent: 0mm;" align="center"><span style="font-family:Times New Roman;font-size:100%;color:#ff0000;"><b>Anjuran Melakukan Shalat Sunnah Tahiyyatul Masjid </b></span><span style="font-size:100%;">
<br /></span></p><p style="margin: 2mm 0mm; text-indent: 0mm;"><span style="font-family:Times New Roman;font-size:100%;"><b>1 Dari Abu Qatadah r.a., </b>katanya: "Rasulullah s.a.w. bersabda: "Jikalau salah seorang di antara engkau semua itu masuk masjid, maka janganlah duduk dulu sebelum bersembahyang dua rakaat."<b> (Muttafaq 'alaih) </b>
<br />
<br />2. Dari Jabir r.a., katanya: "Saya mendatangi Nabi s.a.w. dan ia berada di masjid, lalu beliau s.a.w. bersabda: "Bersembahyanglah dua rakaat."<b> (Muttafaq 'alaih)</b></span><span style="font-size:100%;">
<br /></span></p><div align="justify"><span style="font-family:Book Antiqua;font-size:100%;"><b>
<br /></b></span></div> <div align="center"><span style="font-family:Book Antiqua;font-size:100%;color:#ff0000;"><b>Shalat Dhuha</b></span></div> <div align="justify"><span style="font-family:Book Antiqua;font-size:100%;">1.) Aisyah berkata ; sesungguhnya rasulullha meninggalkan amal padahal beliau senang untuk mengamalkannya karena taku manusia mengamalkannya, lalu difardhukan atas mereka, saya tidak pernah melihat rasulullah melakukan shalat sunnah seperti shalat sunnah dhuha, dan sesungguhnya saya mengerjakannya <b>(HR bukhari)</b></span></div> <div align="justify"><span style="font-family:Book Antiqua;font-size:100%;"><b>
<br /></b></span></div> <p style="margin: 2mm 0mm; text-indent: 0mm;"><span style="font-family:Times New Roman;"><span style="font-size:12;"><span style="font-size:100%;"><b>2.Dari Abu Hurairah r.a</b>., katanya: "Kekasihku - yakni Nabi Muhammad s.a.w. telah memberikan wasiat padaku untuk melakukan puasa sebanyak tiga hari dalam setiap bulan, juga dua rakaat sunnah Dhuha dan supaya saya bersembahyang witir dulu sebelum tidur." <b>(Muttafaq 'alaih) </b>
<br /><i>Melakukan shalat witir sebelum tidur itu hanyalah disunnahkan bagi seseorang yang tidak mempercayai dirinya akan dapat bangun pada akhir malam. Tetapi sekiranya dapat mempercayai dirinya, Maka pada akhir malam adalah lebih utama lagi. </i>
<br />
<br /><b>3. Dari Abu Zar r.a. </b>dari Nabi s.a.w., sabdanya: "Setiap ruas tulang dari seseorang di antara engkau semua itu harus ada sedekahnya pada saban pagi harinya, maka setiap sekali tasbih - bacaan Subhanallah - adalah sedekah, setiap sekali tahmid - bacaan Alhamdulillah - adalah sedekah, setiap sekali tahlil - bacaan La ilaha ilallah - adalah sedekah, setiap sekali takbir - bacaan Allahu Akbar - adalah sedekah, memerintahkan kepada kebaikan adalah sedekah, melarang dari kemunkaran adalah sedekah dan yang sedemikian itu dapat dicukupi oleh dua rakaat yang dilakukan oleh seseorang dart shalat Dhuha."<b> (Riwayat Muslim) </b>
<br />
<br />4 Dari Aisyah radhiallahu 'anha, katanya: "Rasulullah s.a.w. itu bersembahyang Dhuha empat rakaat dan menambahkan dari jumlah itu sekehendak hatinya." <b>(Riwayat Muslim) </b>
<br />
<br />5<b>. Dari Ummu Hani' iaitu Fakhitah binti Abu Thalib radhiallahu 'anha</b>, katanya: "Saya pergi ke tempat Rasulullah s.a.w. pada hari pembebasan - kota Makkah, lalu saya temui beliau s.a.w. sedang mandi. Setelah selesai beliau s.a.w. mandi, lalu bersembahyang sebanyak lapan rakaat. Itulah shalat Dhuha." <b>(Muttafaq 'alaih) </b>
<br />
<br /></span></span></span><span style="font-size:100%;">
<br /></span></p><p style="margin: 2mm 0mm; text-indent: 0mm;" align="center"><span style="font-family:Times New Roman;font-size:100%;color:#ff0000;"><b>Shalat Istikharah</b></span><span style="font-size:100%;">
<br /></span><span style="font-family:Times New Roman;font-size:100%;">
<br /></span><span style="font-family:Times New Roman;font-size:100%;"><b>1. </b></span><span style="font-family:Times New Roman;font-size:100%;"><b>Dari Jabir r.a.,</b> katanya: "Rasulullah s.a.w. mengajarkan kepada kita cara melakukan shalat istikharah - yakni mohon pilihan kepada Allah, mana yang terbaik antara dua perkara atau beberapa perkara - dalam segala macam urusan, sebagaimana beliau s.a.w. mengajarkan surat dari al-Quran. Beliau s.a.w. bersabda:"Jikalau seseorang dari engkau semua berkehendak pada sesuatu perkara, maka hendaklah bersembahyang dua rakaat yang tidak termasuk shalat fardhu, kemudian ucapkanlah - yang ertinya: Ya Allah, saya mohon pilihan kepadaMu dengan ilmuMu dan saya mohon ditakdirkan - untuk mendapatkan yang terbaik antara dua atau beberapa perkara - dengan kekuasaanMu, juga saya mohon kepadaMu akan keutamaanMu yang agung, kerana sesungguhnya Engkau adalah Maha Kuasa sedang saya tidak kuasa apa-apa, juga Engkau adalah Maha Mengetahui sedang saya tidak mengetahui dan Engkau adalah Maha Mengetahui segala sesuatu yang ghaib.Ya Allah, jikalau Engkau mengetahui bahawa perkara ini memang baik untuk agamaku, kehidupanku dan akibat perkaraku - atau beliau s.a.w. menyabdakan: baik untuk urusanku sekarang dan urusanku di kemudian hari, maka takdirkanlah itu untukku dan permudahkanlah mendapatkannya padaku, selanjutnya berilah keberkahan padaku dalam urusan itu. Tetapi jikalau Engkau mengetahui bahawa perkara ini adalah buruk untuk agamaku, kehidupanku dan akibat perkaraku - atau beliau s.a.w. menyabdakan: baik untuk urusanku sekarang dan urusanku di kemudian hari, maka hindarkanlah itu dari diriku dan hindarkanlah aku daripadanya, lalu takdirkanlah mana- mana yang baik untukku di mana saja adanya kebaikan itu dan seterusnya berikanlah keredhaan padaku dengan melakukan yang baik tadi."Beliau s.a.w. bersabda: "Dan orang yang melakukan istikharah itu supaya menyebutkan apa yang menjadi hajat keperluannya."<b> (Riwayat Bukhari)</b></span> </p><div align="justify"><span style="font-family:Times New Roman;font-size:100%;">
<br /></span></div> <div align="justify"><span style="font-family:Book Antiqua;font-size:100%;">
<br /></span></div> <div align="center"><span style="font-family:Book Antiqua;font-size:100%;color:#0000ff;"><b>Shalat Lima waktu </b></span></div> <div align="justify"><span style="font-family:Book Antiqua;font-size:100%;"><b>1.) Ibnu Abbas Ra</b>, berkata: Rasululloh pernah menjama' shalat dzuhur dengan ashar dan maghrib dengan isya ' di madinah tanpa disebabkan faktor ketakutan(khauf) atau hujan. Beliau ditanya apa sebabnya,lalu menjawab."Agar tidak menyulitkan ummatnya.<b>(HR Muslim)</b></span></div> <div align="justify"><span style="font-family:Book Antiqua;font-size:100%;">
<br /></span></div> <div align="justify"><span style="font-family:Book Antiqua;font-size:100%;">2.) Dari Abu Abdurrahman Abdullah bin Umar bin Khathab r.a, telah berkata : Aku telah mendengar Rasulullah SAW bersabda : Islam itu dibangun atas lima dasar, mengakui tiada Ilah selain Allah dan sesungguhnya Muhammad itu adlh utusan Allah, mendirikan shalat, mengeluarkan zakat, menunaikan ibdah haji dan puasa pada bulan Ramadhan<b> (H.R. Bukhari dan Muslim).</b></span></div> <div align="justify"><span style="font-family:Book Antiqua;font-size:100%;">
<br /></span></div> <div align="justify"><span style="font-family:Book Antiqua;font-size:100%;">3.) Perumpamaan shalat lima waktu seperti seniah sungai yang airnya mengalir dan melimpah dkat pintu rumah seseorang yang tiap hari mandi di sungai itu lima kali <b>(HR,Bukhari dan muslim)</b></span></div> <div align="justify"><span style="font-family:Book Antiqua;font-size:100%;">
<br /></span></div> <div align="justify"><span style="font-family:Book Antiqua;font-size:100%;">4.) Artinya: sesungguhnya Jibril pernah datang kepada Nabi dalam bentuk seorang Arab Badui, lalu ia bertanya kepadanya tentang islam, maka Nabi menjawab, "Islam itu, ialah hendaknya engkau bersaksi sesungguhnya tidak ada tuhan selain Allah dan sesungguhnya Muhammad itu utusan Allah, engkau mendirikan shalat, engkau keluarkan zakat, engkau puasa bulan Ramadhan dan engkau pergi haji ke Baitullah jika engkau mampu pergu ke sana. Lalu Jibril bertanya apakah Iman itu? Nabi menjawab, "Yaitu hendaknya engkau beriman kepada Allah, kepada Malaikat-Nya, kepada kitab- kitab-Nya, kepada para Utusan-Nya, bangkit dari kubur sesudah mati, dan hendaknya engkau beriman kepada takdir tentang takdir baik dan buruknya. Jibril bertanya lagi, apakah ihsan itu? Nabi menjawab, yaitu hendaknya engkau menyembah Allah yang seolah-olah engkau melihat Allah, sekalipun engkau tidak bisa melihat-Nya tetapi Ia bisa melihat engkau. Kemudian dalam akhir Hadist itu dikatakan Rasulullah saw bersabda (kepada para sahabatnya): Dia itu Jibril, Ia datang kepadamu untuk mengajarkan tentang agamamu.<b>(Hadist riwayat Bukhori dan Muslim)</b></span></div> <div align="justify"><span style="font-family:Book Antiqua;font-size:100%;"><b>
<br /></b></span></div> <div align="justify"><span style="font-family:Book Antiqua;font-size:100%;"><b>5.) Dari abu musa al-asyari ra ia berkata</b> , rasulullah saw bersabda 'siapa saja yang selalu menjaga salat subuh dan saloat ashar niscaya ia masuk surga <b>(HR Bukhari dan Muslim)</b></span></div> <div align="justify"><span style="font-family:Book Antiqua;font-size:100%;">
<br /></span></div> <div align="justify"><span style="font-family:Book Antiqua;font-size:100%;">6.) Saya telah dijadikan imam oleh Jibril di baitullah dua kali, maka ia salat bersama saya ,shalat dzuhur ketika tergelincir matahari salaht asar ketika bayang-bayang sesuatu menyamainya , salat magrib ketika terbenam matahari,salat isya ketika terbenam syafaq, dan salat subuh ketika fajar bercahaya.Maka besoknya salat pulalah ia bersama saya ; shalat dzuhur ketika bayang-bayang sesuatu menyamainya ,shalat ashar ketika bayang-bayang sesuatu dua kali panjangnya , shalat maghrib ketika orang puasa berbuka, salat isya ketika sepertiga malam dan salat shubuh ketika menguning cahaya pagi.Lalu jibril berkata,"inilah waktu salat nabi-nabi sebelum engkau, dan waktu salat ialah antara dua waktu ini <b>(Riwayat abu dawud )</b></span></div> <div align="justify"><span style="font-family:Book Antiqua;font-size:100%;">7.) Waktu shalat shubuh ialah dari terbit fajar selama belum terbit matahari <b>(riwayat Muslim)</b></span></div> <div align="justify"><span style="font-family:Book Antiqua;font-size:100%;">
<br /></span></div> <p style="margin: 2mm 0mm; text-indent: 0mm;" align="center"><span style="font-family:Times New Roman;font-size:100%;color:#0000ff;"><b>Keutamaan Shalat Shubuh Dan Ashar </b></span><span style="font-size:100%;">
<br /></span></p><p style="margin: 2mm 0mm; text-indent: 0mm;"><span style="font-family:Times New Roman;font-size:100%;"><b>8. Dari Abu Musa r.a.</b> bahawasanya Rasulullah s.a.w. bersabda:
<br />"Barangsiapa yang bersembahyang shalat bardain - yakni shalat Subuh dan shalat Asar, maka ia akan masuk syurga." <b>(Muttafaq 'alaih) </b>
<br />
<br />9. Dari Abu Zuhair iaitu Umarah bin Ruwaibah r.a., katanya: "Saya mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda: "Tidak akan masuk neraka seseorang yang bersembahyang sebelum terbitnya matahari dan sebelum terbenamnya," yakni shalat Subuh dan shalat Asar. <b>(Riwayat Muslim) </b>
<br />
<br />10. Dari Jundub bin Sufyan r.a., katanya: "Rasulullah s.a.w. bersabda: "Barangsiapa yang bersembahyang Subuh, maka ia adalah dalam tanggungan Allah - yakni mengenai keselamatan dirinya dan Iain-Iain. Maka perhatikanlah, hai anak Adam - yakni manusia, janganlah sampai Allah itu menuntut kepadamu sesuatu dari tanggungannya." <b>(Riwayat Muslim)
<br /></b>
<br />11. Dari Abu Hurairah r.a., katanya: "Saya mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda:
<br />"Berganti-gantilah untuk menyertai engkau semua beberapa malaikat di waktu malam dan beberapa malaikat di waktu siang. Mereka sama berkumpul dalam shalat Subuh dan shalat Asar. Kemudian naiklah malaikat yang bermalam denganmu semua itu, lalu Allah bertanya kepada mereka, padahal sebenarnya Allah adalah lebih Maha Mengetahui tentang hal-ihwal hamba-hamba-Nya, tanyaNya: "Bagaimanakah engkau semua meninggalkan hamba-hambaKu?" lalu para malaikat itu menjawab: "Kita meninggalkan mereka dan mereka sedang melakukan shalat dan sewaktu kita mendatangi mereka itu, juga di waktu mereka melakukan shalat."<b> (Muttafaq 'alaih) </b>
<br />
<br />12 Dari Jarir bin Abdullah al-Bajali r.a., katanya: "Kita semua ada di sisi Nabi s.a.w. Beliau s.a.w. lalu melihat bulan di malam bulan purnama - yakni tanggal empat belas bulan hijriyah, kemudian beliau bersabda: "Engkau semua akan dapat melihat Tuhanmu sebagaimana engkau semua melihat bulan ini, tidak akan memperoleh kesukaran engkau semua dalam melihatNya itu. Maka jikalau engkau semua dapati tidak akan dialahkan oleh shalat sebelum terbitnya matahari dan sebelum terbenamnya, maka lakukanlah itu," maksudnya jangan sampai dialahkan oleh sesuatu hal sehingga tidak melakukan kedua shalat itu dan jelasnya ini adalah merupakan perintah wajib.<b> (Muttafaq 'alaih) </b>
<br />
<br />13. Dari Buraidah r.a., katanya: "Nabi s.a.w. bersabda: "Barangsiapa yang meninggalkan shalat Asar, maka leburlah -yakni rosaklah - amal kelakuannya." (<b>Riwayat Bukhari)</b></span><span style="font-size:100%;">
<br /></span></p><div align="justify"><span style="font-family:Times New Roman;font-size:100%;"><b>
<br /></b></span></div> <p style="margin: 2mm 0mm; text-indent: 0mm;" align="center"><span style="font-family:Book Antiqua;font-size:100%;color:#0000ff;"><b>Anjuran Mendatangi Shalat Jama'ah Subuh Dan Isyak </b></span><span style="font-size:100%;">
<br /></span></p><p style="margin: 2mm 0mm; text-indent: 0mm;"><span style="font-family:Times New Roman;font-size:100%;"><b>1 . Dari Usman r.a.</b>, katanya: "Saya mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda:
<br />"Barangsiapa yang mengerjakan shalat Isya' dengan jamaah, maka seolah-olah ia mendirikan shalat separuh malam dan barangsiapa yang mengerjakan shalat Subuh dengan jamaah, maka seolah-olah ia mendirikan shalat semalam suntuk." <b>(Riwayat Muslim) </b>
<br />Dalam riwayat Imam Termidzi dari Usman r.a., katanya: "Rasulullah s.a.w. bersabda:
<br />"Barangsiapa yang menghadhiri shalat Isya' dengan jamaah maka baginya adalah pahala mengerjakan shalat selama separuh malam dan barangsiapa yang bersembahyang Isya' dan Subuh dengan jamaah, maka baginya adalah pahala seperti mengerjakan shalat semalam suntuk." Imam Termidzi mengatakan bahawa ini adalah Hadis hasan shahih.
<br />
<br /><b>2. Dari Abu Hurairah r.a.</b> bahawasanya Rasulullah s.a.w. bersabda: "Andaikata para manusia itu mengetahui betapa besar pahalanya mengerjakan shalat Isya' dan Subuh - dengan berjamaah, nescayalah mereka akan mendatangi kedua shalat itu, sekalipun dengan berjalan merangkak." <b>(Muttafaq 'alaih) </b>
<br />
<br />3 . Dari Abu Hurairah r.a. pula katanya: "Rasulullah s.a.w. bersabda:
<br />"Tidak ada suatu shalatpun yang terlebih berat dirasakan oleh orang-orang munafik itu daripada shalat Subuh dan Isya', tetapi andaikata mereka mengetahui betapa besar pahalanya kedua shalat itu, nescayalah mereka akan mendatanginya sekalipun dengan berjalan merangkak - ke tempat jamaahnya."<b> (Muttafaq 'alaih) </b></span><span style="font-size:100%;">
<br /></span></p><div align="justify"><span style="font-family:Book Antiqua;font-size:100%;">
<br /></span></div> <p style="margin: 2mm 0mm; text-indent: 0mm;" align="center"><span style="font-family:Times New Roman;font-size:100%;color:#0000ff;"><b>Keutamaan Menantikan Shalat </b></span><span style="font-size:100%;">
<br /></span></p><p style="margin: 2mm 0mm; text-indent: 0mm;"><span style="font-family:Times New Roman;font-size:100%;">1<b>. Dari Abu Hurairah r.a.</b> bahawasanya Rasulullah s.a.w. bersabda: "Seseorang di antara engkau semua itu masih tetap dianggap dalam shalat, selama shalat itu menyebabkan ia tertahan. jadi tidak ada yang menghalang-halangi ia untuk kembali ke tempat keluarga itu melainkan kerana menantikan shalat." <b>(Muttafaq 'alaih) </b>
<br />
<br />2. Dari Abu Hurairah r.a., pula bahawasanya Rasulullah s.a.w. bersabda:
<br />"Dan malaikat itu mendoakan kepada seseorang di antara engkau semua supaya mendapatkan kerahmatan, selama orang itu masih ada di dalam tempat shalatnya yang ia bersembahyang di situ, juga selama ia belum berhadas. Malaikat itu mengucapkan: "Ya Allah, ampunilah orang itu, ya Allah, belas kasihanilah ia." <b>(Riwayat Bukhari) </b>
<br />
<br />3<b>. Dari Anas r.a.</b> bahawasanya Rasulullah s.a.w. mengakhirkan shalat Isya' pada suatu malam sampai ke pertengahan malam, kemudian beliau s.a.w. menghadap - kepada orang banyak - dengan wajahnya setelah selesai bersembahyang, lalu beliau s.a.w. bersabda: "Orang-orang sudah bersembahyang dan mereka telah tidur dan engkau semua senantiasa dianggap dalam melakukan shalat, sejak engkau semua menantikan shalat itu." <b>(Riwayat Bukhari)</b></span><span style="font-size:100%;">
<br /></span></p><div align="justify"><span style="font-family:Book Antiqua;font-size:100%;"><b>
<br /></b></span></div> <div align="justify"><span style="font-family:Book Antiqua;font-size:100%;"><b>
<br /></b></span></div> <div align="center"><span style="font-family:Book Antiqua;font-size:100%;color:#0000ff;"><b>Shalat Jum'at</b></span></div> <div align="justify"><span style="font-family:Book Antiqua;font-size:100%;">
<br /></span></div> <div align="center"><span style="font-family:Book Antiqua;font-size:100%;color:#008000;">Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat Jum'at, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli . Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui. (QS. Al-Jumuah : 9) </span></div> <div align="justify"><span style="font-family:Book Antiqua;font-size:100%;">
<br /></span></div> <div align="justify"><span style="font-family:Book Antiqua;font-size:100%;">1.) Shalat Jumat itu adalah hak yang wajib bagi tiap-tiap muslim dengan berjamaah kecuali 4 orang : [1] Hamba sahaya, [2] wanita, [3] anak kecil dan [4] orang yang sakit.? <b>(HR Abu Daud 1067). </b></span></div> <div align="justify"><span style="font-family:Book Antiqua;font-size:100%;"><b>
<br /></b></span></div> <div align="justify"><span style="font-family:Book Antiqua;font-size:100%;"><b>2.) Dari abu hurairah ra.</b> ia berkata rasulullah saw bersabda" siapa saja yang berwudhu dengan sempurna , kemudia menunaikan shalat jum'at dan mendengarkan serta memperhatikan khutbah maka diampunilah dosa-dosa yang dikerjakannya antara hari itu sampai hari jum'at berikutnya m ditambah tiga hari berikutnya dan siapa saja yang mempermainkna batu sewaktu ada khutbah maka sia-sialah jum'atnya <b>(HR Muslim)</b></span></div> <div align="justify"><span style="font-family:Book Antiqua;font-size:100%;"><b>
<br /></b></span></div> <div align="justify"><span style="font-family:Book Antiqua;font-size:100%;"><b>3.) Dari abu hurairah ras, </b>rasulullah saw bersabda;shalat lima waktu, antara salat juma'at yang satu ke shalat jum'at berikutnya dan puasa pada bulan ramadhan ke puasa ramadhan berikutnya, menjadi penebus atas dosa-dosa yang dilakukan selama-dosa- dosa besar dijauhinya <b>(HR Muslim)</b></span></div> <p style="margin: 2mm 0mm; text-indent: 0mm;"><span style="font-family:Times New Roman;font-size:100%;"><b>4. Dari Abu Hurairah r.a., </b>katanya: "Rasulullah s.a.w. bersabda: "Jikalau engkau semua bersembahyang Jum'ah, maka hendaklah sesudahnya itu bersembahyang sunnah empat rakaat." (Riwayat Muslim)
<br />
<br /><b>5 Dari Ibnu Umar radhiallahu 'anhuma </b>bahawasanya Nabi s.a.w. itu tidak bersembahyang sesudah Jum'ah sehingga pulang, kemudian beliau s.a.w. bersembahyang dua rakaat di rumahnya." <b>(Riwayat Muslim) </b></span><span style="font-size:100%;">
<br /></span></p><div align="justify"><span style="font-family:Book Antiqua;font-size:100%;"><b>
<br /></b></span></div> <div align="justify"><span style="font-family:Book Antiqua;font-size:100%;"><b>
<br /></b></span></div> <div align="justify"><span style="font-family:Book Antiqua;font-size:100%;"><b>
<br /></b></span></div> <div align="justify"><span style="font-family:Book Antiqua;font-size:100%;"><b>
<br /></b></span></div> <div align="center"><span style="font-family:Book Antiqua;font-size:100%;color:#0000ff;"><b>Shalat Ied </b></span></div> <p style="margin: 2mm 0mm; text-indent: 0mm;"><span style="font-family:Book Antiqua;font-size:100%;">1.) Hadis riwayat Abu Said Al-Khudri ra.:
<br />Dari </span><span style="font-size:100%;"><a name="Thariq bin Syihab ra4267"><span style="font-family:Book Antiqua;">Thariq bin Syihab ra. ia berkata: Orang yang pertama berkhutbah pada hari raya sebelum salat Ied adalah </span></a><a name="Marwan30444"><span style="font-family:Book Antiqua;">Marwan. Ada seseorang yang berdiri mengatakan: Salat Ied itu sebelum khutbah. Marwan menjawab: Telah ditinggalkan apa yang ada di sana. Abu Said berkata: Orang ini benar-benar telah melaksanakan kewajibannya. Aku pernah mendengar Rasulullah saw. bersabda: Barang siapa di antara kalian melihat kemungkaran (hal yang keji, buruk), maka hendaklah ia mengubah kemungkaran itu dengan tangannya. Jika tidak mampu, maka dengan lisannya. Kalau tidak sanggup, maka dengan hatinya. Dan itu adalah selemah-lemah iman </span>
<br /></a></span></p><p style="margin: 2mm 0mm; text-indent: 0mm;"><span style="font-size:100%;"><a name="Marwan30444"><span style="font-family:Book Antiqua;"><b>Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim [Bahasa Arab saja]: 70</b></span>
<br /></a></span></p><div align="justify"><span style="font-size:100%;"><a name="Marwan30444"></a></span></div> <div align="justify"><span style="font-size:100%;"><a name="Marwan30444"><span style="font-family:Book Antiqua;"><b>
<br /></b></span></a></span></div> <div align="center"><span style="font-size:100%;"><a name="Marwan30444"><span style="font-family:Book Antiqua;color:#0000ff;"><b>Shalat saat sakit</b></span></a></span></div> <div align="justify"><span style="font-size:100%;"><a name="Marwan30444"><span style="font-family:Book Antiqua;">
<br /></span></a></span></div> <div align="justify"><span style="font-size:100%;"><a name="Marwan30444"><span style="font-family:Book Antiqua;">1.) Amran bin husban berkata ' saya berpenyakit bawasit maka saya bertanya kepada nabi saw, tentang salat, Beliau berkata 'salatlah sambil berdiri;kalau tidak kuasa, salatlah sambuil duduk ;kalau tidak kuasa salat sambil berbaring (riwayat Bukhari, dan Nasai menambahkan "kalau tidak juga kuasa salatlah sambil menelentang.Alloh tidak memberati seorang melainkan sekuasanya</span></a></span></div> <div align="justify"><span style="font-size:100%;"><a name="Marwan30444"><span style="font-family:Book Antiqua;">
<br /></span></a></span></div> <div align="justify"><span style="font-size:100%;"><a name="Marwan30444"><span style="font-family:Book Antiqua;">
<br /></span></a></span></div> <div align="justify"><span style="font-size:100%;"><a name="Marwan30444"><span style="font-family:Book Antiqua;"><b>
<br /></b></span></a></span></div> <div align="justify"><span style="font-size:100%;"><a name="Marwan30444"><span style="font-family:Book Antiqua;"><b>
<br /></b></span></a></span></div> <div align="center"><span style="font-size:100%;"><a name="Marwan30444"><span style="font-family:Book Antiqua;color:#0000ff;"><b>Shalat istisqa</b></span></a></span></div> <div align="justify"><span style="font-size:100%;"><a name="Marwan30444"><span style="font-family:Book Antiqua;">1.)Anas bin malik mengatakan bahwa umar ibnul-khathab ra apabila terjadi kemarau panjang , dia memohon hujan dengan wasilah perantaraan abbas bin abdul muthalib, lalu umar berkata" Ya Alloh sesungguhnya kami dahulu membuat wasilah perantaraan dengan doa nabi-Mu kemudian engkau turunkan hujan, sesungguhnya kami sekarang berperantaraan dengan doa paman Nabi-Mu, maka berilah kami hujan , Annas berkata ' lalu mereka diberi hujan </span><span style="font-family:Book Antiqua;"><b>(HR Bukhari)</b></span></a></span></div> <div align="justify"><span style="font-size:100%;"><a name="Marwan30444"><span style="font-family:Book Antiqua;"><b>
<br /></b></span></a></span></div> <div align="justify"><span style="font-size:100%;"><a name="Marwan30444"><span style="font-family:Book Antiqua;">2.)Abu ushaq berkata "abdullah bin yazid ala anshari keliar bersama Barra' bin azib dan zaid bin arqam ra, untuk mengerjakan shalat istisqa , abdullah bin yazid berdiri bersama kawan-kawannya itu diatas kedua kakinya tanpa mimbar, lalu ia beristigfar, kemudian mengerjakan shalat dua rakaat, dengan mengeraskan bacaannya tanpa didahului azan dan istiqamah, Abu ishak berkata "Abdullah bin yazid mengetahui cara shalat istisqa itu ketika shalat bersama nabi <b>(HR Bukhari)</b></span></a></span></div> <div align="justify"><span style="font-size:100%;"><a name="Marwan30444"><span style="font-family:Book Antiqua;"><b>
<br /></b></span></a></span></div> <div align="justify"><span style="font-size:100%;"><a name="Marwan30444"><span style="font-family:Book Antiqua;">3.)Abdullah bin zaid salah seorang sahabat nabi saw, mengatakan bahwa nabi mengajak masyarakat pergi ke al mushala (tanah lapang tempat shalat) untuk melakukan shalat istisqa lalu beliau berdoa kepada Alloh sambil berdiri dan meminta hujan,kemudian beliau menghadap kiblat dan memalingkan punggungnya kepada orang banyak, beliau membalikan selendangnya ( menjadikan yang kanan di atas yang kiri) dan shalat mengimami kami dua rakaat dengan mengeraskan bacaannya didalm kedua rakat itu , lalu mereka dituruni hujan, <b>(HR Bukhari)</b></span></a></span></div> <div align="justify"><span style="font-size:100%;"><a name="Marwan30444"><span style="font-family:Book Antiqua;"><b>
<br /></b></span></a></span></div> <div align="justify"><span style="font-size:100%;"><a name="Marwan30444"><span style="font-family:Book Antiqua;"><b>
<br /></b></span></a></span></div> <div align="center"><span style="font-size:100%;"><a name="Marwan30444"><span style="font-family:Book Antiqua;color:#0000ff;"><b>Shalat Jenazah </b></span></a></span></div> <div align="justify"><span style="font-size:100%;"><a name="Marwan30444"><span style="font-family:Book Antiqua;"><b>1. Dari ibnu abbas ra, ia berkata; </b>Saya mendengar Rasulullah saw bersabda; seorang muslim yang meninggal dunia, kemudia jenazahnya disalati oleh empat puluh orang yang tidak mempersekutukan Alloh, maka Alloh menerima syafaat dan doa mereka terhadap orang yang meninggal dunia itu <b>(HR Muslim)</b></span></a></span></div> <p style="margin: 2mm 0mm; text-indent: 0mm;"><span style="font-size:100%;"><a name="Marwan30444"><span style="font-family:Times New Roman;"><b>2. Dari Abdur Rahman bin Auf bin Malik r.a.,</b> katanya: "Rasulullah s.a.w. menyembahyangi janazah, lalu saya menghafalkan sesuatu dari doanya, iaitu beliau s.a.w. mengucapkan - yang ertinya: <i>"Ya Allah, ampunilah ia dan belas kasihanilah.selamatkanlah ia dan maafkanlah, muliakanlah tempat kediamannya - dalam kubur - dan luaskanlah tempat masuknya, bersihkanlah ia dengan air, salju dan embun, bersihkanlah ia dari kesalahan-kesalahannya sebagai- mana Engkau membersihkan pakaian putih dari kotoran, berilah ia ganti berupa perumahan yang lebih baik dari perumahannya - di dunia juga ganti keluarga yang lebih baik dari keluarganya-di dunia - serta kahwinkanlah ia dengan suami - atau isteri - yang lebih baik dari suami - atau isterinya - di dunia. Masukkanlah ia dalam syurga dan lindungilah ia dari siksa kubur dan siksa neraka." </i>'Aufa berkata: "Sehingga saya mengharapkan hendaknya sayalah yang menjadi mayat ketika itu." <b>(Riwayat Muslim) </b>
<br />
<br />3. Dari Abu Hurairah, Abu Qatadah dan Abu Ibrahim a|-Asyhali dari ayahnya dan ayahnya adalah seorang sahabat, radhi- allahu 'anhum dari Nabi s.a.w. bahawasanya beliau menyembahyangi janazah, lalu mengucapkan - yang ertinya:
<br />
<br />"<i>Ya Allah, ampunilah untuk yang masih hidup dan yang telah mati dari kita, yang kecil dan yang besar - maksudnya yang muda dan yang tua, yang lelaki dan yang perempuan, yang hadhir ini dan yang tidak hadhir. Ya Allah, barangsiapa yang Engkau hidupkan di antara kita, maka hidupkanlah dengan menetapi Agama Islam dan barang-yang Engkau matikan dari kita, maka matikanlah dengan menetapi keimanan. Ya Allah, janganlah menghalang-halangi kita untuk memperolehi pahala sebab mendapatkan mushibah ditinggalkan mayat ini dan jangan ada fitnah sepeninggalnya.</i>"<b> Diriwayatkan oleh Imam Termidzi dari riwayat Abu Hurairah dan al-Asyhali. Juga diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud dari riwayat Abu Hurairah dan Abu Qatadah. Imam Hakim berkata: Hadis Abu Hurairah ini shahih menurut syaratnya Imam-imam bukhari dan Muslim." Imam Termidzi berkata: "Imam Bukhari berkata: "Selengkap- lengkap riwayat-riwayat Hadis dalam bab ini ialah riwayatnya al-Asyhali." Imam Bukhari berkata: "Sebagus-bagus Hadis dalam bab ini ialah Hadisnya 'Auf bin Malik. </b>
<br />
<br />4. Dari Abu Hurairah r.a., katanya: "Saya mendengar rasulullah s.a.w. bersabda:
<br />"Jikalau engkau semua menyembahyangi mayat, maka bersikap ikhlaslah dalam mengucapkan doa untuk mayat itu." <b>(Riwayat Abu Dawud) </b>
<br />
<br />5. Dari Abu Hurairah r.a. pula dari Nabi s.a.w. perihal doa menyembahyangi janazah, iaitu - yang ertinya: "Ya Allah, Engkau adalah Tuhan janazah ini, Engkau pula yang menciptakannya, Engkau memberikannya petunjuk untuk memeluk Agama Islam. Engkau mencabut ruhnya dan Engkau lebih mengetahui perihal rahsia dan apa yang kelihatan daripada dirinya. Kita semua datang menghadapMu untuk memohonkan syafaat padanya. Maka dari itu ampunilah janazah ini."<b> (Riwayat Abu Dawud) </b>
<br />
<br />6. Dari Watsilah bin al-Asqa' r.a., katanya: "Rasulullah s.a.w. menyembahyangi janazah seorang lelaki dari kaum Muslimin beserta kita, lalu saya mendengar beliau s.a.w. mengucapkan - yang ertinya: <i>"Ya Allah, sesungguhnya Fulan anak Fulan ini adalah dalam tanggunganMu dan ikatan keamananMu, maka dari itu lindungilah ia dari fitnah kubur dan siksanya. Engkau adalah ahli dalam menetapi janji dan memiliki pujian. Ya Allah, maka ampunilah ia, belas kasihanilah, sesungguhnya Engkau adalah Maha Pengampun lagi Penyayang."</i> (Riwayat Abu Dawud)
<br />
<br /><b>7. Dari Abdullah bin Abu Aufa radhiallahu 'anhuma,</b> bahawasanya ia bertakbir untuk menyembahyangi janazah anak perempuannya, lalu ia berdiri sesudah takbir keempat seperti kadar waktu berdirinya antara dua takbir, kemudian ia berkata: "Rasulullah s.a.w.melakukan sedemikian ini." Dalam riwayat lain disebutkan: Abdullah bin Abu'Aufa bertakbir yang keempat kalinya, lalu berdiam diri sebentar, sehingga saya mengira bahawa ia akan bertakbir untuk kelima kalinya, kemudian bersalam menoleh ke sebelah kanannya lalu ke sebelah kirinya. Setelah ia selesai bersembahyang, kita pun bertanya padanya: "Apa-kah ertinya itu tadi? - maksudnya antara takbir keempat dengan salam, mengapa lama sekali? la menjawab: "Sesungguhnya saya tidak akan menambahkan untukmu semua melebihi dari apa yang saya lihat dari Rasulullah s.a.w. sebagaimana yang beliau lakukan," atau ia berkata: "Memang demikian itulah yang dikerjakan oleh Rasulullah s.a.w." <b>Diriwayatkan oleh Imam Hakim dan ia mengatakan bahawa ini adalah Hadis shahih.</b></span>
<br /></a></span></p><p style="margin: 2mm 0mm; text-indent: 0mm;"><span style="font-size:100%;"><a name="Marwan30444"><span style="font-family:Times New Roman;"><b>8.Dari Martsad bin Abdullah al-Yazani, </b>katanya: "Malik bin Hubairah itu apabila menyembahyangi janazah dan dianggapnya sedikit orang-orang yang ikut menyembahyangi itu, maka mereka itu dibahaginya rnenjadi tiga bahagian - yakni tiga baris. Kemudian ia berkata: "Rasulullah s.a.w. bersabda: '.. "Barangsiapa yang disembahyangi oleh tiga baris, maka hal itu telah mewajibkan janazah itu - mendapatkan syurga." <b>Diriwayatkan oleh imam-imam Abu Dawud dan Termidzi dan ia mengatakan bahawa ia adalah Hadis hasan</b>. </span>
<br /></a></span></p><p style="margin: 2mm 0mm; text-indent: 0mm;"><span style="font-size:100%;"><a name="Marwan30444"><span style="font-family:Times New Roman;"><b>
<br /></b></span>
<br /></a></span></p><div align="justify"><span style="font-size:100%;"><a name="Marwan30444"><span style="font-family:Book Antiqua;"><b>
<br /></b></span></a></span></div> <div align="center"><span style="font-size:100%;"><a name="Marwan30444"><span style="font-family:Book Antiqua;color:#0000ff;"><b>Tempat Shalat</b></span></a></span></div> <div align="justify"><span style="font-size:100%;"><a name="Marwan30444"><span style="font-family:Book Antiqua;"><b>
<br /></b></span></a></span></div> <div align="justify"><span style="font-size:100%;"><a name="Marwan30444"><span style="font-family:Book Antiqua;"><b>1.Dari Jabir bin Samurah ra</b> bahwa seorang bertanya kepada Rasulullah SAW, "Bolehkah aku shalat di kandang kambing ?". Beliau menjawab,"Boleh". "Bolehkah aku shalat di kandang unta??. Beliau menjawab,"Tidak boleh". <b>(HR. Muslim 1:275, Ibnu Majah 1:166, Ahmad 5:86).</b></span></a></span></div> <div align="justify"><span style="font-size:100%;"><a name="Marwan30444"><span style="font-family:Book Antiqua;"><b>
<br /></b></span></a></span></div> <p style="margin: 2mm 0mm; text-indent: 0mm;"><span style="font-size:100%;"><a name="Marwan30444"><span style="font-family:Book Antiqua;"><b>2.</b></span><span style="font-family:Times New Roman;">Dari Abu Mas'ud r.a. pula, katanya: "Rasulullah s.a.w. mengusap bahu-bahu kita dalam shalat dan bersabda:"Ratakanlah - saf-saf dalam shalat - dan jangan bersilih-silih lebih maju atau lebih ke belakang, sebab jikalau tidak rata, maka hatimu semua pun menjadi berselisih. Hendaklah menyampingi saya - dalam shalat itu - orang-orang yang sudah baligh dan orang-orang yang berakal di antara engkau semua. Kemudian di sebelahnya lagi ialah orang-orang yang bertaraf di bawah mereka ini lalu orang yang bertaraf di bawah mereka ini pula." <b>(Riwayat Muslim)</b></span>
<br /></a></span></p><p style="margin: 2mm 0mm; text-indent: 0mm;"><span style="font-size:100%;"><a name="Marwan30444"><span style="font-family:Times New Roman;"><b>3.Dari Abdullah bin Mas'ud r.a.</b>, katanya: "Rasulullah s.a.w. bersabda:"Hendaklah menyampingi saya - dalam shalat - itu orang-orang yang sudah baligh dan berakal, kemudian orang-orang yang bertaraf di bawah itu." Ini disabdakannya sampai tiga kali. Beliau s.a.w. lalu melanjutkan: "Jauhilah olehmu semua akan berkeras-keras suara seperti pasar. <b>(Riwayat Muslim)</b></span>
<br /></a></span></p><p style="margin: 2mm 0mm; text-indent: 0mm;"><span style="font-size:100%;"><a name="Marwan30444"><span style="font-family:Times New Roman;">
<br /></span>
<br /></a></span></p><div align="justify"><span style="font-size:100%;"><a name="Marwan30444"><span style="font-family:Book Antiqua;"><b>
<br /></b></span></a></span></div> <div align="justify"><span style="font-size:100%;"><a name="Marwan30444"><span style="font-family:Book Antiqua;"><b>
<br /></b></span></a></span></div> <div align="center"><span style="font-size:100%;"><a name="Marwan30444"><span style="font-family:Book Antiqua;color:#0000ff;"><b>Larangan yang berhubungan dng shalat</b></span></a></span></div> <p style="margin: 2mm 0mm; text-indent: 0mm;"><span style="font-size:100%;"><a name="Marwan30444"><span style="font-family:Times New Roman;"><b>1.Dari Abu Hurairah r.a.</b> bahawasanya Rasulullah s.a.w. melarang meletakkan khashr dalam shalat - iaitu meletakkan tangan di atas rusuk sebelah atas dari pangkal paha. <b>(Muttafaq 'alaih) </b></span>
<br /></a></span></p><div align="justify"><span style="font-size:100%;"><a name="Marwan30444"><span style="font-family:Times New Roman;">
<br /></span></a></span></div> <p style="margin: 2mm 0mm; text-indent: 0mm;" align="justify"><span style="font-size:100%;"><a name="Marwan30444"><span style="font-family:Times New Roman;"><b>2. Dari Abu Barzah r.a. </b>bahawasanya Rasulullah s.a.w. itu tidak suka tidur sebelum melakukan shalat Isya' dan juga tidak suka bercakap-cakap sehabis melakukan shalat Isya' itu. <b>(Muttafaq 'alaih) </b></span>
<br /></a></span></p><p style="margin: 2mm 0mm; text-indent: 0mm;" align="justify"><span style="font-size:100%;"><a name="Marwan30444"><span style="font-family:Times New Roman;"><b>3. Dari Ibnu Umar radhiallahu 'anhuma</b> bahawasanya Rasulullah s.a.w. bersembahyang Isya' pada akhir hayatnya, lalu setelah bersalam beliau s.a.w. bersabda: "Adakah engkau semua mengetahui malam hari mu ini. Sesungguhnya pada pangkal seratus tahun lagi tidak seorang pun yang tertinggal dari golongan orang yang ada di atas permukaan bumi pada hari ini - yakni di kalangan para sahabat dan manusia yang Iain- Iain." <b>(Muttafaq 'alaih) </b></span>
<br /></a></span></p><p style="margin: 2mm 0mm; text-indent: 0mm;" align="justify"><span style="font-size:100%;"><a name="Marwan30444"><span style="font-family:Times New Roman;"><b>4 Dari Anas r.a.</b> bahawasanya para sahabat sama menantikan Nabi s.a.w. - untuk shalat Isya', lalu beliau s.a.w. datang kepada mereka hampir-hampir di pertengahan malam, kemudian bersembahyanglah beliau bersama mereka - yakni shalat Isya' itu. Anas r.a. berkata: "Selanjutnya beliau berkhutbah - yakni memberi penerangan - kepada kita, sabdanya: "Ingat, bahawasanya para manusia - yang Iain-Iain - sudah sama bersembahyang kemudian tidur, sedangkan engkau semua tetap dianggap seperti dalam bersembahyang, selama engkau semua menantikan dikerjakannya shalat itu."<b> (Riwayat Bukhari) </b></span>
<br /></a></span></p><p style="margin: 2mm 0mm; text-indent: 0mm;"><span style="font-size:100%;"><a name="Marwan30444"><span style="font-family:Times New Roman;"><b>5.Dari Abu Hurairah r.a.</b> bahawasanya Nabi s.a.w. bersabda: "Adakah seseorang di antara kamu itu tidak takut apabila ia mengangkat kepalanya sebelum imam, lalu Allah akan mengganti kepalanya menjadi bentuk kepala keldai atau bentuknya sama sekali dijadikan oleh Allah dalam bentuk keldai." <b>(Muttafaq 'alaih) </b></span>
<br /></a></span></p><p style="margin: 2mm 0mm; text-indent: 0mm;"><a name="Marwan30444"><span style="font-family:Times New Roman;"><span style="font-size:12;"><span style="font-size:100%;"><b>6.Dari Anas r.a.</b>, katanya: "Rasulullah s.a.w. bersabda: "Bagaimanakah keadaan kaum - yakni orang-orang - itu. Mereka sama mengangkat mata mereka ke langit - yakni ke atas - dalam shalat mereka." Selanjutnya mengeraslah sabdanya dalam mengingatkan hal itu sehingga bersabda: "Nescayalah mereka wajib menghentikan kelakuan mereka semacam itu atau kalau tidak suka, maka akan disambarkan semua penglihatan mereka - yakni menjadi buta semuanya."<b> (Riwayat Bukhari) </b></span></span></span><span style="font-size:100%;">
<br /></span></a></p><p style="margin: 2mm 0mm; text-indent: 0mm;"><span style="font-size:100%;"><a name="Marwan30444"><span style="font-family:Times New Roman;"><b>7.Dari Anas r.a.,</b> katanya: "Rasulullah s.a.w. bersabda: "Bagaimanakah keadaan kaum - yakni orang-orang - itu. Mereka sama mengangkat mata mereka ke langit - yakni ke atas - dalam shalat mereka." Selanjutnya mengeraslah sabdanya dalam mengingatkan hal itu sehingga bersabda: "Nescayalah mereka wajib menghentikan kelakuan mereka semacam itu atau kalau tidak suka, maka akan disambarkan semua penglihatan mereka - yakni menjadi buta semuanya."<b> (Riwayat Bukhari) </b></span>
<br /></a></span></p><p style="margin: 2mm 0mm; text-indent: 0mm;"><span style="font-size:100%;"><a name="Marwan30444"><span style="font-family:Times New Roman;"><b>8.Dari Aisyah radhiallahu 'anha,</b> katanya: "Saya bertanya kepada Rasulullah s.a.w. perihal menoleh di waktu shalat, lalu beliau s.a.w. bersabda: "Menoleh itu adalah sambaran kerana lengah yang dilakukan oleh syaitan dengan cara penyambaran yang cepat sekali dalam shalatnya seseorang hamba."<b> (Riwayat Bukhari) </b></span>
<br /></a></span></p><p style="margin: 2mm 0mm; text-indent: 0mm;"><span style="font-size:100%;"><a name="Marwan30444"><span style="font-family:Times New Roman;"><b>9. Dari Anas r.a.,</b> katanya: "Rasulullah s.a.w. bersabda kepada saya: "Takutlah engkau akan menoleh di waktu shalat, sebab sesungguhnya menoleh di waktu shalat itu menyebabkan kerosakan. Jikalau terpaksa harus menoleh, maka lakukanlah dalam shalat sunnah saja, jangan dalam shalat fardhu." <b>Diriwayatkan oleh Imam Termidzi dan ia mengatakan bahawa ini adalah Hadis hasan shahih. </b></span>
<br /></a></span></p><p style="margin: 2mm 0mm; text-indent: 0mm;"><span style="font-size:100%;"><a name="Marwan30444"><span style="font-family:Times New Roman;"><b>10.Dari Abu Martsad</b> iaitu Kannaz bin al-Hushain r.a., katanya: "Saya mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda: "Janganlah engkau semua bersembahyang menghadap ke arah kubur dan jangan pula duduk di atas kubur itu."<b> (Riwayat Muslim) </b></span>
<br /></a></span></p><p style="margin: 2mm 0mm; text-indent: 0mm;"><span style="font-size:100%;"><a name="Marwan30444"><span style="font-family:Times New Roman;"><b>11.Dari Abul Juhaim iaitu Abdullah bin al-Harits bin as-Shimmah al Anshari r.a.,</b> katanya: "Rasulullah s.a.w. bersabda: "Andaikata seseorang yang berjalan melalui muka orang yang bersembahyang itu mengetahui perihal betapa besarnya dosa yang ditanggung olehnya, nescayalah ia akan suka berdiri menantikannya selama empat puluh, yang itu adalah lebih baik baginya daripada berjalan melalui muka orang yang bersembahyang tadi." Yang meriwayatkan Hadis ini berkata: "Saya tidak mengerti, apakah yang dimaksudkan itu empat puluh hari atau empat puluh bulan ataukah empat puluh tahun."<b>(Muttafaq 'alaih) </b></span>
<br /></a></span></p><p style="margin: 2mm 0mm; text-indent: 0mm;"><span style="font-size:100%;"><a name="Marwan30444"><span style="font-family:Times New Roman;"><b>12.Dari Abu Hurairah r.a</b>. dari Nabi s.a.w., sabdanya: "Jikalau shalat sudah dibacakan iqamahnya, maka tidak ada shalat yang perlu dikerjakan selain shalat yang diwajibkan." <b>(Riwayat Muslim </b></span> </a></span></p><p style="margin: 2mm 0mm; text-indent: 0mm;"><span style="font-size:100%;"><a name="Marwan30444">
<br /></a></span></p><p style="margin: 2mm 0mm; text-indent: 0mm;"><a name="Marwan30444">
<br /></a></p><div align="justify"></div>dr. Hj. Liza 4121969http://www.blogger.com/profile/04865769703659526517noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8946970618319646685.post-40404840464354141072008-11-08T06:48:00.001-08:002008-11-08T06:51:00.432-08:00Senang Bertemu dengan Allah.............<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://4.bp.blogspot.com/_eNvwM8tzZjk/SRWnLsoOuYI/AAAAAAAAAsA/1VE14sK-iQo/s1600-h/06062008%28018%29+++++vcvc.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 294px; height: 320px;" src="http://4.bp.blogspot.com/_eNvwM8tzZjk/SRWnLsoOuYI/AAAAAAAAAsA/1VE14sK-iQo/s320/06062008%28018%29+++++vcvc.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5266299158679959938" border="0" /></a><br /><span style="font-weight: bold;">SENANG UNTUK BERTEMU DENGAN ALLAH MAKA ALLAH SENANG UNTUK BERTEMU DENGANNYA<br /><br />Artinya :<br /><br />bersabda : "Allah Yang Maha Mulia dan Maha Besar berfirman : "Apabila hamba-Ku senang bertemu dengan Ku, maka Aku senang untuk bertemu dengan-Nya, apabila ia benci bertemu dengan-Ku, maka Aku benci bertemu dengannya. (Hadits ditakhrij oleh Bukhari).<br /><br />Artinya :<br /><br />Dari Ubaidah bin Ash Shamit ra. dari Nabi saw, beliau bersabda : "Barang siapa yang senang untuk bertemu dengan Allah, maka Allah senang untuk bertemu dengannya, dan barang siapa yang benci untuk bertemu dengan-Nya (Allah), maka Allah benci untuk bertemu dengannya". Aisyah atau sebagian isteri beliau berkata : "Sesungguhnya kami tidak senang kematian". Beliau bersabda : "Bukan begitu, tetapi seorang Mu'min apabila kedatangan maut (mati) diberi khabar gembira dengan keridhaan dan kemurahan Allah, sehingga tidak ada sesuatu yang lebih disukai dari pada apa yang dihadapinya, maka ia senang bertemu dengan Allah dan Allah senang bertemu dengannya. Dan sesungguhnya orang-orang katir, apabila kedatangan maut diberi khabar gembira dengan azab dan siksaan Allah, maka tidak ada sesuatu yang lebih dibenci dari pada apa yang dihadapinya. Ia tidak senang bertemu dengan Allah dan Allah tidak senang bertemu dengannya". (Hadits ditakhrij oleh Bukhari).<br /><br /><br />Artinya :<br /><br />Dari Nabi saw, beliau bersabda : "Barang siapa yang senang bertemu dengan Allah, maka Allah senang bertemu dengannya, dan barang siapa yang benci bertemu dengan Allah, maka Allah benci bertemu dengannya". (Hadits ditakhrij oleh Bukhari).<br /><br />Artinya :<br /><br />Dari Aisyah ra., ia berkata : Rasulullah saw. bersabda : "Barang siapa yang senang bertemu dengan Allah maka Allah senang bertemu dengannva, dan barang siapa yang benci bertemu dengan Allah, maka Allah benci bertemu dengannya . Sedang mati adalah sebelum bertemu dengan Allah". (Hadits ditakhrij oleh Muslim).<br /><br />Artinya :<br /><br />Dari Aisyah ra., ia berkata : Rasulullah saw. bersabda : "Barang siapa yang senang bertemu dengan Allah, maka Allah senang bertemu dengannya. Dan barang siapa yang benci bertemu dengan Allah maka Allah benci bertemu dengannya. Saya berkata : "Wahai Nabi Allah, apakah benci mati itu ? "Masing-masing dari kami membenci mati". Beliau bersabda : "Bukanlah demikian, tetapi orang Mu'min apabila diberi khabar gembira dengan rahmat dan keridhaan Allah serta surga-Nya, maka ia senang bertemu dengan Allah, dan A'lah senang bertemu dengannya, dan sesungguhnya orang kafir apabila diberi khabar gembira dengan siksa Allah dan kemurkaan-Nya, maka ia benci bertemu dengan Allah dan Allah benci bertemu dengannya". (Hadits ditakhrij oleh Muslim).<br /><br />Artinya :<br /><br />Dari Abu Hurairah ra., ia berkata : Rasulullah saw bersabda : "Barang siapa yang senang bertemu dengan Allah, maka Allah senang bertemu dengannya, dan barang siapa yang benci bertemu dengan Allah, maka Allah benci bertemu dengannya". Syuraih berkata : Saya datang kepada Aisyah ra. saya berkata : "Wahai Ummul Mu'minin, saya mendengar Abu Hurairah menyebutkan sebuah hadits dari Rasulullah saw., jika demikian, kami telah binasa". Aisyah berkata : "Sesungguhnya orang yang binasa adalah orang yang binasa dengan sabda Rasulullah saw Apakah itu ?". Ia berkata : Rasulullah saw bersabda : "Barang siapa yang senang bertemu dengan Allah maka Allah senang bertemu dengannya. Dan barang siapa yang benci bertemu dengan Allah, maka Allah benci bertemu dengannya. Tidak seorang pun diantara kami melainkan ia benci kematian". Aisyah bekata : Rasulullah saw telah menyabadakannya ; Bukan seperti pendapatmu tetapi apabila penglihatan telah membalik, dada telah kembang kempis, kulit telah menggigil, dan jari-jari telah menggenggam, ketika itulah .... "Barang siapa yang senang bertemu dengan Allah maka Allah senang bertemu dengannya. Dan barang siapa benci bertemu dengan Allah maka Allah benci bertemu dengannya". (Hadits ditakhrij oleh Muslim)<br /><br />Artinya :<br /><br />Dari Abu Hurairah ra. bahwasanya Rasulullah saw. bersabda : "Allah Yang Maha Suci dan Maha Tinggi berfirman : "Apabila hamba-Ku senang bertemu dengan Ku, maka Aku senang bertemu dengan-Nya, dan jika ia benci bertemu dengan-Ku, maka Aku benci bertemu dengannya". (Hadits ditakhrij oleh Malik).<br /><br /><br /><br /><br /><br /></span>dr. Hj. Liza 4121969http://www.blogger.com/profile/04865769703659526517noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8946970618319646685.post-71488053399525858572008-11-08T06:43:00.001-08:002008-11-08T06:47:43.584-08:00Dunia <a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://2.bp.blogspot.com/_eNvwM8tzZjk/SRWmXxz3JYI/AAAAAAAAAr4/cq4LjIJxlbY/s1600-h/dr+liza+manis.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 240px;" src="http://2.bp.blogspot.com/_eNvwM8tzZjk/SRWmXxz3JYI/AAAAAAAAAr4/cq4LjIJxlbY/s320/dr+liza+manis.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5266298266717726082" border="0" /></a>
<br /><title>Dunia</title><div style="font-weight: bold;" align="left"><span style="font-family:Book Antiqua;font-size:100%;">dunia
<br />
<br />1.)Ibnu umar Ra, berkata, Rasulullah saw memegang pundaku lalu bersabda' Jadilah engkau di dunia laksan orang asing atau orang yang menyebrangi jalan, "bila engkau berada di sore hari, maka jangan menunggu datangnya pagi; dan bila engkau di pagi hari, maka jangan menunggu datangnya sore,Manfaatkan waktu sehatmu sebelum sakitmu, dan waktu hidupmu sebelum matimu (HR Bukhari)</span></div> <div style="font-weight: bold;" align="left"><span style="font-family:Book Antiqua;font-size:100%;">
<br /></span></div> <div style="font-weight: bold;" align="left"><span style="font-family:Book Antiqua;font-size:100%;">2. Barang siapa pada pagi hari aman dalam kelompoknya,sehat tubuhnya, memiliki pangan seharinya, maka dia seolah-olah memperoleh dunia dengan segala isinya (Hr. Attirmidzi)</span></div> <div style="font-weight: bold;" align="left"><span style="font-family:Book Antiqua;font-size:100%;">
<br /></span></div> <div style="font-weight: bold;" align="left"><span style="font-family:Book Antiqua;font-size:100%;">3.Perbandingan dunia dan akhirat seperti seorang yang mencelupkan jari tangannya ke dalam laut lalu diangkatnya dan dilihatnya apa yang diperolehnya (HR Muslim dan Ibnu majah)</span></div> <div style="font-weight: bold;" align="left"><span style="font-family:Book Antiqua;font-size:100%;">
