Thursday 25 September 2008

Qada dan Qadar, Preordainment (La tahzan)



Pre-ordainment

No calamity be falls on the earth or in yourselves but is inscribed in the Book of decrees- before We bring it into existence (Qur’an 57:22)

The pen has dried, the pages have been lifted, all events that shall come to pass have already been written
“Nothing shall ever happen to us except what Allah has ordained for us” (Qur’an 9:51)

Whatever has befallen you was not meant to escape you, and whatever has escaped you was not meant to be fall you, if you this belief were to be firmly ingrained in your heart, then all hardship and difficulty would become ease and comfort. The Prophet (bpuh) said:
“Whoever Allah wishes good for, He inflicts him (with hardship).”
For this reason, do not feel overly troubled if you are afflicted with sickness, the death of a son , or a loss in wealth. Allah has decreed these matters to o ccur and the decisions are His and His alone, when we truly have this faith, we shall be rewarded well and our sin shall be atoned for

For those that are afflicted with disaster, glad tidings await them : so remain patient and happy with your lord.
“He cannot be questioned as to what He does, while they will be questioned” (Qur’an 21:23)

You will never completely feel at ease until you firmly believe that Allah has already pre ordained all matters, The pen has dried and with it has been written everything that will happen to you. Therefore do not feel remorse over that which is not in your hands. Do not think that you could have prevented the fence from falling, the water from flowing, the wind from blowing, or the glass from breaking you could not have prevented there thinks, whether you wanted to or not, all that has been preordained shall come to pass

“then whosoever will let him believe and whosoever wills let him disbelieve.” (Qur’an 18:29)

Surrender yourself. Believe in preordainment, before pangs of anger and regret overwhelm you, If you have done all that was in your power, and afterward what you had been striving against still take places, have firm faith that it was meant to be, DO not sau ,Had I done such and such, such and such would have happened: rather say” This is the decree of Allah and what He wishes , He does (La Tahzan 41)



Allah berfirman "Tiada suatu bencana yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri, melainkan dia telah tertulis dalam kitab (Lauh Mahfuzh) sebelum Kami
menciptakannya.} (QS. Al-Hadid: 22)

Tinta pena telah mengering, lembaran-lembaran catatan ketentuan
telah disimpan, setiap perkara telah diputuskan dan takdir telah ditetapkan.
Maka, Allah Berfirman" Katakanlah: "Sekali-kali tidak akan menimpa kami, melainkan apa yang telah ditetapkan oleh Allah bagi kami."(QS. At-Taubah: 51)

Apa yang membuat Anda benar, maka tak akan membuat Anda salah.
Sebaliknya, apa yang membuat Anda salah, maka tidak akan membuat Anda
benar. Jika keyakinan tersebut tertanam kuat pada jiwa Anda dan kukuh
bersemayam dalam hati Anda, maka setiap bencana akan menjadi karunia,
setiap ujian menjadi anugerah, dan setiap peristiwa menjadi penghargaan
dan pahala.

"Barangsiapa yang oleh Allah dikehendaki menjadi baik maka ia akan diuji
oleh-Nya." (Al Hadits)

Karena itu, jangan pernah merasa gundah dan bersedih dikarenakan
suatu penyakit, kematian yang semakin dekat, kerugian harta, atau rumah
terbakar. Betapapun, sesungguhnya Sang Maha Pencipta telah menentukan
segala sesuatunya dan takdir telah bicara. Usaha dan upaya dapat
sedemikian rupa, tetapi hak untuk menentukan tetap mutlak milik Al-
lah. Pahala telah tercapai, dan dosa sudah terhapus. Maka, berbahagialah
orang-orang yang tertimpa musibah atas kesabaran dan kerelaan mereka
terhadap Yang Maha Mengambil, Maha Pemberi, Maha Mengekang lagi
Maha Lapang.

{Dia tidak ditanya tentang apa yang diperbuat-Nya dan merekalah yang akan
ditanyai.} (QS. Al-Anbiya: 23)

Syaraf-syaraf Anda akan tetap tegang, kegundahan jiwa Anda tak akan
reda, dan kecemasan di dada Anda tak akan pernah sirna, sebelum Anda
benar-benar beriman terhadap qadha' dan qadar.
Tinta pena telah mengering bersamaan dengan semua hal yang akan
Anda temui. Maka, jangan biarkan diri Anda larut kesedihan. Jangan mengira
diri Anda sanggup melakukan segala upaya untuk menahan tembok yang
akan runtuh, membendung air yang akan meluap, menahan angin agar tak
bertiup, atau memelihara kaca agar tak pecah. Adalah tak benar bila semua
itu dapat terjadi dengan paksaanku dan paksaanmu, karena apa yang telah
digariskan akan terjadi. Setiap ketentuan akan berjalan dan semua keputusan
akan terlaksana. Demikianlah "orang bebas memilih; boleh percaya dan tidak"
Anda harus menyerahkan semua hal kepada takdir agar tak ditindas
oleh bala tentara kebencian, penyesalan dan kebinasaan. Dan, percayalah
dengan kebenaran qadha' sebelum Anda dilanda banjir penyesalan! Dengan
begitu, jiwa Anda akan tetap tenang menjalani segala daya upaya dan cara
yang memang harus ditempuh. Dan bila kemudian terjadi hal-hal yang tidak
Anda inginkan, maka itu pun merupakan bagian dari ketentuan yang memang
harus terjadi.

Jangan pula pernah berandai, "Seandainya saja aku melakukan
seperti ini, niscaya akan begini dan begini jadinya." Tapi katakanlah, "Allah telah
menakdirkan, dan apa yang Dia kehendaki akan Dia lakukan." (Al-Hadits)
Latahzan (16-17)

No comments: