Sunday 2 November 2008

Hidup adalah pilihan, Indonesia betapa aku sayang padamu



hidup ini selalu dihadapkan dengan keraguan dan pilihan, ketika kita membuka mata dipagi hari kita sudah dihadapkan dengan pilihan, kita tidur lagi, atau bergegas bangun dan memulai aktivitas pagi kita dengan lebih efisien dan bermakna.

Tujuan hidup dan harapan membuat hidup ini jadi lebih dinamis, contohnya saja bila kita tahu bahwa sebelum kita sampai dikantor bahwa kita akan dihadapkan dengan kemacetan berjam jam dijalan, pasti kita akan bangun lebih pagi, karena bila kita terlambat saja keluar dari rumah, maka kemacetan akan lebih parah dan kita akan lebih terlambat lagi sampai di tujuan.

Bila hidup dihadapkan dengan tantangan, maka dia akan makin bermakna, tantangan dapat menjadi vitamin kehidupan yang bisa membuat hari- hari yang kita lalui menjadi tidak membosankan.

Beda pekerja swasta dan PNS adalah masalah disiplin, bukan rahasia umum lagi bila etos kerja para PNS kita dibanding pekerja swasta agaknya masih jauh. Mungkin gaji menjadi pertimbangan . seorang manager di perusahaan swasta bisa mempunyai gaji 5 kali lipat dengan pegawai PNS dengan kualifikasi pendidikan yang sama. Jumlah pegawai PNS bisa lebih banyak dari pada swasta, sehingga banyak pekerjaan yang tidak efisien. walaupun gaji PNS kecil tetap saja pelamar yang ingin menjadi PNS tetap segudang . bahkan bisa 100 kali lipat dari pada kebutuhan.

Indonesia, indonesia, kalau saja tidak banyak kolusi, korupsi, nepotisme. Pasti negaraku ini yang dilimpahi Allah dengan berbagai kekayaan akan kaya dan rakyatnya akan makmur.

Penduduk yang kaya makin kaya, sedangkan yang miskin susah terus....Mungkin kita harus memulai dari diri sendiri, kata Aa Gym, mulai dari yang kecil, mulailah dari diri sendiri, dan mulailah dari sekarang.

No comments: