Friday 3 July 2009

menjaga kesehatan dan iktiar dan sabar ketika sakit


Sakit apapun yang kita derita adalah untuk membuat hati yang keras ini jadi lebih lembut, bila tak pernah air mata membasahi mata maka ketika kita sakit, akan menetes air mata dari mata yang penuh kerahmatan dan tanda kasih Allah. tidak ada rasa sakit yang kita derita tidak Allah tahu karena semua yang terjadi didunia ini bahkan hanya sehelai daunpun jatuh atas izinnya.

Kanker, stroke, gagal ginjal, infark adalah beberapa penyakit yang bisa membuat kita depresi, meradang dan putus asa. karena terlihat jelas kematian seperti yang para dokter prediksi. Tapi bila kita hanya berfikir tentang kematian, maka harapan dihati bisa hilang seperti debu disapu angin.

bukankah setiap penyakit ada obatnya, kecuali penyakit tua. hadapi kesakitan dengan berfikir positif bahwa hidup ini harus dijalankan dengan harapan akan cinta Allah, keluarga dan sesama.

Menjaga kesehatan ketika kita sehat adalah kewajiban, menganiaya diri sendiri dengan merokok, tidak berolah raga, tidak menjaga keseimbangan makanan,tidak menjaga sirahturahmi, adalah penzaliman terhadap diri sendiri, mulailah dari sekarang, mulai dari detik ini, stop merokok, stop makan berlebihan, stop narkoba, stop alkohol, mulai berolah raga teratur, dan jalinlah persahabatan tanpa melihat status dan kekayaan, yang perting berteman dengan orang-orang yang bisa membuat kita mencintai kehidupan dan menghargai kehidupan sebagai anugrah yang maha kuasa

DOA APABILA BERKUNJUNG KEPADA ORANG YANG SAKIT

147- لاَ بَأْسَ طَهُوْرٌ إِنْ شَاءَ اللهُ.


147. “Tidak mengapa, semoga sakitmu ini membuat dosamu bersih, insya Allah.” [165]


148- أَسْأَلُ اللهَ الْعَظِيْمَ رَبَّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ أَنْ يَشْفِيَكَ. (7×)


148. “Aku mohon kepada Allah Yang Maha Agung, Tuhan yang menguasai arasy yang agung, agar menyembuhkan penyakitmu” [166]


---------------------------------
[165] HR. Al-Bukhari dengan Fathul Bari 10/ 118.
[166] “Tidaklah seorang hamba Muslim mengunjungi orang sakit yang belum datang ajalnya, lalu membaca sebanyak tujuh kali: … (Al-Hadits) … kecuali ia pasti disembuhkan, HR. At-Tirmidzi, Abu Dawud, dan lihat Shahih At-Tirmidzi 2/210 dan Shahihul Jami’ 5/180.



--------------------------------------------------------------------------------
50- KEUTAMAAN BERKUNJUNG KEPADA ORANG SAKIT



149- قَالَ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: إِذَا عَادَ الرَّجُلُ أَخَاهُ الْمُسْلِمَ مَشَى فِيْ خِرَافَةِ الْجَنَّةِ حَتَّى يَجْلِسَ فَإِذَا جَلَسَ غَمَرَتْهُ الرَّحْمَةُ، فَإِنْ كَانَ غُدْوَةً صَلَّى عَلَيْهِ سَبْعُوْنَ أَلْفَ مَلَكٍ حَتَّى يُمْسِيَ، وَإِنْ كَانَ مَسَاءً صَلَّى عَلَيْهِ سَبْعُوْنَ أَلْفَ مَلَكٍ حَتَّى يُصْبِحَ.


149. Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda: “Apabila seorang laki-laki berkunjung kepada saudaranya yang muslim, maka seakan-akan dia berjalan di kebun Surga hingga duduk. Apabila sudah duduk, maka dituruni rahmat dengan deras. Apabila berkunjung di pagi hari, maka tujuh puluh ribu malaikat akan mendoakannya, agar mendapat rahmat hingga sore. Apabila berkunjung di sore hari, maka tujuh puluh ribu malaikat akan mendoakannya agar diberi rahmat hingga pagi.” [167]


---------------------------------
[167] HR. At-Tirmidzi, Ibnu Majah, Ahmad dan lihat Shahih Ibnu Majah 1/244 dan Shahih At-Tirmidzi 1/286. Ahmad Syakir menyatakan, bahwa hadits tersebut adalah shahih.

--------------------------------------------------------------------------------
51- DOA ORANG SAKIT YANG TIDAK ADA LAGI HARAPAN UNTUK HIDUP TERUS



150- اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِيْ وَارْحَمْنِيْ وَأَلْحِقْنِيْ بِالرَّفِيْقِ اْلأَعْلَى.


150. “Ya Allah, ampunilah dosaku, berilah rahmat kepadaku dan pertemukan aku dengan Kekasih Yang Maha Tinggi.” [168]


151. Nabi Shallallahu’alaihi wasallam memasukkan kedua tangannya ke dalam air, lalu diusapkan ke wajahnya dan beliau bersabda:


151- لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ إِنَّ لِلْمَوْتِ لَسَكَرَاتٍ.


“Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, sesungguhnya mati itu mempunyai sekarat.” [169]


152- لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ، لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ، لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ.


152. “Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, Allah Maha Besar. Tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu bagiNya, tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, bagiNya kerajaan dan bagiNya pujian. Tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah. Tidak ada daya dan kekuatan, kecuali dengan pertolongan Allah.” [170]


---------------------------------
[168] HR. Al-Bukhari 7/10, Muslim 4/1893.
[169] HR. Al-Bukhari 8/144 dengan Fathul Bari dalam hadits terdapat keterangan siwak.
[170] HR. At-Tirmidzi dan Ibnu Majah. Menurut penda-pat Al-Albani hadits tersebut adalah sahih. Lihat pula Shahih At-Tirmidzi 3/152 dan Shahih Ibnu Majah 2/317.

mengingat Allah dan merasakan Allah selalu bersama kita


Bila kita selalu berzikir disetiap helaan nafas ini, tak akan ada kesempitan dalam hidup ini, tidak akan ada lagi keinginan untuk serakah atau bergosip ria, karena hati dan ucapan kita sibuk dengan memuji Allah.betapa indahnya hidup ini bila zikir adalah bagian dari hidup ini sama ketika kita membutuhkan sinar matahari dipagi hari, membutuhkan oksigen untuk bernafas, membutuhkan air agar kita tidak kehausan.

KEUTAMAAN TASBIH, TAHMID, TAHLIL DAN TAKBIR

254- قَالَ : مَنْ قَالَ سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ فِيْ يَوْمٍ مِائَةَ مَرَّةٍ حُطَّتْ خَطَايَاهُ وَلَوْ كَانَتْ مِثْلَ زَبَدِ الْبَحْرِ.


254. Nabi Shallallahu’alaihi wasallam bersabda: Barangsiapa yang membaca: “Maha Suci Allah dan aku memujiNya” dalam sehari seratus kali, maka kesalahannya dihapus sekalipun seperti buih air laut.” [275]


255- وَقَالَ : مَنْ قَالَ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ، عَشْرَ مِرَارٍ، كَانَ كَمَنْ أَعْتَقَ أَرْبَعَةَ أَنْفُسٍ مِنْ وَلَدِ إِسْمَاعِيْلَ.


255. Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda: “Barangsiapa yang membaca: Laailaaha illallaah wahdahu laa syariika lahu lahulmulku walahulhamdu wahuwa ‘alaa kulli syaiin qadiir, sepuluh kali, maka dia seperti orang yang memerdekakan empat orang dari keturunan Ismail.” [276]


256- وَقَالَ : كَلِمَتَانِ خَفِيْفَتَانِ عَلَى اللِّسَانِ ثَقِيْلَتَانِ فِي الْمِيْزَانِ حَبِيْبَتَانِ إِلَى الرَّحْمَـانِ: سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ سُبْحَانَ اللهِ الْعَظِيْمِ.


256. Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda: “Dua kalimat yang ringan di lidah, pahalanya berat di timbangan (hari Kiamat) dan disenangi oleh Tuhan Yang Maha Pengasih, adalah: Subhaanallaah wabi-hamdih, subhaanallaahil ‘azhiim.” [277]


257- وَقَالَ : لأَنْ أَقُوْلَ سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، أَحَبُّ إِلَيَّ مِمَّا طَلَعَتْ عَلَيْهِ الشَّمْسُ.


257. Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda: “Sungguh, apabila aku membaca: ‘Subhaanallah walhamdulillaah walaa ilaaha illallaah wallaahu akbar’. Adalah lebih senang bagiku dari apa yang disinari oleh matahari terbit.” [278]


258- وَقَالَ : ((أَيَعْجِزُ أَحَدُكُمْ أَنْ يَكْسِبَ كُلَّ يَوْمٍ أَلْفَ حَسَنَةٍ)) فَسَأَلَهُ سَائِلٌ مِنْ جُلَسَائِهِ، كَيْفَ يَكْسِبُ أَحَدُنَا أَلْفَ حَسَنَةٍ؟ قَالَ: ((يُسَبِّحُ مِائَةَ تَسْبِيْحَةٍ، فَيُكْتَبُ لَهُ أَلْفُ حَسَنَةٍ أَوْ يُحَطُّ عَنْهُ أَلْفُ خَطِيْئَةٍ))


258. Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda: “Apakah seseorang di antara kamu tidak mampu mendapatkan seribu kebaikan tiap hari?” Salah seorang di antara yang duduk bertanya: “Bagaimana di antara kita bisa memperoleh seribu kebaikan (dalam sehari)?” Rasul bersabda: “Hendaklah dia membaca seratus tasbih, maka ditulis seribu kebaikan baginya atau seribu kejelekannya dihapus.” [279]


259- مَنْ قَالَ: سُبْحَانَ اللهِ الْعَظِيْمِ وَبِحَمْدِهِ، غُرِسَتْ لَهُ نَخْلَةٌ فِي الْجَنَّةِ.