<br /></span></div> <div style="font-weight: bold;" align="left"><span style="font-family:Book Antiqua;font-size:100%;">4.Dunia ini cantik dan hijau. sesungguhnya Alloh menjadikan kamu kholifah dan Alloh mengamati apa yang kamu lakukan , karena itu jauhilah godaan wanita dan dunia, Sesungguhnya fitnah pertama yang menimpa bani israil adalah godaan kaum wanita(HR.Ahmad)</span></div>dr. Hj. Liza 4121969http://www.blogger.com/profile/04865769703659526517noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8946970618319646685.post-78694306016237967142008-11-08T06:40:00.000-08:002008-11-08T06:43:30.751-08:00DOA NABI KEPADA UMATNYA<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://1.bp.blogspot.com/_eNvwM8tzZjk/SRWlUwZSVPI/AAAAAAAAArw/a9N57CGm6rk/s1600-h/flower+juice1.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 240px;" src="http://1.bp.blogspot.com/_eNvwM8tzZjk/SRWlUwZSVPI/AAAAAAAAArw/a9N57CGm6rk/s320/flower+juice1.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5266297115286590706" border="0" /></a><br /><p class="MsoNormal" style="margin: 0px 10px; text-align: center;" align="center"><b><span lang="AF" style="font-family:Times New Roman;"><span style="font-size:100%;color:#6b5401;">DO'A NABI BAGI UMAT BELIAU</span></span></b></p> <hr style="margin: 0px; word-spacing: 0px; line-height: 100%; text-align: center;font-size:78%;color:#6b5401;" width="35%"> <p class="MsoNormal" style="margin: 0px 10px; text-align: justify; font-weight: bold;"><span style="font-size:100%;color:#6b5401;"><span lang="AF" style="font-family:Verdana;">Artinya :</span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0px 75px; text-align: justify; font-weight: bold;"><span style=";font-family:Verdana;font-size:100%;" lang="AF">Dari Abdullah bin Amr bin Ash ra. bahwasanya Nabi saw membaca firman Allah tentang Ibrahim saw. :</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0px 75px; text-align: justify; font-weight: bold;"><span style="font-style: italic;font-family:Verdana;font-size:100%;" lang="AF"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0px 75px; text-align: justify; font-weight: bold;"><span style="font-style: italic;font-family:Verdana;font-size:100%;" lang="AF">"RABBI INNAHUNNA ADL-LALNA KATSIRAN MINAN NAASI FAMAN TABIANII FA INNAHU MINNI"</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0px 75px; text-align: justify; font-weight: bold;"><span style=";font-family:Verdana;font-size:100%;" lang="AF"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0px 75px; text-align: justify; font-weight: bold;"><span style=";font-family:Verdana;font-size:100%;" lang="AF">(Wahai Tuhanku, sesungguhnya berhala-berhala itu telah menyesatkan kebanyakan dari pada manusia, maka barang siapa yang mengikutiku, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan Ku). <span style="color:#008000;">(Ibrahim : 36).</span><br /></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0px 75px; text-align: justify; font-weight: bold;"><span style="font-size:100%;"><span style=";font-family:Verdana;" lang="AF">Dan 'Isa saw berkata :</span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0px 75px; text-align: justify; font-weight: bold;"><span style="font-size:100%;"><span style="font-style: italic;font-family:Verdana;" lang="AF"> </span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0px 75px; text-align: justify; font-weight: bold;"><span style="font-style: italic;font-family:Verdana;font-size:100%;" lang="AF">“IN TU’ADZDZIBHUM FA INNAHUM IBAADUKA WA IN TAGHFIR LAHUM FA INNAKA ANTAL ‘AZIIZUL HAKIIM"</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0px 75px; text-align: justify; font-weight: bold;"><span style=";font-family:Verdana;font-size:100%;" lang="AF"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0px 75px; text-align: justify; font-weight: bold;"><span style=";font-family:Verdana;font-size:100%;" lang="AF">(Jika engkau </span><span style=";font-family:Verdana;font-size:100%;color:#000000;" lang="AF">menyiksa</span><span style=";font-family:Verdana;font-size:100%;" lang="AF"> mereka, maka sesungguhnya mereka adalah hamba-hamba Engkau, dan jika Engkau mengampuni mereka, maka sesungguhnya Engkaulah Maha Kuasa lagi Maha Bijaksana). <span style="color:#008000;">(Al Maidah : 118).</span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0px 75px; text-align: justify; font-weight: bold;"><span style=";font-family:Verdana;font-size:100%;" lang="AF"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0px 75px; text-align: justify; font-weight: bold;"><span style=";font-family:Verdana;font-size:100%;" lang="AF">Beliau mengangkat kedua tangan seraya bersabda : "Wahai Umatku, ... umatku", dan beliau menangis, Allah Yang Maha Mulia dan Maha Besar berfirman : "Wahai Jibril,</span><span style=";font-family:Verdana;font-size:100%;" > </span><span lang="AF" style="font-family:Verdana;font-size:100%;"><span style="font-size: 11px;">pergilah kepada Muhammad - sedang Tuhanmu lebih mengetahui - tanyalah kepadanya : "Apakah yang menyebabkan kamu menangis ?". Jibril as datang kepada beliau lalu bertanya kepada beliau, maka utusan Allah itu memberitahukan kepadaNya akan apa yang disabdakan beliau, - padahal Allah lebih mengetahui, - lalu Allah Ta'ala berfirman kepada Jibril : "Pergilah kepada Muhammad dan katakan : "Sesungguhnya Kami akan ridha terhadap umatmu dan Kami tidak berbuat buruk kepadamu". </span><span style="font-size: 11px;color:#6b5401;" >(Hadits ditakhrij oleh Muslim).</span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-top: 0px; margin-bottom: 0px; text-align: justify; font-weight: bold;"><span lang="AF" style="font-family:Verdana;font-size:100%;"><span style="font-size: 11px;"> </span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-top: 0px; margin-bottom: 0px; text-align: center; font-weight: bold;"><span lang="AF" style="font-family:Verdana;font-size:100%;"><span style="font-size: 11px;"><br /></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0px 10px; text-align: justify; font-weight: bold;"><span lang="AF" style="font-family:Verdana;font-size:100%;"><span style="font-size: 11px;color:#6b5401;" >Artinya :</span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0px 75px; text-align: justify; font-weight: bold;"><span lang="AF" style="font-family:Verdana;font-size:100%;"><span style="font-size: 11px;">Dari Tsauban, ia berkata : Rasulullah saw: bersabda : "Sesungguhnya Allah memperlihatkan bumi kepadaku, lalu aku melihat timur dan baratnya, dan sungguh kerajaan umatku akan sampai kepada bumi yang ditampakkan kepadaku. Aku diberi dua perbendaharaan yaitu merah dar putih. Sungguh aku mohon kepada Tuhanku bagi umatku agar tidak dihancurkan dengan tahun yang umum, dan tidak dikuasai oleh musuh selain diri mereka sendiri, lalu ia memusnahkan golongan mereka". Sesungguhnya Tuhanku berfirman : "Wahai Muhammad, sesungguhnya apabila saya menetapkan suatu ketetapan maka ketetapan itu tidaklah tertolak. Dan sesungguhnya Aku memberi kamu akan umatmu tidak Aku hancurkan dengan tahun yang umum, dan Aku tidak menguasakan musuh atas mereka selain diri mereka sendiri yang memusnahkan golongan mereka, walaupun berkumpul atas mereka dari seluruh penjuru" - atau Dia berfirman : "Dari seluruh penjuru bumi - sehingga sebagian dari mereka menghancurkan sebagian yang lain, dan sebagian dari mereka menawan terhadap sebagian yang lain". </span><span style="font-size: 11px;color:#6b5401;" >(Hadits ditakhrij oleh Muslim).</span></span></p>dr. Hj. Liza 4121969http://www.blogger.com/profile/04865769703659526517noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8946970618319646685.post-23022260279810147182008-11-08T06:30:00.000-08:002008-11-08T06:32:46.202-08:00HADIST TENTANG AMAL<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://1.bp.blogspot.com/_eNvwM8tzZjk/SRWjAGhFZNI/AAAAAAAAAro/MhUL3mlGCBg/s1600-h/lizflower1.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="http://1.bp.blogspot.com/_eNvwM8tzZjk/SRWjAGhFZNI/AAAAAAAAAro/MhUL3mlGCBg/s320/lizflower1.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5266294561424368850" /></a><br />1.) Dari abu dzar ra. ia berkata; nabi saw bersabda; diperlihatkan kepadaku amal-amal perbuatan umatku, yang baik maupun yang jelek, aku mendapatkan dalam keLompok amal perbuatan yang baik, diantaranya menghilangakan ganguan dari jalan,dan aku mendapatkan dalam kelompok perbuatan yang jelek diantaranya, ingus yang dibiarkan di masjid tanpa ditutupi atau dibuang (HR Muslim)<br /><br /><br />2.)Dari abu muhammad abdullah bin amr bin ash ra, ia berkata rasulullah saw bersabda;"ada empat puluh perbuatan, dan yang paling utama adalah mendermakan seekor kambing untuk diperas susunya, dan siapa saja yang mengerjakan salah satu di antara empat puluh itu hanya mengharapkan pahala dan melaksanakan apa yang pernah dijanjikannya, niscaya Alloh akan memasukan surga karena amalnya (HRbukhari)<br /><br /><br />3.)Dari aisyah ra ia bekata ; sesunguhnya nabi saw masuk kerumah aisyah waktu itu ada seorang perempuan , dan beliau bertanya ; siapakah dia ? aisyah menjawab ; ini adalah si fulanah yang terkenal salatnya . nabi bersabda ; 'wahai fulanah beramallah sesuai dengan kemampuanmu,Demi Allah dia tidak akan jemu menerima amalamu , sehingga kamu sendirilah yang merasa jemu, sesungguhnya amalan yang paling disukai Allah yaitu yang dikerjakana secara terus - menerus (Hr bukhari dan Muslim)<br /><br /><br />4.)Dari abu hurairah ra dari nabi saw beliau bersabda; sesungguhnya agama itu mudah dan siapa saja yang mempersulitnya agama maka ia akan kalah; oleh karena itu sedang- sedanglah dekatkan diri kalian (kepada Allah) dan bersuka hatilah kalian serta pergunakanlah waktu pagi dan sore seta sedikit dari waktu malam untuk mendekatkan diri kepada Alloh (HR Bukhari)<br /><br /><br />5.) Dari abu juhaiffah wahab bin abdullah ra, ia berkata; nabi saw mempersaudarakan salman dan abu darda ; tatkala salman berkunjung ke rumah abu darda ia mendapatkan umu darda sedangn mengenakan pakaian kerja, lantas salman bertanya , mengapa kamu tidak berhias ? ummu darda menjawab ; abu darda sudah tidak lagi memperhatikan kepentingan duniawi , kemudian abu darda datang dan dihidangkanlah makanan, berkata kepada salman ; silahkan makan saya sedang berpuasa, Salman menjawab,; saya tidak akan makan sebelum engkau makan, maka abu darda pun makan. di malam harinya abu darda bangun untuk mengerjakan salat malam , maka salman berkata kepadanya ' tidurlah , maka abu darda pun tidur kembali, ketika abu darda bangun guna mengerjakan salat malam,namun salman berkata kepadanya ' tidurlah ' kemudia di akhir malam salman berkata ' Bangunlah, kita salat bersama-sama, dan salman berkata pula kepadanya, 'sesungguhnya bagi tuhanmu ada hak, bagi dirimu ada hak, dan bagi keluargamu ada hak, maka penuhilah semuanya , kemudia nabi saw datang dan salman menceritakan apa saja yang baru terjadi, maka beliau memustuskan "Salman benar" (HR Bukhari)dr. Hj. Liza 4121969http://www.blogger.com/profile/04865769703659526517noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8946970618319646685.post-68335309297440660372008-11-08T06:18:00.000-08:002008-11-08T06:23:45.915-08:00ALLAH RAJA<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://2.bp.blogspot.com/_eNvwM8tzZjk/SRWgcX0xcxI/AAAAAAAAArg/FJZqsXZSAC0/s1600-h/liz+love3.