259. “Barangsiapa yang membaca: Subhaanallaahi ‘azhiim wabihamdih, maka ditanam untuknya sebatang pohon kurma di Surga.” [280]


260- وَقَالَ : ((يَا عَبْدَ اللهِ بْنَ قَيْسٍ أَلاَ أَدُلُّكَ عَلَى كَنْزٍ مِنْ كُنُوْزِ الْجَنَّةِ؟)) فَقُلْتُ: بَلَى يَا رَسُوْلَ اللهِ، قَالَ: ((قُلْ لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ))


260. Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda: “Wahai Abdullah bin Qais! Maukah kamu aku tunjukkan perbendaharaan Surga?” “Aku berkata: “Aku mau, wahai Rasulullah!” Rasul berkata: “Bacalah: Laa haula walaa quwwata illaa billaah.” [281]


261- وَقَالَ : أَحَبُّ الْكَلاَمِ إِلَى اللهِ أَرْبَعٌ: سُبْحَانَ اللهِ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ، وَلاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ، وَاللهُ أَكْبَرُ، لاَ يَضُرُّكَ بِأَيِّهِنَّ بَدَأْتَ.


261. Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda: “Perkataan yang paling disenangi oleh Allah adalah empat: Subhaanallaah, Alhamdulillaah, Laa ilaaha illallaah dan Allaahu akbar. Tidak mengapa bagimu untuk memulai yang mana di antara kalimat tersebut.” [282]


262- جَاءَ أَعْرَابِيٌّ إِلَى رَسُوْلِ اللهِ فَقَالَ: عَلِّمْنِيْ كَلاَمًا أَقُوْلُهُ. قَالَ: قُلْ، لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، اللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيْرًا، سُبْحَانَ اللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ الْعَزِيْزِ الْحَكِيْمِ)) قَالَ فَهَؤُلاَءِ لِرَبِّيْ فَمَا لِيْ؟ قَالَ: قُلْ، اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِيْ وَارْحَمْنِيْ وَاهْدِنِيْ وَارْزُقْنِيْ.


262. Seorang Arab Badui datang kepada Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam, lalu berkata: ‘Ajari aku dzikir untuk aku baca!’ Rasul Shallallahu’alaihi wasallam bersabda: ‘Katakanlah: Tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu bagiNya. Allah Maha Besar. Segala puji bagi Allah yang banyak. Maha Suci Allah, Tuhan sekalian alam dan tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah Yang Maha Mulia lagi Maha Bijaksana.’ Orang Badui itu berkata: ‘Kalimat itu untuk Tuhanku, mana yang untukku?’ Rasul bersabda: ‘Katakanlah: Ya Allah! Ampunilah aku, belas kasihanilah aku, berilah petunjuk kepadaku dan berilah rezeki kepadaku.” [283]


263- كَانَ الرَّجُلُ إِذَا أَسْلَمَ عَلَّمَهُ النَّبِيُّ الصَّلاَةَ ثُمَّ أَمَرَهُ أَنْ يَدْعُوَ بِهَؤُلاَءِ الْكَلِمَاتِ: اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِيْ وَارْحَمْنِيْ وَاهْدِنِيْ وَعَافِنِيْ وَارْزُقْنِيْ.


263. Seorang laki-laki apabila masuk Islam, Nabi Shallallahu’alaihi wasallam mengajarinya shalat, kemudian beliau memerintahkan agar berdoa dengan kalimat ini: ‘Ya Allah, ampunilah aku, belas kasihanilah aku, berilah petunjuk kepadaku, melindungi (dari apa yang tidak kuinginkan) dan berilah rezeki kepadaku.” [284]


264- إِنَّ أَفْضَلَ الدُّعَاءِ الْحَمْدُ لِلَّهِ، وَأَفْضَلَ الذِّكْرِ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ.


264. Sesungguhnya doa yang terbaik adalah membaca: Alhamdulillaah. Sedang dzikir yang terbaik adalah: Laa Ilaaha Illallaah.” [285]


265- الْبَاقِيَاتُ الصَّالِحَاتُ: سُبْحَانَ اللهِ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ، وَلاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ، وَاللهُ أَكْبَرُ، وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ.


265. Kalimat-kalimat yang baik adalah: “Subhaanallaah, walhamdulillaah, wa laa ilaaha illallaah, wallaahu akbar, walaa haula walaa quwwata illaa billaah.” [286]


---------------------------------
[275] HR. Al-Bukhari 7/168, Muslim 4/2071.
[276] HR. Al-Bukhari 7/167, Muslim dengan lafazh yang sama 4/2071.
[277] HR. Al-Bukhari 7/168, Muslim 4/2072.
[278] HR. Muslim 4/2072.
[279] HR. Muslim 4/2073.
[280] HR. At-Tirmidzi 5/511, Al-Hakim 1/501. Menurut pendapatnya, hadits tersebut shahih. Imam Adz-Dzahabi menyetujuinya. Lihat pula Shahihul Jami’ 5/531 dan Shahih At-Tirmidzi 3/160.
[281] HR. Al-Bukhari dengan Fathul Bari 11/213 dan Muslim 4/2076.
[282] HR. Muslim 3/1685.
[283] HR. Muslim 4/2072. Abu Dawud menambah: Ke
tika orang Arab Badui berpaling, Nabi n bersabda: “Sungguh dia telah memenuhi kebaikan pada kedua tangannya”. 1/220.
[284] HR. Muslim 4/2073, menurut riwayatnya ada ke terangan: Sesungguhnya kalimat-kalimat tersebut akan
mencukupi dunia dan akhiratmu.
[285] HR. At-Tirmidzi 5/462, Ibnu Majah 2/1249, Al-Hakim 1/503. Menurut Al- Hakim, hadits tersebut adalah shahih. Imam Adz-Dzahabi menyetujuinya, Lihat pula Shahihul Jami’ 1/362.
[286] HR. Ahmad no. 513 menurut penertiban Ahmad Syakir, sanadnya shahih, lihat Majma’uz Zawa’id 1/297, Ibnu Hajar mencantumkannya di Bulughul Maram dari riwayat Abu Sa’id kepada An-Nasa’i. Ibnu Hajar berkata: “Hadits tersebut adalah shahih menurut pendapat Ibnu Hibban dan Al-Hakim.



--------------------------------------------------------------------------------
131- BAGAIMANA CARA NABI SHALLALLAHU'ALAIHI WASALLAM MEMBACA TASBIH



266- عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ عُمَرَ x قَالَ: رَأَيْتُ النَّبِيَّ يَعْقِدُ التَّسْبِيْحَ بِيَمِيْنِهِ.


266. Dari Abdullah bin Umar Radhiallahu'anhu, dia berkata: “Aku melihat Rasulullah menghitung bacaan tasbih (dengan jari-jari) tangan kanannya.” [287]


---------------------------------
[287] HR. Abu Dawud dengan lafazh yang sama 2/81, At-Tirmidzi 5/521, dan lihat Shahihul Jami’ 4/271, no. 4865.

Bagaimana menjadi yang seperti yang kita inginkan


Dalam hidup ini , tidak ada apapun alasan yang dapat membuat kita sedih, berputus asa bila kita menyadari bahwa hidup ini patut selalu kita syukuri. bila kita yakin bahwa Allah selalu bersama kita dan memberikan kita yang terbaik.

pernahkan kita berfikir bahwa keputus asaan adalah alat penghancur manusia yang paling mudah, jadi jangan pernah berfikir untuk putus asa.

Pernahkan kita melihat kesekeliling kita, ketika sedang merasa hidup ini tidak yang seperti kita harapkan.kadang kita tidak menyadari apa yang kita inginkan adalah yang telah kita dapatkan sekarang. kalau kita mengukur kebahagiaan dengan ukuran orang lain maka kita tak akan pernah mengetahui apa yang kita inginkan agar kita bisa sama bahagian dengan mereka.

Hidup ini sudah bertakar dan harus terperoses, tidak ada sesuatu keburukan yang terjadi karena suatu kegagalan. karena hidup kita adalah proses menjadi lebih baik. kadang kita tidak menyadari bahwa ketika kita berusaha dan beriktiar kita sedang menjalankan kehidupan ini sebaik-baiknya, bila semua dijalankan dengan iklas maka apapun pekerjaan kita, adalah sama dimata Allah.

Dimata Allah perkerjaan seorang pembantu rumah tangga adalah sama pentingnya dengan presiden america bila keduanya dijalankan dengan amanah dan iklash. seorang wanita karir dan direktur sebuah perusahaan juga sama pentingnya dengan ibu rumah tangga yang bekerja dirumah 24 jam, tampa berhenti. semuanya sama, tapi kadang kita melihat kesuksesan seorang dengan hasil materi yang didapatnya. Pernahkan kita berfikir bahwa seorang presiden terlahir dari wanita sederhana yang tidak punya pekerjaan diluar rumah tapi dia bekerja sebagai ibu rumah tangga, yang tiap hari bekerja melayani anak dan suami , menjaga agar mereka tersenyum sampai kerumah dan merasakan nikmatnya dan rasa aman ketika ibu mereka dirumah selalu membuat mereka tenang, bahagia dan aman.

Jadi.. adalah sebuah keindahan hidup bila kita selalu menghargai amanah sebagai apapun kita. jadilah ibu yang baik bila kita diberi ALLAH amanah sebagai ibu, jadilah tukang sapu yang baik , pembantu yang baik, presiden yang baik, menteri yang baik dan menjaga amanah yang diberikan kepada kita.

Doa Penawar Duka dan Kesedihan Yang Mendalam Sebelumnya Main Selanjutnya

--------------------------------------------------------------------------------
34- DOA PENAWAR HATI YANG DUKA




اَللَّهُمَّ إِنِّيْ عَبْدُكَ، ابْنُ عَبْدِكَ، ابْنُ أَمَتِكَ، نَاصِيَتِيْ بِيَدِكَ، مَاضٍ فِيَّ حُكْمُكَ، عَدْلٌ فِيَّ قَضَاؤُكَ، أَسْأَلُكَ بِكُلِّ اسْمٍ هُوَ لَكَ، سَمَّيْتَ بِهِ نَفْسَكَ، أَوْ أَنْزَلْتَهُ فِيْ كِتَابِكَ، أَوْ عَلَّمْتَهُ أَحَدًا مِنْ خَلْقِكَ، أَوِ اسْتَأْثَرْتَ بِهِ فِيْ عِلْمِ الْغَيْبِ عِنْدَكَ، أَنْ تَجْعَلَ الْقُرْآنَ رَبِيْعَ قَلْبِيْ، وَنُوْرَ صَدْرِيْ، وَجَلاَءَ حُزْنِيْ، وَذَهَابَ هَمِّيْ.