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 240px;" src="http://2.bp.blogspot.com/_eNvwM8tzZjk/SRWgcX0xcxI/AAAAAAAAArg/FJZqsXZSAC0/s320/liz+love3.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5266291748571804434" border="0" /></a><br /><p class="MsoNormal" style="margin: 0px 65px; text-align: center;"><span style="font-size:130%;"><b><span lang="AF"><span style="font-family:Times New Roman;color:#6b5401;">ALLAH MENGGENGGAM BUMI<br /></span></span></b></span></p> <hr style="margin: 0px; word-spacing: 0px; line-height: 100%; text-align: center; height: 4px;" color="#6b5401" size="1" width="35%"> <p class="MsoNormal" style="margin: 0px 10px; text-align: center;"> </p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0px 10px; text-align: center;"><span style="font-size:130%;"><u><span style="text-decoration: none;" lang="AF"> </span></u></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0px 10px; text-align: justify;"> </p><span style="font-size:130%;"><br /></span><p class="MsoNormal" style="margin: 0px 65px; text-align: justify;"><span lang="AF" style="font-family:Verdana;font-size:130%;"><span style="font-size: 11px;"> </span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0px 65px; text-align: center;"><span style="font-size:130%;"><br /></span><span lang="AF" style="font-family:Verdana;font-size:130%;"><span style="font-size: 11px;"> </span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0px 10px; text-align: justify; font-weight: bold; font-family: verdana;"><span style="font-size:130%;color:#6b5401;"><span lang="AF"><span style="font-size: 11px;">Artinya </span></span><span style="font-size: 11px;">:</span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0px 75px; text-align: justify; font-weight: bold; font-family: verdana;"><span lang="AF" style="font-size:130%;"><span style="font-size: 11px;">Dari Abdullah ra. dia berkata : "Datanglah salah seorang pendeta kepada Rasulullah saw. pendeta itu berkata : "Wahai Muhammad, sesungguhnya kami dapati bahwa Allah menjadikan langit atas satu jari dan bumi-bumi atas satu jari, pohon atas satu jari dan semua makhluk atas satu jari, dan Allah berfirman : "Akulah Raja". Nabi saw</span></span><span style="font-size:130%;"><span style="font-size: 11px;"> </span></span><span lang="AF" style="font-size:130%;"><span style="font-size: 11px;">tertawa sehingga tampak gigi taring beliau, membenarkan kata-kata pendeta itu, kemudian Rasulullah saw. membaca : "Dan mereka tidak menghormati Allah dengan penghormatan yang semestinya, padahal bumi seluruhnya dalam genggaman-Nya pada hari Kiamat dan langit digulung dengan tangan kanan-Nya, Maha Suci Tuhan dan Maha Tinggi Dia dari apa yang mereka persekutukan". </span></span><span lang="AF" style="font-size:130%;"><span lang="AF"><span style="font-size: 11px;color:#6b5401;" >(Hadits ditakhrij oleh Bukhari).<br /></span></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0px 65px; text-align: center; font-weight: bold; font-family: verdana;"><span style="font-size:130%;"><br /></span><span lang="AF" style="font-size:130%;"><span style="font-size: 11px;"> </span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0px 10px; text-align: justify; font-weight: bold; font-family: verdana;"><span lang="AF" style="font-size:130%;"><span style="font-size: 11px;color:#6b5401;" >Artinya :</span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0px 75px; text-align: justify; font-weight: bold; font-family: verdana;"><span lang="AF" style="font-size:130%;"><span style="font-size: 11px;">Dari Ubaidillah bin Muqassim, bahwasanya dia melihat kepada Abdullah bin Umar ra., bagaimana Rasulullah mengisahkan, beliau bersabda : "Allah mengambil langit dan bumi-bumi dengan keduanya-Nya dan berfirman : "Akulah Allah sambil menggenggam jari-jari-Nya serta membentangkannya, Akula</span></span><span style="font-size:130%;"><span style="font-size: 11px;">h</span></span><span lang="AF" style="font-size:130%;"><span style="font-size: 11px;"> Raja", sehingga saya melihat mimbar, bahagian bawahnya itu bergerak, sampai saya berkata : "Apakah mimbar itu akan menjatuhkan Rasulullah saw. ?". </span></span><span lang="AF" style="font-size:130%;"><span lang="AF"><span style="font-size: 11px;color:#6b5401;" >(Hadits ditakhrij oleh Ibnu Majah).</span></span></span></p> <p style="text-align: center; font-weight: bold; font-family: verdana;"><span style="font-size: 11px;font-size:130%;" ><br /></span> </p><p class="MsoNormal" style="margin: 0px 10px; text-align: justify; font-weight: bold; font-family: verdana;"><span lang="AF" style="font-size:130%;"><span style="font-size: 11px;color:#6b5401;" >Artinya :</span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0px 75px; text-align: justify; font-weight: bold; font-family: verdana;"><span lang="AF" style="font-size:130%;"><span style="font-size: 11px;">Dari Ibnu Umar ra. bahwasanya ia berkata : Saya mendengar Rasulullah saw bersabda diatas mimbar : "Allah Yang Maha Pemaksa itu mengambil langit dan bumibumi dengan kedua tangan-Nya dan menggenggam dengan tangan-Nya. Ia mulai menggenggam dan membentangkannya, kemudian berfirman : "Akulah Pemaksa, dimanakah para tukang paksa ? dimanakah orang-orang yang sombong?". Rasulullah mencontohkan dengan tangan kanannya dan dengan tangan kirinya, sehingga saya melihat mimbar bergerak dari bahagian bawahnya, sampai aku berkata : "Apakah mimbar itu akan jatuh, wahai Rasulullah saw. ?". </span><span style="font-size: 11px;color:#6b5401;" >(Hadits ditakhrij oleh Ibnu Majah).</span></span><span style="font-size:130%;"><br /></span><span lang="AF" style="font-size:130%;"><span style="font-size: 11px;"> </span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0px 10px; text-align: center; font-weight: bold; font-family: verdana;"><span style="font-size:130%;"><br /></span><span lang="AF" style="font-size:130%;"><span style="font-size: 11px;"> </span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0px 10px; text-align: justify; font-weight: bold; font-family: verdana;"><span lang="AF" style="font-size:130%;"><span style="font-size: 11px;color:#6b5401;" >Artinya :</span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0px 75px; text-align: justify; font-weight: bold; font-family: verdana;"><span lang="AF" style="font-size:130%;"><span style="font-size: 11px;">Dari Ibnu Umar ra., ia berkata : Rasulullah saw bersabda : "Allah menggulung langit pada hari Qiamat, kemudian Ia mengambil dengan tangan kanan-Nya, lalu Allah berfirman "Akulah Raja, dimanakah para tukang paksa ? Dimanakah orang-orang yang sombong ? Kemudian Dia menggulung bumi-bumi, kemudian mengambilnya. Ibnu 'Ala' berkata: "Dengan tanganNya yang lain lalu berfirman : "Akulah Raja, dimanakah para tukang paksa ? Dimanakah orang-orang yang sombong?". </span><span style="font-size: 11px;color:#6b5401;" >(Hadits ditakhrij oleh Abu Dawud).</span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0px 75px; text-align: justify;"><span lang="AF" style="font-family:Verdana;font-size:130%;"><b><span style="font-size: 11px;color:#6b5401;" ><br /></span></b></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0px 10px; text-align: justify;"><span style="font-size:130%;color:#6b5401;"><span style="font-weight: 700;" lang="AF">Artinya :<br /></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0px 10px; text-align: justify;"><span style="font-size:130%;color:#6b5401;"><span style="font-weight: 700;" lang="AF"><br /></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0px 75px; text-align: justify;"><span lang="AF" style="font-size:130%;">Dari Abu Hurairah ra., ia berkata : "Saya mendengar Rasulullah saw. bersabda : Allah menggenggam bumi dan rnelipat langit dengan tangan kanan</span><span style="font-size:130%;">-</span><span lang="AF" style="font-size:130%;">Nya, kemudian </span><span style="font-size:130%;">b</span><span lang="AF" style="font-size:130%;">ertirman : "Akulah Raja, dimanakah raja-raja bumi ?" <span style="color:#6b5401;"><b>(Hadits ditakhrij oleh Rukhari).</b></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0px 75px; text-align: justify;"><span lang="AF" style="font-family:Verdana;"><b><span style="font-size: 11px;color:#6b5401;" ><br /></span></b></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0px 75px; text-align: justify;"> </p>dr. Hj. Liza 4121969http://www.blogger.com/profile/04865769703659526517noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8946970618319646685.post-78797440738848862212008-11-08T06:13:00.000-08:002008-11-08T06:30:18.829-08:00 SORGA DAN NERAKA <a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://1.bp.blogspot.com/_eNvwM8tzZjk/SRWfo5R-Y6I/AAAAAAAAArY/leqX6-kejEU/s1600-h/F10.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 240px;" src="http://1.bp.blogspot.com/_eNvwM8tzZjk/SRWfo5R-Y6I/AAAAAAAAArY/leqX6-kejEU/s320/F10.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5266290864199459746" border="0" /></a>