120 “Ya Allah! Sesungguhnya aku adalah hambaMu, anak hambaMu (Adam) dan anak hamba perempuanMu (Hawa). Ubun-ubunku di tanganMu, keputusan-Mu berlaku padaku, qadhaMu kepadaku adalah adil. Aku mohon kepadaMu dengan setiap nama (baik) yang telah Engkau gunakan untuk diriMu, yang Engkau turunkan dalam kitabMu, Engkau ajarkan kepada seseorang dari makhlukMu atau yang Engkau khususkan untuk diriMu dalam ilmu ghaib di sisiMu, hendaknya Engkau jadikan Al-Qur’an sebagai penenteram hatiku, cahaya di dadaku, pelenyap duka dan kesedihanku.” [137]


121- اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحُزْنِ، وَالْعَجْزِ وَالْكَسَلِ، وَالْبُخْلِ وَالْجُبْنِ، وَضَلَعِ الدَّيْنِ وَغَلَبَةِ الرِّجَالِ.


121. “Ya Allah! Sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari (hal yang) menyedihkan dan menyusahkan, lemah dan malas, bakhil dan penakut, lilitan hutang dan penindasan orang.” [138]


---------------------------------


[137] HR. Ahmad 1/391. Menurut pendapat Al-Albani, hadits tersebut adalah sahih.
[138] HR. Al-Bukhari 7/158. Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam senantiasa membaca doa ini, lihat kitab Fathul Baari 11/173.



--------------------------------------------------------------------------------
35- DOA UNTUK KESEDIHAN YANG MENDALAM



122- لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ الْعَظِيْمُ الْحَلِيْمُ، لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمُ، لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَرَبُّ اْلأَرْضِ وَرَبُّ الْعَرْشِ الْكَرِيْمُ.


122. “Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah Yang Maha Agung dan Maha Pengampun. Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, Tuhan yang menguasai arasy, yang Maha Agung. Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, Tuhan yang menguasai langit dan bumi. Tuhan Yang menguasai arasy, lagi Maha Mulia.” [139]


123- اَللَّهُمَّ رَحْمَتَكَ أَرْجُو فَلاَ تَكِلْنِيْ إِلَى نَفْسِيْ طَرْفَةَ عَيْنٍ، وَأَصْلِحْ لِيْ شَأْنِيْ كُلَّهُ، لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ.


123. “Ya Allah! Aku mengharapkan (mendapat) rahmatMu, oleh karena itu, jangan Engkau biarkan diriku sekejap mata (tanpa pertolongan atau rahmat dariMu). Perbaikilah seluruh urusanku, tiada Tuhan yang berhak disembah selain Engkau.” [140]


124- لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِيْنَ.


124. “Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Engkau. Maha Suci Engkau. Sesungguhnya aku tergolong orang-orang yang zhalim.” [141]


125- اللهُ اللهُ رَبِّي لاَ أُشْرِكُ بِهِ شَيْئًا.
125. “Allah-Allah adalah Tuhanku. Aku tidak menyekutukanNya dengan sesuatu.” [142]
---------------------------------


[139] HR. Al-Bukhari 7/154, Muslim 4/2092.
[140] HR. Abu Dawud 4/324, Ahmad 5/42. Menurut pendapat Al-Albani, hadits di atas adalah hasan dalam Shahih Abu Dawud 3/959.
[141] HR. At-Tirmidzi 5/529 dan Al-Hakim. Menurut pendapatnya yang disetujui oleh Adz-Dzahabi: Hadits tersebut adalah shahih 1/505, lihat Shahih At-Tirmidzi 3/168.
[142] HR. Abu Dawud 2/87 dan lihat Shahih Ibnu Majah 2/335.

Saturday 16 May 2009

MEMPERKUAT HATI DENGAN METODA ZIKIR


METODA ZIKIR

KIRIMAN TEMAN SEPERJUANGAN KHAIRIAH (CIREBON)

Menjelang Tidur
Sebelum berangkat tidur, ucapkan dengan lembut di hati sebanyak 3 x : “Tuhan bersamaku, Tuhan melindungiku, Tuhan menjagaku” … frekwensi ditambahkan menjadi 7x setiap malam, kemudian 11 x.

☺Doa hati
“Ya Tuhan, anugerahilah aku kecintaan kepada-Mu, dan kecintaan terhadap mereka yang mencintai-Mu, dan mencintai apapun yang mendekatkan aku kepada-Mu. Ya Tuhan, jadikan cinta-Mu lebih berharga bagiku daripada air dingin bagi orang-orang yang kehausan”
(Doa Nabi Muhammad SAW yang diajarkan kepada para sahabat)

☺Hati sebagai Bunga Matahari
Ketika menjalani pekerjaan sehari-hari, imajinasikan bahwa hati adalah bunga matahari yang memancarkan cahaya kepada setiap orang dan kepada apapun yang ditemui. Rasakan seolah-olah memiliki miniatur matahari di dalam dada. Ketika kepala dan mulut disibukan dengan percakapan dan fikiran, biarkan cahaya di dalam hati menyentuh dan menghangatkan hati orang lain.