<br />
<br /><p class="MsoNormal" style="margin: 0px 75px; text-align: center;" align="center"><b><span lang="AF" style="font-family:Times New Roman;"><span style="color: rgb(107, 84, 1);font-size:100%;" >PERDEBATAN SORGA DAN NERAKA DAN PENGADUAN NERAKA</span></span></b></p> <hr style="margin: 0px; word-spacing: 0px; line-height: 100%; text-align: center; color: rgb(107, 84, 1);font-size:78%;" width="35%"> <p class="MsoNormal" style="margin: 0px 75px; text-align: justify;"><span lang="AF" style="font-family:Verdana;"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0px 10px; text-align: justify;"><span style="color: rgb(107, 84, 1);"><b><span lang="AF" style="font-family:Verdana;">Artinya :</span></b></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0px 75px; text-align: justify;"><span lang="AF" style="font-family:Verdana;">Dari Abu Hurairah ra., ia berkata : Nabi saw. bersabda : "Berdebatlah sorga dan neraka. Neraka berkata : Saya diberi keutamaan dengan orang-orang yang sombong dan tukang paksa" Dan sorga berkata : "Kenapakah tidak masuk padaku kecuali orang-orang yang lemah dan orang bawahan ?" Allah Yang Maha Suci lagi Maha Tinggi berfirman kepada Sorga : "Kamu adalah rahmat Ku, denganmu Aku mengasihani orang yang Aku kehendaki dari hamba Ku". Lalu Tuhan berfirman kepada neraka : "Sesungguhnra kamu adalah adzabKu, denganmu Aku menyiksa orang yang Aku kehendaki dari hamba Ku", masing-masing dari keduanya itu sampai penuh. Adapun neraka tidak penuh sehingga Allah meletakkan kaki Nya, lalu neraka berkata : "Sudah, sudah, sudah, maka di sanalah neraka penuh, dan sebagiannya berkumpul kepada sebahagian yang lain. Allah Yang Maha Mulia lagi Maha Besar tidak menzhalimi makhluqNya seorangpun. Adapun Sorga, maka sesungguhnya Allah Yang Maha Mulia lagi Maha Tinggi, menciptakan makluq untuknya (Sorga)". <span style="color: rgb(107, 84, 1);"><b>(Hadits ditakhrij oleh Bukhari).</b></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0px 75px; text-align: justify;"> </p><p class="MsoNormal" style="margin: 0px 75px; text-align: center;"> </p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0px 10px; text-align: justify;"><span style="color: rgb(107, 84, 1);"><b><span lang="AF" style="font-family:Verdana;">Artinya :</span></b></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0px 75px; text-align: justify;"><span lang="AF" style="font-family:Verdana;">Dari Abu Hurairah ra. dari Nabi saw., beliau bersabda : Sorga dan neraka bertengkar di hadapan Tuhan. Sorga berkata : "Wahai Tuhan, gerangan apakah vang masuk sorga hanya orang-orang yang lemah dan orang-orang bawahan ?" Neraka berkata : "Sava diutamakan dengan orang-orang yang sombong". Allah Yang Maha Tinggi berfirman kepada Sorga: "Kamu adalah rahmat Ku", dan berfirman kepada neraka : "Kamu adalah adzab Ku, denganmu Aku menimpakan orang yang Aku kehendaki, masing-masing dari kamu berdua sampai penuh", Rasulullah bersabda: "Adapun Sorga, maka sesungguhnya Allah tidak menzhalimi makhluq-Nya seorangpun, dan sesungguhnya Allah menciptakan neraka untuk orang yang dikehendakiNya, kemudian mereka dilemparkan padanya (neraka), maka neraka berkata : "Masihkah ada tambahan ?" sampai tiga kali, sehingga Tuhan meletakkan kedua telapak kakinya di neraka, maka neraka itu penuh dan sebahagiannya ditolakkan kepada sebahagian yang lain". Lalu neraka berkata : "Sudah, sudah, sudah". <span style="color: rgb(107, 84, 1);"><b>(Hadits ditakhrij oleh Muslim).</b></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0px 75px; text-align: justify;"><b><span lang="AF" style="font-family:Verdana;"> </span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0px 10px; text-align: justify;"><span style="color: rgb(107, 84, 1);"><b><span lang="AF" style="font-family:Verdana;">Artinya :</span></b></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0px 75px; text-align: justify;"><span lang="AF" style="font-family:Verdana;">Dari Anas bin Malik ra. dari Nabi saw. bahwasanya beliau bersabda: "Jahannam senantiasa menjadi tempat pelemparan, lalu dia berkata : "Apakah masih ada tambahan ?". Sehingga Tuhan Yang Maha Mulia meletakkan kedua telapak kaki-Nya, lalu sebahagiannya berkumpul dengan sebahagian yang lain dan neraka berkata : "Sudah, sudah; demi Kemulian Mu dan Kehormatan Mu". Di sorga senantiasa ada tambahan, sehingga Allah menciptakan Makhluk untuknya; lalu mereka ditempatkan oleh Allah sebagai tambahan penghuni Sorga. <span style="color: rgb(107, 84, 1);"><b>(Hadits ditakhrij oleh Muslim).</b></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0px 75px; text-align: center;"> </p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0px 10px; text-align: justify;"><span style="color: rgb(107, 84, 1);"><b><span lang="AF" style="font-family:Verdana;">Artinya :</span></b></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0px 75px; text-align: justify;"><span lang="AF" style="font-family:Verdana;">Dari Anas ra. dari Nabi saw., beliau bersabda : "Tetaplah di sorga sesuatu yang dikehendaki Allah untuk tetap, sehingga Allah menciptakan Makhluk dari yang dikehendakiNya untuk sorga itu". <span style="color: rgb(107, 84, 1);"><b>(Hadits ditakhrij oleh Muslim).</b></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0px 75px; text-align: justify;">
<br /></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0px 75px; text-align: justify;"> </p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0px 10px; text-align: justify;"><span style="color: rgb(107, 84, 1);"><b><span lang="AF" style="font-family:Verdana;">Artinya
<br /></span></b></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0px 75px; text-align: justify;"><span lang="AF" style="font-family:Verdana;">Dari Abu Hurairah ra.., ia berkata : Rasulullah saw: bersabda : "Sorga dan neraka berdebat. Sorga berkata : "Orang-orang lemah dan miskin masuk kepadaku". Dan Neraka berkata : "Para pemaksa dan orang-orang yang sombong masuk kepadaku". Kemudian Allah berfirman : "Kamu adalah siksa-Ku, denganmu Aku menyiksa orang yang Aku kehendaki". Lalu Tuhan berfirman kepada sorga ; "Kamu adalah rahmatKu, denganmu Aku memberikan rahmat kepada orang yang Aku kehendaki". <span style="color: rgb(107, 84, 1);"><b>(Hadits ditakhrij oleh Tirmidzi).</b></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 0px 75px; text-align: justify;">
<br /></p><span style="font-family:Book Antiqua;"><span style="font-size:11;"><b> <span style="font-size:100%;">Hadis riwayat Haritsah bin Wahab ra.:
<br />
<br /></span></b><span style="font-size:100%;">1. Bahwa ia mendengar Nabi saw. bersabda: Maukah kalian aku beritahu tentang ahli surga? Para sahabat berkata: Mau. Rasulullah saw. bersabda: Yaitu setiap orang yang lemah dan melemahkan diri, seandainya ia bersumpah demi Allah, pasti akan dilaksanakan. Kemudian beliau bertanya lagi: Inginkah kamu sekalian aku beritahukan tentang ahli neraka? Mereka menjawab: Mau. Beliau bersabda: Yaitu setiap orang yang kejam, bengis dan sombong
<br />
<br /></span></span></span><title>Dakwah</title><div align="left"><span style="font-family:Book Antiqua;font-size:100%;">2. Demi Alloh Seandainya Alloh memberi hidayah kepada seseorang melalui perantara kamu maka (ganjarannya )itu lebih baik dari kalian mendapatkan onta merah(Hr Muslim)</span></div> <div align="left"><span style="font-family:Book Antiqua;font-size:100%;">
<br /></span></div> <div align="left"><span style="font-family:Book Antiqua;font-size:100%;">3. yang mengajak kepada kebaikan ,maka baginya pahala seperti pahala orang yang mengikutinya tanpa mengurangi pahala mereka sedikitpun, dan siapa yang mengajak kepada kesesatan maka baginya dosa seperti dosa orang yang mengikutinya tanpa mengurangi dosa mereka sedikitpun (HR Muslim) </span></div><span style="font-weight: bold;">
<br />
<br />4. Dari Abu Said Al Khudri ra., ia berkata : Nabi saw bersabda : "Allah Yang Maha Mulia dan Maha Besar berfirman pada hari Qiyamat : "Wahai Adam". Adam lalu menjawab : "Ya", wahai Tuhan kami", dan Adam dipanggil dengan suara : "Sesungguhnya Allah memerintahkan kamu untuk mengeluarkan utusan dari keturunanmu ke neraka". Ia menjawab: "Wahai Tuhanku, berapa utusan keneraka itu ?" Dia berfirman : "Dari setiap seribu Aku kira sembilan ratus sembilan puluh sembilan orang, ketika itu orang yang hamil melahirkan kandungannya dan anak menjadi beruban, kamu melihat orang-orang itu mabuk, namun (sebenarnya) mereka tidak mabuk tetapi siksa Allah itu amat hebat, dimana hal itu menyempitkan manusia sehingga wajah-wajah mereka berubah. Nabi saw bersabda : "Dari Ya'juj dan Ma'juj sembilan ratus sembilan puluh sembilan dan dari kamu seorang, kemudian kamu dikalangan manusia seperti rambut hitam dilambung lembu putih atau seperti rambut putih di lambung lembu hitam. Dan sungguh aku berharap kamu menjadi seperempat penghuni syorga". Maka kami bertakbir. Kemudian "sepertiga" penghuni syorga, maka kami bertakbir, kemudian "Separoh" penghuni syorga", maka kami bertakbir". Abu Usamah berkata dari Al A'masy, kamu lihat manusia itu mabuk, namun mereka tidaklah mabuk". Beliau bersabda : "Dari setiap seribu orang sembilan ratus sembilan puluh sembilan orang". (Hadits ditakhrij oleh Bukhari).
<br />
<br /></span>dr. Hj. Liza 4121969http://www.blogger.com/profile/04865769703659526517noreply@blogger.com0