Biarkan bunga matahari Anda menyentuh bunga matahari setiap orang yang ditemui. Siapapun mereka, bagaimanapun sifat mereka, maka hati mereka adalah bunga matahari, persis seperti yang anda miliki, yang merindukan cahaya Ilahi.

☺Hati sebagai Singgasana Tuhan
Duduklah menyendiri di sebuah tempat yang sunyi dan nyaman. Duduklah dengan tenang dan berdiam diri, bebaskan diri dari kecemasan-kecemasan, bebaskan pikiran dari apapun selain Tuhan. Saat Anda mengucapkan; “الله الله الله” pusatkan perhatian di dalam hati, pusatkan hanya pada kata itu.

☺Inspeksi Cahaya
Berdirilah dengan meregangkan kaki secara nyaman, lenturkan kedua lutut, angkat tangan dan secara perlahan tegangkan keseluruh tubuh, kemudian lenturkan. Rasakan tubuh dipenuhi oleh energi dan cahaya. Lalu turunkan lengan kemudian kembali tegangkan dan lemaskan, rasakan tubuh dipenuhi oleh energi Ilahiah.
Setelah itu, lenturkan lengan dengan kedua telapak tangan menghadap ke depan.
Imajinasikan matahari Ilahiah bersinar di atas kepala, cahaya keemasan dari sumber Ilahiah ini menyinari tubuh dan meresap ke dalam tubuh hingga dipenuhi oleh cahaya Ilahi.

Mula-mula cahaya tersebut memenuhi kaki dan naik ke lutut, secara perlahan ia bergerak naik menuju betis dan memenuhi betis, kemudian ke bagian belakang dan panggul. Cahaya naik dari pinggang menuju lengan dan tangan, lalu leher dan kepala.
Sekarang bayangkan bahwa terdapat dua pintu di hadapan hati Anda. Seketika tubuh seluruhnya dipenuhi oleh cahaya, bukalah pintu ini dan biarkan sumber cahaya yang melimpah tersebut keluar dari hati dan telapak tangan.

Bayangkan seseorang yang dicintai berada dihadapan, kirim cahaya dan biarkan ia bergerak melingkar searah jarum jam mengitari tubuhnya, naik dari kaki menuju kepala. Ketika cahaya meliputi sepenuhnya, bayangkan cahaya tersebut meresap ke dalam dirinya guna melakukan penyembuhan fisik, emosi dan spiritual. Biarkan cahaya membersihkan dan melarutkan segala penyakit, penderitaan dan kotoran. Ketika cahaya telah sepenuhnya bekerja, bayangkan seolah-olah cahaya tersebut kembali kepada sumberNya.

Kembalikan posisi telapak tangan ke sisi badan dan diamlah beberapa saat untuk menikmati perasaan yang indah akan energi ilahiah.

☺Mengkilapkan Pelita Hati
Mulailah dengan memperhatikan nafas, lakukanlah secara perlahan dan berirama. Saat bernafas- tarikan dan hembusan nafas - sebutlah “ الله “ di dalam hati, rasakan nafas secara perlahan menyentuh dan menghentak-hentak lubuk hati terdalam. Lakukan latihan ini sampai ia menjadi alamiah dan tanpa ada ketegangan jiwa.
Selanjutnya, lihatlah ke dalam hati dan rasakan pengaruhnya berteduh di sana, mungkin saja terdapat kecemasan duniawi terhadap kehidupan sehari-hari, rasakan dan lepaskan seluruh perasaaan ini dengan sentuhan lembut nafas terhadap hati.
Ketika mencapai perasaan terdalam mungkin saja pikiran-pikiran dan ego negatif menampakan diri, berhadapan dengan penolakan, rasa kasihan terhadap diri sendiri, rasa takut, rasa marah. Apapun yang muncul, amatilah secara langsung dan sinarilah dengan berkah cahaya“ الله “ lanjutkan tindakan sentuhan nafas. Kondisi negatif itu telah menetap di hati begitu lama, sehingga telah berkarat didalamnya, dengan kesabaran dalam berusaha dan dengan keyakinan terhadap Illahi, pola-pola yang telah bertahan sekalipun dapat dikendurkan.

Meditasi Hati
☺Membuka Hati
Mulailah duduk dengan tulang punggung cukup tegak tanpa memaksakan diri dan santailah, letakan kedua tangan diatas pangkuan dengan telapak tangan mengarah keatas, pejamkan kedua mata dengan lembut … santai dan tersenyumlah.. biarlah pikiran dan diri sepenuhnya di sini ... saat ini .. .
tariklah nafas yang dalam tanpa memaksakan diri dan hembuskan nafas dari mulut, biarkan semua beban pada pikiran keluar bersama hembusan nafas… dan rasakan seluruh pikiran menjadi semakin santai…nikmati dan tetap tersenyumlah dengan lepas.
tariklah nafas yang dalam dan hembuskan nafas dari mulut, biarkan semua ketegangan pada tubuh keluar bersama hembusan nafas… dan rasakan seluruh tubuh menjadi lebih santai…nikmati dan rasakan saat-saat seluruh diri menjadi semakin santai ini …dan tersenyumlah dengan lebih lepas.
tariklah nafas yang dalam dan hembuskan nafas dari mulut, biarkan semua sisa-sisa beban pikiran maupun ketegangan tubuh dikeluarkan bersama hembusan nafas… dan sekarang rasakan seluruh tubuh dan pikiran menjadi sangat santai…nikmati dan tersenyumlah sambil menikmati saat-saat santai baik tubuh dan pikiran ini.
Mulailah menarik nafas dan hembusan melalui hidung… tempelkan kedua telapak tangan di bagian tengah dada… tersenyumnlah kepada hati, jangan memikirkan ataupun berusaha mencari dimana tepatnya hati berada… anda cukup tersenyum lepas…
Rasakanlah anda menjadi lebih tenang … nikmatilah sambil tetap tersenyum.. saat-saat seperti ini anda biarkan hati menjadi lebih kuat lagi.
Mulailah berdoa memohon berkah “ الله “ agar dibersihkannya emosi-emosi di hati, biarkan hati anda juga yang ikut berdoa, karena itulah yang terbaik.:

☺Tuhan, berkahilah hati kami, agar semua kesombongan digantikan dengan berkahMu
☺Tuhan, berkahilah hati kami, agar semua kemarahan digantikan dengan berkahMu
☺Tuhan, berkahilah hati kami, agar semua sifat yang mementingkan diri sendiri digantikan dengan berkahMu
☺Tuhan, berkahilah hati kami, agar semua sifat iri dan dengki digantikan dengan berkahMu
☺Tuhan, berkahilah hati kami, agar semua kelicikan dan keserakahan digantikan dengan berkahMu
☺Ya Tuhan, sadarkanlah kami bahwa hati kami adalah kunci hubungan kami kepadaMu, agar kami harus menjaga hati kami tetap bersih, karena hubungan kepadaMu adalah yang terpenting. Berkahi dan bantulah kami untuk dapat memaafkan sesama kami dengan setulus-tulusnya. (sekarang, maafkan semua orang yang pernah bersalah kepada anda, walaupun orang tersebut masih melakukannya. Ingatlah bahwa hubungan dengan Tuhan adalah yang terpenting, imajinasikan kira-kira 1 menit)
☺Ya Tuhan, dengan telah kami maafkannya semua orang yang pernah bersalah kepada kami, berkahilah hati kami agar semua emosi benci, dendam, sakit hati, ketidak-puasan, maupun emosi-emosi negatif lainnya dibersihkan dari hati kami untuk digantikan dengan berkahMu
☺Ya Tuhan, berkahi dan bantulah kami untuk dapat menyadari semua kesalahan kami, baik kepadaMu maupun kepada sesama, biarlah kami dapat menyesali dan memohon ampun dengan sungguh-sungguh. (sekarang sadarilah semua kesalahan kita, baik kepada Tuhan maupun kepada sesama. Sesali dan mohon ampun kepada Tuhan, sediakan waktu kira-kira 1 menit)
☺Ya Tuhan, ampunilah semua kesalahan kami, baik kepadaMu maupun kepada sesama, dan dengan telah diampuninya kami atas semua kesalahan-kesalahan kami, biarlah semua beban, ketakutan, kekhawatiran dan emosi-emosi negatif lainnya yang ada karena kesalahan-kesalahan tersebut dibersihkan dari seluruh hati dan diri kami untuk digantikan dengan berkahMu
☺Ya Tuhan, berkahilah hati kami, agar semua kekhawatiran dan ketakutan yang disebabkan karena kurangnya keyakinan kami kepadaMu dibersihkan dan digantikan dengan berkahMu
☺Ya Tuhan, dengan telah dibersihkannya hati kami dari berbagai emosi negatif, berkahilah hati kami agar terbuka lebih baik lagi kepadaMu, dan mengarah semakin baik lagi kepadaMu, biarlah berkahMu mengalir semakin berkelimpahan lagi ke dalam hati kami, agar perasaan hati kami menjadi semakin kuat, sehingga kami dapat merasakan ketenangan, kedamaian, dan keindahan berkahMu semakain baik lagi.
☺Tuhan, biarlah berkahMu memenuhi seluruh hati dan diri kami agar seluruh hati dan diri kami dipenuhi oleh ketenangan dan kedamaian, agar kami dapat semakin menggantungkan diri kepada berkahMu…selalu di hati…dan di dalam berkahMu.
☺Ya Tuhan, terimakasih atas rahmatMu yang telah membersihkan emosi-emosi negatif dari hati dan diri kami…yang telah membuka dan mengarahkan hati kami semakin baik lagi kepadaMu, sehingga seluruh hati dan diri kami semakin dipenuhi oleh berkahMu…sehingga kami dapat merasakan dan menikmati ketenangan, kedamaian, dan keindahan berkahMu dengan semakin baik lagi
☺Segala puji bagiMu…Tuhan semesta alam, terimaksaih Tuhan…aamiin..

Sementara biarkan telapak tangan tetap di dada…rasakanlah hati dan diri anda telah menjadi lebih ringan lagi… nikmatilah…Sambil tetap tersenyum dan menikmati, biarlah diri anda semakin masuk dan larut ke dalam ketenangan dan kedamaian berkah “ الله “ …nikmatilah ketenangan, kedamaian, keindahan dan kebahagiaannya …
Akhiri meditasi ini dengan perlahan-lahan gerak-gerakan jari tangan dan bukalah mata sambil tersenyum….
☺Menguatkan Hati
Mulailah duduk dengan tulang punggung cukup tegak tanpa memaksakan diri dan santailah, pejamkan kedua mata dengan lembut dan kemudian sentuhlah hati dengan jari. Tersenyum lepaslah kepada hati tanpa berpikir bagaimana ataupun kemana, lakukan start ini sekitar 1 menit, rasakan adanya perasaan mengembang, tenang, damai, ringan atau bahagia di dada anda. Ikutilah perasaan tersebut tanpa mengamati. Apabila pikiran bekerja janganlah mengikutinya, bila belum merasakan apapun janganlah berusaha apapun. Tetaplah santai dan tersenyum lepas untuk membiarkan hati dan perasaan menjadi lebih kuat, nikmati… lakukan 2 menit atau lebih.
Rasakan betapa semakin mengikuti tarikan untuk masuk ke dalam perasaan-perasaan menjadi semakin kuat lagi... rasakan dan biarkan seluruh perasaan dan diri anda tertarik ke dalam rasa mengembang, tenang, damai, ringan dan bahagia.

☺Menyadari Berkah “ الله “ Dalam Hati
Ikuti tahapan “Menguatkan Hati”….. Biarkanlah seluruh perasaan dan diri tertarik ke dalam rasa mengembang, tenang, damai, ringan atau bahagia tersebut.. rasakan selama 1-2 menit. Sadari bahwa rasa bahagia, mengembang, tenang, damai dan ringan tersebut adalah berkah “ الله “ yang ada di dalam hati… ikutilah perubahan perasaan ini terus menerus. Sadari perasaan yang lebih memancar, lebih bahagia…indah di dalam hati tersebut terus menerus sambil tersenyum manis, lepas dan santai selama 2-3 menit.

☺Menyadari Berkah “ الله “ Bekerja
Ikuti tahapan di atas … Rasakan, betapa perasaan dan hati bereaksi secepat anda mengingat bahwa rasa bahagia dari dalam hati adalah karena adanya berkah “ الله “ dalam hati. Sadari pula bahwa berkah “ الله “ dalam hati bekerja membantu hati dalam berbagai hal ... rasakan betapa perasaan hati semakin menguat … ikutilah perubahan perasaan hati ini dengan sebaik-baiknya terus menerus sambil tersenyum manis dan lepas serta santai selama 2-3 menit.

☺Membiarkan Berkah “ الله “ Bekerja
Ikuti tahapan di atas … Biarkanlah berkah “ الله “ dalam hati bekerja…rasakan betapa rasa bahagia yang ada di dalam hati, yaitu berkah “ الله “ memancar semakin jauh, kuat dan lepas… biarkanlah berkah “ الله “ dalam hati memancar jauh dan lepas terus menerus, sambil terus tersenyum manis, lepas dan santai…

☺Menikmati Doa Hati
Ikuti tahapan di atas … Biarkanlah berkah “ الله “ dalam hati bekerja terus menerus…rasakan dan nikmati perasaan mengembang, tenang, damai, bahagia … tanpa kata-kata….biarkan saja hati anda memanggil Tuhan … rasakan adanya suatu rasa yang semakin mengembang nan indah di hati naik ke atas… nikmati… itulah doa dari hati kepada Tuhan… ulangi dan nikmati doa dari hati anda tanpa berusaha sama sekali.

Friday 15 May 2009

believe your self


my friend said in the time i lost confidence ,
believe in you dreams as they "may" come true,
Believe in yourself as they "will" come true.
Take the power to choose what you want to do and do it well,
Take the power to love what you want to do in life
and love it honestly,
Take the power to walk in in the forest and be a part of nature.
Take the power to control your own life.
No one else can do it for you.
Take the power to make your life happy.
THIS LIFE IS YOURS

yes thanks my friend, you are true. i must believe in my self
that God will help me and give my dream come true as long as i try with all my believe

Wednesday 13 May 2009

life is beautiful



ketika kita berjalan dan merenungi bahwa matahari selalu bersinar memberi kehangatan pagi dan kita akan berfikir bahwa tidak selama nya malam menemani hidup ini, karena pasti ada senyum dibalik kesedihan, dan ada pagi setelah malam. hidup berputar seperti roda, apa yang baik menurut kita belum tentu cocok untuk kita, iktiar dan meminta yang terbaik kepada Allah adalah segalanya

Thursday 8 January 2009